Husnul Khatimah
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun /RSUD Dr. Hj. Chasan Boesoeri, Ternate
ABSTRAK
Latar Belakang: Demam dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi
akut yang disebabakan oleh virus dengue, suatu virus yang termasuk dalam marga (genus)
Flavivirus dari family Flaviridae. Tujuan: Melaporkan satu kasus Demam Berdarah Dengue
yang menitik beratkan pada masalah penegakan diagnosis. Kasus: Pasien datang dengan
keluhan demam yang dialami kurang lebih sudah 4 hari sebelum masuk rs, keluhan ini di
alami secara terus menerus terutama pada malam hari. Keluhan ini disertai sakit kepala, tidak
ada kejang, menggigil tidak ada. Batuk (-), sesak (-), mual muntah kurang lebih 10x, BAB
dan BAK. Nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rhonkhi, asites, nyeri
tekan epigastrium, pembesaran hepatomegali 3 cm dibawah arcus costa. Dari observasi tanda
vital pasien saat awal datang didapatkan tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 93x/menit,
pernapasan 28 x/menit, suhu 37,7oC, Spo2 98%. Saat dilakukan pemeriksaan penujang awal
didapatkan hasil laboratorium leukosit 3,6 hematocrit 43,7 trombosit 59.000 serta HB 15,9.
Penatalaksanaan: Pasien diterapi dengan IVFD Asering 2115cc/jam. Simpulan:
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, telah ditegakkan
kasus demam berdarah grade II pada seorang anak perempuan usia 9 tahun. Terapi dengan
IVFD Asering 115cc/jam dengan tappering off memberikan hasil yang baik.
Yogyakarta, Jl. Farmako, Sekip Utara, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, e-mail:
kartika.kemala@yahoo.com
DBD Grade II: Laporan Kasus
PENDAHULUAN
Demam dengue (DD) dan Demam Manifestasi klinis demam dengue
Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi timbul akibat reaksi tubuh terhadap
akut yang disebabakan oleh virus dengue, masuknya virus. Virus akan berkembang di
suatu virus yang termasuk dalam marga dalam peredaran darah dan akan ditangkap
(genus) Flavivirus dari family Flaviridae. oleh makrofag. Segera terjadi viremia
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, selama 2 hari sebelum timbul gejala dan
DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 yang berakhir setelah lima hari gejala panas
semuanya dapat meneybabkan demam mulai. Makrofag akan segera bereaksi
dengue atau demam berdarah dengue. dengan menangkap virus dan
Keempat serotip ditemukan di Indonesia memprosesnya sehingga makrofag menjadi
dengan DEN-3 merupakan serotip APC (Antigen Presenting Cell). Antigen
terbanyak. Infeksi salah satu serotipe akan yang menempel di makrofag ini akan
menimbulkan antibodi seuumur hidup mengaktifasi sel T-Helper dan menarik
terdapa serotipe yang bersangkutan tetapi makrofag lain untuk memfagosit lebih
tidak ada perlindungan terhadap serotip banyak virus. T-helper akan mengaktifasi
yang lain.1 sel T-sitotoksik yang akan melisis
Walaupun demam dengue dan demam makrofag yang sudah memfagosit virus.
berdarah dengue disebabkan oleh virus Juga mengaktifkan sel B yang akan
yang sama, tapi mekanisme melepas antibodi. Ada 3 jenis antibodi
patofisiologisnya yang berbeda yang yang telah dikenali yaitu antibodi
menyebabkan perbedaan klinis. Perbedaan netralisasi, antibodi hemagglutinasi,
yang utama adalah hemokonsentrasi yang antibodi fiksasi komplemen.2 Laporan ini
khas pada DBD yang bisa mengarah pada melaporkan satu kasus demam berdarah
kondisi renjatan. Renjatan itu disebabkan dengue grade II pada seorang anak laki-
karena kebocoran plasma yang diduga laki usia 14 tahun, yang diterapi dengan
karena proses imunologi. Pada demam IVFD Asering 200cc/jam.
dengue hal ini tidak terjadi.2
Gambar 7. Klasifikasi Derajat Penyakit infeksi virus dengue (derajat III dan IV disebut juga
sebagai sindrom syok dengue (SSD)
LAPORAN KASUS
Pasien datang dengan keluhan demam yang
dialami kurang lebih sudah 4 hari sebelum
masuk rs, keluhan ini di alami secara terus
menerus terutama pada malam hari. Keluhan
ini disertai sakit kepala, tidak ada kejang,
menggigil tidak ada. Batuk (-), sesak (-),
mual muntah kurang lebih 10x, BAB dan
BAK. Nafsu makan menurun.
KEPUSTAKAAN
1. Unit Kerja Koordinasi Infeksi IDAI.
Memahami demam berdarah dengue.
2019; diakses dari http://idai.or.id
2. World Health Organization . Dengue
Guidelines for diagnosis, treatment,
prevention and control. New Edition;
2009.