Anda di halaman 1dari 22

Visi Misi dan Program Kerja Jusuf Kalla Wiranto 

2009-
2014
Posted: Juni 26, 2009 by Yasir Alkaf in Indonesia
Tag:JK, Jk Wiranto, JK-Win, kampanye, KPU, pilpres 2009, program kerja JK Wiranto, visi misi JK Wiranto,
Wiranto
5

VISI Pasangan Capres Cawapres Jusuf Kalla


Wiranto 2009-2014:

‘INDONESIA YANG ADIL, MANDIRI DAN


BERMANFAAT’

MISI

1. Tercapainya ekonomi bangsa yang


mandiri, berdaya saing dan berkeadilan
demi terwujudnya kesejahteraan
masyarakat.
2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, demokratis dengan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat
3. Mewujudkan kesejahteraan sosial, ketahanan budaya dan otonomi daerah yang sehat,
efisien dan efektif untuk lebih memantapkan integrasi nasional yang menjamin
kebhinekaan.
4. Mewujudkan bangsa yang aman, tentram dan damai dengan penegakan hukum dan ham
5. Mewujudkan Indonesia yang dihormati dan disegani oleh bangsa – bangsa lain dalam
bidang ekonomi dan politik.

AGENDA KEBIJAKAN BIDANG EKONOMI

1. Membangun Kedaulatan Pangan dan Energi


2. Meningkatkan Daya Saing Produk dalam Negeri
3. Menciptakan Struktur Ekonomi Nasional yang Adil Melalui Pemberdayaan Koperasi dan
UMKM
4. Menjalankan Reformasi Agraria untuk Kesejahteraan Petani
5. Anggaran untuk Rakyat
6. Lembaga Keuangan dan Perbankan yang Mendorong Sektor Rill dan Memihak Rakyat.
7. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
8. Pembangunan Industri Maritim
9. Lingkungan hidup dan perubahan iklim

AGENDA KEBIJAKAN BIDANG POLITIK DAN HUKUM

1. Memperkuat Sistem Presidensil yang Didukung Sistem Kepartaian yang Sederhana


2. Menata Kembali Fungsi Lembaga-lembaga Negara
3. Mengefektifkan Hubungan Pusat dan Daerah
4. Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang Tangkas,
Tanggap, dan Cepat
5. Meningkatkan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Kancah Internasional
6. Perlindungan Hak Asasi Manusia
7. Meningkatkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan
8. Menciptakan Kepastian Hukum melalui Peraturan Perundangan
9. Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat

AGENDA KEBIJAKAN BIDANG PERTAHANAN KEAMAMAN

1. Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI


2. Mengikis Tindak Kejahatan, Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban
3. Modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) TNI Polri
4. Peningkatan Anggaran Pertahanan dan Kemanan

AGENDA KEBIJAKAN BIDANG PENDIDIKAN

1. Meningkatkan Kualitas Pemerataan Pendidikan melalui Sistem Evaluasi yang


Proporsional
2. Meningkatkan Penyediaan Pendidikan yang Terjangkau melalui Anggaran yang
Memadai
3. Mempertegas Pendidikan Kejuruan melalui Diversifikasi Keahlian

AGENDA KEBIJAKAN BIDANG SOSIAL DAN KESEHATAN

1. Meningkatkan Solidaritas Sosial, Kesetiakawanan, dan Memupuk Semangat


Nasionalisme
2. Pemberdayaan bagi Kalangan Fakir Miskin dan Anak Terlantar
3. Meningkatkan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan, Dokter dan Tenaga Medis
yang Memadai bagi Daerah Tertinggal atau Kurang Berkembang
4. Memperluas Jangkauan Asuransi Kesehatan menuju Terwujudnya Sistem Jaminan Sosial
Nasional

Visi misi dan program kerja di atas adalah ringakasan saja. Versi lengkap visi dan misi dalam
bentuk pdf dari Media Center KPU dapat di download di sini.

0
0
 
 
Rate This
Komentar

1. ekojuli mengatakan:

Juni 27, 2009 pukul 11:28 am

bisa menjawab nasionalisme VS prinsip ekonomi ga ya???

coba baca sini:

http://ekojuli.wordpress.com/2009/06/27/nasionalisme-vs-prinsip-ekonomi/

2. antz mengatakan:

Juni 27, 2009 pukul 5:13 pm

Jangan Kelamaan
Jelang Kemakmuran
Jangan Korupsi

3. deki mengatakan:

Juni 29, 2009 pukul 8:55 pm

pokoknya janji itu hutang


kepada rakyat
pasti dituntut oleh Allah SWT
klo melanggar janji

4. zulfikar sadik mengatakan:

Juli 4, 2009 pukul 8:57 am

ass alaikum wr.wb


pa bagaimana tentang program data base (pegawai honor),,, apa masih masuk dalam
program kerja 2009-2014 ?????. insya Allah Seluruh masyarakat indonesia memilih
Yang LEBIH CEPAT LEBIH BAIK.terutama SULAWESI

5. yus mengatakan:
Juli 5, 2009 pukul 10:30 pm

ass alaikum wr.wb


saya setuju dgn program bapak. smoga berjalan dengan lancar dan menangkan pemili
ini..
sy mendukung bpak 100%.
Lebih Cepat Lebih baik

Visi, Misi dan Program Kerja Pasangan SBY-


Boediono 2009-2014
Posted: Juni 26, 2009 by Yasir Alkaf in Indonesia
Tag:Boediono, kampanye, KPU, pilpres 2009, program SBY Boediono, SBY, SBY Boediono, visi misi SBY Boediono

23

Visi SBY Boediono2009-2014 adalah


TERWUJUDNYA INDONESIA YANG
MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMUR
[Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025 yang tercantum dalam
Undang-undang Nomor 17/2007].

Misi SBY Boediono 2009-2014:


MEWUJUDKAN INDONESIA YANG LEBIH
SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI DAN
MELETAKKAN FONDASI YANG LEBIH
KUAT BAGI INDONESIA YANG ADIL DAN
DEMOKRATIS.

