Anda di halaman 1dari 3

IPS

Pengertian lembaga sosial

Lembaga sosial adalah keseluruan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi
tertentu dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan
norma norma yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat. Manusia dikenal
sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu ingin memenui kebutuhan.

Apa yang dimaksud dengan norma? Norma merupakan aturan atau kaidah yang menjadi pedoman
tingkah laku. Norma norma itu dijadikan pedoman bagi anggota masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya agar terlaksana sebagai mana yang mereka harapkan. Sistem norma atau aturan
aturan yang dapat dikategorikan sebagai lembaga sosialn harus memiliki syarat syarat berikut ini:

a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.


b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.
c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

Didalam masyarakat dikenal ada 4 tingkatan norma yaitu:

a. Cara (usage)

Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap
pelanggarannya.

b. Kebiasaan (folksway)

Norma yang menunnjukkan perbuatan yang dilakukan secara berulang ulang dalam bentuk
yang sama.

c. Tata kelakuan (mores)

Kebiasaan yang diaggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma norma
pengatur.

d. Adat istiadat (customs)

Tata kelakuann yang menyatu denngan pola pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan
mengikat yang lebi. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat.

Jenis dan fungsi lembaga sosial

Lembaga sosial tumbuh karena kebutuhan masyarakat untuk tujuan mendapatkan keteraturan
keidupan bersama. Fungsi dari lembaga lembaga sosial yang ada di masyarakat:

a. Memberikan pedoman pada anggota anggota masyarakat, lembaga sosial memberikan


arahan kepada setiap anggotanya bagaimana ia sehharusnya berbuat.
b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga sosial mengatur berbagai
aktivitas masyarakat sehingga terwujud kehidupan yang harmonis.
c. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pegendalian sosiall
(kontrol sosial). Lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah
laku anggota masyarakatnya.

Lembaga sosial yang ada di masyarakat bentuknya ada bermacam macam, yaitu:

a. Lembaga keluarga
b. Lembaga agama
c. Lembaga ekonomi
d. Lembaga pendidikan
e. Lembaga politik

~Lembaga keluarga

Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anaknya. Keluarga berperan membina dan membimbing anggota anggotanya untuk beradaptasi
dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya dimana ia berada.

Fungsi lembaga keluarga:

a. Fungsi reproduksi

Fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.

b. Fungsi proteksi (perlindungan)

Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan fisik maupun


yang bersifat kejiwaan.

c. Fungsi ekonomi

Seorang ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak anaknya. Suami
dan istri memikul tanggung jawab ekonomi terhadap anak anaknya. Kerja sama yang baik
antara ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat
memfungsikan ekonomi secara efektif dan efesien.

d. Fungsi sosialisasi

Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan
masyarakat. Anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma
masyarakat.

e. Fungsi afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak anaknya. Dalam kelurga pula
diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya.

f. Fungsi pengawasan sosial

Setiap anggota keluara saling mengawasi karena mereka memiliki tanggung jawab dalam
menjaga nama baik keluarga.
g. Fungsi pemberian status

Suami sebagai pemimpinn dalam rumah tangga pencari nafkah sedangkan seorang istri
berfungsi sebagai pendamping suami dalam manjaga keutuhan dan keharmonisan rumah
tangganya.

Anda mungkin juga menyukai