Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maysel Mangiri

Nim : 202002047
Kelas : 2B kebidanan

Jawaban Tugas Mandiri Manajemen OK


1. Pembedahan ginelokogi adalah pembedahan terhadap system reproduksi wanita yang
dilakukan dengan tujuan untuk mendiagnosis penyakit, untuk mengangkat suatu tumor
jinak/ganas, untuk mengoreksi kelainan akibat kongenital, trauma, persalinan dan untuk
mendiagnosis serta mengobati keadaan yang memengaruhi kesuburan.

Indikasi pembedahan ginekologi


1. Keperluan diagnostik biopsy, laparoskopi
2. Tindakan untuk mengangkat tumor jinak atau ganas
3. Seksi kelainan bawaan atau kelainan akibat persalinan trauma dan radang.

2. Berdasarkan kasus pada soal didapatkan:


a. Usia kemailan ibu tersebut adalah 36 minggu 2 hari
b. Taksiran persalinan pada tanggal 24-05-2022
c. Diagnose yang sesuai pada kasus tersebut adalah plasenta previa
d. Faktor predisposisi:
- Multiparietas dan umur lanjut (>/= 35 tahun).
- Defak vaskularisasi desidua yang kemungkinan terjadi akibat perubahan atrofik dan
inlamatoritik.
- Cacat atau jaringan perut pada endometrium oleh bekas pembedahan (SC, kuret, dll)
- Chorion leave presisten
- Korpus luteum bereaksi lambat, dimana endometrium belum siap menerima hasil
konsepsi.
- Konsepsi dan nidasi terlambat
- Plasenta besar pada hamil ganda dan eritoblastosis atau hydrops fetalis.
e. Komplikasi yang terjadi pada ibu maupun bayi
Komplikasi dapat terjadi pada ibu dan bayi yaitu selama kehamilan pada ibu dapat
menimbulkan perdarahan antepartum yang dapat menimbulkan syok, kelainan letak pada
janin sehingga meningkatnya letak bokong dan letak lintang. Selain itu juga dapat
mengakibatkan kelahiran premature. Sedangkan komplikasi pada bayi/janin dapat
mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah, munculnya asfiksia, kematian janin
dalam uterus, kelainan kongenital serta cidera akibat intervensi kelahiran.
3. Berdasarkan kasus pada soal diagnose yang di alami adalah
a. Diagnose: prolaps tali pusat
b. Hal-hal apa saja yang di lakukan berdasarkan konsep keperawatan perioperative
(perioperative, intraoperative, pasca operative)
- Perioperative
a) Melakukan kunjungan pasien yang akan operasi minimal
sehari sebelum pembedahan untuk memberikan penjelasan atau memperkenalkan
tim bedah.
b) Mempersiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai yang meliputi
kebersihan ruang operasi, meja instrumen, meja operasi, lampu operasi, mesin
anastesi lengkap, dan suction pump.
c) Mempersiapkan instrumen sterilsesuai dengan tindakan operasi.
d) Mempersiapkan cairan antiseptik dan bahan-bahan sesuai keperluan pembedahan

- Intraoperative
a) Memperingatkan tim bedah jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.
b) Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah
c) Menata instrumen steril di meja operasi sesuai dengan urutan prosedur operasi.
d) Memberikan cairan antiseptik pada kulit yang akan diinsisi.
e) Membantu melakukan prosedur drapping.
f) Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan
tindakan pembedahan secara tepat dan benar.
g) Mempersiapkan benang benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap
pakai.
h) Membersihkan instrumen dari darah dari darah pada saat intra operasi untuk
mempertahankan serilitas alat di meja instrumen.
i) Menghitung kassa, jarum, dan instrumen sebelum, selama, dan setelah operasi
berlangsung.
j) Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kassa, dan jarum pada ahli bedah
sebelum operasi dimulai dan sebelum luka ditutup lapis demi lapis.
k) Mempersiapkan cairan untuk mencuci luka.
l) Membersihkan luka operasi dan kulit sekitar luka.

- Pasca operative
a) Memfiksasi drain dan kateter (jika terpasang).
b) Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang
terpasang elektrode.
c) Memeriksa dan menghitung kelengkapan semua instrumen sebelum dikeluarkan
dari kamar operasi.
d) Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi dalam keadaan lengkap.
e) Mengirim instrumen ke bagian sterilisasi (CSSD).
c. Manajemen keperawatan perioperative
a) Pengkajian
Pengkjian pasien bedah meliputi: mengevaluasi faktor-faktor fisik dan psikologis
secaara luas. Pada pengkajian preoperatif termasuk mengkaji kebutuhan sebelum dan
sesudah operasi juga diperlukan screening test untuk mengetahui kondisi dan
kesiapan pasien secara fisik.
b) Diagnosa Keperawatan
Ansietas b.d pengalaman bedah dan hasil pembedahan, defisit pengetahuan mengenai
prosedur dan protokol praoperatif dan harapan pascaoperatif.
c) Manajemen Keperawatan
Perencanaan dan Implementasi

Anda mungkin juga menyukai