Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PLAVON DUKCAPIL (PELAYANAN VIA ONLINE


DUKCAPIL)
Tanggal Implementasi Inovasi
Wednesday, 11 March 2020
Kelompok Umum
Kategori Kategori 1
Pelayanan Publik yang inklusif dan berkeadilan
URL Youtube
https://youtu.be/uVJDwERTsyk
URL Bukti Iniasi Inovasi
https://drive.google.com/drive/folders/1K32TbvBDQA_mW8Lic8a0FuoQqGMmgOKD?usp=sharing
SURAT KEPUTUSAN
Terlampir

Ringkasan (5%)

Jelaskan secara ringkas mengenai inovasi yang diusulkan, setidaknya meliputi: implementasi, dampak,
dan relevansi inovasi dengan kategori yang dipilih.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 200 kata.

Administrasi kependudukan (adminduk) merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan
pembangunan. Hampir semua kegiatan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor, terarah dan
terkait dengan penduduk, atau dengan kata lain penduduk menjadi subjek sekaligus objek
pembangunan. Kemudahan bagi warga untuk memperoleh akses pelayanan kependudukan merupakan
salah satu indikator keberhasilan Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum kepada
warganya.

Pentingnya dokumen kependudukan bagi masyarakat menjadikan Dukcapil sebagai tempat tujuan satu-
satunya dalam mengurus dokumen kependudukan. Dukcapil hanya memberlakukan layanan secara
langsung dengan pembatasan kuota antrian, durasi penyelesaian yang cukup panjang, kesulitan
pelacakan berkas pengajuan, serta belum maksimalnya pemberian informasi dan edukasi terhadap
syarat dan prosedur layanan adminduk.

Mendasari hal tersebut, Pelayanan Via Online (Plavon) Dukcapil dikembangkan untuk mengakomodasi
kebutuhan layanan adminduk via daring. Plavon Dukcapil mendukung Program Prioritas dan Visi Misi
Bupati Sidoarjo dalam menyediakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan melalui
transformasi digital pelayanan publik dengan respon cepat 24 jam.

Plavon Dukcapil memberikan akses pelayanan yang terjangkau, berkualitas, setara, merata, bisa
diakses kapanpun dimanapun, tidak berbatas jarak.

Plavon Dukcapil dapat diakses secara mandiri, ataupun melalui Petugas Registrasi Adminduk
Desa/Kelurahan (Gapura Delta) yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sidoarjo, dan akses
kemitraan untuk stakeholder yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama layanan adminduk dengan
Dukcapil.

Terlampir bukti dukung

Ide Inovatif (20%)

Uraikan latar belakang dan tujuan dari inovasi, kesesuaian permasalahan yang akan diatasi melalui
Inovasi dengan kategori yang dipilih, dan sisi kebaruan atau nilai tambah dari inovasi ini dalam konteks
wilayah Anda.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 600 kata.

Sebagai salah satu bagian dari sistem percepatan pembangunan di daerah, pencatatan peristiwa
kependudukan dan peristiwa penting merupakan komponen yang sangat vital. Hasil dari pencatatan
tersebut, memberi gambaran yang akurat dan akuntabel terkait kebutuhan riil masyarakat pada suatu
daerah. Dengan demikian, diharap pada saat menetapkan sebuah kebijakan, Pemerintah akan lebih
tepat dalam mengalokasikan sumber daya yang sesuai untuk kebutuhan dan kearifan lokal suatu
daerah.

Plavon Dukcapil adalah inovasi bidang tata kelola pemerintahan yang dilatarbelakangi pentingnya
kepemilikan dokumen kependudukan. Selain itu persepsi masyarakat dalam mengurus dokumen
kependudukan masih terkesan sulit, berbelit-belit, lama dan masih berbayar.

Dukcapil berinisiatif melakukan pendekatan layanan pada masyarakat dengan menghadirkan layanan
via daring. Plavon Dukcapil bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan adminduk
dengan transformasi digital layanan terintegrasi yang dapat diakses kapanpun dimanapun karena tidak
berbatas jarak, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepemilikan dokumen
kependudukan.

Sebelum adanya Plavon Dukcapil, masyarakat harus meluangkan waktu, tenaga, biaya transportasi, dan
meninggalkan pekerjaan dalam melakukan pengurusan dokumen kependudukan. Selain itu waktu
penyelesaian lebih dari 24 jam. Ide utama Plavon Dukcapil adalah untuk memberikan akses pelayanan
yang terjangkau, berkualitas, setara dan merata pada masyarakat, bebas kendala ruang dan waktu,
bisa diakses kapanpun dimanapun karena tidak berbatas jarak.

Inovasi Plavon Dukcapil selaras dengan kategori dalam kompetisi, yaitu kategori Pelayanan Publik
Responsif Gender, dengan memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan layanan publik yang
cepat, bersih dan transparan, serta dapat diakses tidak jauh dari kediaman. Dalam masa pandemi
Covid-19, Plavon Dukcapil mampu mengendalikan potensi kerumunan dalam kepengurusan adminduk,
sehingga dapat mengurangi potensi penularan virus Covid-19.

Selama ini, layanan adminduk masih terkonsentrasi di kantor, sementara luas wilayah Sidoarjo 714,2
km2 dengan jumlah penduduk 2.075.686 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan dan 353 desa/kelurahan.
Masyarakat yang domisilinya jauh dari pusat kota mengalami kesulitan mengakses layanan adminduk.
Layanan yang dilakukan juga masih manual, masyarakat masih harus merogoh kantong untuk biaya
transportasi. Selain itu, risiko gratifikasi juga masih ditemui.

Sejak kehadiran Plavon Dukcapil, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengurus
adminduk. Cukup melalui smartphone, masyarakat cukup membuka portal Plavon Dukcapil dan
mengajukan layanan secara langsung, lebih mudah, dan dapat melihat riwayat pengajuannya.

Program ini juga melibatkan Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan yang dilatih khusus dalam
pemberian layanan adminduk dan melakukan sosialisasi informasi dan edukasi tentang pentingnya
kepemilikan dokumen kependudukan.

Plavon Dukcapil merupakan program kerjasama, sinergi, dan kolaborasi antara Dukcapil dan beberapa
stakeholder terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan komunitas, Rumah
Sakit/Puskesmas, Kampus/Universitas, Pihak Swasta, dan UMKM lokal yang tergabung dalam
kemitraan.

Plavon Dukcapil dapat diakses secara mandiri, ataupun melalui Petugas Registrasi Adminduk
Desa/Kelurahan yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sidoarjo, dan akses kemitraan untuk
stakeholder yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama layanan adminduk dengan Dukcapil.

Plavon Dukcapil memiliki semangat tersendiri untuk mengajak masyarakat Sidoarjo untuk proaktif
mengurus dokumen kependudukan. Layanan yang diberikan Plavon Dukcapil, meningkatkan animo
masyarakat dalam kepengurusan adminduk. Hingga Februari 2022, terhitung dokumen kependudukan
yang telah diterbitkan sebanyak 167.630 dokumen, dengan rincian 65% kepengurusan secara mandiri,
33% melalui Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan, dan 2% akses kemitraan.

Selain itu, varian dokumen kependudukan yang diterbitkan dari program ini terintegrasi. Sebagai contoh,
apabila masyarakat mengurus Akta Kelahiran, maka dokumen yang diterimakan adalah Kartu Keluarga
(KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dalam sekali kepengurusan, diterbitkan tiga
dokumen sekaligus.

Plavon Dukcapil juga meningkatkan efisiensi dengan fasilitas tanda tangan elektronik, penggunaan
kertas HVS A4 80 gram tanpa security printing, cetak mandiri, suvei kepuasan masyarakat, dan arsip
digital.

Terlampir bukti dukung

Signifikansi (25%)

Uraikan secara singkat bagaimana inovasi ini diimplementasikan dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapi dan penilaian/ asesmen yang dilakukan untuk mengukur dampak/ keberhasilan inovasi.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 600 kata.

Inovasi Plavon Dukcapil adalah upaya mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada
masyarakat. Program ini memangkas jarak dan waktu pelayanan.

Untuk mengakses Plavon Dukcapil, masyarakat dapat melakukannya secara mandiri, melalui Petugas
Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan, dan kemitraan. Informasi terkait alur, prosedur, dan persyaratan
layanan juga dapat dilihat pada aplikasi ini.

Untuk kepengurusan secara mandiri, masyarakat cukup mengisi formulir dalam aplikasi ini, dan
mengunggah dokumen pendukung pengajuan.

Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan responsif kepada masyarakat yang mengalami kendala
dalam kepengurusan secara mandiri. Petugas akan membantu dalam pengisian formulir disertai
dokumen pendukung pada aplikasi ini.

Setelah berkas lengkap dan memenuhi persyaratan, Dukcapil akan menerbitkan dokumen yang diajukan
dengan dibubuhkan tanda tangan elektronik. Pemohon dapat melakukan cetak mandiri dengan kertas
HVS A4 80 gram tanpa security printing, melalui link yang terkirim pada email yang dicantumkan.

Plavon Dukcapil memberi dampak yang sangat signifikan pada masyarakat Sidoarjo, terutama pada
kepemilikan dokumen kependudukan. Hingga Februari 2022, terhitung dokumen kependudukan yang
telah diterbitkan sebanyak 167.630 dokumen, dengan rincian 65% kepengurusan secara mandiri, 33%
melalui Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan, dan 2% akses kemitraan.

Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publik, telah dilakukan sinergi serta
monitoring dan evaluasi kegiatan, melalui beberapa metode antara lain Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM), Indeks Pelayanan Publik (IPP), Nilai SAKIP, Survei Kepatuhan Ombudsman, Indeks Reformasi
Birokrasi, dan Hasil Evaluasi Zona Integritas.

IKM dilakukan setiap saat kepada responden penerima layanan. Pelaksanaan survei kepuasan
masyarakat mengacu pada PermenPanRB Nomor 14 Tahun 2017 Sejak Juli 2021, Survei dilakukan
melalui metode online pada aplikasi layanan publik, yaitu portal IKM yang dapat diakses
pada http://ikm.sidoarjokab.go.id/opd/105, dan diintegrasikan pada aplikasi Plavon Dukcapil. Perolehan
IKM Dukcapil selalu meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2019 nilai IKM 84,998, tahun 2020
86,29, dan pada tahun 2021 87,64 dengan kategori Baik. Selain itu selama tiga tahun berturut-turut,
Dukcapil mempertahankan nilai SAKIP dengan predikat A.

KemenPanRB juga melakukan evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan layanan Dukcapil, dengan
IPP yang juga terus meningkat. Hasil evaluasi menunjukkan IPP tahun 2019 dengan nilai 3,76 kategori
B, IPP tahun 2020 dengan nilai 3.98 kategori B, dan IPP tahun 2021 dengan nilai 4.03 kategori A-.

Program ini termasuk upaya Dukcapil dalam menimalisir praktik pungli dan gratifikasi. Kenyataannya,
Dukcapil dinyatakan patuh pada survei kepatuhan standar pelayanan oleh OmbudsmanRI dan paa
tahun 2021 mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada hasil evaluasi Zona Integritas
oleh KemenPanRB..

Tindak lanjut dari hasi evaluasi pelayanan yaitu mengoptimalkan akses kemitraan dan melakukan
ekspansi sinergitas dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lain seperti RT/RW, Karang Taruna,
Posyandu, dan stakeholder lainnya.

Terlampir bukti dukung

Kontribusi terhadap Capaian TPB (5%)

Jelaskan kontribusi nyata yang dapat diukur dari inovasi terhadap capaian TPB pada tingkat
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota.
Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 200 kata.

*Untuk informasi TPB lebih lanjut dapat mengakses laman:

(http://sdgs.bappenas.go.id/)

Target Nasional pemberian identitas penduduk berserta kepemilikan dokumen kependudukan di


Sidoarjo berlanjut sejalan dengan kebijakan capaian nasional Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/SDGs, khususnya pada Tujuan 16 Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang
Tangguh, target 16.9 Pada tahun 2030, memberikan identitas yang syah bagi semua, termasuk
pencatatan kelahiran.

Hal tersebut ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :

Aspek kepentingan terkait pemutakhiran data kependudukan dan kepastian masyarakat dalam
kepemulikan dokumen kependudukan, menjadi tugas Dukcapil untuk proaktif memfasilitasi
kemudahan pelayanan administasi kependudukan dan adanya kesadaran masyarakat akan
pentingnya dokumen kependudukan;
Aspek sosial, terbitnya akta kelahiran untuk bayi baru lahir merupakan salah satu pemenuhan hak
anak atas identitas mereka, sedangkan terbitnya akta kematian tepat waktu menjadikan
keakuratan data kependudukan untuk program sosial pemerintah akan lebih tepat sasaran, warga
yang sudah meninggal tidak akan masuk ke dalam database kependudukan;
Aspek ekonomi, dengan kemudahan akses layanan, bagi masyarakat akan lebih dekat, cepat dan
mudah mengurus dokumen kependudukannya sehingga mereka tidak perlu meninggalkan
pekerjaan dan tidak perlu biaya transportasi untuk berangkat ke kantor Dukcapil;
Aspek Lingkungan, inovasi ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga secara tidak
langsung mendorong masyarakat untuk lebih aktif dan peduli dalam mengurus administrasi
kependudukan dan akurasi data kependudukan lebih optimal.

Terlampir bukti dukung

Adaptabilitas (20%)

Jelaskan bahwa inovasi telah diadaptasi/direplikasi/disesuaikan dan diterapkan oleh unit/instansi lain
atau memiliki potensi untuk direplikasi dengan menggambarkan luasan populasi dan kesamaan karakter
masalah yang dialami atau ada pada daerah lain.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 400 kata.

Plavon Dukcapil tidak lepas dari penerapan transformasi digital pelayanan publik, dimana sifat
replikasinya sangat mudah untuk dilaksanakan. Terutama untuk wilayah atau satuan kerja dengan tugas
dan fungsi administrasi kependudukan yang memiliki karakteristik yang serupa atau sama dengan
Kabupaten Sidoarjo.

Perjalanan Plavon Dukcapil didahului dengan proses digitalisasi layanan adminduk via daring dengan
layanan melalui hotline atau whatsapp, kemudian disempurnakan dengan aplikasi berbasis browser dan
android.

Plavon Dukcapil terbukti jitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan adminduk, gaung
keberhasilan ini terlihat dengan tampilnya Dukcapil dalam beberapa acara dan audiensi Nasional serta
kunjungan kerja daerah lain dengan maksud mereplikasi, antara lain :

1. 12 Agustus 2021, sebagai narasumber dalam Forum Komunikasi Publik dengan tajuk
“Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Plavon Dukcapil dan Gapura Delta”, bersama
Deputi Pelayanan Publik KemenPanRB dan Biro Organisasi Provinsi Jatim;
2. Menjadi pembicara bersama Deputi RB dan Akuntabilitas KemenPanRB dan UPN Veteran Jatim,
dalam acara Sinagara III & Call Paper pada tanggal 12 Oktober 2021, yang berjudul “Akuntabilitas
dan Reformasi Birokrasi: Dulu, Kini, dan Nanti”;
3. Kunjungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunung Mas, 6 Januari 2022
terkait layanan adminduk secara online;
4. Studi tiru DPRD dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang pada tanggal 3
Februari 2022 dengan tema Tata Kelola dan Inovasi Pelayanan Adminduk;

Terlampir bukti dukung

Keberlanjutan (20%)

Jelaskan sumber daya yang digunakan (berupa sumber daya keuangan, manusia, metode, peralatan
atau material), strategi yang dilakukan agar inovasi tetap berlanjut (berupa strategi institusional, strategi
sosial, dan strategi manajerial), serta faktor kekuatan (internal) dan peluang (eksternal) dalam
mendukung keberhasilan inovasi.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 600 kata.

Inovasi Plavon Dukcapil dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan didukung oleh sumber daya
keuangan dari APBD yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Non Fisik Administrasi Kependudukan dan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup,
jaringan internet yang stabil dan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) serta
sarana prasarana yang memadai.

Langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan SDM yaitu dengan mengolaborasikan SDM pada
instansi terkait, bukan hanya dari pegawai Dukcapil sejumlah 94 staf (terdiri dari ASN dan Non ASN),
tetapi juga dari stakeholder terkait, yaitu Camat, Kades/Lurah, Petugas Registrasi Adminduk
Desa/Kelurahan.

Perjalanan Plavon Dukcapil didahului dengan proses digitalisasi layanan adminduk via daring dengan
layanan melalui hotline atau whatsapp, kemudian disempurnakan dengan aplikasi berbasis browser dan
android.

Begitu besarnya apresiasi positif yang diterima pasca diimplementasikannya layanan adminduk via
daring, Dukcapil terus mengembangkan dan membuat berbagai terobosan dalam rangka keberlanjutan
program. Beberapa strategi keberlanjutan antara lain :
1. Kolaborasi bersama pemangku kepentingan dari Bupati sampai dengan Kepala Desa/Lurah
dengan membangun komitmen bersama untuk menghadirkan transformasi digital layanan
adminduk;
2. Melakukan strategi institusional dengan menetapkan regulasi yaitu Keputusan Bupati mengenai
Tim Lintas Sektor Percepatan Layanan Adminduk, Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan,
dan Pakta Integritas yang berisi penyataan dan komitmen serta kesanggupan dalam
melaksanakan layanan adminduk;
3. Melakukan strategi manajerial dengan peningkatan kapasitas SDM Operator dengan memberikan
pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan aplikasi dan regulasi serta standar pelayanan
dalam pemberian layanan adminduk, yang dilakukan secara berkala;
4. Mengoptimalkan seluruh ASN, Non ASN, dan Petugas Registrasi Adminduk Desa/Kelurahan
untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait penggunaan aplikasi Plavon
Dukcapil serta memanfaatkan media elektronik milik Pemkab dan Dukcapil Sidoarjo untuk
penyebarluasan informasi dan edukasi kepada masyarakat;
5. Melakukan strategi sosial dengan memperluas jejaring sinergitas dan kolaborasi, serta kemitraan
dengan berbagai stakeholder, guna meningkatkan kemudahan layanan;
6. Pemeliharaan dan pengembangan penyempurnaan aplikasi, yang dilakukan secara kontinyu,
berkesinambungan dengan SIAK dan memenuhi Standar Keamanan dalam Sistem Manajemen
Keamanan Informasi Administrasi Kependudukan;
7. Menggali ide kreatif dan inovatif dari staf internal, menggali kontribusi yang menjadikan Plavon
Dukcapil sebagai bahan magang dan penelitian;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi inovasi Plavon Dukcapil dan memastikan bahwa inovasi ini
terus memiliki nilai tambah dan kebermanfaatan yang lebih besar.

Aplikasi Plavon Dukcapil akan terus dikembangkan dengan penambahan berbagai fitur atau fasilitas
lainnya, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Penyempurnaan manajemen pelayanan dilakukan dengan meningkatkan kualitas saraan dan prasarana
pelayanan dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan yang cepat, murah dan
transparan, serta mengikuti standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Faktor penentu keberhasilan
Inovasi Plavon Dukcapil antara lain :

1. Komitmen Kepala Daerah, DPRD, dan instansi terkait;


2. Dukungan dana dari Pemkab Sidoarjo;
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung keberlanjutan inovasi;
4. Tersedianya regulasi yang menaungi akan keberlanjutan inovasi;
5. Serta kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Sidoarjo dalam mengurus adminduk.

Terlampir bukti dukung

Kolaborasi Pemangku Kepentingan (5%)

Jelaskan pemangku kepentingan yang terlibat dan kontribusinya dalam merancang, melaksanakan,
mengevaluasi dan memastikan keberlanjutan inovasi ini.

Lengkapi uraian tersebut di atas dengan melampirkan data pendukung yang relevan.

Maksimal 200 kata.

Layanan adminduk merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dari beberapa intansi vertikal, LSM dan
Komunitas/Ormas, Rumah Sakit/Puskesmas, Kampus/Universitas, Pihak Swasta, dan UMKM lokal.

Dalam implementasinya, Plavon Dukcapil tidak bisa mengabaikan peran dari pemangku kepentingan,
baik dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan, antara lain :

1. Bupati selaku pimpinan daerah dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat mempunyai
komitmen yang sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap upaya Dukcapil
melakukan digitalisasi layanan kepada masyarakat;
2. Dukcapil sebagai instansi pelaksana penerbitan dokumen kependudukan, sekaligus tim
perancang inovasi Plavon Dukcapil;
3. Diskominfo sebagai instansi supporting penyedia jaringan komunikasi data;
4. Kecamatan dan Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pelaksana layanan adminduk, untuk
masyarakat yang memiliki keterbatasan atau kendala dalam kepengurusan secara mandiri;
5. Intansi vertikal pendukung layanan adminduk seperti Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama,
RSUD dan Puskesmas;
6. LSM dan Komunitas yang menjadi subyek inisiator dan koordinator, aktor kunci penggerak
masyarakat dalam upaya pengembangan dan implementasi aplikasi;
7. Kampus/Universitas dalam penjaminan mutu penyelenggara layanan adminduk, baik pada
masukan, proses, maupun keluaran layanan dalam perwujudan Kampus Merdeka;
8. Pihak swasta dana UMKM lokal yang telah berkontribusi dalam optimalisasi dokumen
kependudukan, pemberian benefit dan distribusi dokumen kependudukan.

Keterlibatan pemangku kepentingan ini secara dinamis akan terus bertambah seiring rencana
pengembangan aplikasi dengan melibatkan instansi vertikal dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Terlampir bukti dukung

Anda mungkin juga menyukai