Anda di halaman 1dari 5

Nama : Reynaldus Wahyu Dwiantoro

NPM : 193503516059
Mata Kuliah : Dasar – Dasar Perencanaan Sosial
Dosen : Dr. Jeanne Noveline Tedja, S. IP., M. Kesos.

Bagian 1.

1. Arahan RPJPN tahun 2005 – 2025.

RPJPN merupakan singkatan dari Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang
berisi tentang kehidupan negara Indonesia di masa mendatang. Di mana di dalamnya terdapat
poin yang mengatakan bahwa pada tahun 2020-2024, Indonesia akan menjadi negara yang
mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang
dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing.

2. Visi Misi Presiden tahun 2020 – 2024.

Di dalam RPJPN 2005 – 2025 terdapat Visi dan Misi Presiden dari tahun 2020 – 2024 yang
dimana Visi tersebut berisi kalimat yang mengatakan bahwa Presiden akan mewujudkan
negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang
berlandaskan pada gotong royong. Dan mempunyai misi yang akan mewujudkan Indonesia
sebagai negara yang memiliki kualitas penduduk yang baik, memiliki struktur ekonomi yang
produktif, terdapat pembangunan yang merata, memiliki lingkungan hidup yang
berkelanjutan, memiliki pengelolaan pemerintahan yang adil, dan akan memberi
perlindungan bagi warga negara secara merata.
3. Arahan Presiden.

A. Pembangunan SDM.
Dimana Indonesia akan membangun dan memiliki kualitas SDM yang pekerja keras,
produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang didukung dengan adanya kerja
sama industri.

B. Pembangunan Infrastruktur.
Indonesia akan melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan
produksi dengan kawasan distribusi, akan mempermudah untuk akses ke tempat wisata, dan
meningkatkan nilai tambah perekonomian masyarakat.

C. Penyederhanaan Regulasi.
Pemerintah akan berusaha menyederhanakan segala regulasi yang berkaitan dengan omnibus
law, serta akan menerbitkan 2 Undang – Undang, yaitu UU Cipta Lapangan Kerja, dan UU
Pemberdayaan UMKM.

D. Penyederhanaan Birokrasi.
Indonesia akan memprioritaskan penciptaan lapangan pekerjaan dan memangkas prosedur
dan birokrasi yang dianggap terlalu panjang.

E. Transformasi Ekonomi.
Indonesia akan melakukan perubahan yang pada awalnya lebih bergantung pada SDA
menjadi memiliki daya saing terhadap terhadap manufaktur dan jasa modern yang memiliki
nilai tambah yang tinggi.

4. Arahan Pertama : Pembangunan SDM : Strategi dan Highlight Sasaran 2024.

Dalam arahan ini, pemerintah memiliki beberapa strategi yang berfokus pada layanan dasar
dan perlindungan sosial, produktivitas, dan pembangunan karakter. Dimana pada layanan
perlindungan sosial pemerintah berfokus pada angka kesehatan, pendidikan, dan pengentasan
kemiskinan. Selain itu, pada produktivitas lebih berfokus pada pendidikan tinggi, iptek, dan
prestasi bidang olahraga. Dan pada pembangunan karakter, pemerintah berfokus pada
revolusi mental, pelestarian kebudayaan, dan moderasi beragama..

Sementara itu, pada tahun 2024 nanti Indonesia akan memiliki sasaran terhadap beberapa
aspek pembangunan, diantaranya 100% penduduk di Indonesia memiliki akta kelahiran, buku
nikah, serta pencatatan kematian dan penyebabnya. Sementara itu, 98% penduduk di
Indonesia akan mendapatkan perlindungan sosial dan 40% penduduk Indonesia yang
termasuk kedalam golongan rumah tangga miskin akan memiliki aset produktif. Dan pada
tahun 2024 nanti, negara Indonesia memiliki target akan memperoleh 3 medali emas pada
Olympic games maupun paralympic games.

5. Benang merah dari visi misi, arahan presiden, dan 7 agenda pembangunan.

Dimana pada intinya Indonesia pada tahun 2024 nanti akan menjadi negara yang lebih
baik lagi dari segala aspek, mulai dari Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat,
memiliki akses yang mudah untuk ke berbagai tempat wisata, Indonesia akan
memiliki banyak lapangan pekerjaan, dan Indonesia akan memiliki infrastruktur yang
kuat gun mendukung pembangunan ekonomi. Yang dimana pada akhirnya itu semua
akan terwujud jika didukung dengan memiliki kualitas sumber daya manusia yang
baik, mempumyai daya saing dan mental yang kuat dan juga transformasi ekonomi
yang meningkat per tahunnya.

6. Isu Agenda Pembangunan SDM.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemerintah Kota Bogor
mempunyai beberapa arah pembangunan yang dimuat pada RPJMD tahun 2015-2019
yang berdasar pada RPJPD Kota Bogor, misalnya terciptanya sistem administrasi
kependudukan guna mendukung perencanaan pembangunan kota Bogor, dan
pembangunan pendidikan guna meningkatkan kualitas masyarakat agar memiliki
berbagai keterampilan. Itu semua akan terjadi, jika Kota Bogor memiliki Indeks
Pembangunan Manusia yang baik. Maka dari itu, jika ingin memiliki Indeks
Pembangunan yang baik, Pemerintah Kota Bogor perlu melakukan berbagai
perbaikan di berbagai komponen pembangunan, seperti diperlukannya penetapan
sebuah target dalam upaya mewujudkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
Jika target tersebut sudah tercapai, maka langkah selanjutnya adalah diperlukannya
sebuah komitmen dan konsistensi agar target tersebut dapat tercapai dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memiliki taraf hidup yang layak.

7. Isu Revolusi Mental dan Kebudayaan.

Di masa pandemi ini, jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, maka akan
diberi sanksi yang setara. Salah satu kejadiannya ada di daerah Kota Bogor. Di mana
pada saat itu, Satpol PP Kabupaten Bogor sedang melakukan razia dengan
mengelilingi daerah sekitar Stadion Pakansari. Setelah itu, Satpol PP menemui
beberapa masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Pada awalnya, Satpol
PP hanya meminta denda sebatas nominal uang saja, namun masyarakat tersebut tidak
bisa membayarnya.

Pada akhirnya, Satpol PP tersebut melakukan simulasi pengangkatan jenazah Covid


19 dengan menuyuruh salah satu pelanggar masuk ke dalam tandu, lalu membawanya
ke Tempat Pemakaman Umum dengan diiringi doa doa dan diikuti oleh beberapa
langarar lainnya. Setelah sampai di pemakaman, para pelanggar lainnya langsung
diberi sanksi seperti membersihkan seluruh area pemakaman.

Dengan adanya sanksi sosial tersebut, para pelanggar merasa malu dengan perbuatan
yang telah dilakukannya. Maka dari itu, Bupati Kota Bogor juga berharap dengan
adanya sanksi sosial tersebut, dapat membuat jera para masyarakat yang melanggar
aturan protokol kesehatan.
Bagian 2.

Menurut saya, dengan mengarah pada misi yang pertama, strategi dan kebijakannya
belum tepat pada sasaran dan masih banyak masyarakat yang kehidupannya jauh dari
kata layak. Dapat dibuktikan, dengan masih banyaknya masyarakat yang kurang
mampu dalam menghidupi keluarga mereka. Bahkan untuk mendapatkan penghasilan
demi menghidupi keluarganya masih terbilang cukup sulit. Biasanya hal tersebut, di
dukung dengan pendidikan yang rendah ataupun tidak memiliki keahlian di berbagai
bidang.

Menurut, saya, semua strategi yang telah diusulkan telah sesuai dengan kondisi
masyarakat sekarang. Namun, dalam hal kemiskinan, pemberian bantuan yang
diberikan pemerintah, pemerataannya masih terbilang kurang menjangkau masyarakat
seluruh Indonesia dan dari peningkatan segi pendidikan, sumber daya manusia yang
ada masih dikategorikan kurang dari cukup. Untuk itu, hal yang ingin saya
sampaikan, agar jangkauan pemerintah lebih diperluas lagi, agar masyarakat yang
belum mendapatkan bantuan dari pemerintah bisa segera mendapatkan bantuan
tersebut. Selain itu, dari segi pendidikan pemerintah juga dapat membangun sekolah –
sekolah di daerah terpencil ataupun menambah jumlah anggota guru di seluruh daerah
di Indonesia. Atau jika perlu, pemerintah juga dapat mengadakan berbagai latihan jika
masyarakat tidak ingin bersekolah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia

Anda mungkin juga menyukai