Anda di halaman 1dari 5

KETELADANAN DALAM KEPEMIMPINAN

PRESIDEN JOKOWI

Kelompok IVA

Andi Hariwawan
Liz Zeny Merry
Herman
Herry Purwoko

Tugas 2
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II BPSDM Kemendagri
KETELADANAN DALAM KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKOWI

Presiden Jokowi, lahir 21 Juni 1961 adalah presiden Indonesia yang mulai menjabat
sejak tanggal 20 Oktober 2014. Terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Jokowi
menjadi presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elite politik atau militer
Indonesia.

I. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Presiden Jokowi Menjaga Integritas dalam Kepemimpinannya?
2. Bagaimana Presiden Jokowi Menjaga Etos Kerja dalam Kepemimpinannya?
3. Bagaimana Kepemimpinan Presiden Jokowi Mendorong Inovasi dan
Pemanfaatannya?
4. Bagaimana Presiden Jokowi melaksanakan Pengamalan Pancasila?

II. Analisis
Revolusi Mental menjadi jargon di awal kepemimpinan Presiden Jokowi pada
2014. Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi
manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong
royong. Pesan dalam revolusi mental mendorong hadirnya perilaku integritas,
etos kerja, inovasi, dan mengamalkan Pancasila. Inilah yang dibawa Presiden
Jokowi hingga kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Indonesia hingga
2024.

Integritas dalam Kepemimpinan Presiden Jokowi


Di beberapa kesempatan Presiden Jokowi terus menggaungkan pentingnya
integritas menghidupi karakter masyarakat Indonesia. Integritas adalah suatu
konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai,
metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan
berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang
jujur dan memiliki karakter kuat. Berikut implementasi integritas yang dilakukan
Presiden Jokowi:
- Presiden Jokowi melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres)
Darmansyah Djumala menyerahkan tiga hadiah (lukisan, tea set, plakat) atau
gratifikasi yang diterimanya dari perusahaan minyak swasta asal Rusia,
Rosneft kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
(https://setkab.go.id/presiden-jokowi-serahkan-barang-pemberian-
pengusaha-rusia-ke-kpk/)
- Pengelolaan BBM lebih bersih dan transparan,
- Perintah tegas Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang/korupsi dan
Tindak Pidana Pendanaan Terorisme ( untuk menjaga stabilitas sistem
perekonomian dan sistem keaungan negara )

Etos Kerja dalam Kepemimpinan Presiden Jokowi


Presiden Jokowi mengingatkan kepada para pemuda untuk memperbaiki etos
kerja dan disiplin agar tidak tertinggal dalam persaingan global. Bersumber
dari KBBI, etos kerja adalah ciri atau karakter semangat kerja dari seseorang
yang bertujuan untuk mengembangkan suatu kelompok atau organisasi.
Presiden Jokowi telah mengimplementasikan karakter etos kerja, sebagai
contoh:
- Presiden Jokowi menggelar rapat hingga malam hari membahas persiapan
APEC, KTT ASEAN, dan agenda internasional lainnya dengan sejumlah
Menteri. (https://news.detik.com/berita/d-2739065/rapat-hingga-malam-
jokowi-bahas-jadwal-pertemuan-kepala-negara).
- Presiden Jokowi Membuat Konsep revolusi mental dalam pandangan Jokowi
dapat ditelusuri melalui naskah-naskah resmi pemerintah, baik itu Instruksi
Presiden, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, dan naskah lain. Revolusi
mental Jokowi meliputi lima program gerakan yang menjadi acuan utama,
yakni Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia
Mandiri, dan Indonesia Bersatu, untuk memperbaiki dan membangun
karakter bangsa Indonesia mengacu kepada tiga nilai strategis instrumental
yaitu nilai integritas, nilai etos kerja, dan nilai gotong royong. Kelima program
di atas pada dasarnya bertujuan untuk membudayakan pola hidup bersih,
tertib, mandiri, dan toleransi serta demokratis. Adapun Indonesia Melayani
lebih diarahkan kepada pembenahan layanan publik yang selama ini dinilai
kurang maksimal dan cenderung berbelit-belit. Setidaknya ada tujuh
kementerian yang terlibat nantinya yang berada di bawah tanggung jawab
Menteri Dalam Negeri. Adapun bertindak sebagai koordinator dari kelima
gerakan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, yang kepadanya laporan harus disampaikan paling sedikit
empat bulan sekali. Dari beberapa naskah tersebut dapat diketahui bahwa
konsep revolusi mental Jokowi adalah sebuah upaya untuk mengubah cara
pikir, cara kerja, cara hidup, dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang
mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk
membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan
sejahtera berdasarkan Pancasila (18 butir karakter) yang berorientasi pada
kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar
dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Inovasi dan Penerapannya dalam Kepemimpinan Presiden Jokowi


Presiden Jokowi mendorong inovasi sebagai budaya. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan daya saing bisnis dan kemudahan berbisnis di Indonesia. Di salah
satu pidato, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dunia penuh risiko, sangat
dinamis, dan kompetitif. Oleh karena itu diperlukan karakter yang siap berinovasi
serta menerapkannya. Contoh :
- Inovasi Dukcapil Sesuai Arahan Presiden Jokowi Menuju Peradaban Baru
Indonesia bahwa "Dokumen kependudukan tidak perlu lagi pakai kertas atau
dicetak, karena itu semua ada dalam ponsel cerdas. Semua dokumen
kependudukan bakal berbentuk digital," kata Presiden Jokowi seperti dikutip
Dirjen Prof. Zudan Arif Fakrullah yang sekarang sudah digantikan oleh DR.
Teguh Setyabudi dalam dalam sambutannya di Pembukaan Gladis Tiktok
dan Sanpel De Prima di kantor Kecamatan Tapos, Depok, Kamis
(20/10/2022). 

- Mungkin bisa ditambah lagi……..

Pengamalan Pancasila dalam Kepemimpinan Presiden Jokowi


Dalam perjalanannya Presiden Jokowi mengajak seluruh anak bangsa untuk
bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/1516-presiden-joko-
widodo-pancasila-bintang-penuntun-bangsa-indonesia). Adapun contoh
implementasi Pengamalan Pancasila oleh Presiden Jokowi:
- Menindaklanjuti Undang Undang Nomor 43 tahun 2008, dengan tegas
Presiden Joko Widodo mengeluarkan intruksi presiden ( Inpres ) nomor 1
tahun 2019, tentang percepatan pembangunan Pos lintas Batas Negara /
PLBN ( terpadu ) dalam rangka untuk meningkatkat perekonoman dan
pemerataan pembangunan khususnya untuk daerah terdepan NKRI. Sampai
saat ini dimasa pemerintahan beliau sudah terbagun PLBN yang modern
sebanyak 8 PLBN yang dikelola oleh BNPP ( Badan Nasional Penggelola
Perbatasan, yaitu :
1. PLBN Motaain ( NTT)
2. PLBN Motamusin (NTT)
3. PLBN Wini (NTT)
4. PLBN Entikong (KalBar)
5. PLBN Badau (KalBar)
6. PLBN Aruk (KalBar)
7. PLBN Skouw (Papua)
8. PLBN Sota (Papua)
Ini adalah sosok pemimpin yang memiliki rasa keadilan sosial bagi seluruh
rakyat ini Indonesia dengan membangun infrastruktur merata sampai ke
Pulau-pulau terdepan NKRI

III. Solusi

Menjaga integritas, etos kerja, inovasi dan pengamalan Pancasila merupakan


karakter dasar yang dibutuhkan dari seorang pemimpin.

Dengan menghidupi karakter tersebut, Presiden Jokowi berhasil menorehkan


prestasinya sebagai Kepala Negara.

Anda mungkin juga menyukai