REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan. Taman Makam Pahlawan No. 8 Kalibata
Jakarta Selatan –12570
`
2
selanjutnya dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
diharapkan secepatnya mendapatkan Status PNS 100%.
3
2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Darurat Corona Virus Desease 19 di Wilayah
Jawa dan Bali. Untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN)
Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14
Tahun 2021 tanggal 02 Juli 2021 tentang Penyesuaian
Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Masa
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat
Corona Virus Desease 19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, oleh
karena itu, kita wajib ikut andil dalam mensukseskan dan
menjadi contoh dalam penerapan protocol kesehatan dan
berkontribusi dalam menekan lonjakan penyebaran Covid 19
ini, tentunya hal ini dibutuhkan partisipasi seluruh elemen
bangsa.
4
UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS ini dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh sikap dan
perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI, serta menguasai kompetensi teknis
bidang tugas, sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Penyelenggaraan Latsar CPNS saat ini berbeda
dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan masih
tingginya kasus Pandemik Covid-19, sehingga pemilihan
penyelenggaraan Latsar CPNS dengan Distance Learning
dalam Keadaan Darurat menjadi pilihan dalam rangka
5
menjaga dan mencegah penyebaran Virus Covid -19.
Pembelajaran yang diawali dengan Pelatihan Mandiri yang
dilaksanakan melalui pembelajaran Massive Open Online
Course (MOOC) dan dilanjutkan dengan E-Learning
merupakan pembelajaran kolaboratif antara peserta dan
tenaga pelatihan secara daring baik asynchronous dan
synchronous dengan menggunakan sistem informasi
pembelajaran. Meskipun dilaksanakan dengan metode
Distance learning diharapkan dapat diikuti oleh peserta
dengan focus, serius dan penuh tanggung jawab sehingga
output dari Pelatihan Dasar CPNS ini sesuai dengan capian
tujuan pembelajaran.
7
baik (digital native), yang akan menjadi sebuah energi bagi
birokrasi, melalui kreatifitas, inovasi, terobosan, perubahan
bisnis proses, cara melayani, cara bekerja yang disesuaikan
dengan tantangan-tantangan jaman kekinian. Selanjutnya
tuntutan dalam menjalankan tugas tidak sekedar business as
usual, ASN milenial dituntut menggunakan cara-cara
cerdas (smart power) dalam pelaksanaan tugas di birokrasi,
cara-cara cerdas tersebut dengan pemanfaatan teknologi
dalam upaya meningkatkan kompetensi, baik pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan perilaku, sehingga mampu
memperbaiki birokrasi ke arah yang lebih baik.
Keberadaan Saudara sebagai bagian dari birokrasi
merupakan motor utama penggerak pembangunan dan
memiliki fungsi strategis untuk melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat. Birokrasi juga dituntut untuk terus
meningkatkan kualitas dan kapasitasnya menuju birokrasi
kelas dunia yang memiliki cara kerja baru yang inovatif, adaptif
dan responsif terlebih pada kondisi pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid 19).
8
Pada masa pandemi Covid-19 kita sebagai
penyelenggara pemerintahan dihadapkan pada ”ibarat meniti
di sebuah bambu untuk menyeberangi sungai”. Di satu sisi
harus mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan memastikan
kesehatan masyarakat. Di sisi lain, harus menjaga roda
perekonomian agar tetap berjalan dan menjamin ketersedian
pangan yang cukup bagi masyarakat. Disinilah diperlukan
peran birokrasi yang tidak lagi bertindak sebagai “reaksi” atas
permintaan masyarakat, namun harus melakukan “aksi”
sebagai eksistensi sebagai hadirnya pemerintah bagi
masyarakatnya. Pada saat yang sama, wujud pelayanan
pemerintah juga harus semakin ditingkatkan, harapan
birokrasi kedepan berada ditangan generasi PNS milenial.
Wabillahitaufiqwalhidayah,
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Teguh Setyabudi
10