VI-1
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
pemerintahan yang baik sebagai landasan pembangunan masyarakat
madani.
3. Mendorong tumbuhnya lingkungan yang kondsif dalam penegakan
hokum secara konsisten dan berkelanjutan.
4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah untuk menunjang
kegiatan ekonomi daerah, meminimumkan kesenjangan ketersediaan
prasarana dan sarana antar wilayah melalui kerjasama antar wilayah,
kerjasama pemerintah daerah swasta serta kerjasama pemerintah
daerah lembaga-lembaga ditingkat regional dan tingkat International.
5. Memantapkan sandi-sandi pembangunan ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada pertanian, agriondustri, kepariwisataan serta sector
unggulan lainnya melalui pembangunan Kawasan Agropolitan maupun
kawasan Agropolitan maupun kawasan Agromarinpolitan untuk
merangsang investasi dalam dan luar ngeri yang memanfaatkan
sumberdaya alam local secara berwawasan lingkungan.
6. Memantapkan sistem pendidikan untuk menciptakan sumberdaya
manusia berkualitas yaitu cerdas, terampil, kreatif, inovatif,
produktifitas dan memiliki etos kerja yang tinggi serta semangat
partisipatoris yang kuat dalam pembangunan lingkungannya secara
keseluruhan.
7. Meningkatkan rasa keadilan, kesetaraan, kebersamaan dan rasa
persatuan dalam masyarakat yang perwujudannya terlihat antara lain
dari kemajemukan komposisi dalam pemerintahandalam arti luas.
VI-2
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
5. Menumbuhkan daya saing Sumatera Utara dalam bidang ekonomi,
sosial budaya yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat
6. Mewujudkan Sumatera Utara yang asri dan lestari di seluruh wilayah
termasuk dipedesaan
VI-3
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Adapun prioritas Pembangunan dirumuskan melalui sembilan agenda
prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
VI-4
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
2. Memperbesar Kapasitas Pendanaan
- Diperkirakan Belanja K/L hanya dapat mendanai 20-25% seluruh
kebutuhan pembangunan
- Mendorong peran BUMN, KPBU,dan Masyarakat
- Mendorong inovasi skema pendanaan (creative financing) antara
lain PINA, Blended Finance serta Output Based Transfer/Hibah ke
daerah
3. Memperkuat Delivery Mechanism
- Menyusun rencana program pembangunan hingga tingkat proyek
dan Major Project sebagai alat kendali
Major Projects disusun memiliki Nilai Strategis dan Daya Ungkit Untuk
Mencapai Sasaran Prioritas. Ada 5 (lima) Agenda Prioritas Pembangunan
Nasional yaitu:
1. Manusia
2. Ekonomi
3. Kewilayahan
4. Infrastruktur
5. Politik, Hukum dan Pertahanan
VI-5
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
c. Rencana Tataruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-
2037
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara tahun
2017-2037 menjadi salah satu dokumen yang harus diperhatikan dalam
penyusunan RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2019-2023. Perumusan
substansi RTRW Provinsi Sumatera Utara dimaksudkan untuk menjaga
sinkronisasi dan konsistensi pelaksanaan penataan ruang serta
mengurangi penyimpangan implementasi indikasi program utama yang
diharapkan akan lebih mampu merespon tantangan dan menjamin
keberlanjutan pembangunan.
Adapun substansi dari RTRW Provinsi Sumatera Utara, meliputi
antara lain:
a. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Provinsi;
b. Rencana Struktur Ruang Wilayah Provinsi yang meliputi Rencana
Sistem Perkotaan, Rencana Sistem Jaringan Transportasi, Rencana
Sistem Jaringan Energi, Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi,
Rencana Sistem Jaringan Sumberdaya Air, serta Rencana Sistem
Jaringan Prasarana Lingkungan;
c. Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi yang meliputi Kawasan Lindung
dan Kawasan Budi Daya;
d. Penetapan Kawasan Strategis Provinsi;
e. Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi yang berisi Indikasi
Program Utama Jangka Menengah Lima Tahunan, dan
f. Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi yang berisi
Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Sistem Provinsi, Arahan Perizinan,
Arahan Insentif dan Disinsentif, serta arahan sanksi.
VI-6
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
c. mewujudkan ketahanan pangan melalui intensifikasi lahan yang ada
dan ekstensifikasi kegiatan pertanian pada lahan non-produktif;
d. menjaga kelestarian lingkungan dan mengembalikan keseimbangan
ekosistem;
e. mengoptimalkan pemanfaatan ruang budidaya sebagai antisipasi
perkembangan wilayah; dan
f. meningkatkan aksesibilitas dan memeratakan pelayanan sosial ekonomi
ke seluruh wilayah provinsi.
Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran
yang telah dirumuskan, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan
sumatera utara dan program prioritas pembangunan daerah Provinsi
Sumatera Utara 2019-2023.
VI-7
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Tabel 6.1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Mewujudkan masyarakat Sumatera Terwujudnya 1.1 Meningkatnya kerukunan 1. Mengoptimalkan fungsi dan peran Forum Kerukunan
Utara yang bermartabat dalam masyarakat umat beragama Umat Beragama
kehidupan karena memiliki iman dan Sumatera Utara 2. Meningkatkan fungsi rumah ibadah sebagai sarana
taqwa, tersedianya sandang pangan yang yang bermartabat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan
cukup, rumah yang layak, kesehatan dalam kehidupan 1.2 Meningkatnya 1. Pengembangan diversifikasi pangan
yang prima, mata pencaharian yang ketersediaan sandang 2. Penanganan daerah rawan pangan
menyenangkan, serta harga-harga yang pangan 3. Stabilisasi harga dan pasokan pangan
terjangkau 4. Pengawasan mutu dan keamanan pangan segar
5. Pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan
berbasis korporasi petani
6. Pegembangan agroindustri melalui penerapan dan
penanganan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran
Komoditas pertanian, peternakan dan perikanan
1.3 Meningkatnya rumah yang 1. Pembangunan PSU Permukiman bagi masyarakat
layak kurang mampu
2. Bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
bagi masyarakat kurang mampu
3. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi
korban bencana provinsi
4. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi
masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah
Daerah provinsi
5. Peningkatan peran dunia usaha dan kelompok
masyarakat dalam pengelolaan sarana dan prasarana
pemukiman kumuh
VI-8
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
1.4 Meningkatnya kesehatan 1. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
yang prima 2. Peningkaan Sumber Daya Kesehatan
1.5 Meningkatnya mata 1. Peningkatan iklim ketenagakerjaan yang lebih kondusif
pencaharian yang 2. Pemberian insentif dan fasilitas investasi
menyenangkan 3. Penyederhanaan prosedur perijinan investasi dan usaha
4. Peningkatan koordinasi dan kerjasama investasi
5. Peningkatan kepastian hukum terkait investasi dan
usaha
6. Peningkatan Nilai Tambah Produk
7. Pemberdayaan dan penguatan pelayanan terhadap
masyarakat miskin dan kurang mampu dalam
pengembagan ekonomi kreatif
8. Pemberdayaan dan penguatan pelayanan terhadap
masyarakat miskin dan kurang mampu dalam
pengembagan ekonomi kreatif
1.6 Meningkatnya 1. Pemerataan Ekonomi dan Pengurangan Kesenjangan
keterjangkauan harga Antar Wilayah
2. Pengendalian Laju Inflasi dan Penguatan stabilitas harga
1.7 M Meningkatnya 1. Pembangunan dan peningkatan Jalan
konektifitas infrastruktur 2. Peningkatan layanan irigasi dalam kondisi optimal
eningkatnya infrastruktur 3. Pembangunan dan peningkatan penyediaan air minum
dasar dan pengelolaan sanitasi
4. Pembangunan dan Peningkatan Sambungan Listrik
Rumah Tangga Masyarakat
Mewujudkan Sumatera Utara yang Terwujudnya 2.1 Meningkatnya tata kelola 1. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja dan
bermartabat dalam politik dengan masyarakat pemerintahan yang baik pengelolaan keuangan daerah
adanya pemerintahan yang bersih dan Sumatera Utara 2. Peningkatan koordinasi lintas perangkat daerah di
dicintai, tata kelola pemerintah yang yang bermartabat lingkungan pemerintah provinsi
baik, adil dan terpercaya, politik yang dalam politik
beretika, masyarakat yang berwawasan 2.2 Meningkatnya politik yang 1. Peningkatan upaya pre-emtif, preventif, dan represif atas
kebangsaan dan memiliki kohesi sosial beretika pelanggaran Perda dan Peraturan Pelaksanaannya
yang kuat serta harmonis 2.3 Meningkatnya masyarakat 1. Peningkatan sinergitas penyelenggaraan ketertiban
yang berwawasan umum dan ketentraman masyarakat
kebangsaan
VI-9
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Mewujudkan Sumatera Utara yang Terwujudnya 3.1 Meningkatnya masyarakat 1. Penyediaan sarana dan prasarana dalam
bermartabat dalam pendidikan karena kualitas pendidikan yang terpelajar, cerdas, penyelenggaraan pendidikan
