"METODE STATISTIKA"
PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Critical Book Report
(CBR) ini.
Critical Book Report (CBR) ini saya susun dengan maksud sebagai salah satu tugas
kuliah Statistika Dasar dan sebagai penambah wawasan dan pemahaman bagi saya mengenai
materi yang sedang saya pelajari yaitu mengenai “Metode Statistika”. Harapan saya setelah
menulis Critical Book Report (CBR) ini ,saya dan teman –teman yang membaca akan lebih
mengerti tentang materi ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pengampu Bapak Drs.
Karya Sinulingga M.Si dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Critical Book Report (CBR) ini.
Saya menyadari bahwa tugas Critical Book Report (CBR) saya ini masih memiliki
banyak kekurangan,oleh karena itu saya berharap adanya kritik dan saran akan tugas Critical
Book Report (CBR) saya ini.
Akhir penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka, yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah. Amin Yaa Robbal’Alamiin.
Penyusun
4203351011
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1. Rasionalisasi pentingnya CBR.............................................................................1
2. Tujuan Penulisan CBR.........................................................................................1
3. Manfaat Penulisan CBR.......................................................................................1
4. Identitas Buku.......................................................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.....................................................................................3
1. Buku Utama..........................................................................................................3
2. Buku Pembanding.................................................................................................16
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................17
1. Kelebihan Isi Buku...............................................................................................17
2. Kelemahan Isi Buku.............................................................................................18
BAB IV PENUTUP............................................................................................................19
1. Kesimpulan...........................................................................................................19
2. Saran.....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
D. Identitas Buku
1. Buku Utama
2. Buku Pembanding
2
BAB II
Bab I Pendahuluan
1. Definisi Statistika
Statistika memiliki pengertian tentang segaa sesuatu yang berkaitan dengan informasi
numerical.Akan tetapi, dalam perkembangannya statistika memiliki pengertian yang lebih
luas tidak sekedar berbicara tentang informasi numerikal. Banyak definisi statistika yang
dikemukakan di berbagaibuku teks yang pada dasarnya sama. Dalam buku ini, statistika
didefinisikan sebagai :
Ilmu dan seni-ada juga yang mengatakan sebagai teknik-tentang pengumpulan data,
penyajian data, analisis data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpun
tersebut.
2. Perkembangan Pemakaian Statistika
Sebagai sesuatu yang berkenaan dengan data numerikal, sebenarnya statistika sudah
banyak digunakan oleh banyak Negara.Dengan semakin berkembangnya zaman, dewasa ini
penggunaan statistika sudah semakin meluas di berbagai bidang kegiatan.
Di dunia bisnis dan ekonomi, masalah ketidakpastian merupakan masalah yang
senantiasa dihadapi oleh para pelaku bisnis dan ekonomi, seperti memilih satu dan sejumlah
saham yang ditawarkan di bursa saham, memprediksi volume dan nilai penjualan untuk
periode yang akan datang, menilai kelayakan suatu usulan investasi dan lain sebagainya.
3. Statistika deksriptif dan Statistika Inferensial
Statistika Deskriptif adalah serangkaian teknik yang meliputi teknik pengumpulan,
penyajia, dan peringkasan data.
Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji,
menaksir dan mengambil kesimpulan sebaagian data (data sampel) yang dipilih secara
acak dari seluruh data yang menjadi subjek kajian (populasi).
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang ingin diketahui besaran karakteristiknya.
Sampel adalah sebagian objek populasi, yang ingin diketahui besaran
karakteristiknya.
3
Hubungan antara populasi dan sampel dapat dilihat melalui diagram venn berikut ini :
Dua istilah lainnya yang berhubungan dengan populasi dan sampel adalah parameter
dan statistic. Keduanya dapat didefinisikan sebagai berikut :
Parameter/parameter populasi adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan sebagai
penggambaran suatu populasi.
Statistik/statistik sampel adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sampel.
4
Data kualitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya
dinyatakan dalam bentuk non-numerikal dan atribut-atribut.
Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi :
o Data kuantitatif diskrit adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari suatu
perhitungan dan berupa bilangan bulat.
o Data kuantitatif kontinyu adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari proses
pengukuran dan nilai-nilainya berada dalam suatu interval atau jangkauan tertentu.
2) Skala Pengukuran
a. Skala nominal dan ordinal
Jika data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori tanpa
memperhatikan urutan tertentu, maka tingkat pengukuran yang dapat digunakan adalah
tingkat pengukuran nominal.
