Anda di halaman 1dari 13

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (YPLP) DIKDASMEN PGRI KOTA BANDUNG

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (YPLP) DIKDASMEN PGRI KOTA BANDUNG


SEKOLAH MENENGAH
SEKOLAH KEJURUAN
MENENGAH PGRIPGRI
KEJURUAN KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG
Kompetensi Keahlian : 1. Administrasi Perkantoran, 2. Pemasaran, 3. Multimedia 4. Perbankan Syariah
Kompetensi KeahlianJl.: 1. Otomatisasi tara
Kencanawangi dan Tata Kelola
No. 22 Perkantoran,
Pandanwangi 2. Bisnis Daring dan Pemasaran, 3.
Cijawura
Multimedia 4. Perbankan Syariah
Buah Batu Bandung 40287Telp/Fax. (022) 7505185
Jl. Kencanawangi Utara No. 22 Pandanwangi Cijawura
Email : smkpgribdg01@gmail.com
HomeBuah Batu
Page Bandung 40287Telp/Fax. (022) 7505185
: http://smkpgrikotabandung.sch.id
Email : smkpgribdg01@gmail.com
Home Page : http://smkpgrikotabandung.sch.id

PENILAIAN AKHIR SEMESTER BERBASIS KOMPUTER (PASBK)


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas : XII
Kompetensi Keahlian : OTKP/BDP/MM/PBS

Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Penyelenggaraan negara akan berjalan dengan baik jika penyelenggara negara
mampu menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab, dilaksanakan secara
efektif, efisien serta dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut menunjukkan
pentingnya nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara dengan menjadi ....
A. hukum dasar dalam praktik penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan
B. landasan filosofis dalam menjalankan kehidupan pemerintahan negara
C. landasan filosofis bagi penguasa dalam mempertahankan kekuasaannya
D. norma hukum yang mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
E. landasan filosofis dalam melakukan amandemen terhadap konstitusi negara

2. Ketentuan tentang wilayah NKRI secara konstitusional diatur dalam UUD NRI 1945,
yaitu...
A. Pasal 21
B. Pasal 22 A
C. Pasal 22 B
D. Pasal 25
E. Pasal 25 A

3. Proses penegakan hukum dilakukan dalam rangka pelaksanaan norma hukum sebagai
acuan perilaku bagi seluruh warga negara tanpa kecuali dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian pentingnya persamaan di
dalam hukum bagi warga negara Indonesia adalah...
A. terciptanya keadilan, ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat
B. menjamin terciptanya keadilan hukum bagi para penguasa pemerintahan
C. meminimalisir pertentangan yang terjadi antarindividu dalam masyarakat
D. membantu aparat penegak hukum dalam menciptakan ketertiban nasional
E. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


4. Salah satu contoh nilai praksis sila pertama Pancasila dalam penerapan kebijakan
pemerintahan NKRI adalah …
A. menghormati perayaan hari besar umat agama lainnya
B. ikut serta dalam perayaan hari besar agama lain
C. tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah
D. berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan berbagai aktivitas kehidupan
E. menetapkan hari-hari besar keagamaan

5. TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany


mengatakan bahwa kesadaran warga Indonesia untuk membayar pajak hingga saat ini
masih rendah. Hal itu terlihat dari masih minimnya jumlah wajib pajak, baik pribadi
maupun perusahaan, yang membayar pajak. "Seharusnya ada enam juta perusahaan
yang bayar pajak. Sekarang baru 520 ribu yang bayar. Sementara wajib pajak pribadi
baru 30 persen yang bayar pajak," kata Fuad saat membuka acara seminar yang
diadakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23
September 2013. Rendahnya kesadaran membayar pajak merupakan salah satu bentuk
pengingkaran kewajiban warga Negara yang bertentangan dengan Pancasila terutama
nilai … .
A. ketuhanan dan kemanusia
B. kemanusian dan keadilan
C. persatuan dan keadilan
D. ketuhanan dan kerakyatan
E. kerakyatan dan keadilan

6. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Ayat (1)
UUD NRI 1945?
A. Warga Negara Indonesia merupakan seluruh orang yang menempati wilayah
Indonesia.
B. Setiap warga asing yang menempati wilayah Indonesia adalah Warga Negara
Indonesia
C. Penduduk Indonesia meliputi orang Indonesia asli dan orang asing yang disahkan
Undang-Undang.
D. Orang asing yang telah disahkan dengan undang-undang merupakan warga
negara Indonesia.
E. Orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia merupakan penduduk Indonesia.

7. Komponen sistem pertahanan dan keamanan Republik Indonesia berdasarkan


ketentuan Pasal 30 Ayat (2) UUD NRI 1945 adalah … .
A. Tentara Nasional Indonesia merupakan komponen utama bidang keamanan
B. Kepolisian Republik Indonesia merupakan komponen pendukung bidang
pertahanan
C. Tentara Nasional Indonesia bersama rakyat merupakan komponen pendukung
bidang pertahanan
D. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia merupakan
komponen cadangan sistem pertahanan
E. Kepolisian Republik Indonesia merupakan komponen utama bidang keamanan

8. Dalam memutuskan suatu perkara terkadang hakim dihadapkan pada kurang atau
tidak jelasnya suatu ketentuan yang berkaitan dengan perkara yang sedang
ditanganinya. Untuk mengatasi hal tersebut hakim menggunakan suatu yurisprudensi

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


dengan melakukan berbagai teknik penafsiran. Salah satu bentuk penafsiran yang
dapat dilakukan hakim adalah penafsiran sosiologis, dimana hakim menafsirkan
hukum berdasarkan pada...
A. pengertian perkataan-perkataan yang tersusun dalam ketentuan suatu peraturan
hukum
B. sistematika pengaturan hukum dalam hubungannya antarpasal atau ayat dari
peraturan hukum itu sendiri
C. situasi dan kondisi yang dihadapi dengan tujuan untuk menyelaraskan peraturan-
peraturan hukum yang sudah ada dengan bidang pengaturannya
D. isi dan maksud suatu ketentuan hukum yang didasarkan pada jalannya sejarah
yang mempengaruhi pembentukan hukum tersebut.
E. pengertian atau kesimpulan yang bermakna sebaliknya dari isi pengertian
ketentuan hukum yang tersurat

9. Salah satu kebijakan pemerintah di bidang pendidikan adalah Program Indonesia


Pintar. Program ini bertujuan meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21
tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan sampai
tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan pendidikan
menengah universal/ rintisan wajib belajar 12 tahun. Meringankan biaya personal
pendidikan Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop uot) atau
tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
Kebijakan pemerintah tersebut dilandasi oleh nilai Pancasila yaitu nilai...
A. ketuhanan dan kemanusian
B. persatuan dan kemanusian
C. kemanusian dan keadilan
D. kerakyatan dan persatuan
E. persatuan dan keadilan

10. Negara berkewajiban melindungi kekebasan beragama setiap warga negaranya.


Berkaitan dengan hal, tersebut Pemerintah RI Bersama DPR RI pada tahun 2005 telah
meratifikasi Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik melalui
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2005 menegaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berpikir,
berkeyakinan, dan beragama. Berkaitan dengan hal tersebut, kebebasan beragama
yang ditegaskan dalam undang-undang tersebut apabila dikaitkan dengan ketentuan
Pasal 29 Ayat (2) UUD NRI 1945 adalah...
A. bebas untuk mengajak orang lain beribadah sesuai dengan keyakinan agamanya
B. bebas untuk memilih agama sesuai dengan keyakinan masing-masing
C. bebas untuk mempengaruhi orang lain untuk berpindah agama dan keyakinannya
D. bebas untuk tidak mengikuti ajaran agama yang dianut oleh orang tua
E. bebas untuk tidak memeluk agama sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
pemerintah

11. Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
meningkatkan kepemilikan sahan di PT Freeport Indonesia yang mengelola tambang
emas, perak dan perunggu di Papua. Indonesia mulai tahun 2021 mengusai 51 %
saham di PT Freeport Indonesia. Kebijakan pemerintah Indonesia sangat sesuai
apabila dikaitkan dengan ketentuan Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 dengan syarat
kebijakan tersebut ditujukan untuk…

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


A. memperkuat kedudukan dan kedaulatan bangsa Indonesia dalam mengelola
kekayaan alam
B. melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia
C. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
D. menambah sumber pendapatan negara di sektor pertambangan
E. memperkuat perekonomian daerah Papua dengan selalu mengedepankan asas
kekeluargaan

