Anda di halaman 1dari 4

Critical Journal Review (CJR)

"MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU: MENYELIDIKI


BIOLOGI TPACK GURU UNTUK MELAKUKAN
PEMBELAJARAN SELAMA WABAH COVID-19"
(A. Juanda*1 , A. S. Shidiq2 , D. Nasrudin3)

( Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Volume 10 No 1, 2021, Page 48-59)

Nama : Miranda Nihdatul


Zahwa
NIM : 4203351011

Dosen Pengampu : Dr. Elly Djulia M.Pd

Mata Kuliah : TPACK

Program Studi : S1-Pendidikan IPA

Kelas : Pendidikan IPA B 2020

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
A. Identitas Jurnal yang di review

1. Judul Jurnal Manajaemen Pembelajaran Guru : Menyelidiki


Biologi TPACK Guru untuk Melakukan
Pembelajaran Selama Wabah Covid-19
2. Nama Jurnal Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

3. Edisi Terbit Volume 10 Nomor 1, 2021

4. Pengarang Jurnal A. Juanda*1 , A. S. Shidiq2 , D. Nasrudin3

5. Penerbit Prodi Pendidikan Sains FMIPA UNNES Semarang

6. Kota Terbit Semarang

7. Nomor ISSN/DOI 10.15294/jpii.v10i1.26499

8. Alamat Situs http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii

B. Ringkasan Isi Jurnal

Saat COVID-19 menyebar ke banyak Negara di seluruh dunia, para aktivis pendidikan
menghadapi tantangan yang signifikan untuk terus belajar di tengahtengah disrupsi CO VID-
19 (Huang, 2020). Pemerintah memberlakukan kebijakan untuk membatasi jumlah orang di
tempat umum. Kebijakan seperti itu telah mengganggu fungsi normal sekolah dan universitas
dan diterapkan tanpa batas waktu. Wabah ini bukan pertama kalinya kegiatan pendidikan
konvensional dihentikan. Karena itu, pimpinan lembaga pendidikan membutuhkan metode
alternatif agar guru dan siswa dapat melanjutkan proses pembelajarannya (Reimers et al.,
2020)

Teknologi telah membawa tantangan baru bagi guru dalam pembelajaran, termasuk
bagaimana mengembangkan pengetahuan teknis dan mengintegrasikannya dengan konten,
pengajaran, dan pembelajaran dalam konteks tertentu. TPACK juga telah dilakukan, seperti
menggunakan observasi RPP yang digunakan oleh guru (Canbazoglu Bilici et al., 2016),
tugas online (Oster-Levinz & Klieger, 2010), dan survei TPACK guru di berbagai program
yang direncanakan. (Koçoÿlu, 2009; Giannakos et al., 2015; Getenet et al., 2016; Cheng,
2017; Ciptaningrum, 2017). Selain itu, berbagai metode untuk menyelidiki guru Teknologi
yang dimaksud adalah teknologi yang dapat membantu guru merepresentasikan konsep,
prinsip, atau hukum. Oleh karena itu, guru harus memiliki kompetensi yang mencakup
pengetahuan konten, pengetahuan peda, pengetahuan teknologi, atau TPACK (Oliver, 2011;
Voogt et al., 2013; Sang et al., 2016). Kurangnya TPACK dan keterampilan guru akan
menyebabkan pembelajaran tidak efektif. Masalah ini penting untuk dipecahkan.

Kerangka TPACK menggabungkan techno logi dengan karya Shulman yaitu Pedagogical
Content Knowledge ( PCK ) . Shulman menjelaskan bahwa pedagogi dan konten terkait

2
dengan efektivitas pengajaran ( Shulman , 1986 ) . Karyanya menjembatani perdebatan
tentang pentingnya pengetahuan konten dibandingkan dengan pengetahuan pedagogis (
Young et al . , 2012 ) . Mishra dan Koehler kemudian menjelaskan sebuah model untuk
menjawab kebutuhan guru untuk memahami bagaimana teknologi , pedagogi , dan konten
dapat membatasi satu sama lain ( Koehler & Mishra , 2005b ; Mishra , & Koehler , 2006 ) .
Menghadirkan kecanggihan teknologi dalam proses pendidikan merupakan hal yang belum
tentu mengubah pendidikan . Namun , teknologi dengan keterampilan pedagogis guru dapat
mengubah pendidikan ( Koehler & Mishra , 2005a ; Mishra , & Koehler , 2006 ; Harris et al .
, 2009 ) . Oleh karena itu , penting untuk mengetahui pengetahuan teknologi , pedagogis , dan
konten guru untuk mengelola proses pembelajaran selama wabah COVID - 19.

