Anda di halaman 1dari 17

BAB III

GAMBARAN UMUM KOTA BAUBAU

2.1. KONDISI GEOGRAFIS


2.1.1. Letak
Secara umum, Kota Baubau mencakup 8 (delapan) kecamatan, terletak dijazirah
tenggara Pulau Sulawesi dan secara geografis terletak pada bagian barat Pulau Buton. Kota

Baubau memanjang dari utara ke selatan berada diantara 5 000’ – 5033’ Lintang Selatan

dan membentang dari barat ke timur diantara 122 0 – 122044 Bujur Timur.

2.1.2. Batas Wilayah

Batas daerah Kota Baubau adalah sebagai berikut:

 Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buton

 Di sebelah timur berbatasan Kabupaten Buton

 Di sebelah barat berbatasan dengan Selat Buton

 Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Buton Selatan.

Daerah kecamatan yang masuk dalam wilayah Kota Baubau adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Betoambari; ibukotanya Katobengke

2. Kecamatan Murhum; ibukotanya Lamangga

3. Kecamatan Batupoara; ibukotanya Wameo

4. Kecamatan Wolio; ibukotanya Wangkanapi

5. Kecamatan Kokalukuna; ibukotanya Waruruma

6. Kecamatan Lea-Lea; ibukotanya Kaisabu Baru

7. Kecamatan Bungi; ibukotanya Liabuku

8. Kecamatan Lea-Lea; ibukotanya Kantalai


2.1.3. Luas Wilayah
Luas wilayah daratan Kota Baubau 293,18 km2 atau 0,77% dari luas wilayah
daratan Sulawesi Tenggara. Secara administratif Kota Baubau terdiri dari 8 wilayah
kecamatan, Kecamatan Lea-Lea yang terluas 111 km2 atau 37,86% dari total luas wilayah
Kota Baubau. Sedangkan Kecamatan Batupoaro yang terkecil hanya 1,68 km2 atau 0,57%
dari luas wilayah Kota Baubau.
Luas wilayah menurut Kecamatan di Kota Baubau dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1.
Luas Wilayah Menurut Kecamatan
Di Kota Baubau Tahun 2019
LUAS WILAYAH
NO KECAMATAN PERSENTASE
KM2
(%
1 BETOAMBARI 32,85 11,13
)
2 MURHUM 6,13 2,08
3 BATUPOARO 1,68 0,60
4 WOLIO 33,89 11,48
5 KOKALUKUNA 16,81 5,70
6 SORAWOLIO 111,78 37,88
7 BUNGI 58,89 19,96
8 LEA-LEA 32,96 11,17
KOTA BAUBAU 295,07 100
Sumber: Kota Baubau dalam Angka, 2020

2.1.4. T o p o g r a f i
Kota Baubau memiliki permukaan yang bergelombang dan berbukit-bukit dan
diantaranya terbentang dataran yang merupakan daerah potensial untuk pengembnagan
sektor pertanian. Daerah tertinggi sebagian berada di Kecamatan Lea-Lea.Topografi
wilayah datar berada pada tempat-tempat yang saat ini merupakan pusat-pusat
permukiman di Kecamatan Murhum, sebagian Kecamatan Betoambari dan Kecamatan
Wolio. Berdasarkan kondisi topografi tersebut, maka Kota Baubau dapat dibagi atas tiga
keadaan wilayah, meliputi :
1. Lahan Datar; terdapat di sepanjang pantai dengan ketinggian 5 meter diatas
permukaan laut dan tersebar di wilayah Kecamatan Bungi dan Kecamatan Lea-Lea
dengan kemiringan 0 – 8%.
2. Daerah Agak Datar; terdapat di bagian utara dan tenggara pusat Kota Baubau
dengan ketinggian 5–10 m diatas permukaan laut.
3. Daerah bergelombang; berada pada ketinggian sekitar 60 meter diatas permukaan
laut dengan kemiringan 15 – 30%, terutama terdapat di Kecamatan Betoambari.
Tinggi wilayah berdasarkan kecamatan yang ada di Kota Baubau dapat di lihat
pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2.
Ketinggian Wilayah Menurut Kecamatan
Di Kota Baubau Tahun 2019
No KECAMATAN TINGGI (mdpl)
1 BETOAMBARI 30
2 MURHUM 28
3 BATUPOARO 14
4 WOLIO 28
5 KOKALUKUNA 46
6 SORAWOLIO 318
7 BUNGI 34
8 LEA-LEA 58
KOTA BAUBAU 133,312
Sumber: Kota Baubau dalam Angka, 2020

