Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Mekanisme Penetapan Jenis dan


Tarif PNBP
Pengertian PNBP
PNBP adalah :
Pungutan yang dibayar oleh orang
pribadi atau badan dengan
memperoleh manfaat langsung
PNBP adalah : maupun tidak langsung atas
Seluruh penerimaan UU UU layanan atau pemanfaatan sumber
No.20/1 Nomor daya dan hak yang diperoleh
Pemerintah pusat 997 ttg 9/2018
ttg PNBP negara, berdasarkan peraturan
PNBP
yang tidak berasal perundang-undangan, yang menjadi
dari penerimaan penerimaan Pemerintah Pusat di
luar penerimaan perpajakan dan
perpajakan hibah dan dikelola dalam
mekanisme anggaran pendapatan
*) Tahun 2018 angka target APBN dan belanja negara.
1. PNBP bersumber dari
Objek PNBP eksploitasi bumi, air, udara,
ruang angkasa, dan
kekayaan alam yang
dikuasai oleh negara al.
Migas dan Non Migas

6. PNBP berqasal dari hak 2. PNBP bersumber dari


negara selain 5 objek penyediaan barang,
sesuai peraturan 1. jasa, atau pelayanan
perundang-undangan Pemanfaatan administratif yang
al. Harta Sitaan, denda-
denda dan SDA menjadi tanggung
jawab pemerintah.
pengembalian belanja.
2. Pelayanan

PNBP 3. PNBP bersumber dari


kekayaan negara yang
berasal dari APBN yang
3. dijadikan penyertaan
5. PNBP bersumber dari Pengelolaan modal negara atau
dana pemerintah yang perolehan lainnya, al.
KND Dividen BUMN dan
berasal dari Anggaran
Pendapatan dan 4. Surplus Lembaga
Belanja Negara atau Pengelolaan BMN
perolehan lain, al.
Pengelolaan dana BLU,
penempatan dana 4. PNBP bersumber dari
pemerintah di Bank penggunaan, pemanfaatan,
Indonesia/bank umum dan pemindahtanganan
semua barang yang
diperoleh atas beban APBN
dan perolehan lain.
OBJEK DAN TARIF PNBP

Pemanfaatan SDA Pelayanan Pengelolaan KND


Contoh: layanan pembuatan Contoh: deviden atas laba
Contoh: Minyak Bumi, Gas
SIM, paspor, sertifikat tanah BUMN, surplus BI, surplus OJK
Bumi, Mineral, batubara, panas
bumi
Tarif diatur dengan: Tarif diatur dengan: Tarif diatur dengan:
U Kontrak PP PP PM U RUPS
U K U

Pengelolaan BMN Pengelolaan DANA Hak Negara Lainnya


Contoh: Gedung, mesin, Contoh: Dana Bergulir Contoh: Konsesi, Denda
tanah, alat produksi, rumah Pemerintah, premium obligasi administrasi, putusan
dinas milik pemerintah pemerintah pengadilan

Tarif diatur dengan: Tarif diatur dengan: Tarif diatur dengan:


PP PMK PMK PP PM
K

4
PERTIMBANGAN TARIF
Dasar
pertimbanga Penetapan
n Tarif Rp 0
Nilai manfaat, kadar, atau Penyusunan (Nol Rupiah)
kualitas sumber daya alam Tarif
Dalam rangka
penyelenggaraan
Dampak pengenaan tarif terhadap kegiatan sosial,
masyarakat, dunia usaha, alam keagamaan, kenegaraan,
dan penanggulangan
Kebutuhan investasi, kondisi bencana atau keadaan
keuangan, operasional Badan kahar

Nilai guna aset tertinggi dan


terbaik Diberikan kepada
masyarakat tidak mampu,
Aspek Keadilan mahasiswa berprestasi,
dan usaha mikro, kecil,
Kebijakan Pemerintah dan menengah

5
Bentuk, Langkah dan Pendekatan Penyusunan Tarif PNBP

Tarif atas jenis PNBP berbentuk:


a. tarif spesifik; dan/atau
b. tarif ad valorem. Pasal 6 UU PNBP

A. Langkah Penyusunan Tarif


1.Inventarisasi seluruh potensi PNBP yang ada
2.Analisis dan pertimbangan cermat dalam penetapan tarif, termasuk sosialisasi, agar pembebanan biaya yang
terkait dengan pelayanan masih dalam batas wajar, dapat memberikan kemungkinan keuntungan dan tidak
membebani masyarakat (termasuk pengguna jasa)

