Anda di halaman 1dari 3

Angka kejadian didunia

Angka kejadian leptospirosis di seluruh dunia belum diketahui secara pasti.akan


tetapi Leptospirosis menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, khususnya di
negara-negara yang mempunyai iklim tropis dan sub tropis dengan tingkat curah
hujan tinggi. Di negara yang beriklim tropis kejadian leptospirosis berkisar antara 10-
100 kejadian tiap 100 ribu penduduk per tahun.

Angka kejadian di Indonesia

International Leptospirosis Society menyatakan bahwa Indonesia merupakan


peringkat ketiga insiden leptospirosis di dunia untuk mortalitasnya.

Pada saat ini prevalensi penyakit leptospirosis masih tinggi di berbagai wilayah
Indonesia dan dapat mengakibatkan kematian secara mendadak oleh karena itu
WHO memberikan perhatian khusus terhadap penyakit leptospirosis. Kasus
leptospirosis terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, antara lain Provinsi Jawa
Timur, Jawa barat, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Tengah, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Selatan dan Banten.

Angka kematian disebabkan oleh penyakit leptospirosis di Indonesia mencapai 2,5-


16,45. Kasus dan kematian akibat leptospirosis di Provinsi Jawa Tengah yaitu pada
tahun 2016 terdapat 164 kasus dan 30 orang meninggal (CFR 18,29%). Pada Tahun
2016 KLB Leptospirosis yang menyebabkan kematian di Jawa Tengah mencapai
33,33%. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Semarang, angka kematian
yang diakibatkan oleh Leptospirosis mengalami peningkatan kasus pada 3 tahun
terakhir yaitu tahun 2015 (CFR 14%), tahun 2016 (CFR 19%) dan 2017 (CFR 28%).

Dari data tersebut menunjukkan bahwa CFR kota Semarang jauh lebih tinggi dari
rata-rata CFR Nasional (13,47%) dan target penurunan angka kematian akibat
leptospirosis oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang belum tercapai secara
maksimal.

Angka kejadian di regio tertentu (Kabupaten Demak)

Kabupaten Demak merupakan salah satu daerah endemis leptospirosis di Jawa


Tengah. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten demak, angka kesakitan
leptospirosis tahun 2014 terdapat 30 kasus dengan Insidence Rate (IR) = 2,57 dan 5
kematian dengan Case Fatality Rate (CFR) = 16,67%, tahun 2015 terdapat 12 kasus
dengan Insidence Rate (IR) = 1,03 dan 0 kematian, tahun 2016 terdapat 11 kasus
dengan insidence Rate (IR) 0,94 dan 5 kematian dengan Case Fatality Rate (CFR) =
45,6%, tahun 2017 terdapat 34 kasus dengan Insidence Rate (IR) 2,92 dan 6
kematian dengan Case Fatality Rate (CFR) = 17,6% , dan tahun 2018 terdapat 92
kasus IR 7,99 dan 24 kematian dengan Case Fatality Rate (CFR) = 26,08%. Kasus
Leptospirosis di Kabupaten Demak tersebar di 24 puskesmas.

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Demak, wilayah dengan urutan angka


kesakitan tertinggi di Kabupaten Demak yaitu Puskesmas Bonang I (IR 28,17) ,
Puskesmas Karangtengah (IR 18,95), Puskesmas Bonang II (IR 18,65). Wilayah
kerja Puskesmas Bonang Imerupakan wilayah engan angka kesakitan yang tidak
pernah mencapai target nasional (IR ≤ 3 per 100.000 Penduduk) dari tahun 2014-
2018. Berdasarkan data laporan kasus Puskesmas Bonang I, di tahun 2014 terdapat
5 kasus dengan IR sebesar 8,64 dan CFR 40% ; tahun 2015 terdapat 2 kasus IR
3,45 dan CFR 0% ; tahun 2016 terdapat 1 kasus dengan IR 3,16 dan CFR 0% ;
tahun 2017 terdapat 6 kasus dengan IR 13 dan CFR 16,67% ; dan tahun 2018
terdapat 13 kasus dengan IR 28,17 dan CFR 18,6%.
Sumber :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU RUMAH TANGGA


DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS PADA KELUARGA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG,
Windayani Sitindaon, Syamsulhuda B.Mustofa, Besar Tirto Husodo, JURNAL
KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 8, Nomor 3, Mei 2020 ISSN: 2715-
5617 / e-ISSN: 2356-3346, Fakultas Kesehatan Masyarakat, 1Universitas
Diponegoro

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/26389

SYSTEMATIC REVIEW METODE INTERVENSI PENGETAHUAN MASYARAKAT


DALAM PENGENDALIAN KASUS LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KOTA
SEMARANG, Sri Wahyuni Ningsih, Mateus Sakundarno Adi, Lintang Dian
Saraswati, JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 7, Nomor 1,
Januari 2019 (ISSN: 2356-3346), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro Semarang

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/22871

Faktor Lingkungan dan Perilaku Pencegahan dengan Kejadian Leptospirosis di


Daerah Endemis, Ragil Andriani, Dyah Mahendrasari Sukendra, HIGEIA JOURNAL
OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT, 2020, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Univesitas Negeri Semarang, Indonesia

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/download/33710/16611

Anda mungkin juga menyukai