Oleh
201802028
DI PUSKESMAS KAMONJI
17 DESEMBER 2020
a. Keluhan utama : Ibu mengatakan nyeri pada daerah perut disertai pelepasan
5. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
Partus
anak
sekarang
tahun ada g
1) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
TT 1 : Tidak ada
TT II : Tidak ada
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
Selama inpartu tidur malam ibu terganggu karena sering merasa sakit.
8. Pemeriksaan Fisik
3) Kesadaran : komposmentis
4) TB : 152 cm, BB : 62 kg
S : 36 OC P : 20 x / menit
7) Wajah
8) Mata
9) Hidung
10) Telinga
Gigi tampak bersih, tidak ada caries dan bibir tampak lembab
12) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran vena jugularis dan
13) Dada
areola hiperpigmentasi, kolostrum ada pada saat di pencet dan tidak ada
benjolan / massa
14) Abdomen
a) Palpasi
detik
b) Auskultasi
DJJ terdengar jelas, kuat pada perut bagian kiri ibu dengan
15) Genetalia
Tidak ada varices dan oedema, nampak pengeluaran lendir dan darah
VT Tanggal 17 Desember 2020 jam 01.00 Wita
(c) Pembukaan : 5 cm
(h) Penurunan : HI - II
16) Tungkai
9. Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosa : G2 P2 gestasi 38 minggu inpartu kala I, fase aktif, keadaan ibu dan janin
baik.
1. G2P2 A0
Dari HPHT tanggal 14 April 2020 sampai tanggal pengkajian ditentukan masa
gestasi 37 minggu
Ds : Ibu mengatakan nyeri perut tembus kebelakang disertai pelepasan lendir dan
darah.
- Pembukaan serviks 5 cm
- Salah satu tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus kebelakang, di sertai
pelepasan lendir dan darah. Pelepasan lendir dan darah berasal dari kanalis
servikalis karena pecahnya pembuluh darah pada saat kepala janin bergerak
- Selama kala pembukaan nyeri disebabkan oleh peristiwa yaitu : nyeri saraf
P : 22 x/menit S : 20 OC
- DJJ terdengar jelas dan kuat pada perut bagian kanan 142x/ menit
- Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, hal ini
- Dari pernyataan ibu yang mengatakan janinnya bergerak kuat dan pada saat
palpasi teraba gerakan janin dan DJJ terdengar jelas dan kuat yang
Tidak ada data yang menunjang untuk pelunya tindakan segera atau kolaborasi
Kriteria :
1. Kala I berlangsung normal dan berakhir pada jam 01.45 Wita partograf tidak
P : 22 x/ menit S : 36 OC
Rencana Tindakan
1. Observasi TTV
Rasional : Kandung kemih yang penuh dapat memberi rasa tidak nyaman pada ibu
macet.
kepala
Rasional : Merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit dengan
Rasional : Intake yang adekuat dapat membantu memberi tenaga pada ibu.
Rasional : Dengan mengobservasi DJJ untuk menentukan keadaan janin baik atau
tidak.
tindakan selanjutnya.
persalinannya
5. Mengajarkan ibu tehnik relaksasi bila ada his yaitu dengan menarik nafas
9. Memberi support dan motivasi pada ibu supaya tetap bersemangat melahirkan
TD : 120/ 80 mmhg
N : 80x/ menit
P : 20x/ menit
S : 36oC
Portio : Melesap
Pembukaan : 5 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penurunan : HIII
Portio : Melesap
Pembukaan : 5 cm
Ketuban : (-)
Presentasi : Kepala
Penurunana : HIV
(SOAP)
Kala I
Subjektif (S)
4. Ibu mengatakan pergerakan janinnya dirasakan terutama pada bagian kanan perut
ibu.
TT I : Tidak ada
TT II : Tidak ada
7. Ibu mengatakan nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan darah.
Obyektif (O)
4. Palpasi : Leopold I : 27 cm
N : 80 x/ menit
S : 36OC
P : 20 x / menit
1) Portio : Tipis
2) Pembukaan : 7 cm
3) Ketuban : (+)
4) Presentase : Kepala
7) Penurunan : Hodge I- II
Portio : Melesap
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penurunana : HIII
Portio : Melesap
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-)
Presentasi : Kepala
Assesment (A)
G2P2 A0, gestasi 37 minggu inpartu kala I, fase aktif, keadaan ibu dan janin baik.