Usaha-usaha Perwujudan visi Indonesia 2014 akan dijabarkan dalam misi pemerintah tahun
2009-2010 sebagai berikut.

1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera


2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang

Pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono telah merancang 5 Strategi Pokok sebagai berikut:

1. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk mencapai Kesejahteraan bagi seluruh


Rakyat Indonesia.
2. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan Good Corporate Governance.
3. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan
kreativitas segenap komponen Bangsa.
4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.
5. Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka Pembangunan Masyarakat
Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen bangsa.

Untuk melaksanakan hal-hal tersebut diatas, maka telah dirancang 13 Pokok-pokok Program
Kerja sebagai berikut:

PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN

 Meneruskan dan mengefektifkan program rehabilitasi gedung sekolah yang sudah dimulai pada
periode 2004-2009, sehingga terbangun fasilitas pendidikan yang memadai dan bermutu
dengan memperbaiki dan menambah prasarana fisik sekolah, serta penggunaan teknologi
informatika dalam proses pengajaran yang akan menunjang proses belajar dan mengajar agar
lebih efektif dan berkualitas.
 Pemanfaatan alokasi anggaran minimal 20 persen dari APBN untuk memastikan pemantapan
pendidikan gratis dan terjangkau untuk pendidikan dasar 9 tahun dan dilanjutkan secara
bertahap pada tingkatan pendidikan lanjutan di tingkat SMA.
 Perbaikan secara fundamental kualitas kurikulum dan penyediaan buku-buku yang berkualitas
agar makin mencerdaskan siswa dan membentuk karakter siswa yang beriman, berilmu, kreatif,
inovatif, jujur, dedikatif, bertanggung jawab, dan suka bekerja keras.
 Meneruskan perbaikan kualitas guru, dosen serta peneliti agar menjadi pilar pendidikan yang
mencerdaskan bangsa, mampu menciptakan lingkungan yang inovatif, serta mampu menularkan
kualitas intelektual yang tinggi, bermutu, dan terus berkembang kepada anak didiknya. Selain
program sertifikasi guru untuk menjaga mutu, juga akan ditingkatkan program pendidikan dan
pelatihan bagi para guru termasuk program pendidikan bergelar bagi para guru agar sesuai
dengan bidang pelajaran yang diajarkan dan semakin bermutu dalam memberikan pengajaran
pada siswa.
 Memperbaiki remunerasi guru dan melanjutkan upaya perbaikan penghasilan kepada guru,
dosen, dan para peneliti.
 Memperluas penerapan dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mendukung kinerja penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan.
 Mendorong partisipasi masyarakat (terutama orang tua murid) dalam menciptakan kebijakan
dan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan aspirasi dan tantangan
jaman saat ini dan kedepan.
 Mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan dan kualitas pendidikan, baik pada keluarga
berpenghasilan rendah maupun daerah yang tertinggal. Pemberiaan program beasiswa serta
pelaksanaan dan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH), serta memberikan bantuan tunai
kepada rumah tangga miskin dengan syarat mereka mengirimkan anaknya ke bangku sekolah.

PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN

Fokus utama program aksi bidang kesehatan adalah sebagai berikut:

 Menyempurnakan dan memantapkan pelaksaan program jaminan kesehatan masyarakat baik


dari segi kualitas pelayanan, akses pelayanan, akuntabilitas anggaran, dan penataan administrasi
yang transparan dan bersih.
 Mendorong upaya pembuatan obat dan produk farmasi lain yang terjangkau dengan tanpa
mengabaikan masalah kualitas dan keamanan obat seperti yang telah dilakukan selama 3 tahun
terakhir.
 Mempermudah pembangunan klinik atau rumah sakit yang berkualitas internasional baik
melalui profesionalisasi pengolaan rumah sakit pemerintah maupun mendorong tumbuhnya
rumah sakit swasta.
 Upaya untuk meningkatkan kapasitas generasi mendatang sudahharus dimulai sejak bayi dalam
kandungan.
 Penurunan tingkat kematian ibu yang melahirkan, pencegahanpenyakit menular seperti
HIV/AIDS, malaria dan TBC.
 Mengurangi tingkat prevelansi gizi buruk balita menjadi di bawah 15% pada tahun 2014 dari
keadaan terakhir sekitar 18%.
 Revitalisasi program keluarga berencana yang telah dimulai kembali dalam periode 2005-2009
akan dilanjutkan dan diperkuat.
 Upaya pencapaian dalam bidang kesehatan tidak tercapai jika kesejahteraan dan sistem insentif
bagi tenaga medis dan paramedis khususnya yang bertugas di daerah terpencil tidak memadai.
 Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, utamanya
yang diarahkan untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor dalam proses produksi
obat.
 Meningkatkan kualitas pelayanan dan praktek kedokteran yang sesuai dengan etika dan
menjaga kepentingan dan perlindungan masyarakat awam dari mal-praktek dokter dan rumah
sakit yang tidak bertanggung jawab.
 Mengembangkan sistem peringatan dini untuk penyebaran informasi terjadinya wabah dan cara
menghindarinya untuk mencegah kepanikan dan jatuhnya banyak korban
 Evakuasi, perawatan dan pengobatan masyarakat di daerah bencana alam

PROGRAM AKSI BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Program aksi penanggulangan kemiskinan harus dilakukan melalui beberapa program aksi
sebagai berikut:

 Meneruskan, meningkatkan dan menyempurnakan pelaksanaan Program Nasional


Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
 Melanjutkan program pengarusutamaan semua program penanggulangan kemiskinan yang ada
di kementerian dan lembaga sebagai pendukung program PNPM (PNPM pendukung).
 Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selama ini efektif dalam mengatasi gejolak yang
temporer akan selalu disiagakan untuk dipergunakan setiap waktu.
 Penyediaan beras murah bagi keluarga miskin untuk menjamin ketahanan pangan.
 Pengembangan program-program berlapis untuk rakyat miskin yang dilakukan secara intensif,
antara lain: Program Jamkesmas, BOS, PKH, BLT, PNPM, Raskin
 Pemihakan kepada Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, antara lain dengan pemberian Kredit
Usaha Rakyat untuk memberikan akses modal bagi masyarakat kecil.