12. Berikut ini data tentang upaya pemajuan HAM yang pernah dilakukan sejak Indonesia
merdeka, diantaranya:
1) penegakkan HAM lebih menekankan pada perwujudan hak berserikat melalui
organisasi politik;
2) pemerintah memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai
politik;
3) ditegakkannya kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi;
4) ditetapkannya berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
HAM;
5) dilakukan kajian dan ratifikasi terhadap instrumen HAM internasional;
6) penegakkan HAM dilakukan melalui dua tahap, yaitu status penentuan dan
penataan aturan secara konsisten.
Berdasarkan data tersebut, manakah yang merupakan upaya pemajuan HAM pada
periode 1998 s.d sekarang?
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 4, 5 dan 6

13. Landasan konstitusional perwujudan hak dan kewajiban warga negara terdapat dalam
UUD NRI 1945 terutama...
A. Pasal 20 s.d 24
B. Pasal 25 s. d 34
C. Pasal 27 s.d 34
D. Pasal 28 A s.d 28 J
E. Pasal 30 s.d 36

14. Hubungan internasional merupakan hubungan antarbangsa-bangsa di dunia yang


bersifat dinamis dalam rangka menciptakan proses kerjasama internasional yang
saling menguntungkan sehingga berdampak pada pencapaian tujuan nasional. Alasan
yang melatarbelakangi pemerintah Indonesia menerapkan politik luar negeri yang
bebas dan aktif dalam tata hubungan tersebut adalah...
A. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keutuhaan negara Indonesia
B. Bangsa indonesia ingin melindungi segenap dan seluruh tumpah darah Indonesia
C. Memperoleh barang dari luar negeri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya
D. Netralitas bangsa Indonesia dan keinginan berperan aktif dalam perdamaian dunia
E. Bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang besar dan disegani bangsa lain di
dunia

15. Pemberontakan APRA di Bandung yang dipimpin oleh Westerling telah


menimbulkan penderitaan yang amat pedih bagi masyarakat Indonesia. Ribuan rakyat

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


yang tidak berdosa dibunuh secara kejam oleh tentara APRA. Kasus tersebut
merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM berat yaitu...
A. Genosida
B. kejahatan kemanusiaan
C. invasi atau penjajahan
D. kejahatan perang
E. politik apartheid

16. Secara politis pengakuan, penghormatan dan penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)
sangat penting diwujudkan, karena...
A. penegakkan HAM merupakan indikator negara demokratis
B. pengakuan terhadap HAM terdapat dalam berbagai jenis peraturan
C. jaminan perwujudan HAM terdapat dalam konstitusi
D. penghormatan terhadap HAM merupakan amanat ideologi negara
E. penegakkan HAM merupakan bagian tidak terpisahkan dari kebijakan Presiden

17. Hubungan internasional antarnegara penting sebagai konsekuensi bagian dari


masyarakat internasional. Bagi Bangsa Indonesia, hubungan internasional merupakan
suatu keharusan, karena merupakan salah satu bentuk pengamalan sila Kemanusian
yang Adil dan Beradab. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu arti penting
hubungan internasional bagi bangsa Indonesia adalah...
A. menjamin persatuan dan persaudaraan antarnegara
B. merupakan salah satu dampak pengakuan de facto
C. mewujudkan kepentingan nasional
D. meminimalisir konflik politik yang terjadi antarnegara
E. menjamin terwujudnya perdamaian dunia

18. Salah satu bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara adalah menegakkan supremasi hukum yang diwujudkan
salah satunya oleh aparat penegak hukum dengan cara...
A. memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat
B. memberikan perlindungan kepada setiap orang yang melalukan perbuatan
melawan hokum
C. mengutamakan tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka
menegakkan hokum
D. memiliki keyakinan yang tinggi dalam membuat keputusan hukum
E. membuka kesempatan bagi pihak terkait untuk melakukan intervensi terhadap
suatu keputusan hokum

19. Perlindungan dan penegakan hokum merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pengamanan, pengawasan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak
asasi manusia. Perlindungan dan penegakan hukum tersebut sangat penting agar…
A. kepastian dan ketertiban hukum dalam kehidupan di masyarakat
B. menjadikan hukum sebagai alat kekuasaan untuk para penguasa negara
C. meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum
D. terciptanya persamaan dimata hukum antarwarga masyarakat yang homogen
E. terwujudnya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan aparat penegak
hukum

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


20. Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Berikut contoh peran Kepolisian
dalam menjamin keadilan dan kedamaian dalam masyarakat yaitu …
A. Memberi usulan atas pengangkatan pejabat kepolisian kepada DPR
B. Melakukan penindakan terhadap ormas yang mengkritisi pemerintah
C. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan para hakim
D. Memutuskan perselisihan mengenai sengketa hasil pemilihan umum
E. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan

21. Salah satu pilar demokrasi konstitusional di Indonesia menurut Ahmad Sanusi adalah
demokrasi yang berkedaulatan rakyat yang bermakna bahwa demokrasi Indonesia...
A. mengembangkan profesionalitas aparat penegak hukum
B. berlandaskan pada kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa
C. memberikan kekuasaan tertinggi kepada rakyat
D. menuntut kecerdasan rakyat di segala bidang
E. menjamin terwujudnya kepastian hukum dalam seluruh aspek kehidupan rakyat

22. Berikut Perhatikan beberapa aspek wawasan nusantara berikut!


(1) Letak dan bentuk geografis wilayah Indonesia
(2) Keadaan dan kemampuan penduduk bangsa Indonesia
(3) Keadaan dan kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia
(4) Sistem politik yang sangat menentukan kehidupan politik negara
(5) Ideologi sebagai perekat pemersatu yang ditanamkan seluruh WN
(6) Kondisi dinamika dalam kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia.
Berdasarkan aspek wawasan nusantara di atas yang merupakan aspek alamiah
wawasan nusantara ditandai oleh nomor…
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 4 dan 6
D. 3, 5 dan 7
E. 4, 6 dan 7

23. Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena
adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai
dengan 27 Desember 1949, periode 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus
1950, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959
sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai
dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa
reformasi). Keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan
gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17
Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah...
A. Pemberontakan PRRI/Permesta
B. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun
C. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
D. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat
E. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung

24. Indonesia Perhatikan beberapa situasi dan kondisi berikut !

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


(1). Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam akibat dari adanya persaingan bebas
(2). Penggunaan pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang
sah
(3). Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang berorientasi kepada budaya
barat
(4). Menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah yang
berkuasa
(5). Pola perjuangan tidak bersenjata kelompok separatis yang ditempuh untuk
menarik simpati masyarakat internasional
Berdasarkan uraian beberapa kondisi diatas yang merupakan kasus ancaman terhadap
negara di bidang politik ditandai oleh nomor...
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (3) dan (5)
C. (2), (3) dan (4)
D. (2), (4) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)

25. Kemajuan Ipteks secara tidak langsung menyebabkan perekonomian dunia


dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang
diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara
berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas
melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Berkaitan dengan hal tersebut, salah
satu contoh sikap selektif bangsa Indonesia dalam merespon kemajuan Ipteks di
bidang ekonomi adalah...
A. mengubah pola pikir masyarakat Indonesia untuk mengikuti sepenuhnya proses
liberalisasi ekonomi yang dikendalikan negara maju
B. melakukan amandemen UUD NRI 1945 untuk memasukkan nilai-nilai ekonomi
liberal yang lebih modern supaya mendapatkan kepastian hukum
C. mempertimbangkan isu-isu internasional dalam menetapkan kebijakan di
berbagai bidang termasuk bidang ekonomi
D. mempertimbangkan kepentingan pasar internasional dalam melakukan kebijakan
pembangunan ekonomi di berbagai tingkat pemerintahan
E. menerapkan sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik
untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat

26. Indonesia Komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan
proses dinamis yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia
yang beragam yang mencerminkan kebhinnekaan bangsa Indonesia. Contoh perilaku
yang mencerminkan komitmen tersebut adalah...
A. bersikap mengutamakan kebersihan lingkungan di sekitar lingkungan tempat
tinggal
B. bekerjasama dalam segala bidang kehidupan dengan sesama suku, agama, dan
daerah
C. membantu korban bencana alam ketika bencana tersebut terjadi di wilayah asalnya
D. bergaul secara santun dan akrab dengan mengesampingkan perbedaan suku
bangsa
E. meningkatkan solidaritas dalam kegiatan yang berorientasi semangat kedaerahan

27. Salah Demokrasi Pancasila yang bersendikan nilai-nilai Pancasila merupakan


demokrasi yang mendukung terciptanya kehidupan bersama yang aman dan nyaman

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


serta terciptanya kondisi dinamis dalam perikehidupan berbangsa dan bernegara.
Dimana setiap permasalahan yang dihadapi dimusyawarahkan dan keputusan penting
diambil melalui pembicaraan bersama sehingga dapat menekan kemungkinan
terjadinya konflik dalam masyarakat.
Berdasarkan ilustrasi tersebut pentingnya penerapan demokrasi yang berkeadilan
sosial adalah dalam rangka…
A. meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang pro
kepentingan kelompoknya
B. kemampuan melaksanakan mandat yang diberikan rakyat kepada penguasa sesuai
kepentingannya
C. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan yang adil dan merata
D. terciptanya kebebasan masyarakat dalam mengemukakan pendapat tapi tetap
dalam kontrol pemerintah yang berkuasa
E. jaminan pemerintah terhadap kebebasan pers yang terbatas pada propaganda
berkaitan dengan kebijakan pemerintah

28. Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan Ipteks telah berhasil menanamkan nilai-
nilai dalam kehidupan bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan
Ipteks telah menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi
berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemajuan bangsa Indonesia. Hal tersebut
tentu saja berpengaruh positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena...
A. adanya kebebasan dapat meningkatkan persaingan di berbagai dimensi kehidupan
yang pada akhirnya dapat memperkokoh keutuhan bangsa
B. nilai-nilai demokrasi dapat menegakkan supremasi militer dalam berbagai dimensi
kehidupan, sehingga stabilitas dan ketahanan nasional dapat terwujud
C. nilai-nilai keterbukaan dapat mendorong masyarakat untuk berorientasi kepada
budaya negara maju, sehingga dapat memajukan pola pikir masayarakat Indonesia
D. adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat dicegahnya praktik korupsi, kolusi
dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa
E. nilai-nilai kebebasan dapat mengurangi kesenjangan sosial pada masyarakat
Indonesia, sehingga kemakmuran masyarakat dapat terwujud

29. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang sangat menunjang pada perkembangan
dan kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya internet, smartphone, smart tv
dan sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemajuan Ipteks sedang dinikmati
oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Akan tetapi,
kemajuan Ipteks juga dapat memberikan pengaruh negatif bagi kehidupan bernegara
di Indonesia, karena kemajuan Ipteks dapat...
A. meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
manusia kearah kemajuan dan kemakmuran
B. menimbulkan kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas di berbagai kehidupan terutama ekonomi
C. memunculkan gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya barat setelah diseleksi terlebih dahulu
D. memunculkan gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari
luar negeri
E. melunturkan semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan
dalam kehidupan masyarakat Indonesia

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


30. Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sangat dinamis. Adakalanya persatuan dan
kesatuan bangsa itu begitu kokoh, tetapi ada juga masa ketika persatuan dan kesatuan
bangsa mendapat ujian ketika dirongrong oleh gerakan-gerakan pemberontakan yang
ingin memisahkan diri dari NKRI, serta segala bentuk teror yang bisa berdampak
munculnya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa harus dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, salah
satu alasan pentingnya kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah...
A. investasi asing di suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan rakyatnya
dalam menjaga persatuan dan kesatuan
B. persatuan dan kesatuan bangsa menentukan harkat dan derajat Bangsa Indonesia
dalam pergaulan dengan bangsa lainnya
C. paham kedaerahan akan semakin kuat apabila persatuan dan kesatuan bangsanya
pun semakin kokoh dan selalu dijaga
D. persatuan dan kesatuan merupakan alat bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur
E. Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat mensejajarkan diri dengan bangsa lain
dalam pergaulan internasional

31. Salah satu bentuk pembagian kekuasaan secara vertikal adalah pelimpahan wewenang
dari pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah provinsi. Pemerintahan daerah
provinsi dilaksanakan oleh...
A. Gubernur/Wakil Gubernur dan DPRD Provinsi
B. Gubernur dan Wakil Gubernur
C. Gubernur dan Sekretariat Daerah
D. Gubernur/Wakil Gubernur dan Dewan Perwakilan Daerah
E. Gubernur/Wakil Gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah

32. Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan


negara terdiri atas dua tingkatan, yaitu Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Keduanya mempunyai hubungan yang erat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita
negara. Berdasarkan ketentuan Pasal 18 A ayat (1), antara pemerintah pusat dan
daerah memiliki hubungan...
A. Keuangan
B. Wewenang
C. Pemanfaatan sumber daya alam
D. Structural
E. Pelayanan umum