Sebaliknya, jika data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yang
berbeda dengan memperhatikan urutan, maka tingkat pengukuran yang dapat digunakan
adalah tingkat pengukuan ordinal.
b. Skala interval dan rasio
4. Menyusun Kuesioner
a. Identifikasi data
b. Permohonan kerjasama
c. Petunjuk pengisian
d. Inti kuesioner
e. Klasifikasi data
5. Pemilihan Sampel
a. Unit sampling
Unit sampling adalah suatu elemen atau elemen-elemen yang tersedia untuk dipilih
menjadi anggota sampel melalui beberapa tahap proses sampling.
b. Kerangka sampling
Kerangka sampling adalah sebuah data yang memuat seluruh unit sampling pada
suatu tahap proses sampling.
c. Populasi kajian
Populasi kajian adalah keselutruhan objek yang ingin diketahui gambarannya yang
dari populasi tersebut sampel secara nyata akan diambil.
5
6. Kesalahan dalam Survei
Ada 2 tipe kesalahan yang dapat terjadi dalam kegiatan penelitian survey yaitu :
kesalahan sampling dan kesalahan non-sampling
Tidak jarang dikatakan bahwa antara karakteristik-karakteristik sampel tertentu
terdapat perbedaan dengan karakteristik-karakteristik populasi yang sebenarnya, dan inilah
yang disebut dengan kesalahan sampling.
Sedangkan beberapa bentuk kesalahan non-sampling sebagai berikut :
Kesalahan dalam pendefinisian masalah
Ketidaksempurnaan pendefinisian populasi
Kerangka sampling yang tidak representative
Kesalahan-kesalahan tanggapan
Kesalahan-kesalahan bukan tanggapan
Kesalahan pengukuran
Kesalahan dalam menyusun koesioner
b. Interval kelas
6
2) Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas Tidak Sama
Telah dijelaskan bahwa interval kelas tidak harus sama. Hal ini terjadi jika terdapat
peubahan angka data yang ekstrim. Hal ini akan berakibat bahwa pada distribusi frekuensi
yang disusun akan terdapat satu kelas atau lebih yang tidak memiliki frekuensi data atau
memiliki frekuensi yang demikian kecil disbanding dengan kelas sebelum dan sesudahnya.
3) Distribusi Frekuensi dengan Kelas Terbuka
Distrbusi frekuensi dengan kelas terbuka adalah distribusi frekuensi yang secara jelas
memiliki batas kelas terkecil dan batas kelas terbesar.
4) Distribusi Frekuensi Relatif
Sebenarnya frekuensi data yang dinyatakan dalam bilangan absolut dapat saja
dinyatakan dengan bilangan relative yang dihitung dengan membagi frekuensi masing-
masing kelas dengan banyaknya data yang selanjutnya dikalikan dengan 100%.
Histogram frekuensi merupakan diagram ari sekumpulan empat persegi panjang yang
digambar dalam suatu bagan salib-sumbu. Sumbu tegak histogram menggambarkan frekuensi
data dan sumbu datarnya menggambarkan bilangan-bilangan data yang dinyatakan dalam
kelas-kelas data.
7
2) Poligon Frekuensi
Sama seperti histogram frekuensi, polygon freuensi digambar pula dalam suatu bagan
salib-sumbu dengan angka-angka dan ordinat yang sama. Hanya saja masing-masing
frekuensinya tidak dilukiskan dalam bentuk empat persegi panjang, melainkan dalam bentuk
garis yang menghubungkan tiap titik tengah masing-masing kelas.
3) Kurva Frekuensi
Dalam distribusi frekuensi kumulatif, frekuensi tidak lagi disajikan untuk tiap kelas,
namun disajikan secara kumulaitf ke belakang atau ke depan.
2) Ogive
Kurva Ogive digambarkan di atas agan salib-sumbu, seperti gambar kurva di bawah ini.
8
5. Bentuk Penyajian yang Lain
1) Diagram Batang
2) Diagram Garis
9
3) Diagram Lingkaran
Sudah banyak beredar berbagai program computer yang dapat digunakan unutk
menyajikan data antara lain program Microstat dan Lotus 1-2-3.
1. Pendahuluan
Ukuran deskriptif data merupakan ukuran pusat data, baik dari data mentah maupun
data yang telah diringkas menjadi distribusi frekuensi. Ada tiga bentuk ukuran deskriptif
data, yaitu :
Ada tiga ukuran pusat data yang banyak digunakan, yaitu : rata-rata hitung, median, dan
mode.
2. Rata-rata Hitung
1. Rata-rata dari Data yang Belum dikelompokkan
2. Rata-rata data yang Telah dikelompokkan
3. Median
1) Median dari Data yang Belum dikelompokkan
2) Median dari Data yang Telah dikelompokkan
10
4. Mode
Mode adalah suatu nilai yang terdapat dalam serangkaian data yang memiliki
frekuensi tertinggi.
Jika dalam menentukan titik letak median sederetan data terurut menjadi dua, maka
kuartil membagi sederetan data menjadi empat bagian yang sama, dengan demikian nantinya
akan terdapat tiga kuartil yaitu kuatil pertama (𝑄1), kuartil kedua (𝑄2), atau median, dan
kuartil ketiga (𝑄3),.
Pada desil, deretan data terurut dibagi menjadi 10 bagian yang sama. Perumusan yang
digunakan tidak jauh berbeda.
