Anda di halaman 1dari 7

DESIGN

Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

BAB 4
ARAHAN KEBIJAKAN

4.1. KEBIJAKAN NASIONAL

RPJM Nasional Tahun 2020-2024 Dalam pembangunan wilayah nasional,


pemerintah pusat menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Nasional
tahun 2020-2024 yang diatur melalui Perpres No. 18 Tahun 2020. Adapun pengembangan
jangka menengah nasional di tahun 2020-2024 memiliki visi yaitu :

“Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”

Dalam implementasinya, pembangunan kewilayahan merupakan salah satu


prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024 yang diarahkan untuk menyelesaikan isu
strategis utama yaitu ketimpangan antar wilayah antara lain:

 Meningkatkan pemerataan antarwilayah (KBI-KTI, Jawa-luar Jawa);


 Meningkatnya keunggulan kompetitif pusat-pusat pertumbuhan wilayah;
 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan dasar, daya saing serta kemandirian
daerah; dan
 Meningkatnya sinergi pemanfaatan ruang wilayah. Sebagai upaya dalam
implementasi kebijakan tersebut, dilakukan penentuan koridor untuk
memfokuskan pembangunan sesuai dengan tujuan. Selain itu terdapat program
melalui Major Project yang terdiri dari program-program prioritas.
Program prioritas yang direncanakan di Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain
sebagai berikut:
1. Pembangunan Jalan Trans/Lingkar Pulau Muna
2. Pembangunan Jalan Trans/Lingkar Pulau Buton
3. Pembangunan Jembatan Muna- Buton

14 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

4. Pengembangan Pelabuhan Baubau


5. Pembangunan Jalan Trans/Lingkar Pulau Wangiwangi
6. Penyediaan Air Baku DPP Wakatobi
7. Pengembangan Pelabuhan Wanci, Kaledupa, Binongko dan Tomia
8. Pengembangan Bandara Matahora

15 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

RTRW Nasional Tahun 2008-2028 Sebagai acuan dalam pembangunan, pemerintah


pusat melakukan pengaturan pemanfaatan ruang melalui Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Nasional. Kebijakan mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
merupakan kebijakan dasar yang menjadi acuan dalam pembangunan dan pengembangan
wilayah. Kebijakan mengenai RTRWN diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Dalam peraturan tersebut, diatur
mengenai pusatpusat kegiatan dan kawasan strategis nasional.

4.2. KEBIJAKAN PROVINSI


RPJM Provinsi Sulawesi Tenggara Dengan memperhatikan permasalahan, tantangan
yang dihadapi Sulawesi Tenggara dan isu yang berkembang selama ini baik sebagai isu
lokal, nasional dan bahkan sebagai isu global yang dinamis, maka perlu diwujudkan suatu
kondisi masyarakat yang maju, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui RPJMD
menetapkan visi yang akan dicapai yaitu :
“Terwujudnya Sulawesi Tenggara Yang Aman, Maju, Sejahtera Dan
Bermartabat” Sedangkan misi untuk RPJMD 2018 – 2023 Provinsi Sulawesi Tenggara
adalah:
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat dan aman dalam
bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, politik, serta iman dan
taqwa. dengan maksud untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju,
sejahtera dan bermartabat adalah dengan memberikan jaminan dan kepastian
terhadap kualitas kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan antara
lain bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, politik serta
iman dan takwa.
2. Memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan
investasi dengan maksud mengakselerasi pembangunan secara merata berdasarkan
kapasitas yang dimiliki dengan memperhatikan sumberdaya alam dan skala usaha
yang dapat dikembangkan.

16 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

3. Mendorong birokrasi pemerintahan provinsi yang modern, tata kelola pemerintahan


desa yang baik (good village governance) serta memberikan bantuan kepada
kecamatan dan kelurahan sebagai pusat pelayanan pemerintahan.
4. Meningkatkan konektivitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyarakat
dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan
infrastruktur dan aspek-aspek sosial ekonomi dengan maksud mewujudkan suatu
sistem pelayanan prima dengan melibatkan pilar pemerintah, swasta dan masyarakat
madani melalui penyediaan infrastruktur, yang terkoneksi antar wilayah jazirah dan
kepulauan.

17 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

4.3. KEBIJAKAN KOTA BAUBAU

RPJMD Kota Bau-Bau RPJMD Kota Bau-Bau diatur berdasarkan Perda Kota Bau-Bau
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bau-Bau
Tahun 2018 – 2023. Adapun visi yang diemban dalam RPJMD Kota Baubau adalah :
“Mewujudkan Baubau Yang Maju, Sejahtera, Dan Berbudaya Tahun 2018-2023”
Visi tersebut mengandung tiga elemen utama pembangunan yaitu mewujudkan
Kota Baubau yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya yang menekankan pada pemerataan
pembangunan demi kesejahteraan melalui kemajuan pembangunan yang berbudaya. Misi
yang diemban untuk mencapai visi diatas diantaranya yaitu :
1. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Tertib;
2. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Aman;
3. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Maju;
4. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Populer;
5. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Indah; Dan
6. Mewujudkan Baubau Sebagai Kota Lancar.

RTRW Kota Baubau diatur dalam Perda Kota Baubau No. 4 Tahun 2014. Tujuan
penataan ruang wilayah Kota Bau-Bau adalah mewujudkan ruang wilayah kota yang aman,
nyaman, produktif dan berkelanjutan yang berbasis pada sektor perdagangan dan jasa
guna mencapai daerah yang maju, sejahtera dan berbudaya.
Rencana struktur ruang wilayah Kota Bau-Bau berisi rencana sistem perkotaan dan
rencana sistem jaringan prasarana wilayah. Rencana sistem perkotaan di Kota Baubau
adalah sebagai berikut : 1. PKW di Kota Baubau; 2. Pusat Kota di Kecamatan Betoambari
dan Kecamatan Wolio; 3. Sub pusat kota; dan 4. Pusat lingkungan. Sementara itu, rencana
pola ruang Kota Baubau terdiri atas renaca kawasan lindung dan rencana kawasan
budidaya. Rencana kawasan lindung Kota Baubau terdiri dari HAS Tirta Rimba dan
Kawasan Hutan Lindung. Selain itu terdapat kawasan lindung setempat yang terdiri dari
Ruang Terbuka Hijau, Kawasan Cagar Budaya, Hutan Raya dan Kebun Raya. Pada kawasan
budidaya, Kota Baubau memiliki rencana kawasan budidaya yang terdiri dari Hutan
Produksi, Hutan Produksi Terbatas, Kawasan Bandara, Kawasan Industri Perikanan,

18 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

Kawasan Pariwisata, Kawasan Pelabuhan, Kawasan Perdagangan dan Jasa, Kawasan


Pergudangan, Kawasan Perkantoran, Kawasan Pertamina (TBBM), Kawasan Pertanian,
Kawasan Transmigrasi, Kawasan Permukiman dan Kawasan Militer.

19 | P a g e
DESIGN
Pembangunan
INFRASTRUKTUR
Kota Baubau
2020 -2024

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai