Anda di halaman 1dari 12

RENCANA USULAN KEGIATAN

LABORATORIUM 2021

Disusun Oleh :
IQOM AKBAR K, AMAK

UPTD PUSKESMAS SUBOH


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karuniaNya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan POA ini. Tidak lupa kami
ucapkan kami kepada Kepala Puskesmas Suboh sebagai pembimbing dan teman-teman yang
telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan POA ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan POA ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran membangun dari
pembaca.
Dan semoga dengan selesainya POA ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman.Amin.

Situbondo, 10 Januari 2021

Penyusun POA
Program Laboratorium

Iqom Akbar K, AMAK


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Angka kematian ibu merupakan salah satu indicator keberhasilan layanan suatu
negara. Berdasarkan data Word Health Organization WHO pada tahun 2005, setiap
tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 500.0000 jiwa.
(winkjosastro 2005)

Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan 28% , Eklamsi 24 % ,Infeksi


11% ,Partus lama 5% ,abortus 5% dan lain lain. (SKRT 2011)

Perdarahan merupakan factor terbesar penyebab tingginya angka kematian


ibu.Salah satu penyebabnya adalah anemia dalam kehamilan.
Anemia dalam kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya angka kesakitan
ibu. Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai kadar hemoglobin yang kurang dari 11
gr/dl pada trimester pertama dan ketiga , dan kurang dari 10,5 gr/dl pada trimester kedua
( Diane F & Margaret A Coper ,2009:190)
Anemia dalam kehamilan member pengaruh kurang baik bagi ibu dan bayi, baik
dalam kehamilan, persalinan maupun nifas dan masa selanjutnya. Berbagai penyakit dapat
timbul akibat anemia seperti, abortus, partus premature, partus lama karena inertia
uteri ,perdarahan post partum.

Peran kita sebagai tenaga kesehatan sangat penting untuk menurunkan resiko
terjadinya anemia dan komplikasinya. Salah satu usaha yang di tetapkan adalah pemeriksaan
kehamilan secara rutin (ANC /ANTENATAL CARE ) juga dilakukan pemeriksaan
laboratorium diantaranya pemeriksaan Hb dan protein urine.

Visi Puskesmas Suboh :


Masyarakat Suboh mandiri untuk hidup sehat
Misi Puskesmas Suboh :
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dan kemitraan
dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau.
3. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dan meningkatkan upaya
pengendalian penyakit serta penanggulangan masalah kesehatan.
4. Meningkatkan, mendayagunakan sumber daya dan manajemen kesehatan.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :
Mengetahui sejak dini penyakit anemia pada ibu hamil agar dapat segera
dilakukan tindakan selanjutnya.
1.2.2 Tujuan khusus :
1. Teridentifikasinya ibu hamil yang menderima anemia sejak dini
2. Teridentifikasinya masalah pada program laboratorium di Puskesmas Suboh.
3. Teridentifikasinya penyebab masalah prioritas program laboratorium di Puskesmas
Suboh.
4. Teridendifikasinya alternatif pemecahan masalah prioritas.
5. Tersusunnya Rencana Anggaran Belanja sesuai alternatif pemecahan masalah
yang terpilih
6. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan Program Laboratorium Tahun 2019
7. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Progam Laboratoium Tahun 2019

1.3 RUANG LINGKUP


Perencanaan Program Laboratorium yang tertuang dalam POA Program
Laboratorium Puskesmas Suboh hanya berlaku dalam ruang lingkup wilayah kerja
Puskesmas Suboh dimana puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam rangka mencapai fungsi puskesmas tersebut,
Puskesmas Suboh melaksanakan kegiatan – kegiatan yang termasuk dalam Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 DATA UMUM


Nomor Kode Puskesmas : 05
Nama Puskesmas : SUBOH
Kecamatan : SUBOH
Kabupaten : SITUBONDO
Propinsi : JAWA TIMUR
Tahun : 2020

2.1.1 DATA WILAYAH


1. Luas Wilayah : 3084 Km2
2. Jumlah Desa/Kelurahan : 8 Desa
3. Batas Wilayah
Utara : Selat Madura
Selatan : Kabupaten Bondowoso
Barat : Kecamatan Besuki
Timur : Kecamatan Mlandingan

2.1.2 DATA SUMBER DAYA


1. Ketenagaan : a. Programer : 1 Orang
b. Perawat Desa : 8 Orang
c. Promkes : 1 Orang
d. Program lainnya

2. Obat dan BHP : a.Stick Hb


b.Jarum Lancet
c.Kapas Alkohol

3. Peralatan : a. Alat Hb Stick


b. Autoclik
c. camera
d. Alat tluis
4. Pembiayaan : BOK, APBD II
5. Sarana dan prasarana :

2.1.3 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


1. Tokoh Masyarakat
2. Kerabat Desa
2.1.4 DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 25930 Orang
Laki – laki : 12595 Orang
Perempuan : 13335 Orang
2. Jumlah Kepala Keluarga : 10178 KK

