KUMPULAN PROSEDUR PGDM

PEMANTAUAN GULA DARAH MANDIRI (PGDM)

SELF MONITORING BLOOD GLUCOSE (SMBG) IN DAILY PRACTICE

Ratna Maila Dewi A

Divisi Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran UNSRI / RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

I. Pendahuluan
Self Monitoring Blood Glucose / Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) atau Swa
Monitor Glukosa Darah/SMGD, merupakan salah satu komponen/pilar penatalaksanaan terpadu
bagi penyandang diabetes di Indonesia, meliputi Edukasi, Aktivitas fisik, Pengaturan
makan/gizi, Pemberian obat-obat anti hiperglikemi dan Pemantauan glukosa darah.
Pengendalian kadar gula darah yang baik bagi penyandang diabetes merupakan salah satu
komponen yang sangat berpengaruh dalam menurunkan risiko komplikasi bagi penyandang DM
tipe 1 maupun DM tipe 2. Tingkat kendali glukosa darah dapat di monitoring melalui proporsi
kadar hemoglobin A1c (HbA1c). Kadar HbA1c >7% akan meningkatan risiko terkenanya
komplikasi mikro dan makrovaskuler. Kadar HbA1c yang kita dapatkan tidak dapat
menggambarkan fluktuasi kadar gula darah harian dari penyandang diabetes termasuk keadaan
hipoglikemia. Fluktuasi kadar gula darah puasa (GDP) dan kadar gula darah paska prandial
(GDPP) berperan secara langsung dengan peningkatan risiko terjadinya komplikasi akut
maupun kronis. Pemantauan Glukosa Darah Mandiri /PGDM merupakan modalitas yang dapat
kita gunakan untuk kepentingan ini.

II. Tujuan Umum

Mampu melakukan pemantauan status glikemik berdasarkan penyesuaian regimen terapi
dengan metode Pemantauan Gula Darah mandiri

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pemantauan status glikemik dengan metode Pemantauan Gula Darah
Mandiri kepada penyandang diabetes, diharapkan mahasiswa:

1. Mampu melakukan pemeriksaan gula darah menggunakan Glukometer

2. Mampu melakukan edukasi pemeriksaan glukosa darah mandiri
3. Mampu menentukan target glukosa darah untuk penyandang diabetes
4. Mampu melakukan pencatatan hasil pemeriksaan glukosa darah mandiri
5. Mampu menentukan regimen PGDM praktis

SKIL LAB | PGDM- RMD

IV. Rancangan Acara Pembelajaran
Waktu Aktivitas belajar mengajar Keterangan
(menit)
10 menit Pendahuluan Narasumber
40 menit Pembekalan secara virtual Pemantauan Gula Darah mandiri Narasumber daring
40 menit Demonstrasi oleh instruktur, mahasiswa melakukan simulasi secara Instruktur
bergantian dengan topik yang berbeda-beda dengan dibimbing oleh mahasiswa luring
instruktur
70 menit Self practice, mahasiswa melakukan sendiri secara bergantian Instruktur
mahasiswa luring

SKIL LAB | PGDM- RMD

V. Langkah / Prosedur
No Langkah/Prosedur Keterangan
A Pemeriksaan gula darah menggunakan Glukometer (GlucoDr®)
1 Persiapan Alat
1. Glukometer / GlucoDr®
2. Tes strip
3. Lancing Device
4. Lancet
2 Hidupkan Alat GlucoDr
Tekan tombol power, simbol strip akan berkedip-kedip, serta nomer kode (pastikan
nomer kode sama dengan nomer yang terdapat pada tabung strip)

3 Masukan strip di lubang alat (bagian ujung kanan atas).

Pastikan gambar “jari tangan” terdapat di bagian atas. Sampai keluar bunyi “beep”
serta gambar “tetes darah” yang berkedip-kedip

4 Ambil sampel darah

Ambil sampel darah dengan menggunakan lancing device ≤ 4µL
Apabila ≤ 2,5 µL dapat menyebabkan pengukuran kurang akurat
1. Memilih tempat tusukan
Pilihlah tepi ujung jari tangan yang tidak aktif, terutama pada jari ke-3,4
dan 5 karena kurang menimbulkan rasa nyeri.
2. Bersihkan area lokasi yang akan di tusuk dengan air atau alkohol, dan
tunggu sampai kering dan gunakan tetesan darah pertama.
3. Lakukan pemijatan ringan pada ujung jari yang akan ditusuk. Setelah ditusuk
jari tidak boleh ditekan-tekan lagi.
4. Gunakan lanset/jarum khusus sesuai alat glukometernya dan diatur
kedalaman tusukan yang akan kita lakukan berdasarkan skala yang ada. Satu
Lanset/jarum untuk satu kali penggunaan.
5. Lakukan penetesan darah ke dalam strip yang disesuaikan dengan alat
glukometer yang digunakan.

5. Tempelkan sampel darah pada strip

Darah akan otomatis terserap ke dalam strip. Pastikan strip terisi penuh.
Alat akan segea mengukur dan menghitung mundur dari angka 11 sampai 1

6. Jangan meneteskan darah di atas permukaan

7. Tunggu 11 detik untuk memperoleh hasil pengukuran .
Hasil akan otomatis tersimpan di dalam alat.

SKIL LAB | PGDM- RMD

 Jangan cabut / lepas strip sebelum pengukuran selesai
8. Lepaskan strip
Tarik keluar strip dan buang pada tempat sampah medis.

No Langkah/Prosedur Keterangan
B Edukasi Pemantauan Glukosa Darah mandiri
1. Manfaat PGDM
• menjaga keselamatan penyandang diabetes: deteksi hipoglikemia
• membantu upaya perubahan gaya hidup: umpan balik pola hidup
• membantu dalam pengambilan keputusan: penyesesuaian obat
• membantu penyesuaian dosis insulin atau obat hipoglikemik oral
2 Tujuan pemeriksaan glukosa darah :
• Mengetahui apakah sasaran terapi telah tercapai
• Melakukan penyesuaian dosis obat, bila belum tercapai sasaran terapi.
• Waktu pelaksanaan - glukosa darahh pada saat puasa, 1 atau 2 jam setelah makan,
atau secara acak berkala sesuai dengan kebutuhan.
3 Pemantauan Glukosa Darah Mandiri pada penyandang DMT 2 dianjurkan pada
keadaan:
1. Terkendali tanpa obat antidiabetik
2. Menggunakan Obat Antidiabetik Oral
3. Menggunakan Insulin
4. Kondisi Khusus ( aktifitas fisik berat, ibadah puasa, penyakit penyerta,dll)
4 Penggunaan alat yang tervalidasi
I. Standar Kualitas Glukometer
Glukometer yang dipergunakan unruk PGDM harus memenuhi standar sbb:
• Mudah : cara penggunaan, pemeliharaan dan pembersihannya
• Tampilan layar harus jelas dan tulisan hasil pemeriksaan tidak menimbulkan
interpretasi yang salah
• Aman dan reliabilitas baik (tidak menimbulkan resiko timbulnya aliran listrik pada
pengguna, tahan terhadap guncangan, getaran dan panas) Akurasi dan presisi yang
baik

II. Standar Akurasi

Akurasi adalah : kesesuaian hasil pemeriksaan dengan standar dari acuan yang sudah
di sepakati. Standar minimum alat glucometer adalah : ISO 15197:2013 yang berarti
95 % dari pemeriksaan yang dilakukan bila dibandingkan pemeriksaan laboratorium
harus berada pada kisaran

SKIL LAB | PGDM- RMD

 • ± 15 mg/dL jika kadar glukosa darah < 100 mg/dL
• ±15% jika kadar glukosa darah ≥ 100 mg/dL

No Langkah/Prosedur Keterangan
C Menentukan Target Glukosa Darah Untuk Penyandang Diabetes
1. Target glukosa darah bagi penyandang Diabetes :
• Glukosa darah pre-prandial kapiler : 80-130 mg/dL
• Glukosa darah 2 jam post prandial kapiler : < 180 mg/dL
(puasa : tidak ada asupan kalori 8-10 jam pada malam hari sebelumnya )

2. Target glukosa darah untuk penyandang diabetes dengan Kehamilan

 Glukosa darah puasa kapiler: < 95 mg/dL
 Gluksa darah 1 jam post-prandial kapiler : <140 mg/dL
 Glukosa darah 2 jam post prandial kapiler ; < 120 mg/dL
(puasa : tidak ada asupan kalori 8-10 jam pada malam hari sebelumnya )