Pendekatan dalam penyusunan besaran tarif PNBP


1. Tarif Cost Minus
Besaran tarif PNBP ditetapkan lebih rendah dari biaya penyelenggaraan layanan.
2. Tarif Cost Recovery
Besaran tarif PNBP ditetapkan sama dengan biaya penyelenggaraan layanan.
3. Tarif Cost Plus
Besaran tarif PNBP ditetapkan lebih tinggi dari biaya penyelenggaraan layanan

PNBP
2019
Subjek PNBP dan Penentuan PNBP Terutang
1. 1A, 2A, 3A
Masyarakat Pelayanan

Orang
Pribadi 3A
Pengeloaan
A. KND
Official
2. Ass. SDA Non
1A, 2A, 3A MIGAS
Pengusaha Pengelolaan
Wajib BMN
2B, 3B
Bayar Minerba

3A
Pengelolaan 3A
Dana Frekwensi

3. 1A, 2A, 3A 2A, 3A


Badan Hak Negara Perikanan
Usaha Lainnya

B. 2A, 3A
Kehutanan
Self
Pemanfaatan
Ass.
SDA
3B
Panas Bumi
= Official Assesment

3B
= Self Assesment SDA MIGAS
POKOK PENGATURAN PP 69 Tahun 2020

I. Ketentuan Umum

XI. Ketentuan Penutup II. Objek, Jenis & Tarif


atas Jenis PNBP

X. Ketentuan Peralihan
III. Pertimbangan dalam
Penyusunan Tarif atas
Jenis PNBP
IX. Pengaturan dan Penetapan
Tarif atas Jenis PNBP yang
XI BAB IV. Penyusunan, Evaluasi,
Berasal dari Pengelolaan BMN
Berupa Pemanfaatan dan 29 PASAL dan Penetapan Jenis dan
Tarif Atas Jenis PNBP
Pemindahtanganan BMN

V. Koordinasi Antara Pimpinan


VIII. Evaluasi Atas Instansi Pengelola PNBP dan
Pelaksanaan Jenis dan Tarif Menteri Selaku Pengelola
Atas Jenis PNBP Fiskal

VII. Penetapan Tarif atas Jenis VI. Penetapan Tarif atas Jenis
PNBP Sampai dengan Rp0,00 PNBP dengan Mekanisme Rapat
(nol rupiah) atau 0% (nol Umum Pemegang Saham
persen)
OBJEK PNBP, JENIS, DAN
TARIF ATAS JENIS PNBP

Pasal 4

Tarif atas Jenis PNBP


berbentuk:
Pasal 3 ayat (3) a. Spesifik; dan/atau
b. Ad valorem
Jenis PNBP diatur dengan:
a. Undang-undang;
b. Peraturan
Pemerintah;
dan/atau
c. Peraturan Menteri
TARIF ATAS JENIS PNBP BERDASARKAN OBJEK
 Tarif imbal jasa
Pasal 7 pengelolaan uang
 Tarif surplus Badan negara dalam
bagian Pemerintah; pelaksanaan konsolidasi
 Tarif laba bagian rekening bendahara
Pemerintah pada satuan kerja secara
 Tarif Pemanfaatan
Badan; virtual dan penerapan
SDA terbarukan
 Tarif bagian rekening tunggal
 Tarif Pemanfaatan
Pemerintah dari perbendaharaan;  Tarif denda
SDA tidak terbarukan
kelebihan akumulasi  Tarif imbal jasa atas administratif;
cadangan umum pelaksanaan investasi  Tarif pungutan
dan cadangan Pemerintah; sebagai akibat
tujuan pada Badan; putusan atau
ketetapan
pengadilan atau
Pengelolaan Badan yang
Pemanfaatan Pengelolaan BMN Pengelolaan Hak Negara memiliki
SDA Pelayanan Dana Lainnya kewenangan
KND
berdasarkan
peraturan per-UU;
dan
 Tarif pungutan atau
 Tarif dividen bagian Tarif penggunaan  Tarif imbal jasa berupa bunga penerimaan lainnya
 Tarif Pelayanan Pemerintah pada BMN atau remunerasi atas sesuai dengan
dasar perum, perusahaan Tarif pemanfaatan penempatan uang Pemerintah ketentuan
 Tarif Pelayanan perseroan dan/atau BMN; dan pada perbankan; dan peraturan per-UU.
nondasar. perseroan terbatas  Tarif  Tarif imbal jasa atas
lainnya; dan pemindahtanganan Pengelolaan Dana Pemerintah
 Tarif Pengelolaan BMN atau dana perolehan lainnya
KND lainnya sesuai yang sah sesuai dengan
peraturan per-UU ketentuan peraturan per-UU.
Tarif atas Jenis PNBP untuk Pelayanan, Penggunaan BMN, dan
Hak Negara Lainnya diatur dalam PMK dalam hal: Pasal 8