masyarakatnya yang terpelajar, masyarakat kolaboratif, berdaya saing 2. Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan yang
berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya dan mandiri berfokus pada program keahlian yang sesuai dengan
saing dan mandiri potensi daerah
3. Peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan
4. Peningkatan peran perpustakaan dalam meningkatkan
minat baca masyarakat
5. Peningkatan pemanfaatan riset dan inovasi
Mewujudkan Sumatera Utara yang Terwujudnya 4.1 Menurunnya kasus judi, 1. Peningkatan sinergitas penyelenggaraan ketertiban
bermartabat dalam pergaulan karena masyarakat narkoba, prostitusi dan umum dan ketenteraman masyarakat
terbebas dari judi, narkoba, prostitusi Sumatera Utara penyelundupan 2. Peningkatan pembinaan pemuda
dan penyelundupan, sehingga menjadi yang bermartabat 3. Peningkatan Penegakan Perda
teladan di Asia Tenggara dan Dunia dalam pergaulan
4.2 Meningkatnya 1. Penguatan kebijakan pelaksanaan kesetaraan dan
implementasi keadilan gender
Pengarusutamaan Gender
dalam pembangunan
Mewujudkan Sumatera Utara yang Meningkatkan 5.1. Meningkatnya pengelolaan 1. Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan dan
bermartabat dalam lingkungan karena pengelolaan lingkungan yang hasil hutan
ekologinya yang terjaga, alamnya yang lingkungan hidup berkelanjutan 2. Penataan, Pembinaan dan pendampingan para
bersih dan indah, penduduknya yang berkelanjutan pemangku kepentingan dan masyarakat dalam
ramah, berbudaya, berperikemanusiaan pengelolaan hutan lestari
dan beradab 3. Peningkatan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan
4. Peningkatan Pemberian Pelayananan Informasi rawan
Bencana
5. Peningkatan Pelayanan Pencegahan dan
Kesesiapsiagaan trhadap Bencana
6. Peningkatan Pelayanan Penyelematan dan Evakuasi
Korban Bencana
VI-10
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
6.2. Arah Kebijakan RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan dan
sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun atau selama periode
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023. Arah kebijakan akan
mengarahkan pilihan-pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Arah Kebijakan Pembangunan RPJMD Provinsi Sumatera Utara
dari tahun 2019 hingga tahun 2023 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6.2
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara
Arah Kebijakan
VI-11
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
6.3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Provinsi Sumatera
Utara
Tabel 6.3
Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara
KEBIJAKAN STRATEGI
Mengurangi Kesenjangan a. Mengembangkan Pusat-pusat
Pengembangan Wilayah Timur dan Pertumbuhan baru di wilayah barat
Barat sesuai dengan potensi dan daya
dukung
b. Membangun dan meningkatkan
Aksesibilitas Wilayah Timur dan Barat
serta Dataran Tinggi
Mengembangkan Sektor Ekonomi a. Mendorong Kegiatan Pengolahan
Unggulan Melalui Peningkatan Daya Komoditi Unggulan di Pusat Produksi
Saing dan Diversifikasi Produk Komoditi Unggulan;
b. Menyediakan Sarana Dan Prasarana
Pendukung Produksi untuk Menjamin
Kestabilan Produksi Komoditi
Unggulan;
c. Meningkatkan Aksesibilitas
Transportasi, Perhubungan, Sumber
Daya Air dan Telekomunikasi Dari
Pusat Produksi Komoditi Unggulan
Menuju Pusat Pemasaran;
d. Mengembangkan Pusat-Pusat
Agropolitan, Minapolitan Serta
Kawasan Wisata Potensial Untuk
Meningkatkan Daya Saing;
e. Meningkatkan Kapasitas Pembangkit
Listrik Dengan Memanfaatkan Sumber
Energi yang Tersedia dan
Terbaharukan Serta Memperluas
Jaringan Transmisi dan Distribusi
Tenaga Listrik Guna Mendukung
Produksi Komoditas Unggulan; dan
f. Mengembangkan Kawasan dan Produk
Unggulan yang Berpotensi Memacu
Pertumbuhan Ekonomi Kawasan dan
Wilayah di Sekitarnya Serta Mendorong
Pemerataan Perkembangan Wilayah.
Mewujudkan Ketahanan Pangan a. Mempertahankan Luasan Lahan
Melalui Intensifikasi Lahan yang ada Pertanian;
dan Ektensifikasi Kegiatan Pertanian b. Meningkatkan Produktivitas Pertanian;
pada Lahan Non – Produktif c. Melindungi Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan; dan
VI-12
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
KEBIJAKAN STRATEGI
d. Mencetak Kawasan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan Baru dan
Penyediaan Sarana Prasarananya
untuk Memenuhi Swasembada
pangan.