2.1.5. H i d r o l o g i
Secara umum di Kota Baubau terdapat sungai yang besar yaitu Sungai Baubau yang
melewati Kecamatan Wolio, Kecamatan Murhum dan Kecamatan Batupoaro, sungai ini
memiliki potensi untuk dijadikan sumber tenaga listrik, kebutuhan pertanian, perikanan,
kebutuhan industri dan kebutuhan rumah tangga. Selain itu terdapat pula sungai-sungai
kecil yang melinasi wilayah kota baubau di beberpa kecamatan lainnya yang sudah di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

2.1.6. Keadaan Musim


Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, di Kota Baubau dikenal dua musim yaitu
musim kemarau dan musim penghujan. Keadaan musim banyak dipengaruhi oleh arus
angin yang bertiup diatas wilayahnya.
Musim kemarau (musim timur: April–Agustus) dan musim hujan (musim barat:
September–April). Musim angin barat berlangsung dari bulan Desember sampai dengan
Maret yang ditandai dengan sering terjadi hujan. Musim angin timur berlangsung bulan
Juni sampai dengan September. Peralihan musim yang biasa disebut musim pancaroba
terjadi pada bulan Oktober-November dan bulan April-Mei.

2.1.7. Curah Hujan


Dilihat dari curah hujan pada tahun 2019, jumlah hari hujan yang relatif terbanyak
terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 26 hari dengan curah hujan 350 mm3, Curah
hujan terendah pada bulan Oktober dengan curah hujan 5,0 mm3 jumlah hari hujan hanya
2 hari.
Curah Hujan dan Hari hujan di Kota Baubau dapat di lihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3.
Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan
Di Kota Baubau Tahun 2019
No Bulan Curah Hujan (mm3) Hari Hujan
1 Januari 188,0 23
2 Februar 145,0 17
3 Maret 350,0 26
4 Apri 170,0 22
5 l
Mei 105,0 16
6 Juni 37,0 13
7 Juli 65,0 7
8 Agustus - -
9 September - -
10 Oktober 5,0 2
11 November 8,0 2
12 Desember 172,0 17
Sumber: Kota Baubau dalam Angka, 2020

2.2. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN


Pembagian wilayah pemerintahan di Kota Baubau dapat dilihat pada Tabel
2.4.
Tabel 2.4.
Pembagian Daerah Administrasi Di Kota Baubau Tahun
2019
No KECAMATAN KELURAHAN
1 BETOAMBARI 5
2 MURHUM 5
3 BATUPOARO 6
4 WOLIO 7
5 KOKALUKUNA 6
6 SORAWOLIO 4
7 BUNGI 5
8 LEA-LEA 5
KOTA BAUBAU 43
Sumber : Kota Baubau Dalam Angka, 2020
2.3. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
2.3.1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Kota Baubau pada tahun 2019 sebesar 157.911 jiwa,
dibandingkan dengan pada tahun 2018 jumlah penduduk Kota Baubau di tahun 2019
mengalami pertumbuhan sebesar 2,55 persen.
Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk Kota Baubau menurut kecamatan dapat
dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5.
Jumlah Dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut
Kecamatan
Kota Baubau Tahun 2018 –
2019
KECAMATAN PENDUDUK LAJU PERTUMBUHAN
PENDUDUK 2018 - 2019
BETOAMBARI 19.839 1,28
MURHUM 20.542 -0,27
BATUPOARO 28.231 -1,05
WOLIO 42.533 0,28
KOKALUKUNA 20.870 0,05
SORAWOLIO 8.703 1,19
BUNGI 8.412 1,50
LEA-LEA 8.781 1,26
KOTA BAUBAU 157.911 0,2
Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, 2020

Berdasarkan Tabel 2.5 dapat dilihat jumlah dan pertumbuhan penduduk Kota
Baubau dari tahun 2019. Dari data tersebut, Kecamatan Wolio memiliki jmlah penduduk
yang terbesar 46.296 jiwa dan kecamatan Lea-Lea yang terkecil dimana dengan jumlah
penduduk 8.141 jiwa pada tahun 2018.. Secara umum, jumlah penduduk Kota Baubau
tahun 2018 adalah sebanyak 167.519 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,55%.

2.3.2. Ketenagakerjaan
Uraian masalah ketenagakerjaan disini akan meliputi penduduk usia kerja
yang didefinisikan sebagai penduduk berumur 15 tahun keatas, yang terdiri dari
angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Proporsi penduduk yang tergolong
angkatan kerja dikenal dengan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Angkatan
kerja dibedakan menurut penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan. Penduduk
yang bekerja dirinci menurut lapangan pekerjaan/usaha, sedangkan kategori
penduduk yang bukan angkatan kerja adalah mereka yang bersekolah, mengurus
rumah tangga dan lainnya.
Gambaran mengenai perkembangan pekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama
di
Kota Baubau, dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6.
Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas
Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis
Kelamin Di Kota Baubau Tahun 2019

JENIS KEGIATAN UTAMA LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH

I Angkatan Kerja 44.805 34.259 79.064


- Bekerja 41.789 32.655 74.444
- Pengangguran Terbuka 3.016 1.604 4.620
II. Bukan Angkatan Kerja 13.217 27.289 40.506
- Sekolah 7.081 7.528 14.609
- Mengurus rumah Tangga 3.259 18.391 21.650
- Lainnya 2.877 1.370 4.247
Jumlah 58.022 61.548 119.57
Sumber : Kota Baubau Dalam Angka Tahun 2020 0

Berdasarkan Tabel 2.6. penduduk Kota Baubau yang berusia 15 tahun keatas yang
masuk Dlam angkatan kerja dan telah bekerja sebanyak 79.064 jiwa dimna laki-laki
sebanyak
41.789 dan perempuan 32.655 dan jumlah angkatan kerja yang belum bekerja
(Pengangguran
Terbuka) sebanyak 4.620 jiwa.

2.4. PENDIDIKAN
Gambaran mengenai pendidikan di Kota Baubau merupakan gambaran mengenai
jumlah sekolah, guru, murid, dan ratio masing-masing. Capaian pendidikan terkait erat
dengan ketersediaan fasilitas pendidikan dimana daya tampung sekolah terhadap
banyaknya murid haruslah seimbang agar proses belajar mengajar dapat berlangsung
dengan baik. Jumla h fasilitas pendidikan, jumlah murid dan jumlah tenaga pengajar
dapat dilihat pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7.
Banyaknya Sekolah, Guru Dan Murid Menurut Tingkat
Pendidikan
Di Kota Baubau Tahun
2019

NO TINGKAT SEKOLAH GURU MURID RASIO MURID


PENDIDIK –
1 AN TK/ 101 477 4.974 GURU
10,4
2 SD/ 79 1.221 19.502 15,9
3 SLTP/MTS 34 842 10.242 12,1
4 SLTA/ 19 791 10.281 12,9
Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020 / Data Diolah
Berdasarkan Tabel 2.7. dapat diketahui bahwa jumlah guru dan murid terbanyak
adalah pada tingkat Sekolah Dasar, dimana jumlah murid tingkat sekolah dasar
sebanyak 19.502
dengan jumlah guru 1.221, dengan menempati 79 unit sekolah baik negeri maup swasta
yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kota Baubau. Tabel tersebut menunjukan
sebagian besar penduduk Kota Baubau untuk usia sekolah, berada pada usia Sekolah
Dasar.

