Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH IDEOLOGI PANCASILA

 Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Pengembangan Kepribadian Bangsa


 Arti dan Tujuan Ideologi

KELOMPOK 1

 Santi Sagita NIM : 232712010108


 Achmad Haekal NIM : 232712010121
 Alwi Muhammad Yusuf NIM : 232712010030
 Febri Surya Permana NIM :
 Hasna Wati NIM : 232712010049
 Lisnaini NIM : 232712010084
 Nurul Falakhiyah NIM : 232712010035
 Ridho Laksono NIM : 232712010136
 Nabil Aria Barzanji NIM : 232712010024
Ideologi Pancasila
Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia. Ini terdiri dari lima prinsip utama:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Kepercayaan kepada satu Tuhan yang maha kuasa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pengakuan terhadap martabat dan hak asasi
manusia.
3. Persatuan Indonesia: Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Menganut demokrasi.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin kesejahteraan sosial dan
ekonomi untuk seluruh rakyat.

Ideologi Pancasila menjadi landasan negara Indonesia yang diatur dalam pembukaan
UUD 1945. Ini mewakili semangat kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan bagi pengembangan keperbadian bangsa

Pendidikan kewarganegaraan adalah bagian penting dalam pengembangan


keperibadian bangsa. Ini memiliki beberapa peran penting:

1. Pemahaman Nilai-nilai Dasar: Pendidikan kewarganegaraan membantu individu


memahami nilai-nilai dasar seperti keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, dan
toleransi. Ini membentuk karakter yang baik dalam masyarakat.

2. Pemahaman Sistem Politik: Ini mengajarkan warga negara tentang sistem politik
negara mereka, termasuk bagaimana pemilihan umum berfungsi, peran
pemerintah, dan partisipasi politik.

3. Pemahaman Sejarah dan Budaya: Pendidikan kewarganegaraan juga membantu


mengembangkan identitas nasional dengan memahami sejarah dan budaya negara
tersebut.

4. Partisipasi Demokratis: Ini mendorong partisipasi aktif dalam proses demokratis,


seperti pemilihan umum, dan memberikan pemahaman tentang hak dan
kewajiban sebagai warga negara.

Masalah Sosial: Pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan warga negara cara


mengidentifikasi dan mengatasi masalah sosial dalam masyarakat.

Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan membantu mengembangkan individu


yang bertanggung jawab, berwawasan luas, dan peduli terhadap kesejahteraan dan
perkembangan bangsa mereka.
Arti dan tujuan ideologi Pancasila

Arti Ideologi Pancasila:


Pancasila adalah ideologi dasar dan filsafat negara Indonesia. "Pancasila" berarti "lima
prinsip" atau "lima asas" dalam bahasa Sanskerta. Ini adalah dasar moral dan ideologis
yang membimbing negara Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
politik, sosial, dan budaya.

Tujuan Ideologi Pancasila:


1. Mempertahankan Kesatuan Bangsa: Pancasila bertujuan untuk memelihara dan
memperkuat kesatuan Indonesia yang beragam dalam hal etnis, agama, budaya,
dan bahasa.

2. Menjaga Kedamaian dan Keamanan: Ideologi ini menekankan pentingnya


perdamaian, toleransi, dan kerukunan antarwarga negara untuk mencegah konflik
dan ketegangan sosial.

3. Menghormati Hak Asasi Manusia: Pancasila mendorong pengakuan dan


penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta kesetaraan di antara semua
warga negara.

4. Menciptakan Masyarakat Adil dan Beradab: Salah satu tujuan utama adalah
menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, di mana keadilan sosial dan
ekonomi ditegakkan.

5. Menghormati Nilai-nilai Kemanusiaan: Pancasila menekankan pentingnya nilai-


nilai kemanusiaan, seperti solidaritas sosial, saling peduli, dan tolong-menolong.

6. Mendorong Demokrasi dan Partisipasi Warga Negara: Tujuan ideologi ini adalah
mendorong demokrasi yang melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam
pengambilan keputusan politik.

7. Menjaga Kedaulatan Negara: Pancasila bertujuan untuk menjaga kedaulatan


negara dan menjalankan pemerintahan yang berdaulat tanpa campur tangan
eksternal.

8. Mengembangkan Identitas Nasional: Ideologi ini membantu dalam pengembangan


identitas nasional yang kuat dengan menghormati warisan budaya dan sejarah
Indonesia.

Pancasila adalah pondasi ideologis yang menjadi pedoman bagi negara Indonesia dalam
menjalankan berbagai aspek kehidupan, mencapai kesejahteraan, dan memelihara persatuan
dalam keragaman.
Kesimpulan

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ideologi ini merupakan landasan filosofis dan moral yang mengatur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Pancasila mendorong prinsip-prinsip demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan dalam


keberagaman.

Ideologi Pancasila juga mengandung nilai-nilai toleransi, keadilan, dan kesejahteraan


sosial sebagai tujuan negara.

Pancasila merupakan identitas Indonesia dan merupakan panduan dalam membentuk


kebijakan pemerintah serta tatanan sosial Indonesia.

** Terima Kasih**

Anda mungkin juga menyukai