Menjaga Kelestarian Lingkungan dan a. Mempertahankan Luasan Kawasan
Mengembalikan Keseimbangan Lindung
Ekosistem b. Meningkatkan Kualitas Kawasan
Lindung; dan
c. Mengembalikan Ekosistem Kawasan
Lindung.
Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang a. Mengembangkan Kawasan Budidaya
Budidaya sebagai Antisipasi Yang Berwawasan Lingkungan Sesuai
Perkembangan wilayah Daya Dukung dan Daya Tampung
Lingkungan;
b. Mengendalikan Perkembangan Fisik
Permukiman dan Peruntukan Lainnya;
dan
c. Mendorong Sinergitas Pemanfaatan
Ruang di Kawasan Perdesaan dan
Perkotaan.
Meningkatkan Aksesibilitas dan a. Mengembangkan dan Memeratakan
Memeratakan Pelayanan Sosial Sarana Dan Prasarana Ekonomi Sosial
Ekonomi ke Seluruh Wilayah Provinsi Pada Seluruh Bagian Kawasan; dan
b. Menyediakan dan Memeratakan
Fasilitas Pelayanan Ekonomi Sosial.
VI-13
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
1. Kerjasama Provinsi Sumatera Utara dengan Kabupaten/Kota se–
Sumatera Utara dalam mendukung Program/Kegiatan Prioritas
Provinsi Sumatera Utara
VI-14
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
ekonomi perkotaan/kawasan. Infrastruktur sosial antara lain: fasilitas
pariwisata, fasilitas pendidikan, penelitian dan pengembangan,
fasilitas sarana olah raga/kesenian/budaya, perumahan rakyat, dan
kesehatan.
VI-15
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
e. Mendorong pengembangan dan perluasan kesempatan kerja
melalui wirausaha baru dan pengembangan industri kreatif;
f. Peningkatan Promosi serta kemudahan perizinan sebagai upaya
tumbuhnya investasi dan wirausahawan baru
VI-16
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
d. Pengembangan KSN Danau Toba melalui Pembangunan Jalan Tol
Tebing Tinggi-Parapat serta peningkatan akses Transportasi
menuju Destinasi Wisata
e. Pengembangan wilayah pada 14 Kawasan Strategis Provinsi antara
lain :
1. Kawasan Sport Center Berstandar Internasional
2. Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi
3. Penataan Kawasan Koridor Sei Mangke – Kuala Tanjung
4. Akses Jalan Lingkar Pulau Nias
5. Pemenuhan Infrasruktur Dasar (Air Minum, Sanitasi, Energi
dan Penyediaan Rumah Lauak Huni dan Terjangkau)
6. Penataan kawasan kumuh pada sempadan sungai wilayah
perkotaan
b. Sektor Pariwisata :
1. mendorong Partisipasi Swasta dalam Pembangunan Convention
Center, perhotelan, Restoran dan Sport Area
2. Pembangunan Agrotechno Park di Kawasan Mebidangro
3. Pembangunan Wisata Sport Eco Tourism di Kawasan Danau
Toba, Kepulauan Nias, Tapanuli Tengah, Sibolga, Asahan,
Tapanuli Selatan, Bahorok dan Tangkahan
4. Pengembangan pusat wisata budaya dan Religi sejarah (islamic
center) di deli Serdang, Titik Nol Masuknya islam di Barus
Tapanuli Tengah dan Putri Hujau di Deli Serdang
5. Situs-situs dan cagar budaya serta wisata Mangrove pesisir
timur di Kab. Batubara, Langkat dan Serdang Bedagai
6. Pelaksanaan Event Wisata seperti Festival Kopi, Buah dan
Bunga di Karo serta Karnaval Kebudayaan,
VI-18
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
daerah didorong agar dapat menetapkan orientasi pembangunannya
secara khusus dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Sejalan dengan itu
maka koordinasi pembangunan terus dimantapkan dan ego sektoral
ditekan seminimal mungkin.
Ketiga, mensukseskan dan mengawal pembangunan infrastruktur
yang merupakan program nasional dan mengalokasikan dana yang lebih
besar bagi pembangunan infrastruktur daerah (seperti jalan, jembatan,
irigasi, dan pelabuhan) guna menghubungkan daerah dan memperlancar
peningkatan ekonomi rakyat.
Keempat, melakukan upaya sungguh-sungguh dalam peningkatan
pemahaman dan pengalaman Pancasila, wawasan kebangsaan,
peningkatan iman dan taqwa, penguatan lembaga-lembaga agama dan
ormas-ormas keagamaan dalam peningkatan moralitas dan karakter
bangsa, peningkatan kesadaran pluralitas, dan perwujutan harmonisasi
sosial yang kuat.
Kelima, memaksimalkan pelaksanaan peran seluruh instrumen
pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Untuk itu
ditegakkan disiplin, budaya kerja, dan efesiensi dana pembangunan,
sehingga roda pembangunan Sumatera Utara dapat berjalan lancar dan
kesejahteraaan rakyat dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Untuk itu, pendapatan asli daerah harus ditingkatkan dari
berbagai sumber untuk memeperbesar alokasi dana publik.
Keenam, menekan semaksimal mungkin segala bentuk kebocoran
dana pembangunan, pungli, gratifikasi, transaksi pembuatan perturan
dan formasi jabatan, serta debirokratifikasi perizinan.
Ketujuh, memaksimalkan pelaksanaan Pendidikan Universal 12
tahun dan meningkatkan kesempatan mengikuti pendidikan melalui
Peningkatan alokasi anggaran untuk urusan Pendidikan diatas 20%,
pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi baru di Provinsi
Sumatera Utara berdasarkan pertimbangan wilayah dengan jenis
program studi disesuaikan dengan potensi dan keunggulan daerah serta
meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing dengan memberikan
beasiswa kepada siswa/i yang layak dan kompeten.
Kedelapan, mendorong secara sungguh-sungguh peningkatan
kewirausahaan (entreprebeurship) di kalangan rakyat, mendorong dan
VI-19
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
mengadvokasi pengusaha kecil dan menengah serta mendorong tumbuh
dan berkembangnya usaha-usaha besar.
Kesembilan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pariwisata
Sumatera Utara dan halal tourism dengan menggali dan mengembangkan
potensi yang ada serta sosialisasinya di Asia Tenggara dan dunia
inernasional.
Kesepuluh, memaksimalkan pencegahan narkoba, radikalisme-
terorisme, perdagangan manusia (trafficking) dan kejahatan-kejahatan
transnasional lainnya.
Kesebelas, meningkatkan rasa keamanan masyarakat, serta
meningkatkan peran rakyat dalam pertahanan Negara di wilayah
Sumatera Utara. Pada saat yang sama melakukan advokasi rakyat dari
penguasaan tanah, usaha, dan perdagangan yang di lakukan oleh
oknum-oknum yang tidak memilki rasa keadilan dan kasih sayang
kepada kaum yang lemah.
Berdasarkan kesebelas prioritas tersebut ditetapkanlah program
prioritas Provinsi Sumatera Utara. Pada dasarnya program prioritas
adalah program yang bersifat menyentuh langsung kepentingan publik,
bersifat monumental, lintas urusan, berskala besar dan memiliki urgensi
yang tinggi serta memberikan dampak luas pada masyarakat. Secara
khusus program prioritas Pemerintah Daerah Sumatera Utara 2019 -
2023 lahir dari janji kampanye yang disampaikan pasangan Edy
Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang terdiri atas :
VI-20
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Karena bersifat prioritas, kelima bidang tersebut harus
mendapatkan perhatian khusus dan menjadi arus utama pembangunan
daerah. Karakteristik program yang menyentuh langsung kepentingan
publik yang bersifat luar, memerlukan kerja sama lintas organisasi
pemerintah daerah. Karenanya dibutuhkan kesamaan pemahaman
mengenai tujuan yang diharapkan dan koordinasi yang baik terhadap
pelaksanaan program. Memperhatikan bahwa Sumatera Utara
merupakan wilayah agraris dan pesisir pantai. Saat ini Sumatera Utara
setidaknya memiliki 647.223 ha lahan pertanian. Oleh karenanya
kebijakan pengurangan angka pengangguran dilakukan dengan
menumbuhkan angkatan kerja pada sektor pertanian, perikanan,
perkebunan, dan perternakan. Potensi lain tercipta dari pengolahan dan
pemasaran pasca panen produk pertanian. Dengan penciptaan lapangan
pekerjaan hasil produk pertanian baik dalam negeri maupun eksport
produk pertanian. Karenanya kebijakan dan program kerja Pemerintah
Daerah Sumatera Utara harus berpihak kepada para petani penggarap
dan pada sektor paska panen.
Kebijakan ini dimulai dari perubahan mind set dari generasi muda
mengenai kewirausahan pada bidang agribisnis. Perlu ada pemumbuhan
minat sejak dini terhadap bisnis pada sektor pertanian melalui
VI-21
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
kurikulum pendidikan. Generasi milenial Sumatera Utara harus
didekatkan dengan potensi daerah seperti pertanian, peternakan,
perkebunan, dan perikanan.
