Anda di halaman 1dari 10

Soal 1

Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalam


kehidupan sehari-hari, dimana peserta didik diharapkan dapat
menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk
menyelesaikan masalah. Permasalahan nyata dalam kehidupan
(kontekstual) yang dihadapi oleh masyarakat dunia berhubungan
dengan lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa,
serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai
aspek kehidupan 
Berikut ini yang termasuk karakteristik asesmen kontekstual, kecuali… 
a. Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks
pengalaman kehidupan nyata. 
b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery), dan penciptaan (creation). 
c. Applying, menuntut kemampuan peserta didik dalam menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata. 
d. Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu
mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks
masalah. 
e. Transferring, menuntut kemampuan peserta didik memahami konsep-
konsep pengetahuan. 

Jawaban: E 
Pembahasan:
Ada lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat REACT. 
1) Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks
pengalaman kehidupan nyata. 
2) Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery), dan penciptaan (creation). 
3) Applying, menuntut kemampuan peserta didik dalam menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata. 
4) Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu
mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks
masalah. 
5) Transferring, menuntut kemampuan peserta didik mentransformasi
konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks
baru.
Soal 2
Pada pembelajaran tema bumiku kelas VI SD mata pelajaran IPA
tentang gerhana bulan, diperoleh hasil evaluasi pembelajaran dari 30
peserta didik, terdapat 10 anak yang tidak memenuhi batas ketuntasan
minimal. Program remedial yang tepat dalam kasus tersebut adalah.... 
a. memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan lembar kerja
peserta didik 
b. memberikan tugas latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya 
c. memberikan tugas individu membuat gambar gerhana bulan disertai
penjelasan 
d. memberikan pembelajaran ulang di kelas 
e. menjelaskan kepada peserta didik satu per satu 

Jawaban: B
Pembahasan: 
Program remedial dapat dilaksanakan melalui bimbingan secara
perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
yang berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang
dialami oleh peserta didik. 
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta
didik mengalami kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang
apabila sebagian besar atau semua peserta didik mengalami kesulitan,
pembelajaran dilakukan dengan metode dan media yang berbeda
menyesuaikan gaya belajar peserta didik. Guru perlu memberikan
penjelasan kembali dengan menggunakan metode dan/atau media yang
lebih tepat. Pemberian bimbingan dapat dilakukan melalui tugas-tugas
latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara
individu maupun kelompok. 
Pada kasus tersebut terdapat 10 anak yang tidak tuntas. Program
remedial berikut: 
a. Memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan media
gambar 🡪 kurang tepat jika berkelompok karena bisa saja dalam satu
kelompok seluruh peserta didik mengalami kesulitan belajar 
b. Memberikan tugas latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya 🡪
tepat dilakukan karena bisa menghemat waktu dan mengefisienkan
sumber daya yang ada. Dalam waktu yang sama seorang guru bisa
membantu kelompok siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
dan juga kelompok siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar.
Kelompok siswa yang sudah tuntas bisa menjadi tutor bagi teman
sebayanya yang belum tuntas. Diharapkan dengan diajarkan oleh tutor-
tutor sebayanya, kelompok tutee (yang belum tuntas) lebih nyaman
dalam belajar dan tidak sungkan dalam mengemukakan kesulitan
belajar. Kelompok siswa yang sudah tuntas diharapkan memperoleh
pengalaman baru dan wawasan dalam belajar. 
c. Memberikan tugas individu membuat gambar gerhana bulan disertai
penjelasan 🡪 kurang tepat, terutama bagi siswa yang mengalami
kesulitan belajar berasal dari faktor dalam (sulit konsentrasi, tidak
mudah memahami) 
d. Memberikan pembelajaran ulang di kelas 🡪 tidak tepat karena
mengurangi waktu pertemuan pembelajaran terutama bagi kelompok
yang sudah tuntas 
e. Menjelaskan kepada peserta didik satu per satu 🡪 tidak tepat, karena
terlalu banyak memakan waktu 

Soal 3
Pembelajaran remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan peserta didik.
Kebutuhan peserta didik ini dapat diketahui dari analisis kesulitan belajar
peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu. Berdasarkan
analisis kesulitan belajar itu, baru kemudian guru memberikan
pembelajaran remedial.peserta didik yang sedang mengalami kesulitan
belajar. Berikut ini yang bukan instrumen untuk mengatasi kesulitan
belajar peserta didik adalah.... 
a. tugas portofolio 
b. wawancara 
c. tes kepribadian 
d. kunjungan ke rumah 
e. observasi 