2.2 DATA KHUSUS


Tabel 1.Hasil Cakupan Kinerja Program Laboratorium Tahun 2020

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN

1. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium 60 42


dengan standar

2. Ketepatan waktu tunggu penyerahan 90 135


hasil pelayanan laboratorium

3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu 330 288


internal (PMI)

4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 473 358


K1

5. Pengambilan sputum BTA 360 125

6. Standar fasilitas, peralatan, sarana dan 164 132


prasarana di Laboratorium

SumberData : Data PKP Puskesmas Suboh Tahun 2020


BAB III
HASIL ANALISIS

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Ada pun identifikasi masalah dapat dilihat dari hasil pencapaian program Laboratorium
pada tahun 2020 dapat dilihat pada table berikut :

TABEL 2. IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM LABORATORIUM TH 2020

No PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


1. Kesesuaian jenis pelayanan 60 42 -18
laboratorium dengan standar

2. Ketepatan waktu tunggu 90 135 -45


penyerahan hasil pelayanan
laboratorium

3. Kesesuaian hasil 330 288 -42


pemeriksaan baku mutu
internal (PMI)

4. Pemeriksaan Hemoglobin 473 358 -115


pada ibu hamil K1

5. Pengambilan sputum BTA 360 125 -235

6. Standar fasilitas, peralatan, 164 132 -32


sarana dan prasarana di
Laboratorium

3.2 PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan prioritas
masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien,
proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi
Seriousness Growth) sebagai berikut:
Tabel3.Penentuan Prioritas Masalah
N KRITERIA Kesesuaian Ketepatan Kesesuai Pemeriks Pengamb Standar
O jenis waktu an hasil aan ilan fasilitas,
pelayanan tunggu pemeriks Hemoglo sputum peralatan,
laboratoriu penyeraha aan baku bin pada BTA sarana dan
m dengan n hasil mutu ibu hamil prasarana di
standar pelayanan internal K1 Laboratoriu
laboratori (PMI) m
um

1 URGENCY √

2 SERIOUSN

ESS

3 GROWTH √

TOTAL

Prioritas Masalah :Pemeriksaan Suspect TB


BAB IV
RUMUSAN MASALAH

Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2020, maka dapat dirumuskan permasalahan
dari program Laboratorium di Puskesmas Suboh adalah Pemeriksaan Suspect TB di Puskesmas
Suboh (215) dibandingkan dengan target (510).

4.1 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH


Dari rumusan masalah tersebut dapat diinventarisir penyebab dari masalah tersebut, yaitu :
1. Kurangnya kesadaran Pasien Suspect akan pentingnya pemeriksaan Sputum.
2. Kurangnya komunikasi / skrining yang dilakukan programer TB terhadap pasien suspect.

4.2 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


Upaya pencari akar penyebab masalah dengan menelusuri factor penyebab yang
berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone
Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompok kandalam factorMan
(manusia), Money (dana), Material (bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan
Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut:
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Untuk meningkatkan capaian hasil kegiatan pada tahun 2020 khususnya pada program
atau kegiatan yang belum mencapai target, maka diperlukan dukungan dan komitmen dari
berbagai pihak. Dukungan berupa ketersediaan anggaran yang bersumber dari BOK. Adapun
sumber lainnya yang sah. Sedangkan dukungan ketersediaan sumber daya kesehatan juga
diperlukan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas kerja program.

5.2 Saran

Diperlukan koordinasi yang terpadu dan berkesinambungan baik dari lintas sektor
maupun lintas program dalam bentuk komitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan Visi dan Misi PuskesmasSuboh.
BAB VI
PENUTUP

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah
masalah angka pencapaian pemeriksaan Sputum Pasien dgn Suspect Tb, karena dampak yang
bisa di timbulkan adalah menurunnya kinerja petugas dalam pemantauan Pasien Suspect di
wilayah kerjanya sehingga cakupannya rendah dan pasien suspect tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang maksimal.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga
dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain
dari masing-masing program dapat di atasi.
Lampiran 1Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dianalisa menggunakandiagram tulang ikan ( Fish Bone Analisis ) yang dapat dilihat sebagai berikut.

Alat Bahan Metode

Pewarna Ziehl Nelsen, Slide, Oil


Imersi. USG

ATK, Pot Sputum. Jumlah


Pemeriksaan
Suspect TB
kurang dari
Jarak antara rumah pasien
Tidak kembalinya / terkumpulnya target.
suspect Tb dengan pasien yang diharuskan membawa
puskesmas jauh. sputum untuk segera dilakukan
pemeriksaan sputum.

Kondisi Alam, Jalan


menuju puskesmas yang
terjal dan tidak adanya
kendaraan umum.
Lingkungan Manusia

Anda mungkin juga menyukai