2.5. PRODUKSI HASIL PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN TANAMAN


PANGAN
Kota Baubau Pada tahun 2019 penggunaan lahan meliputi sawah, pekarangan,
kebun/ladang, padang rumput, tambak dan empang dan yang tidak digunakan meliputi
hutan negara lahan taman kayu dan lainnya.
Untuk luas panen, produksi dan produktivitas tanaman padi dapat di liahat pada
Tabel
2.8.
Tabel 2.8.
s Panen, Produksi dan Produktivitas Padi (ha) Kota Baubau Tahun 2019

No KETERANGAN TAHUN 2018


1 LUAS LAHAN (HA) 2.360
2 PRODUKSI (TON) 10.419
3 PRODUKTIVITAS (TON/HA) 4,41
Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, 2019

Selanjutnya, gambaran mengenai produksi hasil perkebunan Kota Baubau Tahun


2019, dapat dilihat pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9.
Jumlah Produksi Hasil Perkebunan (Ton) Menurut
Kecamatan Di Kota Baubau Tahun 2019
No Kecamatan Kelapa Kakao Jambu Mete
1 BETOAMBARI 0,66 0,32 7,44
2 MURHUM 0,62 - -
3 BATUPOARO 0,20 - -
4 WOLIO 0,11 1,38 9,44
5 KOKALUKUNA 0,32 0,18 1,14
6 SORAWOLIO 0,15 0,55 0,76
7 BUNGI 25,65 42,27 97,50
8 LEA-LEA 13,61 0,76 40,00
BAUBAU 41,32 45,46 156,28
Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, Tahun 2020

Berdasarkan Tabel 2.9. dapat diketahui bahwa untuk tanaman perkebunan, Kota
Baubau memiliki produksi Kakao sebesar 41,32, Kelapa cukup besar yakni 45,46 ton dan
yang terbesarl adalah produksi jambu mete sebesar 156,28 ton.
Kemudian, untuk produksi hasil tanaman sayuran di Kota Baubau, dapat dilihat
pada
Tabel 2.10.
Tabel 2.10.
Jumlah Produksi Hasil Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan
dan Jenis Tanaman (kwintal) Di Kota Baubau Tahun 2019
Bawang Cabe
NO Kecamatan Kubis Petsai Tomat
Merah Rawit
1 BETOAMBARI - - - 37 32
2 MURHUM - - - 14 -
3 BATUPOARO - - - - -
4 WOLIO - 6 - 4 6
5 KOKALUKUNA - 5 - - -
6 SORAWOLIO 75 10 1 32 175
7 BUNGI 90 85 140 141 420
8 LEA-LEA 0 19 16 144 338
BAUBAU 165 125 288 372 971
Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, Tahun 2020

Berdasarkan Tabel 2.10, dapat dilihat bahwa tingkat produksi Bawang Merah 165
kwintal, Tomat 971 kwintal, Cabe Rawit 125 kwintal, Kubis 288 kwintal dan petsai/sawi
372 kwintal. Secara umum terdapat penurunan produksi dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.

2.6. PERIKANAN
Sektor perikanan di Kota Baubau pada tahun 2019 produksi perikanan
mencapai
14.036,64 ton mengalami peningkatan dari 13.432,07 ton pada tahun 2018, secara
keseluruhan produksi perikanan naik sebesar 604,57 ton. Hal ini dapat dilihat pada Tabel
2.11.
Tabel 2.11.
Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan (Ton) Di Kota Baubau
Tahun 2018 – 2019
Perikanan Laut
NO Kecamatan
2018 2019
1 BETOAMBARI 1.339,63 1.399,99
2 MURHUM 144,13 145,87
3 BATUPOARO 5.515,54 5.847,17
4 WOLIO 2.322,51 2.438,97
5 KOKALUKUNA 2.229,45 2,300,95
6 SORAWOLIO - -
7 BUNGI 576,51 583,49
8 LEA-LEA 1.304,30 1.320,20
BAUBAU 13.432,07 14.036,64
Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, Tahun 2020

2.7. ENERGI
Pada tahun 2019 PLN Regional VIII Kota Baubau daya terpasang sebesar
95.342.900
KW dan yang terjual sebesar 105.873.077 KW. Dari jumlah yang terjual Rumah
Tangga
No Golongan Tarif Daya Terpasang Listrik Terjual
merupakan1 pengguna yangSOSIAL 3.998.000 KW, produksi
terbanyak sebesar 65.401.600 4.547.004
listrik PLN Kota
2 RUMAH TANGGA 65.401.600 68.209.185
Baubau tidak
3 hanya untukBISNIS
wilayah Kota Baubau17.818.100
tetapi juga wilayah22.469.430
Buton selatan, Buton
4 Buton. HalINDUSTRI
Tengah, Kab. 1.658.200
ini dapat dilihat pada Tabel 2.12. 2.676.167
5 PEMERINTAH 5.007.700 3.565.519
6 PENERANGAN JALAN Tabel 2.12.
1.426.300 4.293.595
7Daya Terpasang,
LAYANANProduksi
KHUSUSdan Distribusi Listrik Menurut Golongan
33.000 112.177
BAUBAU Tarif 95.342.900 105.873.077
Di Kota Baubau 2019

Sumber: Kota Baubau Dalam Angka, Tahun 2020

2.8.
PARIWISATA
Jumlah wisatawan baik mancanegara dan domestik semakin meningkat setiap
tahunnya. Jumlah wisatawan pada tahun 2018 sebanyak 114.673 meningkat dari tahun
sebelumnya yang hanya 93.122. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.13.
Tabel 2.13.
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan
Domestik
Di Kota Baubau Tahun 2018 -
2019
Tahun Mancanegara Domestik Jumlah
2013 511 81.090 81.601
2014 347 103.600 103.947
2015 126 76.702 76.828
2016 176 91.736 91.912
2017 212 92.910 93.122
2018 498 114.175 114.673
Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020

Untuk mendukung pariwisata di kota Baubau penyediaan akomodasi dan saran


perhotelan sangat penting, perkembnagan jumlah hotel di Kota Baubau pada tahun 2019
terdapat
61 hotel dengan jumlah kamar 907 dan jumlah tempat tidur sebanyak
1.247.
Perkembangan Akomodasi Hotel dapat di lihat pada Tabel 2.14.
Tabel 2.14.
Jumlah Akomodasi Hotel Menurut
Kecamatan
Di Kota Baubau Tahun 2018 dan
2019
Hotel Kamar Tempat Tidur
Tahun
2018 2019 2018 2019 2018 2019
BETOAMBARI 3 3 54 54 68 68
MURHUM 2 2 27 27 39 29
BATUPOARO 3 3 46 46 61 61
WOLIO 45 45 614 651 844 891
KOKALUKUNA 6 6 129 129 188 188
SORAWOLIO - - - - - -
BUNGI - - - - - -
LEA-LEA - - - - - -
BAUBAU 59 61 870 907 1.200 1.247
Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020

2.9. TRANSPORTASI
Gambaran mengenai kondisi transportasi dilihat dari kondisi jalan, jumlah sarana
transportasi baik darat, laut maupun udara memiliki peran penting di Kota Baubau,
menurut Dinas Pekerjaan Umum panjang jalan di tahun 2019 398,55 km. Terdiri dari jalan
aspal, krikil dan tanah dimana sebagian besar jalan aspal dengan kondisi baik sepanjang
237,31 km, krikil 112,21 km, tanah 49,03 km. Sarana jalan yang semakin memadai diiringi
dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Baubau. Pada tahun 2019
jumlah kendaraan mencapai 29.572 unit. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.15.

Tabel 2.15.
Panjang Jalan, Kondisi Jalan dan Sarana
Transportasi
Kota Baubau Tahun 2016 –
2019

Uraian 2016 2017 2018 2019


Pemerintah Berwenang:
Jalan Negara 62,08 62,07 53,98 55,64
Jalan Provinsi - 7,83 7,83 7,83
Jalan Kabupaten 367,95 402,39 343,92 398,56
Total 437,86 472,29 411,73 462,03
Jalan Menurut kondisi :
Aspal 331,54 362,15 239,85 237,31
Kerikil 36,41 40,24 81,54 112,21
Tanah - - - 49,03
Tidak Terinci - - 22,53 -
Total 367,95 402,39 343,32 398,55
Jumlah Kendaraan :
Sedan, Jeep 187 222 205 236
Bus, Bus Mini 2.684 3.149 2.910 3.451
Truck, Pick Up 1.373 1.846 1.564 1.627
Sepeda Motor, Scooter 23.928 29.505 22.741 23.831
Alat Berat - 1 - -
Lainnya 394 526 302 427
Total 28.566 35.249 27.722 29.572
Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020

2.10. PDRB
Gambaran mengenai nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar
Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kota Baubau berdasarkan harga konstan dan harga
berlaku, dapat dilihat pada Tabel 2.16 dan 2.17.

Tabel 2.16.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019 (Miliar Rupiah) Kota
Baubau

LAPANGAN USAHA 201 201 201


Pertanian,Kehutanan Dan Perikanan 1.064.872,6 1.189.113,7 1.301.926,7
Pertambangan dan Pengalian 331.031,7 359.445,5 389.716,9
Industri Pengolahan 326.233,1 343.321,3 364.504,2
Pengadaan Listrik dan Gas 4.382,6 4.558,1 4.985,2
Pengadaan 22.998,4 24.481,7 26.154,2
Air,Peng.Sampah/Limbah/Daur
Kontruks 1.553.088,0 1.750.412,7 1.992.825,1
Perdagangan Besar,Eceran,Reparasi 1.518.015,9 1.665.059,6 1.864 691,3
Mobil
Transportasi dan Pergudangan 369.236,1 199.658,8 441.041,50
Penyediaan Akomodasi dan 96.067,5 106.092,2 113.454,70
Makan
InformasiMinu
dan Komunikasi 262.323,4 285.243,0 305.218,70
Jasa Keuangan dan Asuransi 262.444,9 277.134,6 299.753,20
Real Estate 213.352,4 225.009,0 232.811,80
Jasa Perusahaaan 11.598,7 12.643,3 13.883,2
Adm.Pemerintahan,Pertahanan&Ja 627.607,9 693.103,5 703.702,8
mi
nan
Jasa Sosial
Pendidikan 521.988,9 575.405,6 621.817,1
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 86.178,3 95.573,1 105.590,9
Jasa Lainnya 236.477,3 249.708,3 262.253,8
Produk Domestik Regional Bruto 7.507.917,7 8.255.964,0 9 044 331,3
Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020
Tabel 2.17.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019
(Miliar Rupiah) Kota Baubau

LAPANGAN USAHA 201 201 201


Pertanian,Kehutanan Dan Perikanan 755.579,80 803.408,20 855.160,90
Pertambangan dan Pengalian 249.268,90 262.836,00 280.447,60
Industri Pengolahan 251.209,20 256.017,10 264.856,80
Pengadaan Listrik dan Gas 4.309,60 4.400,20 4.699,00
Pengadaan 18.510,20 19.306,20 20.173,70
Air,Peng.Sampah/Limbah/Daur
Kontruks 1.184.286,80 1.274.290,00 1.379.941,80
Perdagangan Besar,Eceran,Reparasi 1.167.660,20 1.271.761,10 1.373.601,40
Mobil
Transportasi dan Pergudangan 325.429,10 348.324,60 374.132,90
Penyediaan Akomodasi dan 75.216,70 79.929,80 84.039,30
Makan
InformasiMinu
dan Komunikasi 260.886,80 283.218,70 303.616,90
Jasa Keuangan dan Asuransi 186.695,50 192.061,00 203.873,80
Real Estate 173.846,40 178.912,10 186.422,60
Jasa Perusahaaan 9.780,20 10.323,70 10.739,80
Adm.Pemerintahan,Pertahanan 478.960,70 506.010,40 515.243,20
&
Jaminan
Jasa Sosial
Pendidikan 411.460,80 441.276,90 469.354,60
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 69.437,60 74.306,60 81.111,70
Jasa Lainnya 202.986,70 213.059,70 221.727,10
Produk Domestik Regional Bruto 5.825.525,40 6.219.442,30 6.629.143,20

Sumber: Kota Baubau dalam Angka Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai