Anda di halaman 1dari 5

Kementerian Ketenagakerjaan

Pada masa reformasi, Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Transmigrasi kemudian
bergabung kembali pada tanggal 22 Februari 2001. Usaha penataan organisasi
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus dilakukan dengan mengacu kepada
Keputusan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang kemudian diubah namanya menjadi
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Indonesia. Penamaan
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) ini terus digunakan selama
periode kabinet Gotong Royong, Indonesia Bersatu dan Indonesia Bersatu II. Baru sejak
Kabinet Kerja tahun 2014. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berubah nama
menjadi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Kemnaker

Menteri: Ida Fauziah

Sekretaris Jenderal: Anwar Sanusi


Inspektur Jenderal: Estiarty Haryani

Dibentuk: 25 Juli 1947

Dasar Hukum Pendirian: Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015

Tugas dan Fungsi :


Kementerian Ketenagakerjaan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Ketenagakerjaan
menyelenggarakan fungsi:

1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan daya


saing tenaga kerja dan produktivitas, peningkatan penempatan tenaga kerja dan
perluasan kesempatan kerja, peningkatan peran hubungan industrial dan jaminan
sosial tenaga kerja, pembinaan pengawasan ketenagakerjaan serta keselamatan
dan kesehatan kerja.
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Ketenagakerjaan.
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
5. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Ketenagakerjaan di daerah.
6. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
7. pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan di bidang
ketenagakerjaan.

Artikel Kinerja Kementerian Ketenagakerjaan :


Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah secara resmi meluncurkan laporan
tahunan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Tahun 2020 sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah.

Laporan tahunan ini terdiri dari enam bagian,yaitu arah kebijakan Kemnaker, potret makro
ketenagakerjaan, reformasi birokrasi, refleksi kinerja Kemnaker dan peristiwa sepanjang
2020.

● Bab 1. Menaker menunjukkan langkah Kemnaker yang tidak lepas dari garis visi misi
Presiden, RPJMN 2020-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2020.
● Bab 2. Gambaran makro ketenagakerjaan yang mencakup, dominasi generasi
milenial dan Gen-Z dalam komposisi demografi penduduk, perkembangan Indeks
Pembangunan Manusia(IPM) 2020, hingga data dampak Covid-19 terhadap
penduduk usia kerja yang mencapai 29,12 juta orang.
● Bab 3. Laporan Tahunan Kemnaker menjelaskan upaya reformasi birokrasi mulai
dari aspek regulasi, sumber daya manusia, tata kelola, penganggaran dan
kelembagaan.
● Bab 4. berisi capaian kinerja strategis Kemnaker, seperti pelatihan vokasi dan
peningkatan produktivitas tenaga kerja; penempatan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja; serta program Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) yang merupakan
salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
● Bab 5. sembilan terobosan dan inovasi Kemnaker selama 2020-2024, seperti
reformasi birokrasi, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, transformasi
BLK, link and match ketenagakerjaan serta transformasi program perluasan
kesempatan kerja. Selain itu, Kemnaker juga melakukan pengembangan talenta
muda, perluasan pasar kerja luar negeri, penerapan visi baru hubungan industrial
dan reformasi pengawasan.

Pendapat saya, kementerian Ketenagakerjaan sedang berusaha memperluas kesempatan


kerja terutama di masa pandemik seperti saat ini, dimana mencari pekerjaan sangatlah
sulit. Mereka berusaha menstabilkan situasi ketenagakerjaan masyarakat Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan

Dr. Dra. Hj. Ida Fauziah, M. Si

Ida Fauziah memiliki nama lengkap Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. dirinya lahir pada 17 Juli
1969 di Mojokerto Jawa Timur, yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan pada
Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo - Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Ida Fauziah dilantik pada 23 Oktober 2019. Sebelumnya dia berprofesi sebagai politisi
Indonesia dengan duduk sebagai anggota DPR-RI pada tahun 1999 hingga tahun 2018 dari
Partai Kebangkitan Bangsa mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten
Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.

Ida Fauziah ditugaskan sebagai Ketua Komisi VIII yang menangani Departemen Agama,
Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Indonesia dan Zakat. Ia merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen. Ida
Fauziah juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU.
Ida Fauziyah pernah mencoba mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah
berpasangan dengan Sudirman Said namun gagal setelah kalah suara dari pasangan
Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Riwayat Pendidikan :

● SMP Islam Walisongo 1


● Madrasah Mu'allimin Mu'allimat 6 Tahun, Tambak Beras Jombang 1989
● S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya 1993
● S2 Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama
● S3 Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Karir :

● Guru di MAPK Jombang 1994-1999


● Guru SMA Khadijah Surabaya 1997-1999
● Ketua Muslimat NU 2010-sekarang
● Sekretaris LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPP PKB 2002-2007
● Ketua PPKB (Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) 2002-2007
● Anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU 2000-2004
● Ketua Umum PP Fatayat NU 2010-sekarang
● Anggota Forum Parlemen 2002-2007
● Ketua Kaukus Perempuan Parlemen 2002-2007
● Dewan Pembina Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur 2000-2004
● Wakil Ketua LSM NU (Lembaga Sosial Mabarot NU) Jawa Timur 1999-2001
● Wk. Ketua KNPI Kab. Mojokerto 1999-2001
● Anggota DPR RI
● Ketua Fraksi PKB DPR RI
● Wakil Ketua Badan Legislasi dan anggota Komisi II DPR

Anda mungkin juga menyukai