11
7. Rata-rata Tertimbang
Rata-rata tertimbang digunakan saat rata-rata yang sudah dibahas sebelumnya tidak
dapat memberikan hasil yang tepat.
8. Rata-rata Geometrik
Tidak jarang, seseorang harus menghitung rata-rata pertumbuhan suatu kualitas atau
nilai sesuatu, misalnya rata-rata nilai pertumbuhan nilai penjualan, rata-rata pertumbuhan
jumlah penduduk, dan lain sebagainya. Untuk mmenghitungnya, penggunaan rata-rata hitung
tidak dapat digunakan lagi dan tentunya diperlukan cara lain, yaitu rata-rata geometric atau
rata-rata ukur.
1. Pendahuluan
Ukuran variabilitas sangat penting artinya bagi penggambaran rangkaian suatu data,
lebih-lebih jika seseorang ingin membandingkan dua atau lebih rangkaian data.
3. Deviasi Rata-rata
1) Deviasi Rata-rata dari Data yang Belum dikelompokkan
Untuk sampel, dirumuskan :
12
Untuk populasi, dirumuskan :
13
3) Simpangan Baku daari Data yang Belum dikelompokkan
5) Hukum BIENAYME-CHEBYSHEV
Hukum ini berbunyi : tanpa memandang bagaimana serangkaian data berdistribusi,
persentase data observasi yang berada dalam jarak_k simpangan baku di sekitar rata-
ratanya, sekuang-kurangnya sebesaar (1 − 1/k2 )100% .
5. Koefisien Variasi
Simpangan baku adalah ukuran variabilitas secara absolut yang dinyatakan sama
seperti halnya satuan hitung data obeservasinya.
14
BAB VI Angka Indeks
Angka Indeks adalah nilai reltif dengan angka dasar 100 persen atau perkalian 100
persen.Angka indeks dipakai sebagai indicator perubahan satu atau bermacam-macam hal
tertentu. Angka indeks yang penting untuk kegiatan bisnis dan ekonomi dapat dikelompokkan
dalam 3 jenis, yaitu :
1) Indeks harga
2) Indeks kuantitas
3) Indeks nilai
Angka indeks sederhana adalah angka indeks yang disusun dari suatu runtut waktu
mengenai komoditi tunggal.
Angka indeks gabungan adalah angka indeks yang disusun dari sejumlah runtut waktu
dari bermacam-macam komoditi.Angka indeks gabungan digunakan untuk menunjukkan
perubahan harga relative, kuantitas relative, atau nilai relative komoditi-komoditi yang
tercakup dalam susunan itu.
Suatu runtut waktu yang dinyatakan dalam nilai rupiah menggambarkan perubahan
kombinasi harga dan kuantitas suatu komoditi tunggal atau sejumlah komoditi.
15
B. Buku Pembanding (DASAR-DASAR STATISTIK)
Ilmu statistika mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring peradaban manusia. Pada
zaman sebelum Masehi, bangsa-bangsa di Mesopotamia (Babilonia), Mesir, dan Cina telah
mengumpulkan data statistic untuk memperoleh informasi tentang berapa besar pajak yang
harus dibayar oleh setiap penduduk, beberapa banyak hasil pertanian yang mampu
diproduksi, dan lain sebagainya. Pada abad pertengahan, lembaga gereja menggunakan
statistika untuk mencatat jumlah kelahiran, kematian, dan pernikahan.
Statistika pertama kali di temukan oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul
"politea", dalam buku tersebut ia menjelaskan data tentang keadaan 158 negara yang di sebut
sebagai statistika. Pada abad ke-17 di Inggris, statistika di sebut sebagai political aritmatic.
Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh Sir John Sinclair dalam bukunya
berjudul "statistical account of Scotland (1791-1799)", setelah terlebih dahulu dikemukakan
oleh seorang ahli hitung asal Jerman yang bernama Gottfried Achenwell (1719-1772).
16
BAB III
PEMBAHASAN
17
4. Cover yang simpel dan jenis kertas
baik.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan
yang disusun dalam tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan. Kata statistik juga masih mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Sedangkan
statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data
dan penganalisisan yang dilakukan. Serta bagaimana menyajikan data data tersebut dalam
bentuk diagram diagaram tertentuu agar mempermudah membacaan .
B. Saran
Dengan adanya tugas CBR ini, maka pembaca diharapkan dapat mengambil sisi
positif dari kritikal buku ini. Perbandingan bukan berarti menunjukkan kekurangan antar
buku, tetapi hanya membandingkan materi yang dibahas, dan juga sistematika penulisan
buku. Kedua buku sangat dapat digunakan sebagai referensi untuk belajar.
Kami merekomendasikan kedua buku ini sebagai buku pegangan untuk mahasiswa
maupun masyarakat luas, karena menurut saya kedua buku ini sangat baik dan mudah
dimengerti sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami.
19
DAFTAR PUSTAKA
20