PROGRAM AKSI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

Fokus dalam program aksi ketenagakerjaan ini akan menekankan pada:


 Peningkatan kualitas pekerja baik dilihat dari upah yang diterima, produktivitas dan standar
kualifikasinya untuk dapat memperluas peningkatan kesempatan di sektor formal, serta
mengurangi jumlah pengangguran terbuka usia muda.
 Peningkatkan investasi melalui perbaikan iklim investasi baik di pusat maupun di daerah
sehingga kesempatan kerja baru dapat tercipta.
 Reformasi tingkat mikro-ekonomi,
 Membangun infrastruktur fisik yang dapat memperlancar arus lalu-lintas barang dan informasi,
serta mendorong program industrialisasi yang dapat menarik industri lanjutan (PMDN, PMA,
dan Perusahaan Global) untuk berinvestasi di Indonesia.
 Memperluas permintaan domestik di luar barang-barang konsumsi, serta memanfaatkan pasar
regional.
 Memperluas dan meningkatkan industri kreatif dan pariwisata sebagai sumber potensi
perekonomian Indonesia yang sangat besar.
 Pembangunan kawasan-kawasan ekonomi khusus seperti Batam, Bintan, Karimun, Suramadu,
Sabang dan berbagai kawasan khusus lainnya.

PROGRAM AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR

Program aksi pemerintah mendatang di bidang pembangunan infrastruktur adalah sebagai


berikut:

 Melanjutkan pelaksanaan dual track strategy dalam pembangunan infrastruktur, yaitu


memperluas kesempatan bagi masyarakat (baik swasta nasional maupun asing) untuk
berpartisipasi secara transparan, adil, bebas dari kepentingan kelompok, bersih, dan kompetitif
dalam pembangunan dan pengoperasian kegiatan infrastruktur.
 Menjamin akses masyarakat terhadap jasa kegiatan infrastruktur, pemerintah tetap akan
mempertahankan fungsi regulasi yang fair kepada setiap pelaku dan konsumen.
 Untuk mendukung partisipasi swasta dan BUMN dalam pembangunan infrastruktur, kebijakan
penjaminan resiko oleh pemerintah dapat diberikan secara selektif berdasarkan criteria yang
obyektif, matang, terukur, transparan, dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.
 Pelayanan dan akses air bersih dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya
masyarakat berpenghasilan rendah.
 Melakukan unbundling pembangunan infrastruktur dimana pemerintah akan menanggung
pembangunan infrastruktur dasar, sementara badan usaha menanggung pembangunan yang
bersifat komersial untuk berbagai infrastruktur penting di daerah.
 Meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang penggunaannya akan
diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar yang sifatnya non komersial.
 Meningkatkan pembangunan telekomunikasi pita lebar untuk mendekatkan jarak fisik yang
berjauhan mengingat Negara Indonesia adalah negara kepulauan.
 Dalam rangka mengatasi bencana alam banjir diberbagai daerah, pengelolaan sungai beserta
daerah tangkapan air akan terus dilakukan, antara lain melalui pembangunan Daerah Aliran
Sungai Bengawan Solo, Banjir Kanal Jakarta.

PROGRAM AKSI KETAHANAN PANGAN

Program aksi peningkatan pangan meliputi antara lain:


 Memperbaiki infrastruktur pertanian
 Meningkatkan kualitas input baik dengan dukungan penelitian dan pengembangan bibit unggul,
dan penyuluhan untuk penggunaan secara tepat dan akurat dengan resiko yang dapat dijaga.
 Memperbaiki kebijakan penyediaan dan subsidi pupuk, agar tidak terjadi kelangkaan,
penyelundupan, dan penggunaan pupuk subsidi kepada yang tidak berhak
 Perbaikan sistem distribusi dan logistik termasuk pergudangan secara terintegrasi dengan
memperhatikan supply chain, agar mampu mengurangi gejolak harga dan pasokan secara
musiman pada komoditas pangan utama.
 Perkuatan dan pemberdayaan petani, nelayan, petambak dan menjaga daya beli dan nilai tukar
petani dengan menjaga stabilitas harga-harga komoditas yang dapat memberikan keuntungan
pada petani namun tidak memberatkan konsumen yang berpendapatan rendah.
 Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya tawar
dan kompetisi (competitive advantage) dari sektor pertanian di pasar regional dan dunia,
terutama pada komoditas yang merupakan produk utama dan terbesar di kawasan Asia dan
dunia seperti CPO, Kayu manis, dll.
 Melaksanakan kebijakan pengembangan industri hilir pertanian dengan penciptaan iklim
investasi yang baik dan bila perlu diberikan insentif (fiskal) bagi pengembangannya.
 Penyediaan informasi secara transparan tentang harga pasar dari hasil panen yang akurat dan
up to date kepada petani dan nelayan, harga dan ketersediaan pupuk, peringatan dini cuaca dan
wabah sehingga petani dapat lebih cerdas dalam menentukan tindakannya.

