Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zahra Muhammad Al-Hamid

Nim : A031231102
Pendidikan Pancasila 00050

“Substansi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Relevansinya dengan


Kehidupan”

Substansi Pancasila sebagai dasar negara mencerminkan semangat kebangsaan, keadilan,


persatuan, demokrasi, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini
menjadi pijakan moral dan filosofis bagi pembangunan dan pengelolaan negara, serta menjadi
panduan bagi pembentukan kebijakan dan regulasi di semua tingkatan pemerintahan. Dengan
memegang teguh nilai-nilai Pancasila, Indonesia berupaya untuk menjadi negara yang stabil,
adil, demokratis, dan berdaulat, serta memberikan jaminan kesejahteraan bagi seluruh
warganya.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, adalah sebuah filosofi yang memandu
kehidupan berbangsa dan bernegara sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, memiliki
lima prinsip yang menjadi landasan bagi pembentukan dan pengaturan kehidupan berbangsa
dan bernegara. Prinsip-prinsip ini adalah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Pada
era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari tahun 2014 hingga 2024, Pancasila
tetap menjadi landasan utama dalam mengarahkan kebijakan dan tindakan pemerintah dalam
menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan bangsa.

Pertama, sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini
menegaskan bahwa negara Indonesia mengakui dan menghormati segala bentuk kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pada era Jokowi, kebebasan beragama dan kerukunan
antarumat beragama menjadi fokus penting. Pemerintahan Jokowi mempromosikan toleransi
beragama, berusaha untuk mengatasi konflik horizontal, serta melindungi hak-hak warga
negara dalam menjalankan keyakinan agama masing-masing. Misalnya, dengan memperkuat
dialog antaragama dan mengeluarkan kebijakan yang mendukung pembangunan tempat ibadah
bagi semua komunitas agama.

Kedua, sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini
menekankan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak asasi manusia yang sama dan
pentingnya perlakuan yang adil terhadap semua warga negara dan penghormatan terhadap
martabat manusia, tidak terkecuali. Pada era Jokowi, upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat terus dilakukan, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan
ekonomi masyarakat, dan pemerintah berkomitmen memperkuat perlindungan hak asasi
manusia, menangani ketimpangan sosial, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan,
kesehatan, dan lapangan kerja bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketiga, sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Prinsip ini menggarisbawahi
pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jokowi telah aktif dalam
membangun kesatuan nasional, baik melalui program-program pembangunan infrastruktur
yang merata di seluruh wilayah Indonesia, maupun melalui upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat di daerah-daerah terpencil.

Keempat, sila keempat Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Prinsip ini menekankan pentingnya
partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pemerintahan Jokowi telah berusaha untuk mendorong partisipasi
publik yang lebih besar, baik melalui penyelenggaraan pemilihan umum yang adil dan
transparan, maupun melalui inisiatif-inisiatif partisipatif seperti pembentukan desa-desa
binaan.

Kelima, sila kelima Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Prinsip ini menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dan keadilan sosial di dalam
masyarakat. Pemerintah Jokowi telah berupaya meningkatkan distribusi kekayaan dan
kesempatan, mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah, serta meluncurkan berbagai
program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Prakerja, dan program bantuan sosial
untuk masyarakat miskin.

Relevansi Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini terlihat melalui
upaya pemerintahan Jokowi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pemerintahan
Jokowi telah menjalankan berbagai program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan
jalan tol, jaringan kereta api, pelabuhan, dan bandara yang bertujuan untuk meningkatkan
konektivitas dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Selain itu, pemerintahan
Jokowi juga fokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif, inovasi teknologi, dan investasi
dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing bangsa.

Dalam era Jokowi, Pancasila juga relevan dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti
perubahan iklim, konflik sosial, dan krisis kesehatan. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti
persatuan, keadilan sosial, dan kerakyatan, menjadi landasan dalam mengatasi masalah-
masalah tersebut dengan mengedepankan kolaborasi antarbangsa, pengelolaan sumber daya
yang berkelanjutan, serta penguatan sistem kesehatan dan perlindungan sosial. Berikut adalah
beberapa poin yang menjelaskan relevansi Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara di era Jokowi:

1) Penghormatan terhadap Bhinneka Tunggal Ika: Bhinneka Tunggal Ika merupakan


semboyan nasional Indonesia yang menekankan keberagaman sebagai kekuatan
bangsa. Dalam era Jokowi, prinsip ini diwujudkan melalui upaya memelihara
keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa, serta mempromosikan dialog
antarkebudayaan dan antarsuku untuk memperkuat persatuan nasional.
2) Kesiapan dan Ketangguhan dalam Menghadapi Tantangan Global: Pancasila
mempersiapkan Indonesia untuk menjadi bagian dari komunitas internasional dengan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian, kerjasama internasional, dan
penghormatan terhadap kedaulatan negara. Di era Jokowi, pemerintah telah
memperkuat hubungan diplomasi dengan negara-negara lain, serta berperan aktif dalam
berbagai forum internasional untuk memajukan kepentingan nasional dan global.
3) Perlindungan Lingkungan Hidup: Prinsip keberlanjutan dan keharmonisan dengan alam
adalah nilai yang tercermin dalam Pancasila. Pemerintahan Jokowi telah mengambil
langkah-langkah untuk melindungi lingkungan hidup, seperti mengurangi emisi gas
rumah kaca, mempromosikan energi terbarukan, serta menghentikan deforestasi dan
kerusakan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai