Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN (REPRODUKSI HEWAN)

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak (reproduksi). Tujuan reproduksi pada
hewan yaitu untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada umumnya, reproduksi pada
hewan dilakukan dengan dua cara yakni secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif).
Perkembangbiakan hewan secara generatif, antara lain:
1. Bertelur (Ovipar)
2. Melahirkan (Vivipar)
3. Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
Adapun perkembangbiakan hewan secara vegetatif, meliputi:
1. Bertunas
2. Fragmentasi
3. Membelah Diri
4. Partenogenesis

Gambar 1 Komodo Berkembang Biak dengan Partenogenesis


Foto: http://kids.nationalgeographic.com/content/dam/kids/photos/animals/Reptiles/H-P/
komodo-dragon-head-on.jpg
Untuk lebih memahami mengenai perkembangbiakan pada hewan, penjelasannya sebagai
berikut.
Perkembangbiakan Generatif Hewan
Bertelur (Ovipar)
Bertelur atau ovipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara
mengeluarkan telur dari tubuh induknya, yang harus dierami sampai menetas. Ciri umum
hewan ovipar, antara lain:
1. Tidak mengalami masa mengandung
2. Umumnya tidak memiliki kelenjar susu
3. Tidak menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi bulu
5. Tidak berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, antara lain: Ikan, burung, dan
katak (amfibi)
 
Melahirkan (Vivipar)
Melahirkan atau vivipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara
beranak atau melahirkan. Ciri umum hewan vivipar, antara lain:
1. Mengalami masa mengandung
2. Memiliki kelenjar susu
3. Menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi rambut
5. Berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), antara lain: kucing,
anjing, kambing dan lain sebagainya.
Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin dengan cara bertelur sekaligus
melahirkan. Tahapannya meliputi embrio berkembang dalam telur di tubuh induknya sampai
menetas, kemudian hewan baru keluar dari tubuh induknya.
Ciri hewan ovovivipar, yaitu:
1. Telur menetas di dalam tubuh induknya
2. Anak dikeluarkan dengan cara melahirkan
3. Cadangan makanan embrio berasal dari dalam telur
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, antara lain: ular, kadal, ikan
hiu dan ikan pari.
Perkembangbiakan Vegetatif Hewan
Bertunas
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertunas, dilakukan secara tidak kawin. Contoh
hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah hydra dan anemon laut. Mekanisme
berkembang biak hydra dengan cara bertunas, tahapannya sebagai berikut:
1. Tumbuh tunas kecil di tubuh induk hydra.
2. Tunas berkembang, mulai menangkap makanan sendiri, meskipun masih menempel
pada induknya.
3. Setelah dirasakan mampu, tunas kemudian melepaskan diri dari induknya, berkembang
menjadi hewan dewasa.
Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan secara vegetatif dari fragmen-fragmen atau
potongan-potongan induknya melalui proses disengaja atau pun tidak disengaja. Potongan-
potongan tersebut tumbuh menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak
dengan cara fragmentasi, antara lain: Cacing Pipih, Cacing Pita dan Porifera.
Membelah Diri
Membelah diri merupakan perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin) dengan cara
membelah diri menjadi dua atau banyak. Cara berkembang biak seperti ini dilakukan oleh
hewan bersel satu. Apabila hewan tersebut membelah diri menjadi dua maka disebut dengan
pembelahan diri biner. Apabila hewan tersebut membelah diri lebih dari dua disebut
pembelahan diri multipel. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara
membelah diri, antara lain: Amoeba dan Paramecium (pembelahan diri biner)
serta Plasmanium (pembelahan diri multipel).
Partenogenesis
Partenogenesis merupakan perkembangbiakan secara vegetatif alami, dimana induk betina
memproduksi sel telur, namun tanpa adanya proses pembuahan dari induk jantan. Contoh
hewan yang berkembang biak dengan cara partenogenesis adalah komodo, lebah, kutu daun
dan kutu air.
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN – GENERATIF DAN VEGETATIF

Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan sebagai tujuan untuk


menghasilkan keturunan. Hal ini juga dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum cara
perkembangbiakkan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakkan secara
generative dan secara vegetative. Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut ini:
Perkembangbiakkan Generatif
Perkembangbiakkan tumbuhan yang dilakukan secara generative ini ditandai dengan
terjadinya suatu tumbuhan baru yang disebabkan oleh proses penyerbukan. Proses
penyerbukan merupakan suatu kondisi dimana jatuhnya serbuk sari yang ada di dalam
tumbuhan jantan kepada kepala putik bunga yang ada di dalam tumbuhan betina. Alat untuk
melakukan perkembangbiakkan pada tumbuhan ada di dalam bunganya. Jenis dan bentuk
memiliki susunan yang berbeda-beda satu sama lain. Secara umum bagian bunga tumbuhan
meliputi mahkota bunga, kelopak bunga, kepala sari, benang sari, kepala putik, tangkai putik,
bakal biji, dasar bunga dan tangkai bunga (Baca : bagian bagian bunga).

