Anda di halaman 1dari 7

INOVASI “LAKSO BURGO”

(LANGSUNG BISO CETAK DOKUMEN ADMINDUK UNTUK


KELUARGO)

1. Tujuan Inovasi

Pada awal tahun 2020 Dunia dan termasuk Indonesia mengalami musibah pandemi virus
Corona (COVID-19), sehingga berpengaruh signifikan terhadap pelayanan administrasi
kependudukan yang sebelumnya secara tatap muka, dialihkan menjadi layanan online.
Kabupaten Ogan Ilir per Februari 2021 tercatat 227 pasien covid, penduduk rentan (orang
sakit, lansia dan ODGJ) yang butuh dokumen kependudukan untuk berobat selama pandemi
sebanyak 23.271 jiwa. Kejadian luar biasa ini langsung menjadi focus pemerintah pusat.
Dirjen Dukcapil dengan mengeluarkan mandat kepada Disdukcapil seluruh Indonesia untuk
memberikan Pelayanan Administrasi Kependudukan secara online guna pencegahan virus
corona (Covid-19). Inovasi Lakso Burgo lahir sebagai solusi ditengah pandemi dengan
memberikan layanan online bagi masyarakat dalam kepengurusan administrasi
kependudukan.

2. Keselarasan dengan Kategori yang Dipilih (100)

Ide utama inovasi ini adalah menyediakan akses layanan online yang dapat di jangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat secara mudah, cepat, tepat, dan akurat. Lakso Burgo merupakan
inovasi yang mampu memberikan layanan bagi masyarakat kaum rentan, dan berkeadilan
bagi kelompok penduduk yang tinggal di daerah pelosok, serta yang berpenghasilan rendah.
Inisiatif ini sesuai dalam SDGs kategori nomor 16 sasaran global nomor 9 memberikan
identitas yang sah bagi semua termasuk pencatatan kelahiran . Langkah awal dari inovasi ini
adalah sosialisasi melalui media radio, pemasangan spanduk dan baliho serta memberikan
brosur terkait layanan online. Lakso Burgo hadir guna membantu memutus mata rantai
penyebaran virus covid 19 demi kesehatan dan keselamatan bersama.
3. Kontribusi Terhadap capaian Nasional (200)

Inovasi Lakso Burgo memberikan dampak yang signifikan bagi kelompok rentan dalam
mendapatkan dokumen kependudukan. Dengan terpenuhinya dokumen kependudukan
memudahkan masyarakat dalam mendapatkan berbagai jenis bantuan sosial oleh pemerintah.
Jumlah kaum rentan di Ogan Ilir sebanyak 0,06 persen, yang telah memanfaatkan inovasi
Lakso Burgo hingga bulan ferbruari tahun 2021 sebanyak 100 persen. Inovasi ini sesuai
dalam SDG nomor 16 menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan
berkelanjtan, menyediakan akses keadilan untuk semua dan membangun kelembagaan yang
efektif, akuntabel dan inklusi disemua tingkatan dengan sasaran global nomor 9 pada tahun
2030 memberikan identitas yang sah bagi semua.
Dalam layanan online, masyarakat dapat mengetahui trafic dokumen
(kekurangan/kelengkapan berkas) hingga dokumen siap untuk dicetak dalam bentuk pdf
melalui WhatsApp Gateway dan email paling lama 2 jam pengerjaan sejak berkas dinyatakan
lengkap. Dalam layanan online juga tersedia validasi dokumen yaitu layanan bila masyarakat
ingin mengetahui kevalid-an datanya. Bila datanya tidak valid maka bisa langsung
memperbaharui datanya secara online. Masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap
layanan online melalui bintang 1 hingga 5 di akhir layanan. Tercatat hingga januari 2021
sudah ada penggunaan layanan online sebanyak 5.464 layanan dan akan terus meningkat. Hal
ini membuktikan bahwa layanan online sangat membantu memudahkan masyarakat dalam
kepengurusan dokumen kependudukan.

4. Deskripsi (200)

Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 mengatur tentang pelayanan administrasi kependudukan


secara online. Awal tahun 2020 pandemi covid-19 mulai ada di Indonesia. Keadaan ini
mewajibkan seluruh pelayanan publik berbasis online. Dalam pelaksanaannya tentu ada
kesulitan, mengingat luas wilayah/jarak tempuh di masing-masing kecamatan dengan
demografi lingkungan yang beragam serta pendapatan masyarakat rentan dalam
memanfaatkan layanan online yang masih minim. Kabupaten Ogan Ilir dengan luas wilayah
2.382.48 km berjumlah penduduk 420.783 jiwa telah melaksanakan layanan online selesai
proses sebanyak 182.131 layanan per Maret 2021 terdiri dari layanan KK (3.440), layanan
Surat Pindah (689), layanan KTP (2.119), layanan akte Kelahiran (1.110), layanan Akte
Kematian (236), layanan KIA (287), layanan Biodata WNI (29) serta Sinkronisasi Data Pusat
(201).Inovasi Layanan Online juga memberikan kemudahan diantaranya sarana informasi
verifikasi berkasvia Whats App Gateway atau email. Dokumen yang siap cetak dalam format
pdf akan diberikan pilihan pengiriman dokumen dengan cetak sendiri, dikirim melalui
pos/JNT/JNE atau melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Tersedia juga layanan
validasi dokumen untuk mengetahui valid atau tidaknya data penduduk..Inovasi yang
diciptakan oleh Disdukcapil Kabupaten Ogan Ilir akan terus di kembangkan hingga ke tingkat
desa. Pelayanan yang cepat dan tepat serta informasi yang akurat merupakan kemudahan–
kemudahan layanan online dalam membantu masyarakat untuk memperoleh hak sipilnya.
5. Inovatif (100)

Lakso Burgo telah dirintis sejak tahun 2019 hanya dua layanan online saja . Pada awal
penerapan inovasi ini terbatas hanya layanan online Perbaikan Elemen Data Kartu Keluarga
dan Akte Kelahiran. Seiring giatnya sosiaisasi pada masyarakat juga adanya pandemi covid-
19, masyarakat wajib melakukan layanan online. Kemudahan dalam layanan online sangat
dirasakan oleh masyarakat diantaranya tidak mengeluarkan biaya, waktu yang diperlukan
paling cepat 2 jam paling lama 2x24 jam sejak berkas dinyatakan lengkap, dapat dilakukan
di mana saja. Dokumen siap cetak dalam format pdf, dikirim via pos/jne/jnt atau melalui
mesin ADM yang tersedia. Program ini di nilai berhasil dan banyak diadopsi oleh perangkat
daerah kabupaten / kota lain.

6. Transferabilitas (200)

Inovasi Lakso Burgo telah berhasil memberikan kemudahan layanan adminisrasi


kependudukan bagi masyarakat. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna
layanan dan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan serta pengajuan proses telah
selesai rata-rata 1,2 persen perbulan. Keberhasilan ini juga terlihat dari banyaknya komentar
positif, pertanyaan dan saran dari masyarakat melalui aplikasi dukcapil online yang tersedia
seperti facebook, whatsApp, email, hallo capil, capil on call dan lainnya. Inovasi ini
merupakan kecanggihan teknologi yang dapat diterapkan unit/instansi lain. Ini dibuktikan
dengan banyaknya kunjungan/studi tiru dari kabupaten/kota lain seperti Dukcapil Kota
Parbumulih, Dukcapil Oku Selatan, DPRD Sekayu, Bangka Belitung dan Lampung Selatan.
Kunjungan ke Dukcapil Ogan Ilir bertujuan untuk belajar dan melihat secara langsung proses
layanan online hingga selesai. Berbagai kemudahan dalam inovasi memberikan manfaat bagi
masyarakat terutama yang berjarak tempuh jauh dari tempat pelayanan kependudukan. Untuk
mengurus dokumen kependudukan masyarakat tidak perlu antri karena dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja, tidak membutuhkan biaya apapun. Dokumen yang siap cetak
dalam format pdf sehingga memudahkan untuk dicetak bila sewaktu –waktu dibutuhkan.
Dokumen dapat dicetak sendiri atau dengan pilihan pengiriman yang tersedia pada menu
dalam aplikasi. Inovasi ini juga menyediakan layanan validasi dokumen. Penilaian terhadap
layanan online diakhir proses merupakan acuan dalam upaya peningkatan pelayanan
administrasi kependudukan
7. Sumber Daya (200)

Dalam melaksanakan inovasi layanan online ini menggunakan sumber daya :


1. Sumber Daya Manusia
Pelayanan Administrasi Kependudukan dilakukan oleh seluruh ASN Disdukcapil dan
dibentuk oleh operator yang handal dan berpengalaman lebih dari 5 tahun.
2. Sumber Daya Teknis
Dalam pelaksanaan layanan online telah disosialisasikan secara non tatap muka
diantaranya : sosialisasi lewat radio, pemasangan spanduk, baliho dan rolbanner di
semua kecamatan dan instansi terkait serta tempat umum terbuka.
Data penduduk Kabupaten Ogan Ilir sudah diakomodir dalam Sistem Informasi
Adminnistrasi Kependudukan (SIAK versi 7.3.4.1) yang merupakan kelanjutan dari
SIAK versi 7.3. Dengan demikian layanan online tidak memerlukan anggaran khusus
daerah.
3. Sumber Daya Keuangan
Anggaran keuangan yang digunakan untuk menunjang inovasi ini sebesar Rp.
1.597.832.000 ,- berasal dari dana DAK Ditjen Dukcapil Tahun Anggaran 2021

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2019 menegaskan pelayanan administrasi
kependudukan harus berbasis online. Inovasi Lakso Burgo didukung penuh oleh pemerintah
daerah Kabupaten Ogan Ilir dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 19 Tahun
2008 tentang Administrasi kependudukan dan Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 39 tahun
2021 tentang Pengelolaan Aplikasi Pendukung Layanan Administrasi Kependudukan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir. Adanya nota kesepahaman dan
komitmen antara steakholder memastikan inovasi ini berkelanjutan.

8. Strategi Berkelanjutan (200)

Inovasi Lakso Burgo yang dirintis sejak tahun 2019 adalah layanan online admnistrasi
kependudukan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 7 Tahun 2019 mengamanatkan pelayanan administrasi kependudukan
berbasis online. Tahap awal pelakasanaan tentu banyak kendala. Selain karena sarana
dan prasarana yang dimiliki masyarakat, jaringan juga menjadi permasalahan penting.
Dalam hal layanan administrasi kependudukan, pemerintah daerah telah menguatkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2008 dan Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor
39 tahun 2021. Inovasi ini dapat berhasil sejalan dengan SDGs serta dukungan dan
kerjasama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah, perangkat daerah,
swasta dan masyarakat itu sendiri. Upaya mensosialisasikan layanan online pada
masyarakat terus dilakukan, banyaknya kritik dan saran yang masuk melalui layanan
dukcapil online seperti capil on call, hallo capil, email, wa dan facebook. Kemudahan
layanan online memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Inovasi ini juga diperkuat
oleh sumber daya manusia ( ASN dan Operator) yang sudah berpangalaman dibidangnya
lebih dari 5 tahun baik yang ada dikabupaten maupun di 16 kecamatan. Dalam
pelakasanaanya, cetak dokumen KTP-elektronik dan cetak dokumen KIA masih
dilakukan di Disdukcapil dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Semua informasi dalam layanan ini melalui aplikasi whatsApp dengan waktu
penyelesaian yang cepat.

9. Evaluasi

Pelaksanaan layanan online telah di evaluasi secara internal meliputi :


1. Inspektorat Ogan Ilir tahun 2020 menilai semua prosedur inovasi ini sangat baik,
lengkap dan bermanfaat bagi masyarakat dimasa pandemi covid-19
2. Rapat koordinasi yang selalu dilakukan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia melalui zoomeeting
3. Melakukan Monitoring dan Evaluasi oleh Bupati dan Kepala Dinas dalam rapat
dengan seluruh Perangkat Daerah
4. Koordinasi langsung dengan Dukcapil Provinsi (100)

Inovasi Lakso Burgo selalu dievaluasi secara berkala melalui rapat koordinasi/zoomeeting
dengan pusat dan provinsi, melalui rapat/evaluasi dengan kepala daerah setiap awal pekan
untuk melihat progres cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, melalui program
Dukcapil Menyapa Masyarakat (DMM) mengetahui informasi permasalahan dimasyarakat
serta penyelesaiannya, survei kepuasan masyarakat yaitu penilaian langsung dari masyarakat
pengguna layanan, banyaknya komentar positif, pertanyaan dan masukan dari masyarakat
melalui aplikasi Dukcapil Online. Peningkatan pengajuan layanan rata – rata 2,7 pengajuan
selesai. Evaluasi ini memberikan dampak positif untuk membantu meningkatkan kualitas
pelayanan guna pemenuhan kebutuhan dasar yaitu hak sipil masyarakat.(100)

Sejak dilakasanakannya inovasi Lakso Burgo terjadi kenaikan jumlah pengguna layanan
sebesar 2,7%. pengguna layanan online. Hasil ini tentu tidak dapat disamakan saat layanan
tatap muka sebelun layanan online. Kemudahan dalam layanan dokumen kependudukan
secara online telah membantu terpenuhinya target capaian nasional Kabupaten Ogan Ilir.
Inovasi ini akan terus dilanjutkan hingga ke tingkat desa. Inovasi Lakso Burgo sangat
membantu dalam efisiensi anggaran, membantu memperbaiki proses dalam pemerintahan
maupun bisnis. Inovasi ini juga berkolaborasi antar satuan unit kerja di pemerintahan maupun
swasta seperti semua Perangkat Daerah, camat serta perangkat desa, PT. Pos Indonesia, Jne
dan Jnt. (100)

Masa pandemi Covid-19 yang terjadi hampir semua belahan dunia memberikan dampak
signifikan pada semua sektor termasuk pelayanan publik. Pelayanan administrasi
kependudukan yang sebelumnya secara tatap muka, harus dilakukan secara online untuk
menghindari kontak langsung guna membantu memutus penyebaran virus. Pengalihan
layanan ini dilakukan secara bertahap dan tentu berdampak pada hasil layanan. Kemudahan
layanan memberikan dampak positif bagi pengguna, demikian dengan kendala sarana dan
prasarana yang dimiliki pengguna serta gangguan jaringan yang memberikan dampak negatif
bagi pengguna. Hal ini perlu disikapi dengan cermat untuk dicarikan solusi bagi kemudahan
masyarakat. Pertama yang dilakukan adalah sosialisasi terkait layanan online pada media
elektronik, pemasangan spanduk, baliho serta brosur. Pelayanan keliling ke kecamatan guna
sosialiasai juga terus dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Langkah kedua
adalah terus berkoordinasi dengan aparatur di kecamatan dan desa terkait masalah
kependudukan didaerahnya. Koordinasi langsung dengan masyarakat melalui program
Dukcapil Menyapa Masyarakat (DMM). Program ini membuka seluas-luasnya saran,
masukan dan kritikan dari masyarakat terkait semua masalah kependudukan. Dalam
pelaksanaan inovasi ini masih ada masyarakat tidak memiliki sarana untuk kepengurusan
layanan online. Mengatasi hal ini pemerintah mencoba menyediakan sarana bantuan didesa
untuk membantu masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan secara online.
Selain membantu administrasi kependudukan hal ini juga menghindari adanya kerumunan
agar tidak terpapar virus covid-19.(200)

10. Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Kehadiran inovasi Lakso Burgo disambut dan didukung penuh Kepala Daerah Kabupaten
Ogan Ilir. Program ini sesuai dengan tujuan dan harapan beliau untuk mendekatkan dan
memudahkan pelayanan bagi masyarakat. Keberhasilan inovasi ini tergantung dari dukungan
dan kerjasama dari semua pihak baik pemerintah, swasta maupun dari masyarakat itu sendiri.
1. Pemerintah berupaya menciptakan kemudahan dan keamanan terhadap semua pelayanan
publik termasuk pelayanan administrasi kependudukan dengan mengeluarkan regulasi dan
memfasilitasi untuk penyelenggaraan pelayanan publik.
2. Aparatur Kecamatan/Desa mendata dan menginformasikan masyarakat didaerahnya yang
menemui kendala administrasi kependudukan untuk dilaporkan ke Disdukcapil atau
diselesaikan sendiri sesuai aturan yang berlaku
3. Semua Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir
bekerjasma dengan Disdukcapil dalam urusan administrasi kependudukan yang
berhubungan dengan Unit / instansinya
4. Semua pihak swasta. Keterlibatan swasta sangat membantu keberhasilan inovasi ini karena
semua proses bisnis dan transaksi memerlukan dokumen kependudukan. Pihak swasta juga
membantu promosi dan sosialisasi program layanan online Aku Mandiri.
5. Selaku pengguna utama layanan online, masyarakat tentu berkepentingan untuk
melengkapi dokumen kependudukannya melalui layanan online yang disediakan.
Kemudahan dalam layanan tentu sangat bermanfaat bagi pengguna. Kesulitan dan masalah
yang ditemui dapat disampaikan melalui layanan pengaduan dalam aplikasi maupun yang
tersedia di Disdukcapil. (200)

11. Faktor Penentu

Inisiatif Lakso Burgo membuktikan bahwa peran semua penyelenggara administrasi


kependudukan dan partisipasi masyrakat menjadi kunci sukses inovasi ini. Berdasarkan data
rata –rata pengguna layanan selesai proses di tahun 2019 sebesar 0,6% meningkat di tahun
2020 sebesar 2,7%. Kenaikan pengguna layanan online secara bertahap seiring antusiasme
pengguna untuk melengkapi dokumen kependudukannya. Kendala yang sering muncul
adalah pengguna tidak memiliki sarana untuk melakukan layanan secara online serta
gangguan jaringan. Hal ini menjadi prioritas dimasa depan untuk memfasilitasi sarana
layanan online di desa serta memperbaiki sistem jaringan hingga kepelosok untuk membantu
mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya secara online.

Anda mungkin juga menyukai