Tarif bersifat volatil tarif di bidang pelatihan selain pelatihan


fungsional, pelatihan kepemimpinan, dan

TARIF membutuhkan perubahan


paling sedikit 1 x dalam
pelatihan dasar untuk calon pegawai negeri sipil

YANG setahun tarif di bidang pengujian laboratorium

DAPAT Kebutuhan mendesak


tarif barang/jasa sebagai hasil kegiatan di
DIATUR kegiatan nasional dan
bidang penelitian, pengembangan, pendidikan,
pelatihan, dan/atau pembinaan

MELALUI
internasional

hasil ratifikasi perjanjian internasional


PMK/
arahan Presiden
PERATURAN
Rekomendasi BPK dan Instansi
Instansi Pemeriksa PNBP

Pengguna (1) hasil samping kegiatan Pemerintah


pelaksanaan putusan atau ketetapan pengadilan
atau badan yang memiliki kewenangan
perubahan organisasi berdasarkan peraturan perundang-undangan
Tarif atas Jenis PNBP diatur Pasal 9
dengan Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga
TARIF dalam hal diperintahkan:

YANG
DAPAT Undang-Undang

DIATUR
MELALUI PP Jenis dan Tarif
PMK/ atas Jenis PNBP

PERATURAN
Besaran, Syarat, dan Tata Cara harus terlebih
PIMPINAN dahulu mendapat persetujuan Menteri

IP PNBP (2)
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF (1)
Nilai manfaat, kadar, “Nilai manfaat" antara lain tingkat pengolahan atau pemurnian, nilai
01 ekonomi atau skala ekonomi sumber daya alam.
atau kualitas surnber “Kadar" adalah tingkat kalori atau kadar mineral hasii tambang.
daya alam “Kualitas" adalah tingkat baik buruknya sumber daya alam.

Dampak pengenaan tarif


terhadap masyarakat, dunia Tarif harus memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebani
02 dunia usaha, memperhatikan kelestarian alam dan lingkungan, dan
usaha, pelestarian alam dan
memperhatikan nilai sosial budaya masyarakat setempat
lingkungan, serta sosial budaya

Tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam menjamin setiap orang atau


Aspek keadilan 03 Badan membayar tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam antara lain
Pasal 10 sesuai dengan daya pikul masyarakat dan tidak merugikan negara

Memperhatikan a.l. kepentingan nasional dan kesinambungan


pengelolaan sumber daya alam antargenerasi.
Kebijakan Pemerintah 04 Dalam bentuk a.l. kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh
Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan
PEMANFAATAN SDA Lembaga terkait
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF (2)
Dampak pengenaan tarif
terhadap masyarakat, 01
Memperhatikan kesediaan masyarakat untuk membayar dan
dunia usaha, dan sosial kemampuan masyarakat untuk membayar.
budaya
Berdasarkan pendekatan biaya: (a) cost minus, yaitu tarif dihitung lebih
Biaya penyelenggaraan rendah dari biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan; (b) cost
02 recovery, yaitu tarif dihitung sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk
layanan membiayai layanan; (c) cost plus, yaitu tarif dihitung lebih tinggi dari
Pasal 11 biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan.

Menjamin setiap orang atau pelanggan memperoleh Pelayanan yang


Aspek keadilan 03 sama sesuai dengan hak dan Pelayanan yang diterima dan
memperhitungkan situasi dan kondisi sosial masyarakat.

Memperhatikan a.l. hubungan atau perjanjian intemasional. Dalam


PELAYANAN Kebijakan Pemerintah 04 bentuk a.l. kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri,
atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF (3)

Kebutuhan investasi Biaya yang akan dikeluarkan Badan untuk investasi guna meningkatkan
01
kapasitas.
Badan

Tingkat kesehatan keuangan Badan dan kelangsungan kinerja ke


Kondisi keuangan Badan 02
depan.
Pasal 12

Operasional Badan 03 Kebutuhan Badan di luar belanja modal.

Penugasan Pemerintah dalam rangka pelindungan kesejahteraan


PENGELOLAAN Kebijakan Pemerintah 04 masyarakat dan peningkatan kegiatan ekonomi nasional.. Dalam bentuk
a.l. kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau
KND kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF (4)
The highest and best use of assets adalah analisis terhadap kegunaan
Pasal 13 Nilai guna aset tertinggi 01 tertinggi dan terbaik dari suatu aset antara lain analisis kelayakan
dan terbaik secara peraturan, fisik, keuangan, dan produktivitas.