Jawaban: A 
Pembahasan:
Usaha yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan belajar dapat
diidentifikasi dengan instrumen observasi, angket, wawancara, yaitu
antara lain dengan mengamati hasil pekerjaan pekerjaan peserta didik,
tugas kelompok, buku rapor, kunjungan ke rumah, dapat pula dengan
tes psikologi, tes intelegensi, tes bakat, dan tes kepribadian. 
Tugas portofolio tidak bisa digunakan sebagai instrumen untuk
mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Soal 4
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka
adalah peserta didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya
dalam menguasai bahan pelajaran yang diberikan kepadanya atau
dapat dikatakan mereka adalah peserta didik yang dapat cepat dalam
menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga diperlukan treatment atau
perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Bentuk-bentuk pelaksanaan program pengayaan di
antaranya, kecuali.... 
a. menugaskan peserta didik membaca materi pokok dalam kompetensi
dasar selanjutnya 
b. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan-percobaan, soal
latihan, menganalisa gambar, dan sebagainya 
c. membuat rangkuman materi kompetensi dasar yang sudah tuntas 
d. memberikan bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah
wawasan para peserta didik 
e. membantu peserta didik lain (teman) yang belum mencapai standar
ketuntasan belajar minimum 

Jawaban: C
Pembahasan: 
Membuat rangkuman tidak tepat digunakan sebagai pelaksanaan
program pengayaan karena tidak menambah pengetahuan lebih lanjut
bagi peserta didik.

Soal 5
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka
adalah peserta didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya
dalam menguasai bahan pelajaran yang diberikan kepadanya atau
dapat dikatakan mereka adalah peserta didik yang dapat cepat dalam
menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga diperlukan treatment atau
perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat mengenai program
pengayaan adalah.... 
a. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi
yang dipelajari. 
b. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui
telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian 
c. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak
berulang kali. 
d. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian 
e. Pembelajaran pengayaan bisa dipilih sendiri oleh peserta didik atau
tidak 

Jawaban: E
Pembahasan: 
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka
adalah peserta didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya
dalam menguasai bahan pelajaran yang diberikan kepadanya atau
dapat dikatakan mereka adalah peserta didik yang dapat cepat dalam
menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga diperlukan treatment atau
perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. 
Perlu dipahami bahwa program pengayaan dapat diselenggarakan
dengan baik jika dibuat perencanaan pengajaran yang baik,
pelaksanaan pengajaran dan evaluasi dilakukan dengan baik, dan
tentunya mendapat dukungan dari semua pihak antara lain kerjasama
dari orang tua / wali murid. Unsur-unsur lain yang terlibat dalam
rancangan pengajaran pengayaan yang perlu ada dan harus
diperhatikan adalah peserta didik, guru, media, metode, materi, serta
waktu pelaksanaan, semua itu perlu diperhatikan dengan tujuan
pengajaran pengayaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. 
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi
yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta
didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak
berulang kali. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian. Jadi dalam hal ini berbeda perlakuannya dengan remedial.
Penentu peserta didik bisa mendapat program pengayaan atau tidak
adalah guru, bukan peserta didik itu sendiri.

Soal 6
Setelah melakukan penilaian harian mata pelajaran matematika materi
operasi bilangan bulat, diketahui dari 30 anak terdapat 25 anak yang
mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal. Program pengayaan
yang tepat untuk 25 peserta didik tersebut adalah.... 
a. diberikan soal operasi bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang
lebih tinggi 
b. diberikan tugas untuk membuat soal operasi bilangan bulat beserta
jawabannya 
c. diberikan tugas untuk mengerjakan lagi soal ulangan harian
khususnya jawaban yang salah 
d. diberikan tugas untuk membuat rangkuman operasi bilangan bulat 
e. diberikan tambahan materi operasi bilangan bulat di luar jam
pelajaran 

Jawaban: A
Pembahasan: 
Program pengayaan yang tepat untuk mata pelajaran matematika
adalah memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi,
karena soal-soal dalam mata pelajaran memiliki variasi yang beragam,
Dengan memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi,
peserta didik dapat menambah pengetahuan mengenai KD yang sudah
dipelajari.

