SELESAI DALAM SEHARI (SELEDRI) TERINTEGRASI- AKTA

KELAHIRAN SAME DAY

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN KUBU RAYA
Oleh : Drs. Herry Purwoko, M.Si

PENDAHULUAN

Pelaksanaan inovasi Selesai Dalam Sehari – Akta Kelahiran Sameday

memberikan perubahan penting dalam perbaikan sektor tata kelola Pemerintahan dalam
Kategori Transformasi Pelayanan Publik Digital dalam kepengurusan dokumen
kependudukan diantaranya adalah bentuk upaya penyelenggaraan Pemerintahan melalui
perbaikan tata kelola pelayanan publik dihubungkan dengan Prosesnya yang
memanfaatkan teknologi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah,
cepat, efektif, dan tanpa adanya biaya tambahan (gratis), serta memangkas jarak dan
waktu karena baik input ataupun output dapat dilakukan secara daring, juga
memberikan pelayanan yang responsif, meningkatkan partisipasi masyarakat dan
menciptakan transparansi dalam pelayanan publik dengan cara Memutus mata rantai
biro jasa ilegal/pungutan liar (pungli) karena dengan proses yang mudah jadi penduduk
pun tidak perlu mencari jalan yang salah dalam upaya memenuhi Hak anaknya untuk
mendapatkan dokumen kependudukan berupa NIK tercantum di Kartu Keluarga (KK),
akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA). Karena dengan hanya melahirkan di
fasilitas kesehatan penduduk Kabupaten Kubu Raya langsung bisa memenuhi Hak
Anak yang mana tanggal terbit dokumen kependudukan sama dengan tanggal kelahiran
bayi yang bisa disebut dengan Akta Kelahiran Sameday.

1. Latar belakang dan tujuan

Kabupaten Kubu Raya terdiri dari 9 kecamatan dan 123 desa dengan jumlah
penduduk berdasarkan DKB Semester 2 (satu) tahun 2022 sebanyak 611.223 jiwa,
terdiri dari 312,221 laki-laki dan 299.002 perempuan, memiliki beberapa desa yang
jauh dari ibukota Kabupaten, sehingga untuk membuat dokumen kependudukan
penduduk harus menempuh jarak yang jauh, memerlukan biaya transportasi yang besar
dan waktu yang panjang karena penduduk harus datang langsung ke Dinas Dukcapil
sehingga muncul adanya layanan lain berbentuk biro jasa ilegal yang mengakibatkan
pungutan liar (pungli). Dalam hal ini penduduk merasa dipermudah untuk mengurus

1
dokumen kependudukan, namun terpaksa mengeluarkan sejumlah biaya tambahan.
Dinas Dukcapil juga telah berupaya sedemikian mungkin salah satunya dengan
melaksanakan layanan online untuk mempermudah kepengurusan dokumen
kependudukan, namun masih banyak sekali daerah-daerah di Kabupaten Kubu Raya
yang tidak terjangkau oleh jaringan internet. Hal ini juga berdampak untuk penduduk
yang justru memilih menunda kepengurusan dokumen kependudukan anak.

Tujuan
Tujuan inovasi adalah menjamin hak anak mulai dari usia pertama kehidupan
berupa akta kelahiran, Kartu Identitas Anak dan pemberian NIK pada Kartu Keluarga
tanpa adanya proses yang susah dan panjang, serta ingin menjamin setiap dokumen
kependudukan yang didapat tidak memerlukan biaya (gratis) dengan bekerja sama dan
terintegrasi dengan pihak yang paling dekat dengan kelahiran anak yaitu pihak fasilitasi
kesehatan dimana anak tersebut dilahirkan. Selain itu adalah menggugah masyarakat
untuk melahirkan di fasilitas kesehatan karena selain menjamin keselamatan ibu dan
anak juga akan menjamin hak dasar anak. Menepis jarak, waktu, tenaga, dan biaya serta
keterbatasan pendudukan dalam jangkauan jaringan internet karena proses pengajuan
berkas dibantu oleh pihak fasilitas kesehatan.

