tujuan dan fungsi negara seperti yang disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke
4. yaitu:
Pada poin ini, penerapan “Hak Asasi Manusia” (HAM) sangat dibutuhkan. Dijelaskan
dalam UU No. 39 tahun 1999 pasal 1 ayat 1, bahwasannya; “Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahNya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang
per.lin.dung.an yang berarti (1) tempat berlindung; (2) hal (perbuatan dan sebagainya)
menjaga keselamatan, hak dan kesejahteraan warga indonesia, dalam menjaga poin
4) Menghargai perbedaan
tanpa diskriminatif.
b. Memajukan kesejahteraan umum
oleh negara, konsep ini berangkat dari upaya negara dalam mengelola sumber daya
umum mengandung arti bahwa negara mempunyai tujuan sekaligus kewajiban untuk
terutama dalam bidang ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan sosial, dan kemiskinan
7) Jaminan Pekerjaan
9) Jaminan Kesehatan
pendidikan di perkuliahan
5) Melakukan monitoring dan evaluasi rutin secara autentik agar terjalannya suatu
Tujuan negara yang tercantum dalam UUD 1945 diharapkan dapat diterapkan
kebijakan yang pro rakyat. Sehingga rakyat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan
di Negara Indonesia dan benar-benar tercipta pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
melaksanakan kerja sama dengan negara lain yang dilandasi oleh nilai-nilai
Perdamaian juga dapat diwujudkan oleh setiap warga Indonesia dengan menjaga
perdamaian antar suku, antar umat beragama, saling menghargai, dan menghormati
penduduk, antar sektor, dan antar wilayah, serta kurang mampu membangun
infrastruktur baru secara memadai, bahkan infrastruktur yang sudah ada mengalami
kerusakan yang parah dan terlambat diperbaiki. Contoh pertanyaan klasik adalah
seberapa panjang jaringan rel kereta dan jalan nasional yang dibangun di era
yang cukup tinggi, tahun 2012 berada pada peringkat kedua setelah China, angka
(RKP) tahun 2012, serta semakin banyaknya kelompok klas menengah Indonesia yang
dan lain lain. Jumlah klas menengah Indonesia tidak tanggung-tanggung, jumlahnya
sekitar 131 juta jiwa, atau sekitar 25 kali jumlah penduduk Singapura sebesar 5,31 juta,
yaitu dunia usaha swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta masyarakat
dalam arti luas. Secara umum negara maju adalah negara yang mampu mensejahterakan
usaha yang nyaman bagi operator pembangunan (dunia usaha, BUMN, dan
keamanan. Yang kesemuanya itu dapat diwakili dengan kata "low risk business, atau
Setiap daerah dan/atau setiap negara tentunya memiliki kondisi iklim usaha
yang berbeda tergantung pada tinggi - rendahnya resiko usaha atau tinggi rendahnya
proyeksi margin usaha di suatu daerah / negara. Salah satu parameter ukurannya adalah
"doing business", yang terdiri atas beberapa indikator iklim usaha. Nilai parameter
"doing business" yang rendah adalah lebih baik, yang berarti lebih mudah dan
Saat ini Indonesia masih bercokol pada peringkat 129, dan masih berupaya
"doing business". Hal ini terlihat dari posisi sentral reformasi birokrasi dalam kebijakan
dari 11 prioritas nasional, yang selengkapnya adalah: (1). Reformasi Birokrasi dan Tata
Ketahanan Pangan; (6). Infrastruktur; (7). Iklim Investasi dan Usaha; (8). Energi; (9).
Lingkungan Hidup dan Bencana; (10). Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan
diyakini bahwa melalui reformasi birokrasi akan tercipta birokrasi yang mampu
dimaksud.
yakni: (1). Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan
harus dicapai terlebih dahulu, yang kemudian menjadi modal dasar terciptanya