Alat Perkembangbiakan tumbuhan generatif


Sebagai alat perkembangbiakkan tumbuhan adalah putik dan benang sari.

 Benang sari merupakan alat perkembangbiakkan dari tumbuhan jantan putik yang terdiri dari
kepala sari dan tangkai sari.
 Sedangkan alat perkembangbiakkan pada tumbuhan betina adalah putik.
Proses Perkembangbiakan
Pada bunga tumbuhan yang sudah matang atau sudah tua akan terdapat kepala sari yang di
dalamnya terdapat serbuk sari, nah serbuk sari inilah yang mengandung sel kelamin jantan
atau spermatozoid.
Sedangkan pada bagian sel kelamin betina yaitu putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik
dan bakal buah. Di dalam setiap bakal buah yang ada akan terdapat satu atau lebih bakal biji.
Nah, di dalam bakal biji inilah ada salah satu yang mengandung kantung lembaga yang di
dalamnya terdapat beberapa inti dimana salah satu intinya merupakan sel kelamin dari jenis
betina atau sel ovum.
Cara Perkembangbiakan
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Cara perkembangbiakkan tumbuhan dengan cara generative ini dilakukan dengan
penyerbukan, suatu proses dimana terjadinya serbuk benang sari yang jatuh pada kepala
putik. Setelah mengalami penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke dalam bakal biji dimana
didalamnya terdapat inti biji sel kelamin betina. Setelah serbuk sari masuk ke dalam bakal
biji kemudian sel spermatozoid akan meleburkan diri pada sel telur dan kemudian akan
terjadi pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan maka akan terbentuk benih yang dinamakan dengan zigot.
Kemudian zigot akan berkembang menjadi lembaga, lembaga akan menjadi bakal biji, bakal
biji akan menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi daging buah. Biji yang
masih ada di dalam buah akan menjadi calon tumbuhan baru apabila ditanam pada tanah atau
media tanam lain yang sesuai dengan jenis tumbuhan tersebut.
Seperti yang telah diketahui bahwa perkembangbiakkan tumbuhan secara generative
dilakukan dengan cara penyerbukan. Nah, berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi berikut ini:

 Penyerbukan sendiri, dimana serbuk sari yang jatuh ke putik bunga itu sendiri.
 Penyerbukan tetangga, kondisi dimana serbuk sari yang jatuh berasal dari bunga lain ke
kepala putik bunga lainnya juga namun kedua bunga tersebut masih satu pohon.
 Penyerbukan silang, dimana serbuk sari jatuh dari bunga yang berbeda pohon dengan bunga
yang ada putiknya namun masih merupakan satu jenis pohon.
 Penyerbukan bastar, yaitu kondisi dimana penyerbukan terjadi dari serbuk sari bunga yang
berbeda pohon dan berbeda jenis namun masih dalam satu family dengan bunga yang
memiliki kepala putik. Misalnya, penyerbukan yang terjadi antara cabe merah dan cabe rawit.
Perkembangbiakkan secara vegetatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif


Cara perkembangbiakkan tumbuhan yang kedua adalah secara vegetatif. Perkembangbiakkan
secara vegetative ini sendiri kemudian dibedakan menjadi secara vegetative alami dan
vegetative buatan.
1. Perkembangbiakkan vegetative alami
Perkembangbiakkan tumbuhan vegetative merupakan cara berkembang biak tumbuhan yang
dilakukan oleh dirinya sendiri tanpa dengan bantuan dari manusia. Macam-macam
perkembangbiakan vegetatif secara alami adalah sebagai berikut:

 Umbi batang
Yang dimaksud dengan umbi batang adalah dimana akar dari tumbuhan akan
menggelembung menjadi umbi. Umbi yang ada pada batang sebenarnya merupakan cadangan
makanan bagi tumbuhan itu sendiri. Dan pada ujung dari umbi biasanya akan terdapat sisik
dan membentuk tunas. Contoh dari tumbuhan dengan perkembangbiakan secara umbi batang
ini adalah kentang, ubi tanah, ketela dan ubi jalar.

Umbi lapis
Umbi lapis di sini merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Di dalam umbi lapis terdapat
bagian cakram dan akar sedangkan di ujung umbi lapisnya akan muncul daun (baca :fungsi
daun). Contoh tanaman yang merupakan umbi lapis ini adalah bawang putih, bawang merah,
bawang Bombay, bunga bakung dan bunga tulip. Pertumbuhan dari umbi lapis ini di dahului
dengan tumbuhnya siung buah dari bagian yang paling luar dan kemudian tumbuh lagi bagian
dalamnya. Pada awalnya tumbuhan ini akan mengambil makanan dari induknya namun saat
sudah matang dan cukup besar bisa mengambil makanannya sendiri dengan cara
berfotosintesis.

 Umbi akar
Umbi akar merupakan perkembang biakan yang dilakukan dengan cara akar yang
menggelembung menjadi buah seperti misalnya singkong, wortel, dahlia dan lainnya. jika
umbi akar ini ditanam dengan pangkal batangnya maka akan maembuat tumbuhnya tunas dan
memiliki tumbuhan baru.

 Akar tinggal
Akar tinggal ini sebenarnya adalah batang yang tertanam di dalam tanah dan kemudian
menjadi buah sedangkan di dalam buahnya inilah terdapat akar untuk mengambil makanan.
Pada setiap ketiak sisi tanaman akan memunculkan tunas baru yang bisa digunakan untuk
menanam lagi tanaman tersebut. Contoh tumbuhan yang memiliki cara perkembangbiakan
dengan akar tinggal ini adalah lengkuas, kencur, jahe, kunyit dan lainnya.

 Geragih
Perkembangbiakan dengan cara geragih adalah tumbuhan yang batangnya mendatar di
permukaan tanah. Kemudian, batang tersebut akan menjadi tumbuhan baru karena juga bisa
membentuk akar baru. Contoh dari geragih ini adalah arbei, rumput teki dan strawberry.

 Tunas
Tunas ini merupakan tumbuhan yang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas
muda akan tumbuh di sekitar induknya biasanya sangat dekat. Meskipun tunas ini tumbuh
dari batang induknya namun hidupnya tidak tergantung pada induk. Jika induk ini ditebang
maka tidak akan menjadi persoalan di tanaman ini. biasanya tumbuhan ini hidup dengan
rumpunnya seperti pisang, tebu dan bamboo.

 Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan tumbuhan yang tumbuh bahkan bukan dari tumbuhan yang
bertunas misalnya saja tumbuhan cocor bebek.
2. Perkembangbiakkan vegetatif buatan
Cara perkembangbiakkan vegetatif buatan ini merupakan perkembangbiakan yang dilakukan
secara tidak kawin dan sengaja oleh manusia. Antara lain adalah sebagai berikut:

 Mencangkok
Mecangkok merupakan cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan
tumbuhan dari tumbuhan induknya. Hanya pada tumbuhan yang berkeping dua atau dikotil
saja yang bisa dicangkok seperti jambu, jeruk, mangga dan lainnya.

 Menempel (Okulasi)
Seperti dengan namanya cara berkembang biak dengan menempel ini dilakukan dengan cara
menempelkan tunas tumbuhan lain kepada tumbuhan yang masih satu jenis misalnya pohon
mangga arum manis dengan pohon mangga mana lagi. Tujuan dari cara menempel ini adalah
untuk bersama-sama hidup atau menumpag hidup.

Menyambung
Menyambung merupakan cara memperbanyak tumbuhan dengan menyambungkan bagian
akar dan batang dari dua jenis tumbuhan yang berbeda. Cara ini dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan tanaman yang unggul.

 Stek
Stek ini dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan dan kemudian menanamnya di
tanah. Contoh tanaman yang bisa distek adalah pohon tebu, singkong, mawar dan melati.

 Merunduk
Seperti dengan namanya tumbuhan yang dikembangkan dengan cara merunduk adalah
dengan menanam tumbuhan yang merunduk dan kemudian tumbuhan tersebut menjadi akar.
Contohnya adalah apel, selada air dan anggur.
TUGAS IPA
PERKEMBANG BIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN

DISUSUN OLEH :

1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai