Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan. Taman Makam Pahlawan No. 8 Kalibata
Jakarta Selatan –12570
`

SAMBUTAN KEPALA BADAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PADA PEMBUKAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL GOLONGAN III DAN GOLONGAN II BAGI CPNS
DI LINGKUNGAN OMBUDSMAN RI DAN
PEMERINTAH KOTA BEKASI
TAHUN 2021
Jakarta, 12 Juli 2021

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,
Yth: 1. Ketua Ombusman;
2. Wali Kota Bekasi.

Yang Saya Hormati:


1. Plt Sekretaris BPSDM Kemendagri;
2. Para Kepala Pusat di Lingkungan BPSDM Kemendagri;
3. Koordinator Widyaiswara BPSDM Kemendagri.
4. Para Widyaiswara Pengajar Pelatihan Dasar CPNS;
5. Para Panitia Penyelenggara;
6. Para Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III dan Gol
II di Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota
Bekasi;dan
7. Hadirin serta undangan yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat hadir pada acara
pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Gol. III dan Gol II di
Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota Bekasi
Tahun 2021. Pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi
kepada Penyelenggara dan Calon Peserta Pelatihan, karena
dalam situasi masih tingginya angka Covid-19 seperti saat ini
masih semangat belajar, berkarya dan berkinerja melalui
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Gol. III dan Gol II
di Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota Bekasi
Tahun 2021.

Berikutnya saya mengucapkan Selamat kepada seluruh


peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II
di Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota Bekasi
Tahun 2021 yang telah berhasil melewati rangkaian proses
seleksi yang ketat melalui serangkaian test/ujian yang diikuti
oleh ribuan orang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga
sampai saat ini Saudara/i mendapatkan status CPNS,

2
selanjutnya dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
diharapkan secepatnya mendapatkan Status PNS 100%.

Bapak, Ibu dan Hadirin Sekalian,

Pada kesempatan yang baik ini saya mengingatkan dan


menghimbau untuk selalu waspada dalam menjaga
kesehatan. Angka kasus COVID-19 di Indonesia semakin
mengkhawatirkan, sehingga berdampak pada
penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Dampak multi sektor ini terpampang
nyata di depan para penyelenggara pemerintahan yang harus
segera disikapi dan ditangani dengan baik.

Memperhatikan maraknya lonjakan kasus COVID-19,


Bapak Presiden-RI memberikan arahan untuk diberlakukan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai
tanggal 03 s.d 20 Juli 2021, hal ini adalah salah satu upaya
agar lonjakan kasus COVID-19 dapat dikendalikan.
Selanjutnya telah dikeluarkan Instruksi Mendagri Nomor 19
Tahun 2021 Tanggal 09 Juli 2021 tentang Perubahan
Ketiga Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun

3
2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Darurat Corona Virus Desease 19 di Wilayah
Jawa dan Bali. Untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN)
Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14
Tahun 2021 tanggal 02 Juli 2021 tentang Penyesuaian
Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Masa
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat
Corona Virus Desease 19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, oleh
karena itu, kita wajib ikut andil dalam mensukseskan dan
menjadi contoh dalam penerapan protocol kesehatan dan
berkontribusi dalam menekan lonjakan penyebaran Covid 19
ini, tentunya hal ini dibutuhkan partisipasi seluruh elemen
bangsa.

Hadirin Peserta yang Saya hormati,


Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)
dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4)

4
UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS ini dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh sikap dan
perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI, serta menguasai kompetensi teknis
bidang tugas, sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Penyelenggaraan Latsar CPNS saat ini berbeda
dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan masih
tingginya kasus Pandemik Covid-19, sehingga pemilihan
penyelenggaraan Latsar CPNS dengan Distance Learning
dalam Keadaan Darurat  menjadi pilihan dalam rangka

5
menjaga dan mencegah penyebaran Virus Covid -19.
Pembelajaran yang diawali dengan Pelatihan Mandiri yang
dilaksanakan melalui pembelajaran Massive Open Online
Course (MOOC) dan dilanjutkan dengan E-Learning
merupakan pembelajaran kolaboratif antara peserta dan
tenaga pelatihan secara daring baik asynchronous dan
synchronous dengan menggunakan sistem informasi
pembelajaran. Meskipun dilaksanakan dengan metode
Distance learning diharapkan dapat diikuti oleh peserta
dengan focus, serius dan penuh tanggung jawab sehingga
output dari Pelatihan Dasar CPNS ini sesuai dengan capian
tujuan pembelajaran.

