2. Ketentuan tentang wilayah NKRI secara konstitusional diatur dalam UUD NRI 1945,
yaitu...
A. Pasal 21
B. Pasal 22 A
C. Pasal 22 B
D. Pasal 25
E. Pasal 25 A
3. Proses penegakan hukum dilakukan dalam rangka pelaksanaan norma hukum sebagai
acuan perilaku bagi seluruh warga negara tanpa kecuali dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian pentingnya persamaan di
dalam hukum bagi warga negara Indonesia adalah...
A. terciptanya keadilan, ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat
B. menjamin terciptanya keadilan hukum bagi para penguasa pemerintahan
C. meminimalisir pertentangan yang terjadi antarindividu dalam masyarakat
D. membantu aparat penegak hukum dalam menciptakan ketertiban nasional
E. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
6. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Ayat (1)
UUD NRI 1945?
A. Warga Negara Indonesia merupakan seluruh orang yang menempati wilayah
Indonesia.
B. Setiap warga asing yang menempati wilayah Indonesia adalah Warga Negara
Indonesia
C. Penduduk Indonesia meliputi orang Indonesia asli dan orang asing yang disahkan
Undang-Undang.
D. Orang asing yang telah disahkan dengan undang-undang merupakan warga
negara Indonesia.
E. Orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia merupakan penduduk Indonesia.
8. Dalam memutuskan suatu perkara terkadang hakim dihadapkan pada kurang atau
tidak jelasnya suatu ketentuan yang berkaitan dengan perkara yang sedang
ditanganinya. Untuk mengatasi hal tersebut hakim menggunakan suatu yurisprudensi
11. Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
meningkatkan kepemilikan sahan di PT Freeport Indonesia yang mengelola tambang
emas, perak dan perunggu di Papua. Indonesia mulai tahun 2021 mengusai 51 %
saham di PT Freeport Indonesia. Kebijakan pemerintah Indonesia sangat sesuai
apabila dikaitkan dengan ketentuan Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 dengan syarat
kebijakan tersebut ditujukan untuk…
12. Berikut ini data tentang upaya pemajuan HAM yang pernah dilakukan sejak Indonesia
merdeka, diantaranya:
1) penegakkan HAM lebih menekankan pada perwujudan hak berserikat melalui
organisasi politik;
2) pemerintah memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai
politik;
3) ditegakkannya kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi;
4) ditetapkannya berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
HAM;
5) dilakukan kajian dan ratifikasi terhadap instrumen HAM internasional;
6) penegakkan HAM dilakukan melalui dua tahap, yaitu status penentuan dan
penataan aturan secara konsisten.
Berdasarkan data tersebut, manakah yang merupakan upaya pemajuan HAM pada
periode 1998 s.d sekarang?
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 4, 5 dan 6
13. Landasan konstitusional perwujudan hak dan kewajiban warga negara terdapat dalam
UUD NRI 1945 terutama...
A. Pasal 20 s.d 24
B. Pasal 25 s. d 34
C. Pasal 27 s.d 34
D. Pasal 28 A s.d 28 J
E. Pasal 30 s.d 36
16. Secara politis pengakuan, penghormatan dan penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)
sangat penting diwujudkan, karena...
A. penegakkan HAM merupakan indikator negara demokratis
B. pengakuan terhadap HAM terdapat dalam berbagai jenis peraturan
C. jaminan perwujudan HAM terdapat dalam konstitusi
D. penghormatan terhadap HAM merupakan amanat ideologi negara
E. penegakkan HAM merupakan bagian tidak terpisahkan dari kebijakan Presiden
18. Salah satu bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara adalah menegakkan supremasi hukum yang diwujudkan
salah satunya oleh aparat penegak hukum dengan cara...
A. memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat
B. memberikan perlindungan kepada setiap orang yang melalukan perbuatan
melawan hokum
C. mengutamakan tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka
menegakkan hokum
D. memiliki keyakinan yang tinggi dalam membuat keputusan hukum
E. membuka kesempatan bagi pihak terkait untuk melakukan intervensi terhadap
suatu keputusan hokum
19. Perlindungan dan penegakan hokum merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pengamanan, pengawasan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak
asasi manusia. Perlindungan dan penegakan hukum tersebut sangat penting agar…
A. kepastian dan ketertiban hukum dalam kehidupan di masyarakat
B. menjadikan hukum sebagai alat kekuasaan untuk para penguasa negara
C. meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum
D. terciptanya persamaan dimata hukum antarwarga masyarakat yang homogen
E. terwujudnya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan aparat penegak
hukum
21. Salah satu pilar demokrasi konstitusional di Indonesia menurut Ahmad Sanusi adalah
demokrasi yang berkedaulatan rakyat yang bermakna bahwa demokrasi Indonesia...
A. mengembangkan profesionalitas aparat penegak hukum
B. berlandaskan pada kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa
C. memberikan kekuasaan tertinggi kepada rakyat
D. menuntut kecerdasan rakyat di segala bidang
E. menjamin terwujudnya kepastian hukum dalam seluruh aspek kehidupan rakyat
23. Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena
adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai
dengan 27 Desember 1949, periode 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus
1950, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959
sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai
dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa
reformasi). Keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan
gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17
Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah...
A. Pemberontakan PRRI/Permesta
B. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun
C. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
D. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat
E. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung
26. Indonesia Komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan
proses dinamis yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia
yang beragam yang mencerminkan kebhinnekaan bangsa Indonesia. Contoh perilaku
yang mencerminkan komitmen tersebut adalah...
A. bersikap mengutamakan kebersihan lingkungan di sekitar lingkungan tempat
tinggal
B. bekerjasama dalam segala bidang kehidupan dengan sesama suku, agama, dan
daerah
C. membantu korban bencana alam ketika bencana tersebut terjadi di wilayah asalnya
D. bergaul secara santun dan akrab dengan mengesampingkan perbedaan suku
bangsa
E. meningkatkan solidaritas dalam kegiatan yang berorientasi semangat kedaerahan
28. Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan Ipteks telah berhasil menanamkan nilai-
nilai dalam kehidupan bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan
Ipteks telah menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi
berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut
tentu saja berpengaruh positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena...
A. adanya kebebasan dapat meningkatkan persaingan di berbagai dimensi kehidupan
yang pada akhirnya dapat memperkokoh keutuhan bangsa
B. nilai-nilai demokrasi dapat menegakkan supremasi militer dalam berbagai dimensi
kehidupan, sehingga stabilitas dan ketahanan nasional dapat terwujud
C. nilai-nilai keterbukaan dapat mendorong masyarakat untuk berorientasi kepada
budaya negara maju, sehingga dapat memajukan pola pikir masayarakat Indonesia
D. adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat dicegahnya praktik korupsi, kolusi
dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa
E. nilai-nilai kebebasan dapat mengurangi kesenjangan sosial pada masyarakat
Indonesia, sehingga kemakmuran masyarakat dapat terwujud
29. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang sangat menunjang pada perkembangan
dan kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya internet, smartphone, smart tv
dan sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemajuan Ipteks sedang dinikmati
oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Akan tetapi,
kemajuan Ipteks juga dapat memberikan pengaruh negatif bagi kehidupan bernegara
di Indonesia, karena kemajuan Ipteks dapat...
A. meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
manusia kearah kemajuan dan kemakmuran
B. menimbulkan kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas di berbagai kehidupan terutama ekonomi
C. memunculkan gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya barat setelah diseleksi terlebih dahulu
D. memunculkan gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari
luar negeri
E. melunturkan semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan
dalam kehidupan masyarakat Indonesia
31. Salah satu bentuk pembagian kekuasaan secara vertikal adalah pelimpahan wewenang
dari pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah provinsi. Pemerintahan daerah
provinsi dilaksanakan oleh...
A. Gubernur/Wakil Gubernur dan DPRD Provinsi
B. Gubernur dan Wakil Gubernur
C. Gubernur dan Sekretariat Daerah
D. Gubernur/Wakil Gubernur dan Dewan Perwakilan Daerah
E. Gubernur/Wakil Gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah
PUSAT
UUD 1945
DAERAH
35. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan
presidensil. Dalam sistem tersebut, Presiden mempunyai dua kedudukan, yaitu
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala pemerintahan,
Presiden merupakan salah satu pemegang kekuasaan negara, yaitu kekuasaan
eksekutif. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu contoh penerapan kekuasaan
eksekutif dalam ketatanegaraan Republik Indonesia adalah...
A. Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan
angkatan udara
B. Presiden mengajukan suatu Rancangan Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat
C. Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dengan mempertimbangkan pendapat
Mahkamah Agung
37. Salah satu contoh penerapan hubungan wewenang yang berkaitan dengan pelaksanaan
urusan pemerintahan adalah...
A. pengesahan pengangkatan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah
B. program Bantuan Operasional Sekolah untuk membiayai Pendidikan dasar dan
menengah
C. pembentukan lembaga peradilan yang berkedudukan di daerah kabupaten/kota
dan provinsi
D. penetapan hari libur nasional berkaitan dengan kegiatan politik seperti pemilihan
umum dan pemilihan kepala daerah
E. pembentukan kesatuan-kesatuan militer territorial di daerah seperti Koramil,
Kodim dan Kodam
38. Presiden Pembagian kekuasaan negara baik kekuasaan eksekutif, legislatif maupun
yudikatif diatur dalam konstitusi agar tidak terjadi tumpang tindih antara pembagian
tugas dan wewenangnya. Meskipun demikian, antarlembaga negara sebagai pelaksana
kekuasaan memiliki hubungan kerjasama dan mekanisme penyelesaian sengketa yang
diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berikut ini yang
merupakan contoh kerjasama antara lembaga eksekutif dengan yudikatif yaitu
Presiden...
A. mengajukan rancangan undang-undang dan dibahas menjadi undang-undang
B. memberi grasi dan rehabilitasi yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu
39. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi sistem pembagian
kekuasaan (divisions/distributions of power). Berkaitan dengan hal tersebut,
bagaimanakah proses pembagian kekuasaan dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia?
A. Proses pembagian kekuasaan dilakukan secara horizontal dan vertikal. Secara
horizontal, kekuasaan negara didistribusikan kepada lembaga-lembaga tinggi
negara, sedangkan secara vertikal didistribusikan kepada pemerintah daerah.
B. Proses pembagian kekuasaan dilakukan melalui musyawarah mufakat seluruh
partai politik yang ada di Indonesia. Hasil musyawarah kemudian diajukan kepada
Presiden untuk ditetapkan dalam sebuah Keputusan Presiden RI.
C. Proses pembagian kekuasaan negara diatur sepenuhnya oleh Presiden RI selaku
kepala negara. Presiden mendistribusikan kekuasaan negara kepada lembaga-
lembaga negara secara berimbang.
D. Proses pembagian kekuasaan negara ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
MK mengklasifikasikan kekuasaan negara menjadi tiga, yaitu kekuasaan legislatif,
eksekutif dan yudikatif.
E. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melalui sidang paripurna menetapkan
tugas dan kewenangan setiap lembaga negara yang mencerminkan proses
pembagian kekuasaan negara.
40. Otonomi daerah pada dasarnya dimaksudkan agar kepentingan umum satu daerah
dapat diurus lebih baik dengan mengingat sifat atau keadaan daerah yang mempunyai
kekhususan sendiri-sendiri. Rakyat di daerah diberi kesempatan untuk memajukan
daerahnya, mengenal betul kebutuhan daerahnya, dan memecahkan masalah
berdasarkan situasi dan kondisi setempat. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu
alasan politis penerapan otonomi daerah di Indonesia adalah...
A. adanya ketimpangan kemakmuran antar daerah di Indonesia
B. munculnya fanatisme kedaerahan yang tinggi sehingga risiko gerakan
separatisme relatif besar
C. meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat
D. mencegah bertumpuknya kekuasaan pada pemerintahan pusat, dan
mengikutsertakan rakyat daerah secara aktif dalam pemerintahan
E. kondisi masyarakat pada daerah kabupaten/kota cenderung homogen, sehingga
dengan otonomi daerah akan memudahkan pelaksanaan proses pembangunan
41. Saat ini sering terjadi pelanggaran hak warga negara dalam bentuk tindak kekerasan
yang menimpa para pelajar. Tindak kekerasaan tersebut sering dikenal dengan istilah
bullying. Pelaku bullying bisa dari oknum pelajar atau pihak lainnya. Tindakan
tersebut sebetulnya dapat dihindari apabila penegakkan hak warga negara dapat
diwujudkan di berbagai lingkungan kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut,
bagaimana solusi untuk mencegah kasus tersebut…
A. mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk peraturan yang khusus
mengatur pencegahan bullying
B. meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis bullying yang terjadi di berbagai
lingkungan kehidupan