Soal 7
Bu Andin akan mengajarkan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
untuk kelas VI yakni membuat brosur. Model pembelajaran yang tepat
adalah.... 
a. Discovery Learning 
b. Project Based Learning 
c. Problem Based Learning 
d. Contextual Teaching Learning 
e. Inquiry Learning 

Jawaban: B
Pembahasan:  
Membuat Brosur yakni membuat suatu karya, maka metode
pembelajaran yang tepat adalah Project Based Learning. 
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) atau PjBL
adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan
sebagai inti pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang
untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta
didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya. Melalui PjBL,
proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a
guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek
kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam
kurikulum. 
Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para
peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan
berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen
secara kolaboratif.

Soal 8
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru melakukan
apersepsi. Berikut ini muatan dalam apersepsi yang benar adalah.... 
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran 
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai 
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus

Jawaban: B
Pembahasan: 
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. 
1) Kegiatan Pendahuluan 
Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 
a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran; 
b) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
(apersepsi); 
c) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; 
d) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan 
e) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus. 
2) Kegiatan Inti 
Kegiatan inti memuat tentang model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi
dan jenjang pendidikan. 
3) Kegiatan Penutup 
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi: 
a) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung; 
b) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 
c) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan 
d) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya. 

Soal 9
Dalam standar proses, tahapan pembelajaran terdiri dari penyiapan
perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran. Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam proses
pembelajaran K-13, strategi-strategi tersebut (kegiatan pendahuluan,
inti, penutup) harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific
approach) dan bernuansa tematik. Tujuan penerapan strategi ini adalah
membiasakan peserta didik untuk belajar aktif secara individu dan
membudayakan sifat berani bertanya, tidak minder dan tidak takut salah.
Strategi ini dapat digunakan pada model pembelajaran discovery
learning, problem based learning pada saat kegiatan menanya. Strategi
pembelajaran yang dimaksud adalah.... 
a. Poster Session 
b. Small Group Discussion 
c. The Power of Two & Four Information 
d. Search Point-Counter Point 
e. Everyone is a Teacher Here 

Jawaban: E 
Pembahasan:
Everyone is a Teacher Here (Setiap Orang Menjadi Guru) 
Strategi ini berarti setiap orang di kelas diposisikan bisa menjadi seperti
guru. Tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta didik
untuk belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat berani
bertanya, tidak minder dan tidak takut salah. Strategi ini dapat
digunakan pada model pembelajaran discovery learning, problem based
learning pada saat kegiatan menanya. 
Langkah-langkah penerapannya antara lain: 
a. Bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah mereka
untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang telah
atau sedang dipelajari, atau topic khusus yang ingin mereka diskusikan
dalam kelas. 
b. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali
secara acak kepada masing-masing peserta didik dan diusahakan
pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. 
c. Mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan di kertas
masing-masing, sambil memikirkan jawabannya. 
d. Undang sukarelawan (volunteer) untuk membacakan pertanyaan
yang ada di tangannya (untuk menciptakan budaya bertanya, upayakan
memotivasi siswa untuk angkat tangan bagi yang siap membaca -tanpa
langsung menunjuknya). 
e. Mintalah dia memberikan respons (jawaban/ penjelasan) atas
pertanyaan atau permasalahan tersebut, kemudian mintalah kepada
teman sekelasnya untuk memberi pendapat atau melengkapi
jawabannya. 
f. Berikan apresiasi terhadap setiap jawaban/ tanggapan siswa agar
termotivasi dan tidak takut salah. Kembangkan diskusi secara lebih
lanjut dengan cara siswa bergantian membacakan pertanyaan di tangan
masing-masing sesuai waktu yang tersedia. 
g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. 
Soal 10
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan
pendidikan/pembelajaran, kecuali.... 
a. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah 
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah 
c. Persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir 
d. Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah 
e. Pedoman menyusun program tahunan 

Jawaban: C 
Pembahasan: 
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan
pendidikan/pembelajaran, kecuali .... 

1. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di


sekolah 
2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur
sekolah 
3. Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah 
4. Pedoman menyusun program tahunan, program semester,
Silabus, RPP

Anda mungkin juga menyukai