Diagnosa Keperawatan+intervensi
Diagnosa Keperawatan+intervensi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen cedera fisik di tandai dengan pasien tampak
meringgis, gelisah.
2. Resiko Infeksi b.d kerusakan integritas kulit.
3. Gangguan integritas kulit/jaringan b.d kelembabpan di tantai dengan klien
tanpak nyeri, perdarahan, kemerahan
4. Gangguan Mobilitas Fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang di tandai
dengan pasien nyeri saat bergerak.
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
2. Risiko Infeksi b.d integritas kulit Setelah dilakukan tintdakan PENCEGAHAN INFEKSI
(D.0142) keperawatan selama 1x 24 jam (I.14539).
maka integritas kulit meningkat Observasi :
DS : a. Monitor tanda dan gejala
a. Klien mengatakan kaki terasa
panas bagian kaki yang patah Kriteria Hasil : infeksi local dan sistemik.
atau bagian luka yang siap Tingkat Nyeri (L.08066)
operasi. Terapeutik :
b. Klien mengatakan kaki terasa a. Nyeri menurun (5).
bengkak b. Kemerahan menurun (5). a. Batasi jumlah pengunjung.
c. Bengkak menurun(5) b. Berikan perawatan kulit pada
DO : area edema.
a. luka klien tanpak panjang ±9 Integritas kulit dan jaringan c. Cuci tangan sebelum dan
cm. (L.14125) sesudah kontak dengan pasien
b. Luka klien tanpak memerah dan dan lingkungan pasien.
terasa panas. a. Perfusi jaringan meningkat (5) d. Pemberian teknik aseptik pada
c. Klien tampak merasakan nyeri b. Kerusakan jaringan menurun pasien beresiko tinggi.
dan meringis kesakitan saat di (5)
menit, skala nyeri 6 d. Nyeri menurun (5) a. Jelaskan tanda dan gejala
e. Suhu kulit membaik (5 infeksi.
b. Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar.
c. Ajarkan etika batuk.
d. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi.
e. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi.
f. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan.
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
3. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Setelah dilakukan tindakan PEMBIDAIAN (I.05180)
kerusakan integritas struktur keperawatan selama 1x 24 jam
tulang dibuktikan dengan pasien
tanpak nyeri saat bergerak. maka mobilitas fisik meninggkat. Observasi :
(D. 0054)
Kriteria Hasil : a. Identifikasi kebutuhan
DS : Mobilitas Fisik (L.05042) dilakukan pembidaian(fraktur).
b. Monitor bagian distal area
a. Klien mengatakan kaki yang a. Pergerakan eksremitas cidera.
patah siap di operasi 5 hari meningkat (5) c. Monitor adanya adanya
yang lalu. b. Nyeri menurun (5) pedarahan pada daerah cidera.
b. Klien mengatakan susah c. Kecemasan menurun (5) d. Identifikasi material bidai yang
beraktifitas. d. Gerakan terbatas menurun (5) sesuai.
c. Klien mengatakan dibantu
keluarga saat beraktifitas. Terapeutik :
Edukasi :
a. Jelaskan tujuan dan langkah-
langkah prosedur sebelum
pemasangan bidai
b. Jelaskan tanda dan gejala
sindrom kompartemen (5P :
pulseless, parastesia, pain,
paralysis, palor)
c. Anjurkan membatasi gerak
pada area cedera.
4. Gangguan Integritas Kulit/ Setelah dilakukan tindakan PERAWATAN LUKA
Jaringan b.d kelembapan di keperawatan selama 1x 24 jam (I.14564)
buktikan pasien dengan kerusakan gangguan integritas kulit Observasi :
jarinagn / lapisan kulit nyeri, menurun:
pendarahan, hematoma. (D.0129) Kriteria Hasil : a. Monitor karakteristik luka
Integritas Kulit dan Jaringan (dranase, warna, ukuran, bau)
DS : (L.14125) b. Monitor tanda-tanda infeksi.
Edukasi
Kolaborasi
a. Kolaborasi prosedur
debridement (mis, enzimatik,
biologis, mekanis)
b. Kolaborasi pemberian anti
biotik,jika perlu.