Anda di halaman 1dari 9

Tugas

Presentasi kabinet
Indonesia maju
Kelompok 1
Anggota Tim:
• Ramzi Ramadhan
• Oktavianus
• Adialamsyah
• Andika Sayekti
putra
Apa itu kabinet
Indonesia maju?
Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan Indonesia
pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai
politik pengusung pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 yang
tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja ditambah Partai Gerindra
dan PAN yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan
Jokowi-Amin pada Pilpres 2019.Susunan kabinet diumumkan oleh
Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019 dan resmi dilantik pada hari
yang sama. Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membacakan
susunan kabinetnya di pelataran tangga Istana Negara. Dalam
kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang
mengenakan kemeja batik. Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 4
menteri koordinator dan 30 menteri
Latar belakang
Sebelum pengumuman kabinet, Jokowi menyatakan
bahwa kabinet tersebut terdiri dari 45% kalangan partai
politik dan 55% dari kalangan profesional; memiliki
menteri "yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35
tahun"; yang mengisi jabatan kementerian lama; dan tak
berasal dari partai politik;serta jaksa agung yang dipilih
dari luar partai politik. Jokowi juga menyatakan bahwa
kabinet tersebut terdiri dari seorang kepala daerah serta
menteri-menteri lama yang dipertahankan, bertukar
posisi dan dilepastugaskan
Latar belakang
Ketua partai dan mantan presiden Indonesia kelima Megawati
Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku
partai pemenang pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 sekaligus
partai asal Jokowi meminta kursi menteri terbanyak dan kursi ketua DPR
untuk para kader PDIP.Jokowi mengakui bahwa ia mempertimbangkan
faktor daerah, agama, gender, latar belakang organisasi kemasyarakatan,
serta usia dalam menentukan calon menteri.

Jokowi kemudian menyatakan bahwa parpol-parpol koalisi non-parlemen


seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia
(Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan diberi opsi jabatan
wakil menteri.

Saat pengumuman kabinet, menteri baru yang berasal partai politik


mencapai 17 orang.Pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi
berpesan kepada menteri terpilih, salah satunya adalah menekankan
untuk tidak korupsi.
Susunan pemerintahan kabinet
Indonesia maju
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan=Muhammad Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian=Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi=Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan=Muhadjir Effendy
Menteri Sekretaris Negara=Pratikno
Menteri Dalam Negeri=Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri=Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan=Prabowo Subianto
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia=Yasonna Laoly
Menteri Keuangan=Sri Mulyani
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Makarim
Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
Menteri Sosial: Tri Rismaharini
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno
Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi
Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Azwar Anas
Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Hadi Tjahjanto
Menteri BUMN: Erick Thohir
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Program kerja
•Pengembangan kualitas SDM dengan cara-cara baru termasuk melanjutkan
Reformasi Birokrasi.
•Pembangunan infrastruktur yang penting untuk mendorong pariwisata dan
perekonomian serta menciptakan peluang kerja baru.
•Penyederhanaan berbagai regulasi dan melakukan beberapa deregulasi.
•Penyederhanaan birokrasi, eselon akan disederhanakan, proses kerja
dipersingkat.
•Transformasi ekonomi, Indonesia tidak bisa terus bergantung kepada
•kekayaan alamnya, perekonomian yang dulu berbasis SDA harus bisa
bertransformasi berbasis manufaktur yang membawa manfaat ekonomi yang
tinggi demi kemakmuran bangsa Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Program pemerintahan kabinet
Indonesia maju
1. Mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastuktur
Interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, kawasan ekonomi, khusus,

pariwisata, persawahan, perkebunan dan perikanan.

2. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)


- Menjamin kesehatan Ibu hamil dan anak usia sekolah;

- Meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen talenta.

3. Undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan kerja


- Memangkas hambatan investasi.

4. Reformasi Birokrasi
- Kecepatan melayani dan memberi izin;

- Menghapus pola pikir linier, monoton dan terjebak di zona nyaman;

- Adaptif produktif, inovatif dan kompetitif.

5. APBN yang fokus dan tepat sasaran


- APBN dipatikan harus memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai