Bahan Berita
Bahan Berita
tingginya rentang kendali terhadap waktu yang dibutuhkan dan biaya yang
dikeluarkan oleh masyarakat untuk memperoleh layanan adminsitrasi
kependudukan secara langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kepemilikan dokumen kependudukan yang sah juga berpengaruh terhadap
pencapaian cakupan/persentase memperoleh layanan administrasi
kependudukan.
Inovasi ini dilaksanakan melalui 2 (dua) mekanisme jemput bola yakni dengan
Pelayanan Keliling dan Kios Pelayanan.
Pelayaan Keliling dilaksanakan dengan menggunakan Mobil Pelayanan Keliling
(MOPELING) untuk menjangkau wilayah daratan, yaitu Kecamatan Kei Kecil, Kei
Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan, Kei Kecil Barat pada beberapa ohoi/desa,
Kecamatan Manyeuw dan Kecamatan Hoat Sorbay. Selain itu juga menjangkau
sekolah, rumah sakit dan kaum disabilitas. Sedangkan untuk menjangkau wilayah
kepulauan menggunakan moda transportasi laut ke Kecamatan Kei Besar, Kei
Besar Selatan, Kei Besar Selatan Barat, Kei Besar Utara Timur dan Kei Besar
Utara Barat serta beberapa ohoi/desa di Kecamatan Kei Kecil Barat.
Kios Pelayanan dilaksanakan dalam bentuk kerja sama Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Maluku Tenggara dengan pemerintah ohoi/desa. Kerja
sama tersebut melalui penyediaan tempat dan fasilitas peralatan pelayanan
administrasi kependudukan di kantor ohoi/desa yang dibiayai oleh dana
ohoi/desa. Selain itu, pemerintah ohoi/desa menyiapkan 1 (satu) orang operator
yang akan dilatih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui magang
yang akan bertugas memberikan layanan administrasi di kantor ohoi/desa
tersebut. Operator ohoi/desa tersebut bertugas mengecek kelengkapanberkas
sesuai syarat dan ketentuan pengurusan dokumen kependudukan, melakukan
penginputan dan perekaman melalui aplikasi SIAK, mengajukan permohonan
permohonan penerbitan dokumen kependudukan melalui SIAK yang selanjutnya
akan diverifikasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Maluku Tenggara, dan mencetak dokumen kependudukan untuk diberikan kepada
masyarakat/penduduk ohoi/desa.