Lingkungan Disabilitas
Lingkungan Fisik
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
14/Prt/M/2017 tentang Persayaratan Kemudahan dan Gedung
1. Aksesibilitas : kemudahan yang disediakan bagi semua orang guna mewujudkan
kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupannya
2. Desain universal : rancangan penggunaan Gedung dan fasilitasnya yang dapat
digunakan oleh semua orang secara Bersama sama tanpa diperlukan adaptasi atau
perlakuan khusus.
Lingkungan social
1. Warga kampus/ civitas memiliki sikap untuk menerima dan menghargai
kebersamaan
2. Menghilangkan perasaan dan tindak diskriminasi terhdap disabilitas
3. Mencegah perundungan
4. Menyediakan layanan Pendidikan yang flksibel
Akomodasi yang layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan
untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan
fundamental untuk penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan ( UU No 8 Th 2016)
1. Pendidikan ( PP No 13/2020)
2. Budaya dan Pariwisata
3. Pelayanan public
4. Proses peradilan ( PP No 39/2020)
5. Ketenagakerjaan
6. Perlindungan dan bencana
Kawasan tanpa rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang intul
kegiatan merokok atau kegiatan memperoduksi, menjual, mengiklankan, dan atau
mempromosikan produk tembakau ( PP 109 Tahun 2021)
Efek KTR
Pasal 50 : Kawasan tanpa rokok sebagaiman dimaksud dalam pasl 49 antara lain : fasilitas
pelayanan Kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah,
angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum
Gangguan kesehatan fisik : stroke, jantun coroner, hipertnsi, diabetes, kanker, gagal ginjal,
gagal hati, kelainan darah
Gangguan kesehatan mental : stress, panik, depresi, dll.