VI-22
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
yang mentitikberatkan pada bakat dan karakter anak. Oleh karenanya,
kedepannya kebijakan pendidikan yang diambil oleh Pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara harus link and match dengan dunia usaha.
Masalah ini sudah lama berlangsung dan hingga saat ini belum
ditemukan soluasinya. Meskipun pernah ditempuh kebijakan
penerimaan guru ASN berbasis kuota, dengan memberikan kuota yang
besar ke daerah terpencil, namun konsep ini tidak terealisasi dengan
optimal. Oleh karena itu, konsep baru yang ditawarkan adalah program
Guru Lintas Sekolah (GLS) atau Guru Terbang yang penjadwalan
VI-25
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
pekerjaannya dapat diatur seperti guru dari perkotaan berada di daerah
terpecil selama waktu semester atau paling sedikit setengah semester
(antara dua bulan s.d empat bulan). Agar program ini menarik minat
guru diharapkan ada tambahan penghasilan bagi guru yang mengajar di
daerah terpencil.
VI-27
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
tampak dan dirasakan oleh rakyat. Oleh karenanya penataan sektor
rill menjadi keniscayaan agar pendapatan masyarakat dapat
meningkatkan sejalan dengan daya belinya yang meningkat pula.
3. Meminimalisir inflasi dengan penataan sektor rill secara sungguh-
sungguh dan cermat inflasi akan dikurangi dan ditekan seminimal.
4. Mendukung program nasional dalam pembangunan infrastruktur
(seperti jalan, jembatan, irigasi dan pelabuhan) serta mengalokasikan
dana yang lebih besar pada pembangunan infrstrukutur yang menjadi
tanggungjawab Provinsi.
5. Mendorong pemanfaatan dana bantuan desa agar efektif, efisien dan
tepat sasaran, karena bantuan tersebut merupakan upaya rill untuk
mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Sejalan dengan itu, diupayakan secara perencanaan pembangunan
desa dengan pengawasan pemanfaatannya diefektifkan. Untuk itu
peran pengetahuan dan fungsi para pendamping dana desa akan
ditingkatkan.
6. Diupayakan agar pembangunan kawasan ekonomi khusus Sei
Mangkei dan jalur kereta api Aceh-Sumut-Riau-Lampung membawa
manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan ekonomi rakyat.
7. Mendorong pertumbuhan UMKM dengan melakukan debirokratisasi
perolehan kredit pinjaman bagi rakyat yang ingin berusaha. Pada saat
yang sama CSR perusahaan-perusahaan yang masuk kepemerintah
akan di salurkan secara objektif, adil, dan berorientasi pada
pencapaian sejahtera rakyat.
8. Pasar bebas dan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) merupakan
peluang sekaligus tantangan bagi kemajuan ekonomi Sumatera Utara.
Untuk itu, industri-industri besar dan kecil Kota dan Kabupaten akan
didorong untuk meningkatkan produktivitas dan kualitasnya, serta
memodernisasi kemesan (packing) barang-barang produksinya agar
dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri, baik di pasar lokal,
regional, maupun internasional.
9. Salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi
rakyat adalah dengan mendorong tumbuhnya kewirausahaan
(enterepreneurship). Berkenaan dengan itu akan dilaksanakan
gerakan KES (Keluarga Entrereneur Sumut) dengan target one family
VI-28
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
one entrepreneur. Teknik yang digunakan adalah dengan
mempermudah pengucuran dana kredit dan perintisan pasar oleh
pemerintah baik domestik maupun antar Negara. Targetnya adalah
dari 2% pendududuk menjadi 10% sebagai entrepreneur. Dana
khusus juga dialokasikan untuk program ‘container iqtishadi’ dengan
membangun minimarket, kios minyak dan pabrik roti.
10. Untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan
berorientasi pada pemberdayaan dan kesejahteraan rakyat, maka
akan didorong terjadinya keseimbangan kemajuan ekonomi Pantai
Timur dan Pantai Barat.
11. Revitalisasi peran pekan Raya Sumatera Utara sebagai ajang
promosi dan tukar menukar informasi industri perdagangan antar
daerah di Sumatera Utara dan dengan provinsi-provinsi lain dan
negara-negara tetangga.
VI-29
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
5. Meningkatkan pemahaman dan aktualisasi Pancasila dalam
kehidupan masyarakat Sumatera Utara dengan menekannya pada
setiap acara, promosi jabatan, dan kompetisi yang melibatkan
rakyat.
6. Menjamin berlangsungnya pelayanan public (public servise)di
setiap instansi pemerintahan dan instansi yang terkait serta
member sanksi tegas (langsung dari Gubernur) bagi setiap
pelayanan yang mengecewakan rakyat.