PROGRAM AKSI KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN ENERGI

Program aksi dalam sektor energi adalah sebagai berikut:

 Mendorong diversifikasi penggunaan energi domestik kepada gas alam dan batubara. Program
ini akan mengurangi tekanan tambahan permintaan pada sumber energi minyak bumi.
 Program aksi peningkatan kemandirian energi akan dilakukan secara integratif antara
penguasaan teknologi energi, pembangunan infrastruktur, kebijakan harga, dan insentif di
dalamnya.
 Meningkatkan daya tarik dan kepastian investasi untuk eksplorasi dan produksi di bidang
pertambangan dan energi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sektor energi.
 Meningkatkan transparansi, tata kelola, dan menghilangkan korupsi dan biaya yang tidak efisien
di sektor hulu energi.
 Meningkatkan kompetisi yang sehat dan transparan di sektor hilir energi, agar tercapai
pelayanan yang baik dan harga yang rasional dan terjangkau bagi masyarakat luas.
 Melaksanakan kebijakan pengembangan dan pemakaian energy terbarukan (renewable energy)
yang konsisten dan sesuai dengan partispasi dan tanggung jawab Indonesia dalam agenda global
untuk mencegah pemburukan iklim dunia (climate change) dan memperkuat ketahan energi
nasional.
 Meningkatkan kegiatan-kegiatan penelitian sektor energi untuk menghasilkan sumber-sumber
energi baru non-konvensional, meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan penurunan emisi
karbon.
 Peningkatan efisiensi energi untuk mendorong perekonomian, peningakatan kesejahteraan dan
memperbaiki daya saing.
 Peningkatan diversifikasi, distribusi serta akses energi sehingga setiap rakyat Indonesia mampu
memperoleh energi sesuai kebutuhan dan kemampuan daya belinya.
PROGRAM AKSI PERBAIKAN DAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

Program aksi itu terdiri dari:

 Meneruskan reformasi birokrasi di lembaga-lembaga pemerintah (departemen dan lembaga


serta pemerintah daerah) secara bertahap, terukur dan terus dijaga kualitas hasil kinerjanya
serta pertangungjawaban publik.
 Program perbaikan peraturan yang menyangkut rekrutmen, perkembangan karier secara
transparan, akuntabel dan berdasarkan prestasi (merit based), serta aturan disiplin dan
pemberhentian pegawai negeri sispil.
 Meningkatkan kinerja dengan memperbaiki prosedur kerja (business process), pemanfaatan
teknologi untuk peningkatan kecepatan dan keakuratan layanan, dan mengatur kembali struktur
organisasi agar makin efisien dan efektif dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, regulasi,
pengawasan dan penegakan aturan.
 Memperbaiki remunerasi sehingga makin mencerminkan resiko, tanggung jawab, beban kerja
yang realistis dan berimbang.
 Memperbaiki sistem dan tunjangan pensiun agar mencerminkan imbalan prestasi yang
manusiawi namun tetap dapat dipenuhi oleh kemampuan anggaran.
 Melakukan pengawasan kinerja dan dampak reformasi, termasuk pemberantasan korupsi dan
penerapan disiplin dan hukuman yang tegas bagi pelanggaran sumpah jabatan, aturan, disiplin,
dan etika kerja birokrasi.
 Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan pemerintahan dengan perumusan standar
pelayanan minimum yang diketahui masyarakat beserta pemantauan pelaksanaannya oleh
masyarakat.

PROGRAM AKSI PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI

Penegakan pilar demokrasi akan diimplementasi melalui program aksi penguatan sistem
demokrasi yang meliputi:

 Mengatur kembali hubungan eksekutif dan legislatif sehingga dapat menjalankan fungsi legislasi,
pengawasan dan fungsi anggaran yang efektif dan seimbang dan terbentuk suatu system yang
dapat melancarkan tujuan bernegara secara bermartabat.
 Memperbaiki peraturan dan penyelenggaran Pemilu dan Pilkada, agar tercapai Pemilu yang
jujur, adil, dan dapat menghindarkan warga negara yang kehilanggan hak untuk berpartisipasi
dalam Pemilu.
 Memperbaiki administrasi, penganggaran, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
Pemilu agar terjadi kepastian dan efisiensi kerja insitusi penyelenggara pemilu tanpa
mengorbankan kualitas pemilu.
 Mengembangkan substansi demokrasi, yaitu nilai-nilai hakiki seperti kebebasan, penegakan
hukum, keadilan dan rasa tanggung jawab.

PROGRAM AKSI PENEGAKAN HUKUM

Implementasi agenda reformasi penegakan hukum akan dilakukan ke dalam dua program aksi
yaitu reformasi penegakan hukum (rule of law) dan penegakan ketertiban umum, dengan cara:
 Memperbaiki law enforcement.
 Memperkuat kinerja dan pengawasan kepolisian dan kejaksaan melalui reformasi kepolisian dan
kejaksaan, perbaikan kinerja kepolisian dan kejaksaan di daerah, baik melalui program quick win
maupun perbaikan struktural menyeluruh dan komprehensif pada kepolisian dan kejaksaan.
 Meninjau ulang dan memperbaiki peraturan yang menyangkut penegakan hukum termasuk
pengaturan hak-hak polisi, peraturan-peraturan pelaporan, dan aturan pelayanan dari aparat
penegak hukum.
 Mendukung perbaikan adminsitrasi dan anggaran di Mahkamah Agung dan peradilan di
bawahnya.
 Pencegahan dan penindakan korupsi secara konsisten dan tanpa tebang pilih.

PROGRAM AKSI PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN

Program aksi yang inklusif dan berkeadilan meliputi:

 Penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah dengan perluasan akses kredit untuk
UMKM termasuk dan utamanya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penciptaan dan pendidikan
bagi para pengusaha (enterpreneur) baru di tingkat kecil dan menengah di daerah-daerah,
mendukung inovasi dan kreativitas masyarakat dan pengusaha dalam menciptakan produk,
mengemas, memasarkan dan memelihara kesinambungan dalam persaingan yang sehat.
 Mengurangi kesenjangan antar daerah dengan melakukan terus menerus perbaikan kebijakan
transfer anggaran kedaerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana
Alokasi Khusus (DAK), dan Dana otonomi khusus (otsus).
 Mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal dan daerah perbatasan terluar dan
terpencil dengan pemberian anggaran yang cukup bagi pembangunan infrastruktur dan pos
penjagaan terluar.
 Mengurangi kesenjangan jender dengan meningkatkan kebijakan pemihakan kepada
perempuan dan pengarusutamaan jender dalam strategi pembangunan.

PROGRAM AKSI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Progam di bidang lingkungan hidup bertujuan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan,


menjaga kelestarian alam, dan menjaga kesinambungan daya dukung alam terhadap aktivitas
ekonomi dan masyarakat.

 Memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan dan mencegah bencana alam dengan
melakukan reboisasi, penghutanan kembali, dan perbaikan daerah aliran sungai.
 Mengembangkan strategi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
(sustainable) sesuai dengan tujuan untuk mengurangi ancaman dan dampak perubahan iklim
globalkhususnya melalui upaya pengurangan emisi karbon- baik di sektor kehutanan, energi,
transportasi, kelautan, dan pertanian.
 Mengajak seluruh masyarakat luas, rumah tangga maupun dunia usaha untuk aktif menjaga
lingkungan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

PROGRAM AKSI PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN


Pengembangan budaya ditujukan untuk menciptakan masyarakat dan bangsa Indonesia yang
memiliki budaya dan peradaban luhur dan mampu menjaga jati diri ditengah pergaulan global.

 Menjaga suasana kebebasan kreatif dibidang seni dan keilmuan.


 Menyediakan prasarana untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan keilmuan yang bersifat
non-komersial
 Memberikan insentif kepada kegiatan kesenian dan keilmuan untuk mengembangkan kualitas
seni dan budaya serta melestarikan warisan kebudayaan lokal dan nasional, modern dan
tradisional

Versi lengkap visi dan misi dalam bentuk pdf dari Media Center KPU dapat di download di sini.

Rate This

Komentar

1. anker mengatakan:

Juni 26, 2009 pukul 8:38 pm

bagaimanapun selama 5 tahun ini sby telah melakukan hal yang terbaik
Hidup Pak SBY

2. @ahmad mengatakan:

Juli 2, 2009 pukul 10:26 am

demam pilpress bikin pusing juga, ga cuma flu babi

3. haha mengatakan:

Juli 4, 2009 pukul 10:10 am


sby presiden kuuuu.. LANJUTKAN!

4. Stop Dreaming mengatakan:

Juli 6, 2009 pukul 4:38 pm

lanjutkan

5. sistem informasi sekolah terpadu mengatakan:

Juli 7, 2009 pukul 10:06 pm

semoga semua program berjalan dan dijalankan sebagaimana janji yang telah
diberikan…..

6. stop dreaming start action mengatakan:

Juli 8, 2009 pukul 1:22 am

moga aja pak sby kembali terpilih besk…hidup pak sby

7. Azhimuddin Arzak mengatakan:

Juli 9, 2009 pukul 12:46 pm

SBY merupakan sosok presiden yang memang memiliki kharisma tersendiri dan layak
menjadi idola dari masyarakat. Wibawa, Ketenangan diri, Cerdas, Kharismatik, yah…
persis gado-gado dalam 1 piring lah. Hidup SBY. Menang Bro….!!!!!

8. stop dreaming start action mengatakan:

Juli 9, 2009 pukul 1:29 pm

gimanapun sby tetep sby…pemimpin yang berwibawa dan kharismatik..lanjutkan

9. Rani mengatakan:
Juli 10, 2009 pukul 1:10 pm

Pokonya aku sih udah suka kalo presidenku Bapak SBY semoga akan lebih baik lagi
kedepanya

10. Denny mengatakan:

Juli 14, 2009 pukul 8:08 pm

Lanjutkan!

11. Indah mengatakan:

Juli 17, 2009 pukul 1:16 pm

bapak SBY yang saya cintai… saya numpang sampaikan aspirasi nggih, mohon untuk
meningkatkan standar upah ato gaji karyawan swasta… terus terang aja, saya miris
dengan kondisi tenaga kerja kita yang selalu dibayar sangat murah. Padahal biaya hidup
saat ini sangat menekan. Lagi pula, kemampuan SDM bangsa Indonesia tidak kalah
dengan bangsa berkembang lainnya. Sekiranya diwaktu yang akan datang, ada sebuah
peraturan baru dari bapak untuk meninjau ulang dalam meningkatkan tarif standar upah
karyawan. Sehingga, investor asing dan perusahaannya juga dapat mempertimbangkan
hal ini. Dan kesejahteraan rakyat Indonesia lebih baik… Terima kasih… Salam hormat
saya untuk bapak…

12. Peduli Pendidikan Indonesia mengatakan:

Juli 18, 2009 pukul 11:42 am

Tulisan yang sangat menarik, kritis serta membangun…. trim’s

13. Faisal Amrullah SH., MHum mengatakan:

Agustus 28, 2009 pukul 10:47 am

Selamat dan Sukses kepada Bapak SBY-BOEDIONO dalam menjalankan tugas 5 Tahun
kedepan.

14. Dede Wahyudin mengatakan:


Oktober 21, 2009 pukul 1:07 pm

Semoga dalam keadaan sehat selalu, dan perhatikan gaji gurunya ya pa, mudah mudahan
di naikkan menjadi 100 %, tanpa syarat sertifikasi

15. Dede Wahyudin mengatakan:

Oktober 21, 2009 pukul 1:13 pm

semoga lebih baik lebih maju merdeka

16. aresti mengatakan:

Oktober 23, 2009 pukul 10:10 am

Makachi byak yech, Q jd bis4 bu@t tgs. Q perwakilan dari SMPN1 Martapura kelas 8.1
(EXCELLENT CLASS) klu mo kenalan sama murid2 SMPN1 Martapura Sumsel silakan
hubungi Q y!!!!!

17. aresti mengatakan:

Oktober 23, 2009 pukul 10:13 am

Kmi Murid2 SMPN1 EXCELLENT CLASS mo ngucapin slamat y Pak SBY & Pak
Boediono yang terpilih sbgai pres-wapres semoga tetap eksis ma masyarakat Indonesia.