Hadirin Peserta yang Saya hormati,


Pada Era Digital saat ini, tuntutan pelayanan publik yang
berkualitas dan responsif semakin tinggi. Dalam kondisi
perkembangan masyarakat yang dinamis, negara diharapkan
memberikan pelayanan publik yang lebih profesional, efektif,
transparan, dan tepat waktu. PNS sebagai Aparatur Sipil
Negara dituntut untuk mampu memaksimalkan kapasitas yang
dimiliki, kemudian mengaplikasikan ke dalam tugas pokok dan
6
fungsi sebagai sosok pelayan yang responsif terhadap
keinginan dan kebutuhan masyarakat. Singkatnya, kualitas
pelayanan publik di era digital ini dipengaruhi oleh kompetensi
yang dimiliki oleh PNS.
PNS milenial yang lahir antara tahun 1980 hingga
2000an memiliki ciri khas berkepribadian terbuka, rasa ingin
tahu yang tinggi, multitasking, sangat kreatif, serba praktis,
serta bergantung pada kemajuan teknologi dan informasi.
Generasi milenial adalah generasi yang tumbuh beriringan
dengan hadirnya berbagai produk teknologi. Generasi milenial
tumbuh seiring dengan pesatnya pertumbuhan digital
sehingga generasi milenial kerap disebut juga dengan Digital
Nitizen yakni pengguna internet yang aktif berkomunikasi,
mencari informasi dan hiburan dalam dunia virtual. Hal
tersebut menunjukkan eratnya hubungan generasi milenial
dengan digital, sehingga bukanlah suatu ekspektasi
berlebihan jika PNS Milenial dituntut untuk mampu menguasai
teknologi untuk mendukung peningkatan pelayanan publik.
PNS Milenial memiliki jiwa belajar dan keingintahuan
yang tinggi, dengan kemampuan teknologi informasi yang

7
baik (digital native), yang akan menjadi sebuah energi bagi
birokrasi, melalui kreatifitas, inovasi, terobosan, perubahan
bisnis proses, cara melayani, cara bekerja yang disesuaikan
dengan tantangan-tantangan jaman kekinian. Selanjutnya
tuntutan dalam menjalankan tugas tidak sekedar business as
usual, ASN milenial dituntut menggunakan cara-cara
cerdas (smart power) dalam pelaksanaan tugas di birokrasi,
cara-cara cerdas tersebut dengan pemanfaatan teknologi
dalam upaya meningkatkan kompetensi, baik pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan perilaku, sehingga mampu
memperbaiki birokrasi ke arah yang lebih baik.
Keberadaan Saudara sebagai bagian dari birokrasi
merupakan motor utama penggerak pembangunan dan
memiliki fungsi strategis untuk melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat. Birokrasi juga dituntut untuk terus
meningkatkan kualitas dan kapasitasnya menuju birokrasi
kelas dunia yang memiliki cara kerja baru yang inovatif, adaptif
dan responsif terlebih pada kondisi pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid 19).

8
Pada masa pandemi Covid-19 kita sebagai
penyelenggara pemerintahan dihadapkan pada ”ibarat meniti
di sebuah bambu untuk menyeberangi sungai”. Di satu sisi
harus mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan memastikan
kesehatan masyarakat. Di sisi lain, harus menjaga roda
perekonomian agar tetap berjalan dan menjamin ketersedian
pangan yang cukup bagi masyarakat. Disinilah diperlukan
peran birokrasi yang tidak lagi bertindak sebagai “reaksi” atas
permintaan masyarakat, namun harus melakukan “aksi”
sebagai eksistensi sebagai hadirnya pemerintah bagi
masyarakatnya. Pada saat yang sama, wujud pelayanan
pemerintah juga harus semakin ditingkatkan, harapan
birokrasi kedepan berada ditangan generasi PNS milenial.

Peserta dan Hadirin yang Saya Hormati,


Untuk mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kepada
seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III dan Gol II di
Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota Bekasi
Tahun 2021, Saudara adalah orang terpilih melalui seleksi
yang ketat, bersih dan transparan, maka tunjukkan bahwa
Saudara-Saudara di sini adalah orang-orang pilihan.
9
Kecerdasan yang dimiliki tidak cukup, harus disertai dengan
integritas yang tinggi, semua itu harus menjadi satu kesatuan
yang kuat. Hormati dan hargai seluruh stakeholder dalam
pelatihan ini dengan tetap menjaga norma, kedisiplinan dan
tanggungjawab.
Demikian ha-hal yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat. Kepada panitia penyelenggara yang terlibat
mensukseskan penyelenggaraan acara ini saya ucapkan
terima kasih. Akhirnya, pada hari ini Senin, tanggal 12 Juli
2021 dengan mengucapkan Bismillahirrrahmanirrahim,
Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Gol. III dan Gol II di
Lingkungan Ombudsman-RI dan Pemerintah Kota Bekasi
Tahun 2021 saya nyatakan dibuka. Sekian dan terima kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah,
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Teguh Setyabudi

10

Anda mungkin juga menyukai