7. Memberikan pendidikan politik kepada rakyat melalui pendidikan
dan latihan serta mengawal pelaksanaan Pilkada agar dapat
menjadi pendidikan politik yang efektif bagi rakyat.
8. Menjamin terlaksananya perumusan arah pembangunan bagi
setiap Kabupaten/Kota serta merealisasikannya dalam seluruh
kegiatan pembangunan.
9. Terus memperkuat dan meningkatkan kualitas pemerintahan desa
sehingga pelaksanaan pembangunan di desa dan pengelolaan dan
desa dapat berjalan baik, efektif, dan efisien.
10. Menjamin terlaksananya koordinasi pembangunan daerah
Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta menekan semaksimal
mungkin ego sektoral.
11. Mengembangkan penggunaan dana desa, tidak saja untuk
infrastruktur tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan pembangunan
yang mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat.
12. Mewujudkan dan menerapkan secara konsisiten RT/RW daerah
Sumatera Utara serta mengefektifkan penggunaan dan
produktifitas asetnya.
13. Meningkatkan ketertiban rakyat dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan. Untuk itu, selain melibatkan rakyat
secara aktif dalam Musrenbang, juga mendorong masyarakat
untuk mengikuti dan mengawasi jalannya pembangunan.
14. Memaksimalkan peran kearifan lokal (local wisdom) dalam
mendorong percepatan pembangunan. Untuk itu, akan dibangun
Budaya Center dan Pusat kesenian serta penguatan kohesi sosial.
Untuk itu, akan diakolasikan dana yang cukup untuk
kemajuannya.
VI-30
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
15. Menerapkan land reform untuk mewujudkan keadilan dalam
kepemilikan tanah serta tersedianya lahan yang cukup bagi usaha
dan pertanian rakyat.
16. Mendorong perwakilan daerah (DPD) agar dapat melakukan upaya-
upaya maksimal untuk menyampaikan aspirasi rakyat Sumatera
Utara ke pusat. Demikian juga, melakukan upaya-upaya maksimal
agar dana-dana dan fasilitas pembangunan yang ada didalam dan
luar Negara dialokasikan bagi percepatan pembangunan dan
kesejahteran rakyat Sumatra Utara.
17. Memaksimalkan usaha-usaha yang sistematis dalam
mensejahterakan kehidupan petani dengan program “one family
one bectare” lahan usaha. Disamping itu diupayakan pula
pengadaan bibit dan kemudahan produsen Negara, petani,
nelayan, dan buruh serta mendorong efektivitas pelaksanaan
penyuluhan dan pendampingan pertanian.
18. Melakukan upaya-upaya maksimal dan pemberdayaan
masyarakat nelayan dengan meningkatkan pengawasan terhadap
pukat harimau dan penyediaan dana bagi budi daya ikan rakyat
serta kredit alat nelayan dan peningkatan produktifitas perikanan
darat.
19. Peningkatan kualitas tenaga kerja antar Negara.
20. Mendorong penyelesaian masalah hak ulayat dengan berorientasi
pada kesejahteraan rakyat.
21. Mengambil langkah-langkah kongkrit bagi penyelesaian sengketa
lahan, agar masyarakat dapat fokus pada usaha meningkatkan
taraf hidup mereka.
VI-31
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
3. Mendorong ketaatan terhadap hukum dan peraturan dalam
pengelolaan dana bantuan desa. Untuk itu akan dilakukan program
‘KADARKUMDES’ (Kesadaran Hukum Masyarakat Pedesaan).
4. Penegasan hukum secara konsisten dalam pengolaan dana
pembanguan. Untuk itu perencanaan pembangunan di setiap sektor
dilakukan secara tranparan dan melibatkan para pemangku
kepentingan (stakebolders). Pada saat yang sama bagian/tenaga
hukum pada setiap instansi akan ditingkatkan kemampuannya
melalui pelatihan dan orientasi hukum.
5. Menerapkan hukum secara konsisten dalam pencegahan narkoba,
penyeludupan, illega logging, illegal fishing, dan perusakan bakau
(mangrove) di Sumatera Utara.
6. Memperkuat advokasi rakyat dan proteksi terhadap rakyat dari
pengaruh negatif pasar bebas dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
7. Menerapkan sistem pengawasan secara konsisten terhadap
penerapan ketentuan mengenai pemanfaatan fasilitas Negara oleh
Aparat Sipil Negara (ASN).
8. Bersama Dewan Perwakilan Rakyat mewujudkan regulasi yang lebih
konsisten, sederhana, dan simple terhadap laporan setiap
pelaksanaan pembangunan.