2. Sisi Kebaruan atau nilai tambah inovasi

Inovasi Seledri Terintegrasi merupakan pembaharuan cara kepengurusan
dokumen kependudukan yang sebelumnya penduduk harus datang ke Dinas Dukcapil
setelah anak di dilahirkan untuk mendapatkan NIK (identitas masuk ke KK). Setelah
KK jadi baru mengurus akta kelahiran, setelah itu baru mengurus Kartu Identitas Anak
(KIA) namun dengan menggunakan suatu aplikasi sederhana dan proses pelayanan
terintegrasi Dukcapil Kubu Raya dengan fasilitas kesehatan, maka dengan hanya
melahirkan di fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia maka penduduk Kabupaten Kubu
Raya akan otomatis mendapatkan dokumen kependudukan yang mana tanggal terbit
dokumen kependudukan sama tanggal lahir anak.
Inovasi ini memberikan perubahan penting dalam perbaikan tata kelola pelayanan
publik khususnya dalam kepengurusan dokumen kependudukan antara lain :
a. Proses kepengurusan dokumen kependudukan yang mudah, cepat, efektif, dan tanpa
adanya biaya tambahan (gratis).
b. Memutus mata rantai biro jasa ilegal/pungutan liar (pungli).

2
c. Menggugah masyarakat untuk melahirkan di Fasilitas Kesehatan karena akan
langsung mendapat jaminan berupa dokumen kependudukan (bayi dan ibu selamat,
jaminan hak dasar anak langsung terpenuhi).
d. Ikut mensukseskan Dukcapil Go Digital (berkas terarsip secara Digital).
e. Membantu menanggulangi keterbatasan daerah tertentu di Kabupaten Kubu Raya
yang belum terjangkau jaringan internet untuk mendapatkan layanan online karena
proses penginputan data dibantu oleh pihak fasilitas kesehatan.

3. Impelementasi Inovasi

Program ini berdampak signifikan menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai
untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan
membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
Program ini berhasil meningkatkan cakupan akta kelahiran sebelum adanya Seledri
Terintegrasi cakupan Akta Kelahiran umur 0-18 tahun adalah sebanyak 97,35% sesudah
adanya inovasi adalah sebanyak 99,08%. Inovasi ini memberikan dampak yang positif
bagi penduduk dari semua kalangan baik bagi penduduk yang berada di daerah terpencil
yang susah mengakses internet untuk mendaftar dan mendapat dokumen kependudukan
secara daring dan baik yang akan mengantar berkas langsung ke dinas dukcapil.
Masyarakat tidak perlu biaya, waktu, tempat dan sinyal yang memadai untuk menjamin
hak anak berupa Akta Kelahiran, KIA dan KK. Hanya dengan melahirkan di fasilitas
kesehatan, ibu melahirkan dan anak lahir selamat, serta haknya langsung terjamin
melalui dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran, KIA dan KK ditandai dengan
tanggal dokumen sama dengan tanggal kelahiran bayi sameday.

4. Signifikan
Dampak
a. Program layanan seledri terintegrasi cukup mengubah anggapan dan pola pikir penduduk
bahwa mengurus dokumen kependudukan sulit, berbelit-belit dan harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk langsung datang ke Dinas Dukcapil Kabupaten Kubu Raya untuk
mendapatkan dokumen kependudukan;
b. Mengubah anggapan dan pola pikir untuk pegawai Dinas Dukcapil Kubu Raya, bahwa yang
dahulu harus menyimpan dan menjaga berkas di ruangan khusus dikarenakan berkas
dokumen kependudukan khususnya untuk berkas pencatatan sipil dalam hal ini adalah Akta
Kelahiran sifatnya permanen atau tidak dapat dimusnahkan, namun dengan pengajuan secara

3
 digital pegawai Dinas Dukcapil Kabupaten Kubu Raya tidak perlu pengarsipkan dan
menjaga berkas fisik, cukup menjaga arsip secara digital dan memindahkan arsip digital
tersebut yang disimpan secara daring ke dalam hardisk eksternal. Dampak lebih luas
merambah ke kepengurusan arsip digital Dinas Dukcapil Kab.Kubu Raya terinspirasi dengan
hal ini akhirnya terbitlah Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Kubu Raya Nomor 199 tahun 2021 tentang Arsip Digital dan Pemusnahan
Dokumen Tidak Valid pada Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kabupaten Kubu Raya;
c. Nilai tambah dari program ini juga mendorong penduduk untuk melahirkan di fasilitas
kesehatan, selain karena biaya persalinan gratis (untuk fasilitas kesehatan milik pemerintah)
juga ketika pulang kerumah langsung mendapat dokumen kependudukan (jaminan hak
anak).

5. Adaptabilitas
Inovasi ini sangat berpotensi untuk di replikasi karena mulai dari proses pemberkasan
sampai output Dokumen Kependudukan semuanya dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu
dengan hanya mengupload poto asli berkas persyaratan, jika berkas lengkap maka akan
diproses, dalam waktu satu hari dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga dan Akta
Kelahiran langsung masuk ke email fasilitas Kesehatan dan siap untuk dicetak yang mana
tanggal terbit dokumen sama dengan tanggal kelahiran bayi, sedangkan Untuk Kartu Identitas
Anak, karena menggunakan blangko seperti KTP-el maka bisa langsung dapat dicetak di
Kecamatan terdekat.

6. Sumber daya yang digunakan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 78 Tahun 2020 tentang
Program Pelayanan Selesai Dalam Satu Hari Terintegrasi bahwa Pembiayaan
penyelenggaraan Program Pelayanan Seledri Terintegrasi dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta dana
lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Petugas yang
melaksanakan Program Pelayanan Seledri Terintegrasi terdiri dari:
a. Petugas verifikator; dan
b. Petugas operator.
Petugas verifikator dan petugas operator sebagaimana adalah pejabat dan/atau staf pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kecamatan, dan fasilitas kesehatan.

4
 Metode yang digunakan adalah pemberkasan dilakukan di fasilitas kesehatan lalu
dikirim secara daring melalui aplikasi pendaftaran dalam jaringan berbasis website yang
dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kubu Raya yang
telah disiapkan, kemudian jika berkas lengkap sebelum bayi pulang kerumah sudah
akan mendapatkan dokumen kependudukan.

7. Strategi Keberlanjutan
a. Strategi institusional berupa regulasi adalah dengan diterbitkannya Peraturan
Bupati Kubu Raya Nomor 97 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Bupati Kubu Raya Nomor 78 Tahun 2020 tentang Program Pelayanan Selesai
Dalam Satu Hari Terintegrasi, selain adanya Perjanjian Kerja Sama dengan
pihak Fasilitas Kesehatan.
b. Strategi Sosial, inovasi ini dirasakan sangat strategis karena menguntungkan
semua pihak, jika dari Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil adalah dengan
terbantunya capaian cakupan Akta Kelahiran, untuk Dinas Kesehatan adalah
dirasakan dapat menekan bayi lahir mati dan menaikkan angka kelahiran hidup
dan ibu melahirkan selamat karena menggugah masyarakat untuk melahirkan di
fasilitas kesehatan karena selain gratis akan biaya persalinannya juga sudah
langsung mendapatkan dokumen kependudukan. Dari segi penduduk juga sangat
terbantukan karena dengan melahirkan di fasilitas kesehatan, selain keselamatan
ibu dan bayi terjamin, juga dokumen kependudukan anak langsung terjamin
dengan diterbitkannya dokumen kependudukan di tanggal yang sama dengan
tanggal kelahiran bayi.
c. Strategi manajerial, adalah dengan dipublikasikan secara media untuk
peraturan dan SOP yang digunakan yang harus ditaati oleh semua pihak,
bahkan sosialisasi langsung di lakukan oleh Bupati Kubu Raya jika beliau
sedang dalam kunjungan kerja ke desa se-Kabupaten Kubu Raya, untuk
kapasitas SDM berbagai pihak telah menyiapkan operator khusus yang dinilai
berkompeten, khusus melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan inovasi
ini. Dalam pemberkasan dan penerbitan dokumen kependudukan bayi yang
semula dilakukan hanya dari pukul 08.00-12.00 pada hari kerja, namun
pertanggal 1 februari 2023 pemberkasan akta sameday dapat dilakukan selama
24 jam setiap harinya tanpa dibatasi dengan hari libur atau tanggal merah.

5
6