Kmi ucapkan ” Lanjutkan !!! “

18. ELA JUMELA SOLEH, SE mengatakan:

November 20, 2009 pukul 8:33 pm

Lanjutkan….
yayasan yang bergerak pemberdayaan perempuan khususnya bidang menjahit garment
bagi masyrakat tidak mampu, merupakan cita-cita kami untuk kedepan nanti, semoga
dengan komentar ini kami terdorong untuk menciptakan program tersebut. kritik dan
saran silakan kunjungi wibsite kami. http://bahagiaprima.wordpress.com atau email kami
elajumela@gmail.com
19. sylasinta mengatakan:

Januari 21, 2010 pukul 9:36 am

lembaga DPR kita sudah lebih baik dg terungkapnya kasus bank Century, namun saya
cukup kecewa dg bpk SBY. karena telah membuat negara kita semakin kacau. bukan
hanya berdasarkan masyarakatnya tp dr pemimpinnya juga kurang tegas terhadap aturan
yg semestinya diterapkan demi kemajuan bangsa Indonesia. mungkin ada sesuatu hal yg
membuat pak SBY tdk berani tegas. saya tdk tahu. tapi hal ini harap jgn dibiarkan,
sebaiknya perbaiki jiwa bangsa Indonesia menjadi lebih positif thingking

20. NURUL FAJRIN mengatakan:

Januari 28, 2010 pukul 12:41 pm

SELAMA NE SBY SDH BEKERJA MATI-MATIAN UNTUK INDONESIA


SEKARANG DPUNCAK KEJAYAAN SBY MALAH DIGOSIPIN YANG NGAK2
DULU SBY DPILIH SBGAI PRESIDN EH….SKRANG MALH D HINA FOTO@ D
BAKAR KAYAK G”{ DA KERJAAM LAEN APA….!
SEHARUSNYA KITA BRI DUKUNGAN MA PRESIDEN KITA BUKAN MALAH DI
HINA GITU
WALU BAGAIMANAPUN SBY TU BKAN MAHLUK SEMPURNA YANG BISA
MENTELESAIKAN MASALH DALM WAKTU YANG SINGKAT….LANJUTKAN

21. febri mengatakan:

Januari 31, 2010 pukul 11:42 am

Ketegasan di Bidang Hukumnya tolong dipertegas Pak SBY,, baru 100 hari ud bnyk
masalah aj.. trus kebebasan berpolitik n menyuarakan aspirasi jgn dibungkam donk!!!! ud
bnyk aj tuhh buku yg dilarang,, klo demokratis ga gitu kan harusny pak??? saya
ngdukung SBY_Boediono asalkan emang komitmen n penegakan hukumny lebih tegas
lg.. okokok!!!!!!!!!!!!

22. ELA JUMELASOLEH,SE mengatakan:

Februari 2, 2010 pukul 9:11 pm

Kami Mohon info tentang Program Pemberdayaan Perempuan untuk Pelatihan Menjahit
bagi Masyarakat tidak mampu, kami dari Yayasan yang selama ini berjuang sendiri untuk
kepentingan Masyarakat Umum yang membutuhkan keterampilan / Pendidikan Non
Formal , atas infonya kami ucapkan terima kasih

23. kamelia mustafa mengatakan:

Februari 9, 2010 pukul 9:25 am

100 hari tlah berlalu, meskipun banyak yang menganggap itu adalah bualan ……..tapi
saya pribadi mengatakan Pak SBY, Trimakasih Pak ! saya salut !Bapak sosok yang
mengagumkan…….emang pantas jadi bapak NO 1 di Indonesi.. Cerdas, berwibawa,
karismatik,Merakyat,,,,,,,,saya ingin seperti Bapak…

Tinggalkan Balasan

Visi Misi dan Program Kerja Mega Prabowo 2009-2014


Posted: Juni 25, 2009 by Yasir Alkaf in Indonesia
Tag:KPU, Mega Prabowo, Megawati, Plipres 2009, Prabowo, Program kerja Mega Prabowo, visi Misi Mega
Prabowo
0

Visi Mega Prabowo 2009-2014 adalah:


“GOTONG ROYONG MEMBANGUN
KEMBALI INDONESIA YANG
BERDAULAT, BERMARTABAT, ADIL
DAN MAKMUR“.

Adapun  Misi yang diusung adalah:


“Menegakkan kedaulatan dan kepribadian
bangsa yang bermartabat; Mewujudkan
kesejahteraan sosial dengan memperkuat
ekonomi kerakyatan; Menyelenggarakan
pemerintahan demokratis-konstitusional
yang bersih dan efektif”.

PENJABARAN VISI MISI

Kata “GOTONG ROYONG” merupakan


intisari dari ideologi Pancasila 1 Juni, dimana MEGA PRABOWO melihat bahwa tanggung
jawab untuk membangun bangsa ke depan harus dilakukan secara bahu-membahu bersama
seluruh  komponen-komponen bangsa. Sedangkan kata-kata “BERDAULAT”,”ADIL DAN
MAKMUR”, dan “BERMARTABAT” adalah amanat Trisakti.
“BERDAULAT” artinya:

 Pemerintah harus mampu menyediakan sarana-sarana vital agar rakyat dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu bangsa ini
harus:
 Mandiri di bidang pangan, energi, keuangan dan pertahanan keamanan
 Mengutamakan kemampuan nasional dalam penguasaan dan pengelolaan sumber daya
alam
 Mengutamakan perkembangan ilmu dan teknologi yang terkait dengan pengelolaan
sumber daya alam yang berkelanjutan dan terbarukan
 Mendorong produksi dan konsumsi dalam negeri untuk memperkuat ekonomi

“ADIL DAN MAKMUR” mengandung arti:

 Rakyat memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan terpenuhinya


sarana-sarana dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan dalam melakukan proses
produksi. Oleh karena itu, pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan akses untuk rakyat
kecil terutama tani, nelayan, buruh, pedagang kecil dan pelaku ekonomi lainnya
 Terciptanya keadilan antar wilayah, dimana tidak ada daerah yangh tertinggal jauh
dibanding daerah lainnya
 Terfasilitasinya keragaman di dalam masyarakat sehingga Indonesia bisa menjadi rumah
untuk semua anak bangsa. Untuk itu, hukum dan keadilan serta musyawarah mufakat
harus menjadi dasar dalam mengelola perbedaan
 Negara harus menjamin hidup yang layak bagi rakyat terpinggirkan dan menghargai
HAM dalam segala aspeknya

“BERMARTABAT” mengandung pengertian:

