Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“Konsep Dan Falsafah Manajemen Penjas”

DISUSUN
O
L
E
H
:
KELOMPOK 1
MUHAMMAD IKHTIAR A421 19 128
MOH ALQADRI AR-HASAN A421 19 028
AL AKSA A421 19 044
MOH. ERWIN A421 19 034
FADIL A421 19 039
MUHAMMAD LUTFHI A421 19 131
REYNALDY A421 19 122
WAHYU ARISKI A421 19 151

KELAS B PJKR 2019

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO
2021
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen penjas .................................................

2.2 Konsep dasar manajemen penjas .............................................


2.2.1 Arti manajemen pendidikan ..................................

2.2.2 Arti Pendidikan Jasmani & Olahraga ....................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..............................................................................


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar membantu anak dalam menuju

kedewasaan baik fisik maupun psikis, yang dilaksanakan oleh orang dewasa secara

sadar dan penuh tanggung jawab. Begitu pentingnya pendidikan untuk pembangunan

bangsa maka pemerintah telah berusaha keras untuk meningkatkan usaha pemerataan

pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan dalam setiap tingkat pendidikan,

meningkatkan relevansi pendidikan terhadap satu kebutuhan masyarakat dan

kebutuhan akan pelaksanaan pembangunan yang sekarang akan terus dilaksanakan

bahkan semakin ditingkatkan.

Pendidikan juga dikatakan sebagai fenomena manusia yang fundamental dan

mempunyai sifat kognitif, afektif dan psikomotorik yang berperan untuk

meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu,

pengajaran harus diorientasikan pada kemampuan bersikap, berfikir kritis dan

terampil melalui proses yang memberikan berbagai peluang dan pengalaman belajar

yang penuh arti dan dilakukan penilaian otentik yang benar-benar akurat, jujur dan

objektif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa salah satu upaya meningkatkan

mutu pendidikan aspek terpenting adalah guru dan anak harus berperan aktif dalam

proses pembelajaran, terutama dalam pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani dan

Keolahragaan) di sekolah yang sangat memerlukan keaktifan siswa dalam proses

pembelajarannya tersebut.

Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan merupakan bagian integral dari

pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan

mengembangkan individu secara organik, neuromuskuler, intelektual, dan


emosionaL. Aspek perkembangan jasmani merupakan suatu faktor dominan yang

tidak dapat dikesampingkan, bahkan merupakan prioritas untuk dikelola dengan benar

dan optimal. Pengembangan aspek jasmani anak dapat ditunjang melalui beberapa

kegiatan antara lain melalui kegiatan olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah pada

proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program-program

yang tertuang dalam kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani dan keolahragaan.

Pendidikan Jasmani dan keolahragaan secara umum dikatakan sebagai

serangkaian materi pelajaran yang memberikan konstribusi nyata dalam kehidupan

sehari-hari dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta

rohani peserta didik. Pembelajaran pendidikan jasmani dan keolahragaan

dilaksanakan layaknya proses belajar dan pembelajaran pada bidang pendidikan

lainnya. Hanya perbedaan yang sangat menonjol dari pendidikan jasmani dan

keolahragaan adalah penggunaan aktivitas fisik, melalui cabang-cabang olah raga

ataupun olahraga tradisional, yang selalu disesuaikan dengan tahap-tahap

pertumbuhan kognitif, efektif, dan psikomotor anak.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen penjas

Menurut jenkinson & Benson (2009:1), peran utama dari pendidikan jasmani adalah

untuk memberikan pendidikan fisik termasuk peluang untuk mengembangkan ranah yang

efektif, kognitif, dan psikomotorik. Menurut Brown (2018:1), manajemen olahraga adalah

bidang studi terapan dimana pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil

diperoleh baik didalam maupun diluar kelas.

Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga pada dasarnya merupakan seni atau

proses dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian/pengawasan

sumber daya pendidikan melalui aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih untuk

mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

2.2 Konsep dasar manajemen penjas

Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan

umum. Tujuannya adalah untuk membantu anak agar tumbuh dan berkembang secara wajar

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu menjadi manusia indonesia seutuhnya.

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang

memanfaatkan aktivitas fisik(jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan perubahan holistik

dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental serta emosional.

a. Arti manajemen pendidikan

Manajemen pendidikan jasmani adalah ilmu dan seni yang mengatur proses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain secara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani.

Para ahli pendidikan menyadari bahwa fungsi dan prinsip-prinsip manajemen

dalam berbagai lapangan memiliki persamaan, baik dalam proses maupun tujuannya,
namun dalam kegiatan pendidikan jasmani dan pendidikan pada umumnya

mempunyai kekhususan yang tidak dapat disamakan dengan kegiatan-kegiatan lain

diluar pendidikan.

b. Arti pendidikan jasmani dan olahraga

Apakah sebenarnya pendidikan jasmani dan olahraga ? secara umum

pendidikan jasmani dan olahraga dapat di definisikan sebagai proses pendidikan

melalui aktivitas jasmani dan olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan. Dari

pengertian itu, mengukuhkan bahwa pendidikan jasmani dan olahraga merupakan

bagian tak terpisahkan dari pendidikan umum. Tujuannya adalah untuk membantu

anak agar tumbuh dan berkembang secara wajar sesuai dengan pendidikan nasional,

yaitu menjadi manusia indonesia seutuhnya.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan merupakan bagian integral dari

pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan

mengembangkan individu secara organik, neuromuskuler, intelektual, dan

emosionaL. Aspek perkembangan jasmani merupakan suatu faktor dominan yang

tidak dapat dikesampingkan, bahkan merupakan prioritas untuk dikelola dengan benar

dan optimal. Pengembangan aspek jasmani anak dapat ditunjang melalui beberapa

kegiatan antara lain melalui kegiatan olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah pada

proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program-program

yang tertuang dalam kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani dan keolahragaan.

Anda mungkin juga menyukai