Planning (P)
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/ menit
P : .22x/ menit
S : 36oC
5. Mengajarkan ibu tehknik relaksasi bila ada his yaitu dengan menarik nafas panjang
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/ menit
P : .22x/ menit
S : 36 oC
9. Memberi support dan motivasi pada ibu supaya tetap bersemangat melahirkan
KALA II
(SOAP)
Kala II
Subjektif (S)
Objektif (O)
a) Portio : Melesap
b) Pembukaan : lengkap
d) Presentase : Kepala
Assessment (A)
Masalah Potensial : -
Planning (P)
- Perineum menonjol
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian mengeringkan tangan
6. Mengisap oxytosin dengan tehknik satu tangan sebanyak 10 unit dan meletakkan
7. Mengatur posisi ibu dalam posisi setengah duduk yaitu kedua kaki di sanggal alat
/kaki dari tempat tidur tindakan sehingga kedua kaki tidak rapat di tempat tidur.
11. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan dan memperbaiki proses persalinan.
12. Meminta bantuan keluarga untuk mendampingi ibu saat proses persalinan.
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran dan beri kesempatan pada ibu untuk istirahat saat tak ada kontraksi, dan beri
minum.
14. Siap-siap menolong dan memasang handuk yang bersih di atas perut ibu
18. Melakukan pimpinan persalinan, menganjurkan ibu untuk meneran saat ibu
mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran, sokong perineum dan menahan
22. Melahirkan bahu depan dengan menarik kebawah dan menarik keatas untuk
23. Melakukan susur yaitu tangan kanan memegang badan bayi dan tangan kiri
melakukan susur.
24. Melahirkan bokong dan selipkan tangan di antara dua tungkai / lutut bayi.
28. Memotong tali pusat di antara kedua klem dengan perlindungan tangan
29. Mengganti pembungkus bayi dengan kain yang kering dan bersih
30. Memberikan bayi pada petugas kamar bayi guna perawatan yang lebih intensif
KALA III
(SOAP)
Kala III
Subjektif (S)
Objektif (O)
1. Bayi lahir jam 04.48 Wita, tanggal 17 Desember 2020 , JK :Laki-laki, BB :2.500 g ,
PB : 48 cm
Assessment (A)
Planning (P)
34. Memindahkan klem dari tali pusat sekitar 5-10cm dari vulva
35. Meletakkan satu tangan di atas perut ibu untuk melakukan palpasi kontraksi
36. Melakukan PTT pada saat uterus berkontraksi dan melakukan peregangan tali
pusat ke arah kanan bawah dengan lembut dan tangan yang satu melakukan dorso
37. Melihat adanya tanda pelepasan plasenta yaitu adanya darah keluar dan pada saat
rahim di tekan terasa adanya pelepasan. Setelah plasenta terlepas meminta ibu untuk
meneran sambil menarik tali pusat ke arah bawah kemudian ke arah mengikuti kurve
38. Menjemput plasenta dengan kedua tangan saat nampak pada vulva dengan hati-
hati memutar plasenta searah jarum jam hingga selaput ketuban terpilih dan perlahan
39. Melakukan mesase uterus segera setelah plasenta lahir dengan meletakkan telapak
tangan di fundus dan melakukan masase dengan gerakan melingkar melingkar hingga
uterus uterus berkontraksi (fundus menjadi keras). Hasil : Kontraksi oterus baik,
41. Memeriksa adanya robekan perineum dan melakukan penjahitan, Hasil : Nampak
KALA IV
(SOAP)
Kala IV
Subjektif (S)
Objektif (O)
4. Perdarahan + 200 cc
N : 80 x/menit
S : 36oC
P : 20 x.menit
Assesment (A)
Planning (P)
10. Memeriksa tekanan darah, nadi, keadaan kandung kemih setiap 15 menit selama 1
jam pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan
13. Membersihkan ibu dari sisa ketuban dan darah serta mengganti pakaiaannya
14. Memastikan ibu merasa nyaman dan menganjurkan keluarga untuk memberikan
(SOAP)
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
3. Merawat tali pusat → hasil : tali pusat dirawat dengan menggunakan betadin
5. Menanyakan ibu tentang BAB dan BAK → hasil : BAB 1 kali dan BAK 3 kali
6. Mengukur suhu badan bayi → hasil : suhu badan 360C