 Negara mampu menjamin pertahanan dan keamanan serta integritas wilayah NKRI secara
mandiri
 Memiliki kemampuan dalam menentukan arah pembangunan dan perekonomian tanpa
didikte oleh pihak lain
 Memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk berperan secara regional dan global dalam
rangka menciptakan tatanan dunia yang lebih adil
 Mendorong berkembangnya karakter dan kebudayaan yang mendukung kemajuan dan
daya tahan sebagai bangsa

PROGRAM UTAMA BIDANG EKONOMI

1. KEDAULATAN EKONOMI, KEUANGAN DAN INDUSTRI.

Hal ini akan dicapai dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Melakukan moratorium utang dan menegosiasikan penjadwalan kembali setidak-


tidaknya 50% kewajiban utang luar negeri, sehingga APBN dapat berfungsi untuk
mendorong kegiatan ekonomi terutama sektor riil yang padat karya serta program-
program di bidang pendidikan, kesehatan, pangan, energi dan perbaikan
lingkungan
2. Melakukan regulasi pasar finansial dan mendorong investasi jangka panjang
dengan pemberian pengampunan pajak untuk menjamin stabilitas ekonomi dan
keuangan
3. Fokus pada industri strategis berbasis sumber daya terbarukan dan industri yang
meningkatkan nilai tambah dari hasil bumi dan sumber daya alam
4. Meningkatkan produksi dan konsumsi dalam negeri untuk memacu pertumbuhan
ekonomi melalui kebijakan perbankan yang pro sektor riil
5. Kebijakan fiskal yang efektif dan memacu pendapatan negara dari penerimaan
pajak
6. Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi.
7. Menghentikan penjualan aset negara yang strategis dan atau yang menguasai hajat
hidup orang banyak.
8. Meninjau kembali kontrak-kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan
nasional.
9. Mewajibkan eksportir nasional yang menikmati fasilitas kredit dari negara untuk
menyimpan setidaknya 60% dana hasil ekspornya di bank dalam negeri.
10. Meningkatkan pendapatan per kapita dari USD 2000 menuju USD 4000
2. MEMPERKUAT EKONOMI KERAKYATAN
1. Menjadikan petani, nelayan, koperasi, serta usaha kecil sebagai subyek
pembangunan melalui politik anggaran, instrumen perbankan dan memacu
industri berbasis pertanian dan perikanan yang memiliki nilai tambah
2. Membuat Bank Khusus bagi petani, nelayan, pengusaha/pedagang kecil dan
rakyat kecil lainnya sehingga rakyat dapat melakukan proses produksi secara
optimal
3. Menuntaskan reformasi agraria agar rakyat dapat berpartisipasi secara luas di
bidang ekonomi
4. Politik Anggaran Pro-Rakyat, dimana APBN berfungsi menjalankan amanat
konstitusi untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa  dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia secara maksimal. APBN harus melayani
kepentingan bangsa, bukan segelintir orang atau pihak luar
5. Mendorong daya beli rakyat melalui skema jaminan sosial
6. Perlindungan petani dan perekonomian dari liberalisasi yang merugikan
7. Melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pembangunan pasar
swalayan berskala besar yang tidak sesuai dengan undang-undang dan peraturan.
8. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh dan  buruh migran (TKI)
9. Modernisasi pasar tradisional untuk pedagang kecil
10. Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit
bagi rakyat kecil.
11. Membentuk dan mengembangkan  lembaga keuangan desa serta Koperasi Desa
12. Mengembangkan pasar-pasar di pedesaan agar petani dapat mengambil manfaat
dari rantai distribusi produk-produk pertanian secara optimal
13. Mendukung pasar dan pemasaran produk-produk pertanian yang memiliki nilai
tambah
14. Restrukturisasi BUMN Pertanian dan industri  yang terkait dengan kegiatan
pertanian

PROGRAM UTAMA BIDANG KEDAULATAN BANGSA

1. MENJAMIN KEDAULATAN PANGAN

Hal ini akan dicapai melalui upaya-upaya:

1. Mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk peningkatan produksi beras, jagung,
kedele, tebu yang dapat mempekerjakan 12 juta orang
2. Menghentikan alih fungsi lahan produktif di Pulau Jawa melalui pemberian
insentif
3. Mendorong riset bagi inovasi di sektor pertanian, terutama padi, produk buah dan
hortikultura untuk meningkatkan produksi dan menambah nilai tambah serta
pengembangan diversifikasi bahan pangan. Di sektor perikanan guna
pengembangan budi daya air tawar dan produk hasil laut untuk meningkatkan
kesejahteraan nelayan.
4. Membangun pabrik pupuk Urea dan NPK dengan total kapasitas 4 juta ton serta
memperbaiki jalur distribusi hingga ke petani sehingga tidak terjadi kelangkaan
atau harga tinggi saat musim tanam
5. Mengembangkan Lumbung desa, agar distribusi beras bisa terdesentralisasi
hingga ke tingkat yang paling dekat dengan rakyat untuk menjamin tidak ada
kelangkaan bahan pangan
2. MEMBANGUN KEDAULATAN ENERGI
1. Mencetak 4 juta hektar lahan untuk aren (bahan baku bioethanol) dengan sistem
tumpang sari tanaman pangan yang dapat mempekerjakan 24 juta orang, yang
secara total akan membuka lapangan kerja untuk 36 juta orang
2. Mendorong riset dan pemanfaatan energy dari sumber-sumber terbarukan, seperti
sinar matahari, angin atau sumber-sumber potensial lainnya guna mengurangi
ketergantungan terhadap energi fosil dan menciptakan lapangan kerja
3. Membangun Pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air (10.000 MW).
4. Menyediakan sumber energi dengan mendirikan kilang-kilang minyak, pabrik
bioethanol dan pabrik DME (pengganti LPG).
5. Mendorong percepatan pengembangan sarana transportasi massal
3. MEMPERKUAT PERTAHANAN, KEAMANAN DAN INTEGRITAS WILAYAH
1. Modernisasi kemampuan pertahanan negara, terutama terkait pengamanan laut,
udara dan daerah perbatasan
2. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI/POLRI
3. Membentuk Dewan Keamanan Nasional dalam rangka pengembangan kebijakan
hankam yang integratif dan holistik
4. Melakukan Revisi UU No.32 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
5. Peningkatan perlindungan aset dan kekayaan negara dari kejahatan illegal trading,
illegal logging, illegal fisihing dan money laundring serta perlindungan rakyat
dari perdagangan narkotika dan human trafficing
6. Mempercepat penyelesaian masalah perbatasan dan menjamin program
perlindungan WNI di luar negeri

