MA'RUF AMIN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "INFOGRAFIK: Rangkaian Acara
Pelantikan Presiden-Wapres, Jokowi-KH Ma'ruf Amin",
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/20/063000765/infografik-rangkaian-acara-
pelantikan-presiden-wapres-jokowi-kh-maruf-amin?page=all.
Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan sumber daya manusia akan menjadi menjadi
prioritas utama.
Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang
tersendiri.
Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kita perlu endowment fund yang besar untuk manajemen SDM kita. Kerja sama dengan
industri juga penting dioptimalkan," kata Jokowi di Gedung Parlemen, Jakarta, Minggu
(20/10/2019).
• Lihat Ekspresi Wajah Prabowo-Sandi saat Dengar Pantun dari Ketua MPR di Pelantikan
Jokowi-Maruf
2. Pembangunan infrastruktur
• Terharu Megawati dan SBY Hadir di Pelantikan Jokowi, Ketua MPR: Buat Indonesia Hari
Ini Makin Indah
Hal ketiga yang disampaikan Jokowi yakni terkait rencananya untuk menyederhanakan
segala bentuk kendala regulasi.
Karena itu, Jokowi akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama
UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM
• Penataan Tempat Duduk Para Tokoh di Pelantikan Jokowi-Maruf, Lihat Posisi Prabowo-
Sandi
4. Penyederhanaan birokrasi
Jokowi juga bertekad untuk memotong birokrasi yang panjang dan penyederhanaan
eselonisasi.
Ia mengaku akan membuat eselon menjadi dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang
menghargai kompetensi dan keahlian
5. Transformasi ekonomi
Poin terakhir, Jokowi juga menyampaikan bahwa negara akan fokus pada upaya transformasi
dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang
mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bagsa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berikut 5 Program Kerja Utama
Jokowi Lima Tahun ke Depan yang Disampaikan dalam Pidatonya,
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/20/berikut-5-program-kerja-utama-jokowi-
lima-tahun-ke-depan-yang-disampaikan-dalam-pidatonya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, Jumat
(25/10/2019). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik 12 wakil
menteri (Wamen) Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat
(25/10/2019). Pelantikan dilakukan pukul 14.05 WIB.
Pada pelantikan ini, para wakil menteri laki-laki kompak mengenakan setelan jas hitam
lengkap dengan dasi warna merah dan songkok hitam. Pelantikan dilakukan berdasarkan
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 72-M tahun 2019.
Sebelum melantik, Jokowi lebih dulu menanyakan kesediaan kepada 12 wakil menteri.
"Bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,
demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,".
"Bahwa saya, dalam menjalan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja
dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,".
Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi lebih dulu mengumumkan 12 wakil menteri Kabinet
Indonesia Maju. Sama seperti ketika memperkenalkan menterinya, Jokowi mengumumkan
wamennya dengan duduk di anak tangga depan Istana.
"Wakil menteri yang telah kita pilih, yang tadi pagi saya sudah satu persatu bertemu dengan
beliau-beliau yang akan berikan dukungan pada tugas-tugas menteri. Menurut saya profilnya
sangat-sangat bagus, dalam rangka memperkuat kabinet Indonesia maju," ucap Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, Jumat
(25/10/2019). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)
Berikut wakil menteri yang dilantik Jokowi di periode keduanya:
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Wempi Wetipo;
8. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Budi Arie
Setiadi;
9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN): Surya
Tjandra;
10. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Budi Gunadi Sadikin;
11. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Kartika Wirdjoatmojo; dan
DISUSUN OLEH :
DIAN FADIYAH
KELAS XI IPS 3