Pembelajaran jarak jauh secara daring di masa wabah CO VID - 19 merupakan kegiatan
yang tidak pernah direncanakan sebelumnya. Selain itu, beban guru untuk melakukan
pembelajaran jarak jauh secara online meningkat dalam mata pelajaran sains, termasuk
biologi \, yang tidak hanya membutuhkan pengetahuan pikiran tetapi juga keterampilan
langsung ( Hofstein & Lunetta , 2004 ; Brin son , 2015 ) . Keadaan ini membutuhkan
kesiapan guru dan keterampilan TPACK yang baik agar pembelajaran dapat berjalan efektif .
Oleh karena itu , investigasi kesiapan guru dan TPACK selama pandemi COVID - 19 yang
tidak pernah direncanakan sangat diperlukan. Oleh karena itu , penelitian ini mengkaji
kesiapan guru biologi dalam menghadapi pembelajaran daring selama wabah COVID - 19
berdasarkan Technological Pedagogical Content Know ledge ( TPACK ).

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesiapan guru dan keterampilan
TPACK mereka dalam pembelajaran biologi online . Pemetaan pengetahuan , keterampilan /
kemampuan, dan kebutuhan guru biologi dapat membantu mereka mengidentifikasi tantangan
dan kemungkinan dalam mengajar selama COVID - 19 dan mempertimbangkan strategi dan
kebijakan untuk mengatasinya.

Sebanyak 66,5% guru biologi setuju dengan keterampilan PCKnya. Artinya mereka
dituntut untuk memilih metode pembelajaran berdasarkan konsep yang disajikan. Jawaban
mereka menunjukkan bahwa jika materi yang diajarkan berupa konsep (hafalan), mereka
menggunakan Youtube atau PowerPoint dalam mengajar. Namun jika berupa bahan diskusi,
guru akan memanfaatkan fasilitas grup WhatsApp untuk berdiskusi.

C. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari jurnal ini yaitu bahwa guru biologi memiliki
keterampilan TPACK yang cukup baik dalam melaksanakan pembelajaran online. Namun
hanya saja pada kemampuan teknologinya masih perlu ditingkatkan, mengingat materi sains,
khususnya biologi, memerlukan praktikum atau kegiatan praktik. Selain itu, ada beberapa
tantangan dan kemungkinan yang dihadapi oleh teknologi biologi. . Identifikasi TPACK guru
biologi dalam penelitian ini menambah urgensi TPACK di berbagai bidang. Selain itu,
pembahasan mengenai tantangan dan peluang pembelajaran biologi daring pada masa
pandemi CO VID-19 menjadi salah satu konteks yang menarik dalam penelitian ini. Berbagai

3
peluang dan solusi dari permasalahan pembelajaran biologi online telah dibahas. Kajian ini
diharapkan dapat memberikan informasi terkini tentang proses, tantangan, dan hambatan
dalam pembelajaran biologi daring selama masa COVID-19.

Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, guru dengan keterampilan TPACK yang


memadai menggunakan sumber belajar yang berbeda-beda tergantung dari intisari konsep
yang disampaikan. Sedangkan bagi siswa, anjuran social distancing membuat mereka
beradaptasi dengan teknologi yang digunakan guru untuk lebih mengenal jenis-jenis platform
pembelajaran daring. Hal ini dapat memacu siswa untuk mempelajari dan memahami materi
yang diberikan oleh guru. Social distancing untuk memutus mata rantai COVID-19 membuat
siswa dan guru melaksanakan pembelajaran daring dari rumah.

Pelatihan dapat difokuskan untuk membekali guru dengan kemampuan mengembangkan


media pembelajaran on line seperti video pembelajaran, animasi, atau simulasi praktikum
(laboratorium virtual). Guru juga diharapkan membuat portal ujian yang dapat memastikan
tidak ada kecurangan yang dilakukan siswa, seperti mendapatkan jawaban dari kerabatnya
Penelitian lebih lanjut dapat menguji variabel TPACK secara terpisah dan pengaruhnya
terhadap kinerja siswa di kelas, melalui mana metode penilaian/ evaluasi yang sesuai untuk
pembelajaran online akan ditemukan.

D. Saran

Untuk saran Jurnal sudah bagus dan saling mengisi kekuranganya. Bisa meningkatkan
semangat penulis ketika ingin merevisi masing-masing jurnal tersebut. Baik dari segi fisik
maupun isi yang kurang baik dapat diperbaiki dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari
jurnal.

E. Daftar Pustaka
A.Juanda*1, S. S. (2021). MANAJEMEN PEMBELAJARAN GURU: MENYELIDIKI
BIOLOGI TPACK GURU UNTUK MELAKUKAN PEMBELAJARAN SELAMA
WABAH COVID-19. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(1), 48-59.

Anda mungkin juga menyukai