Mahasiswa 1.1 D3 Keperawatan yang berjumlah 40 orang menghadiri seminar Mata Kuliah
Patofisiologi dari Kelompok 4
Perangkat Presentasi :
Sesi I
Pertanyaan : Kapan tumor diketahui dan tindakan medis apa saja yang akan
dilakukan?.
Jawaban : Pada saat munculnya benjolan di tubuh. Tak jarang, benjolan juga
disertai dengan gejala lain, seperti demam, tubuh lemas, penurunan nafsu makan,
berkeringat di malam hari, nyeri dada, perubahan warna kulit (menjadi kuning,
kemerahan, atau lebih gelap), perdarahan (berbentuk memar), dan penurunan berat
badan. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala tersebut untuk
mendapatkan diagnosis yang tepat. Gejala tersebut muncul karena ketidakseimbangan
antara jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati.
a. Tes urine atau tes darah. Tujuannya untuk mengidentifikasi kondisi abnormal.
b. USG, CT scan, MRI, atau PET scan untuk mengetahui lokasi, ukuran, dan
penyebaran tumor.
Namun, jika tumor bersifat jinak dan berukuran besar (sampai menekan saraf,
pembuluh darah, atau mengganggu fungsi organ), diperlukan tindakan untuk
mengangkat tumor. Metode yang bisa dilakukan beragam, mulai dari sinar laser
hingga operasi dengan sayatan pisau bedah.
Sesi 2
a. Berhenti merokok.
Melalui skrining atau pemeriksaan rutin, atau tes untuk mendeteksi penyakit
lainnya.
a. Sinar-X.
b. USG.
c. CT-scan.
d. MRI
e. Tes darah juga adalah pemeriksaan yang sering dilakukan untuk membantu
mendiagnosis tumor. Namun, biopsi adalah satu-satunya cara untuk
mengonfirmasi tumor yang bersifat kanker.