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


33. Perhatikan bagan dibawah ini!
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN 5
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PUSAT
UUD 1945

BPK Presiden DPR MPR DPD MA MK


kpu bank kementerian badan-badan lain KY
sentral negara
yang fungsinya
dewan berkaitan dengan
pertimbangan
kekuasaan
TNI/POLRI kehakiman

Perwakilan Pemerintahan Daerah Lingkungan


BPK Provinsi Provinsi
Peradilan Umum
Gubernur DPRD
Lingkungan
Peradilan Agama
Lingkungan
Peradilan Militer
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota Lingkungan
Bupati/ Peradilan TUN
DPRD
Walikota

DAERAH

Berdasarkan bagan di atas, perwujudan sistem pembagian kekuasaan secara vertikal


di bidang eksaminatif adalah...
A. pembagian kewenangan antara BPK dengan perwakilan BPK provinsi
B. pemberian kewenangan kepada pemerintah daerah dari Presiden
C. pembagian kewenangan antara DPR dan MPR
D. distribusi kewenangan dari DPR ke DPRD
E. pemberian kewenangan kepada Mahkamah Agung dari Mahkamah Konstitusi

34. Perhatikan data berikut ini!


1). Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-Undang Dasar,
2). Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara,
3). Memilih Presiden dan Wakil Presiden,
4). Melantik Presiden dan Wakil Presiden,
5). Memberhentikan Presiden dan/ Wakil Presiden
Berdasarkan data di atas, manakah yang merupakan kewenangan Majelis
Permusyawaratan Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD NRI 1945?
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

35. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan
presidensil. Dalam sistem tersebut, Presiden mempunyai dua kedudukan, yaitu
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala pemerintahan,
Presiden merupakan salah satu pemegang kekuasaan negara, yaitu kekuasaan
eksekutif. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu contoh penerapan kekuasaan
eksekutif dalam ketatanegaraan Republik Indonesia adalah...
A. Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan
angkatan udara
B. Presiden mengajukan suatu Rancangan Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat
C. Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dengan mempertimbangkan pendapat
Mahkamah Agung

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


D. Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara
lain
E. Presiden memberikan amnesti dan abolisi dengan mempertimbangkan
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat

36. Pada dasarnya penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia berpusat pada


pembentukan daerah-daerah otonom dan penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan
dan kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan
mengurus sebagian kekuasaan dan kewenangan pemerintahan tersebut. Hal ini
dikarenakan otonomi daerah di Indonesia dilandasi oleh nilai unitaris dan nilai dasar
desentralisasi teritorial. Berdasarkan ilustrasi tersebut, apa yang membedakan nilai
unitaris dengan nilai dasar desentralisasi teritorial?
A. Nilai unitaris menekankan pada pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah
dalam kerangka NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan
pada pelaksanaan kedaulatan negara oleh pemerintah daerah.
B. Nilai unitaris menekankan pada pengelompokan jenis pemerintahan dalam
kerangka NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada
pemusatan seluruh urusan pemerintahan di tangan pemerintah pusat.
C. Nilai unitaris menekankan pada kesatuan pemerintahan dalam kerangka NKRI,
sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada pelaksanaan
pelimpahan kewenangan pemerintahan kepada daerah.
D. Nilai unitaris menekankan pada kedudukan Presiden sebagai pemegang
kekuasaan pemerintahan tertinggi di Republik Indonesia, sedangkan nilai dasar
desentralisasi teritorial menekankan pada pelimpahan kewenangan pemerintahan
kepada daerah.
E. Nilai unitaris menekankan pada pembagian kewenangan pemerintahan dalam
kerangka NKRI, sedangkan nilai dasar desentralisasi teritorial menekankan pada
pelaksanaan kedaulatan rakyat oleh pemerintah daerah.