SKIL LAB | PGDM- RMD

D Menentukan Waktu dan Frekuensi PGDM Keterangan
1. Waktu dan frekuensi PGDM
Regimen PGDM praktis ditentukan secara individual dengan mempertimbangkan prioritas
klinis dan kuota.
• Prioritas klinis yang dimaksud antara lain: pasien baru, pasien dengan gambaran
glukosa darah puasa tinggi, glukosa darah post-prandial tinggi, variabilitas glukosa
darah yang dipengaruhi oleh pengobatan steroid, kehamilan, infeksi, puasa, dehidrasi,
serta gambaran hiperglikemia dengan risiko ketosis dan/atau hipoglikemia pada DMT1.
• Kuota adalah ketersediaan strip dan/atau kemampuan melakukan pemeriksaan glukosa
darah.
2. Mencatat hasil PGDM sesuai dengan format regimen yang disepakati
Mencatat hasil PGDM sesuai dengan format regimen yang disepakati
PGDM pada penyandang DMT 2 disesuaikan dengan pattern regiment terapi
• PDGM Intensive/Reguler adalah :
Patern 1 (Insulin basal-bolus)
Patern 2 (Insulin premix)
Patern 3 (Insulin premix 3 x per hari)
Patern 4 (Insulin bolus)

• PDGM Low-intesity adalah

Patern 5 ( insulin basal ± OHO)
Patern 6 (OHO saja)

SKIL LAB | PGDM- RMD

Ringkasan
Pencapaian kendali glukosa darah pada penyandang diabetes dapat dicapai dengan
penatalaksanaan secara terpadu yang meliputi 5 pilar penatalaksanaan diabetes di Indonesia
meliputi : edukasi, terapi gizi medik, aktivitas fisik, pemberian obat-obatan/insulin dan
pemantauan gula darah.
Pemantauan Glukosa Darah Mandiri/ PGDM memiliki banyak pattern sesuai dengan
pengobatan dan evaluasi yang akan kita lakukan. Komunikasi dan edukasi serta kerjasam denga
penyandang/keluarga sangat membantu keberhasilan PGDM. Data yang di peroleh dari PGDM
meliputi fluktuasi kadar gula darah harian meliputi range target euglikemi yang kita harapkan -
kondisi hipoglikemi-hiperglikemia yang akan kita evaluasi secara terstruktur untuk
mendapatkan target glikemik yang kita harapkan.
VI. Pelaksanaan
Hari : Kamis 03 Februari 2022
Waktu : 07.30 WIB – 10.00 WIB ( 150 menit)
Tempat : Skil Lab Kampus FK UNSRI Bukit Besar Palembang

SKIL LAB | PGDM- RMD

VII. Sarana dan Alat yang diperlukan
1. Glucometer (GlucoDr®)
2. Lancing Divice
3. Lancet
4. Strip Glukometer
5. Kapas Alkohol
6. Tempat Sampah Medis
7. Patern Pemantauan Glukosa Darah Mandiri

VIII. Daftar Pustaka/ Referensi

1. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Pedoman Pemantauan
Glukosa Darah Mandiri, Jakarta 2021.
2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI).Konsensus Pengelolaan dan
Pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indoonesia 2021. Jakarta 2021.
3. Kato N. Structured self-monitoring of blood glucose reduced glycated hemogoblin
in insulin-treated diabetes. Journal of Diabetes Investigation Volume 4 Issue 2013.
4. Ceriello A. International Diabetes Federation guideline for management of
postmeal glucose : a review of recommendations. Journal complication Diabetes
UK Diabetic Medicine 2018.
5. Markham. Self Monitoring of Blood Glucose. Markham Family Health Team.
6. Guideline Self-Monitoring of Blood Glucose in Non-Insulin Treated Type 2
Diabetes. International Diabetes Federation 2009.
7. Unnikrishnan R, Mohan V. Suggested Protocols for Self-Monitoring of Blood
Glucose in India.
8. Self-Monitoring Blood Glucose (SMBG). Canadian Diabetes Association 2014.
http://guidelines.diabetes.ca/bloodglucosewering/smbgcalculator
9. Self-Monitoring Blood Glucose Tool. Canadian Diabetes Association 2014.
http://guidelines.diabetes.ca/bloodglucosewering/smbgtoolpwd

SKIL LAB | PGDM- RMD