9. Melaksanakan pembenahan terhadap rumah tahanan yang lebih
manusiawi dan mendidik.
10. Membangun tempat Rehabilitasi korban yang lebih kayak, mendidik,
dan menimbulkan efek jera.
VI-32
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
3. Mendorong pengamalan agama yang lebih baik dikalangan
masyarakat dan aparatur pemerintahan. Hal tersebut dilakukan
melalui peningkatan peran Kementerian Agama, ormas-ormas
keagamaan, dan majelis-majelis agama, dalam pembinaan
kehidupan umat beragama, pemberian bantuan kepada lembaga
dan organisasi kemasyarakatan secara lebih memadai sesuai
dengan ketentuan, peningkatan kualitas penyelenggaraan haji,
MTQ, dan peringatan hari-hari besar keagamaan.
4. Mendorong terciptanya kerukunan umat beragama dan
pengamalan agama yang lebih dinamis dan menjunjung tinggi nilai-
nilai toleransi dan kemanusiaan.
5. Melibatkan ahli agama dalam dalam perencanaan pembangunan
agar pembangunan Sumatera Utara sesuai dengan nilai-nilai agama
yang dianut masyarakat Sumatera Utara.
6. Meningkatkan kualitas dan fungsi lembaga-lembaga ekonomi
agama dalam pemberdayaan rakyat, sehingga dapat memberikan
konstribusi yang penting bagi percepatan pembangunan Sumatera
Utara secara keseluruhan.
B. Bidang Pendidikan
VI-34
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
3. Mendorong organisasi-organisasi pemuda untuk melakukan
reorientasi sehingga menjadi orientasi kader kepemimpinan dan
basis pendidikan karakter bangsa.
4. Membangun kantor-kantor pemuda dan memaksimalkan kantor-
kantor/sentra kepemudaan yang telah ada sebagai wadah
perkaderan kepemimpinan dan pembangunan karakter bangsa.
5. Memaksimalkan peran organisasi-organisasi keagamaan pemuda
dan remaja sebagai wadah penggemblengan generasi muda
bangsa yang nasionalis dan relegius.
6. Mengembalikan martabat Sumatera Utara sebagai basis atlet
nasional.
7. Menjalin kerjasama dengan negara ASEAN yang memiliki cabang
olahraga unggulan yang sama dengan cabang olahraga unggulan
di Sumatera.
8. Meningkatkan kapasitas Pemda melalui penguatan, penyadaran,
pemberdayaan dan pengembangan.
9. Bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Sumatera Utara terkait dalam usaha penciptaan wirausaha muda
pemula.
10. Mewujudkan stadion bertaraf Nasional setiap daerah di
Kabupaten/Kota dan mewujudkan 2 (dua) stadion bertaraf
Internasional di Medan dan disekitarnya.
11. Dalam rangka pelaksanaan Tuan Rumah PON Sumut – Aceh XXI
Tahun 2024 di Sumatera Utara, beberapa langkah-langkah
pencapaian strategis yang akan dilakukan Provinsi Sumatera
Utara dengan melakukan kegiatan dalam lingkup olahraga
pendidikan, menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam
melakukan kegiatan olahraga, meningkatkan pembinaan
terhadap cabang olahraga unggulan serta mengembangkan
industri olahraga dalam mendukung kemajuan olahraga
nasional.
12. Harapan Provinsi Sumatera Utara untuk bisa menduduki
peringkat 5 (lima) besar perolehan medali pada PON Sumut – Aceh
XXI Tahun 2024 dilakukan dengan melakukan beberapa
tahapan-tahapan yaitu :
VI-35
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
- Menyusun Roadmap pembinaan olahraga Sumatera Utara
menuju PON Sumut – Aceh XXI Tahun 2024
- Membentuk Tim Percepatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Olahraga PON Sumut – Aceh XXI Tahun 2024 dengan
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara
- Membentuk Sekretariat Bersama Tuan Rumah PON Sumut –
Aceh XXI Tahun 2024
- Pembangunan Infrastruktur sarana dan prasarana olahraga
untuk persiapan Tuan Rumah PON Sumut – Aceh XXI Tahun
2024
13. Menghidupkan kembali turnamen Internasional Marah Halim Cup
di Sumatera Utara.
14. Memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi sehingga
mereka menjadi atlet yang sejahtera dan bermartabat.
VI-36
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
7. Sebagai salah satu instrument penguatan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan masyarakat maka pengembangan Seni Budaya
Daerah terus digelar dalam berbagai acara kedaerahan dan
kemasyarakatan.
VI-37
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
6.6. SINKRONISASI INDIKASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI
SUMATERA UTARA
VI-44
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023