37. Salah satu contoh penerapan hubungan wewenang yang berkaitan dengan pelaksanaan
urusan pemerintahan adalah...
A. pengesahan pengangkatan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah
B. program Bantuan Operasional Sekolah untuk membiayai Pendidikan dasar dan
menengah
C. pembentukan lembaga peradilan yang berkedudukan di daerah kabupaten/kota
dan provinsi
D. penetapan hari libur nasional berkaitan dengan kegiatan politik seperti pemilihan
umum dan pemilihan kepala daerah
E. pembentukan kesatuan-kesatuan militer territorial di daerah seperti Koramil,
Kodim dan Kodam

38. Presiden Pembagian kekuasaan negara baik kekuasaan eksekutif, legislatif maupun
yudikatif diatur dalam konstitusi agar tidak terjadi tumpang tindih antara pembagian
tugas dan wewenangnya. Meskipun demikian, antarlembaga negara sebagai pelaksana
kekuasaan memiliki hubungan kerjasama dan mekanisme penyelesaian sengketa yang
diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berikut ini yang
merupakan contoh kerjasama antara lembaga eksekutif dengan yudikatif yaitu
Presiden...
A. mengajukan rancangan undang-undang dan dibahas menjadi undang-undang
B. memberi grasi dan rehabilitasi yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


C. mengangkat duta dan konsul untuk ditempatkan di negara lain
D. memberi gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan
E. menerima penempatan duta dari negara lain

39. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi sistem pembagian
kekuasaan (divisions/distributions of power). Berkaitan dengan hal tersebut,
bagaimanakah proses pembagian kekuasaan dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia?
A. Proses pembagian kekuasaan dilakukan secara horizontal dan vertikal. Secara
horizontal, kekuasaan negara didistribusikan kepada lembaga-lembaga tinggi
negara, sedangkan secara vertikal didistribusikan kepada pemerintah daerah.
B. Proses pembagian kekuasaan dilakukan melalui musyawarah mufakat seluruh
partai politik yang ada di Indonesia. Hasil musyawarah kemudian diajukan kepada
Presiden untuk ditetapkan dalam sebuah Keputusan Presiden RI.
C. Proses pembagian kekuasaan negara diatur sepenuhnya oleh Presiden RI selaku
kepala negara. Presiden mendistribusikan kekuasaan negara kepada lembaga-
lembaga negara secara berimbang.
D. Proses pembagian kekuasaan negara ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
MK mengklasifikasikan kekuasaan negara menjadi tiga, yaitu kekuasaan legislatif,
eksekutif dan yudikatif.
E. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melalui sidang paripurna menetapkan
tugas dan kewenangan setiap lembaga negara yang mencerminkan proses
pembagian kekuasaan negara.

40. Otonomi daerah pada dasarnya dimaksudkan agar kepentingan umum satu daerah
dapat diurus lebih baik dengan mengingat sifat atau keadaan daerah yang mempunyai
kekhususan sendiri-sendiri. Rakyat di daerah diberi kesempatan untuk memajukan
daerahnya, mengenal betul kebutuhan daerahnya, dan memecahkan masalah
berdasarkan situasi dan kondisi setempat. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu
alasan politis penerapan otonomi daerah di Indonesia adalah...
A. adanya ketimpangan kemakmuran antar daerah di Indonesia
B. munculnya fanatisme kedaerahan yang tinggi sehingga risiko gerakan
separatisme relatif besar
C. meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat
D. mencegah bertumpuknya kekuasaan pada pemerintahan pusat, dan
mengikutsertakan rakyat daerah secara aktif dalam pemerintahan
E. kondisi masyarakat pada daerah kabupaten/kota cenderung homogen, sehingga
dengan otonomi daerah akan memudahkan pelaksanaan proses pembangunan

41. Saat ini sering terjadi pelanggaran hak warga negara dalam bentuk tindak kekerasan
yang menimpa para pelajar. Tindak kekerasaan tersebut sering dikenal dengan istilah
bullying. Pelaku bullying bisa dari oknum pelajar atau pihak lainnya. Tindakan
tersebut sebetulnya dapat dihindari apabila penegakkan hak warga negara dapat
diwujudkan di berbagai lingkungan kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut,
bagaimana solusi untuk mencegah kasus tersebut…
A. mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk peraturan yang khusus
mengatur pencegahan bullying
B. meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis bullying yang terjadi di berbagai
lingkungan kehidupan

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK


C. membuat tulisan tentang pencegahan tindakan bullying di media cetak nasional
mapun media local
D. mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk suatu lembaga nasional yang
mengurusi bullying
E. melaporkan setiap tindakan yang terindikasi sebagai perbuatan bullying kepada
aparat yang berwenang

PPKn – OTKP,BDP,MM,PBS – PASBK

Anda mungkin juga menyukai