PROGRAM BIDANG SOSIAL – POLITIK, HUKUM dan HAM

1. MENJAMIN KEDAULATAN RAKYAT

Hal ini akan dicapai melalui upaya:

1. Mendorong proses pembuatan kebijakan publik yang efisien, transparan dan


partisipatif melalui penyederhanaan partai politik
2. Reformasi otonomi daerah yang memungkinkan desa memainkan peran yang
lebih kongkrit dalam pembuatan kebijakan public
3. Menuntaskan agenda reformasi birokrasi untuk menjamin pelayanan rakyat yang
optimal dan menciptakan pemerintahan yang efisien, sinergis dan bersih
4. Promosi dan Implementasi HAM melalui penguatan dan pemberdayaan institusi
5. Mendorong partisipasi perempuan dan keadilan gender yang lebih besar dalam
politik  dan di bidang ekonomi
6. Membangun system monitoring konflik nasional untuk menjaga keberagaman di
dalam masyarakat
2. REFORMASI HUKUM DAN LEMBAGA
1. Mendorong optimalisasi struktur aparatur pelayan dan penegak hukum untuk
menjamin penegakan hukum dan lembaga peradilan yang kredibel, bersih,
profesional dan efisien
2. Penataan Kelembagaan Negara untuk menjamin proses kepastian hukum,
efektivitas dan efesiensi pelindungan dan pelayanan terhadap rakyat.
3. Mendorong peran lembaga-lembaga arbitrase untuk menghasilkan proses
peradilan yang bersih dan akuntabel
3. REFORMASI SEKTOR KESEHATAN
1. Melaksanakan kembali program KB (Keluarga Berencana) dengan mendorong
keadilan gender dalam praktek pengendalian kelahiran
2. Meningkatkan peran PKK, Posyandu, dan Puskesmas dengan meningkatkan
fasilitas dan kualitas pelayanan
3. Menempatkan sarjana dan dokter baru melalui program pemerintah terutama di
kantong-kantong kemiskinan dan daerah-daerah pedalaman
4. Menggerakkan Revolusi Putih dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin
dan menyediakan vitamin dan telur secara teratur untuk anak-anak sekolah dasar
5. Mengembangkan Klinik Desa dan Rumah Sehat Pedesaan
6. Mendorong riset dan inovasi di bidang kesehatan dan membangun sentra-sentra
pelayanan kesehatan spesifik dan terpadu tingkat regional
7. Mengurangi ketergantungan obat dari luar dengan meningkatkan subsidi di sector
kesehatan dan memacu produksi obat generik
8. Menerbitkan skema asuransi kesehatan untuk rakyat miskin
4. PELESTARIAN ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Melakukan penghijauan kembali 59 hektar hutan yang rusak serta konservasi
aneka ragam hayati dan hutan lindung
2. Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai
3. Menjamin ketersediaan air bagi industri dan kegiatan pertanian melalui
pengembangan infrastruktur
4. Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan
5. Melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari asset bangsa dan mencegah
pencurian plasma nuftah oleh Negara-negara maju
6. Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan, lingkungan hidup dan kawasan
konservasi
7. Memperkuat kearifan lokal dan melindungi masyarakat adat
8. Mendorong penggunaan standard pengelolaan lingkungan dan limbah yang
beroriantasi jangka panjang oleh industri
9. Melakukan diplomasi yang sistematis dalam rangka mendorong tangung jawab
global dalam perlindungan dan pencegahan dari perubahan iklim dan pemanasan
global sehingga Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi

PROGRAM UTAMA BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1. PENDIDIKAN UNTUK SEMUA

Upaya yang akan dilakukan untuk mencapai ini adalah:

1. Menjamin pendidikan yang terjangkau dengan membebaskan biaya pendidikan


hingga sekolah menengah atas
2. Menyediakan fasilitas kredit untuk mahasiswa kurang mampu yang potensial
melalui skema perbankan
3. Melakukan reformasi politik pendidikan dengan memperbaharui kurikulum agar
lebih berorientasi pada pengembangan potensi anak didik, penguatan karakter
nasional lewaat materi kebudayaan dan pendidikan humaniora serta menghapus
ujian nasional dan menetapkan kenaikan otomatis
4. Menghapus UU BHP dan mendorong tanggung jawab sosial sekolah-sekolah
unggulan untuk memberikan posri bagi anak-anak miskin yang cerdas
5. Menjamin keadilan antar wilayah dengan membangun fasilitas dasar dan
penunjang yang sesuai standar di semua daerah
6. Memberikan insentif yang lebih besar bagi guru dan tenaga pendidik, terutama di
daerah terpencil
7. Memperkuat dan memfasilitasi kebudayaan lokal melalui pemberian insentif
8. Memberikan dukungan terhadap kerja-kerja kebudayaan
9. Menghapus pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggantian buku
pelajaran setiap tahun
10. Menjamin akses internet di sekolah dan menyediakan paling tidak 3 komputer di
sekolah dasar, 10 komputer di sekolah menengah pertama dan 30 komputer di
sekolah menengah atas
11. Menyediakan skema kredit komputer bagi  mahasiswa  dengan target 1 juta laptop
kepada mahasiswa per tahun
12. Mendorong berkembangnya pendidikan yang mendukung industri kreatif dengan
mengajak keterlibatan pihak swasta dan BUMN melalui kegiatan tanggung jawab
sosial perusahaan

Anda mungkin juga menyukai