PENGELOLAAN Memperhatikan antara lain manfaat sosial dan program Pemerintah


BMN Dalam bentuk a.l. kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh
Kebijakan Pemerintah 02
Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga terkait

Analisis peraturan, analisis kemampuan Pemerintah, risiko, dan


Hasil dan manfaat 01 manfaat yang akan dihasilkan untuk memperoleh imbal hasil terbaik
terbaik pada saat perhitungan.

PENGELOLAAN Memperhatikan antara lain program pembangunan nasional. Dalam


bentuk a.l. kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri,
DANA Kebijakan Pemerintah 02
atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga
terkait
Pasal 14
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF (5)

Dampak pengenaan tarif


Memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebani dunia
terhadap masyarakat, 01 usaha, dan memperhatikan nilai sosial budaya masyarakat
dunia usaha, dan sosial setempat
budaya
Pasal 15

Aspek keadilan 02 Dikenakan secara adil bagi setiap golongan masyarakat.

Memperhatikan a.l. program pembangunan nasionai dan


pengelolaan keuangan negara. Dalam bentuk a.l. kebijakan
HAK NEGARA Kebijakan Pemerintah 03 Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau
LAINNYA kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga
terkait.
PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PENETAPAN
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PNBP

Pimpinan IP PNBP menyusun


Penyusunan dan penetapan jenis
usulan jenis dan tarif atas jenis Menteri melakukan evaluasi
dan tarif atas jenis PNBP
PNBP

a. Upaya penyederhanaan jenis a. Evaluasi atas penerapan dasar Berdasarkan hasil evaluasi, Menteri
dan/atau tarif atas jenis PNBP pertimbangan dalam penyusunan dapat melakukan:
b. Analisis terhadap efektivitas & tarif atas jenis PNBP sesuai objek a. Penyusunan Rancangan Peraturan
kinerja pengenaan jenis & tarif b. Evaluasi atas ketentuan yang Pemerintah;
atas jenis PNBP harus dilakukan
b. Penyusunan dan penetapan
c. Analisis latar belakang pengenaan c. Hasil evaluasi dapat berupa Peraturan Menteri; atau
jenis dan tarif atas jenis PNBP penyesuaian dan/atau
beserta dasar kewenangan penyederhanaan atas usulan jenis c. Penerbitan surat persetujuan atas
Instansi Pengelola PNBP dan tarif atas jenis PNBP, penetapan tarif atas jenis PNBP
d. Analisis dasar perhitungan usulan termasuk pengaturan tarif atas dengan Peraturan
jenis dan tarif atas jenis PNBP; jenis PNBP sampai dengan Rp0,00 Menteri/Pimpinan Lembaga, yang
dan/atau (nol rupiah) atau 0% (nol persen). mengatur jenis dan tarif atas jenis
PNBPyang berlaku pada Instansi
e. Analisis dampak pengenaan jenis
Pengelola PNBP.
dan tarif atas jenis PNBP

Pasal 16 Pasal 18 Pasal 19


PROSES PENYUSUNAN RPP TENTANG JENIS DAN TARIF
ATAS JENIS PNBP
KONDISI MENDESAK
SEBAGAI ARAHAN PRESIDEN

“Menteri menyusun dan menetapkan jenis dan tarif atas jenis PNBP”

Arahan Presiden
Menteri menyusun
Untuk Mengatur Instansi Pengelola
usulan
Tarif
Koordinasi

Pasal 20
KOORDINASI ANTARA PIMPINAN
INSTANSI PENGELOLA PNBP DAN
MENTERI SELAKU PENGELOLA FISKAL

Tarif diatur UU, PP Pimpinan Instansi Pengelola PNBP yang melakukan penyusunan RUU, atau RPP yang memuat
(di luar PP tarif) pengaturan dan/atau penetapan jenis dan tarif atas jenis PNBP harus berkoordinasi dengan
Menteri selaku pengelola fiskal
Pasal 21

Pimpinan Instansi Pengelola PNBP selaku penyusun rancangan kontrak yang substansinya
Tarif diatur Kontrak terdapat pengaturan dan/atau penetapan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari Pemanfaatan
Sumber Daya Alam harus berkoordinasi dengan Menteri selaku pengelola fiskal
Pasal 22

Tarif berupa dividen bagian Pemerintah pada perusahaan persero dan/atau perseroan terbatas
Tarif diatur RUPS
lainnya ditetapkan sesuai dengan mekanisme RUPS berdasarkan target PNBP yang ditetapkan
dalam APBN atau APBN-P
Pasal 23
TARIF S.D. RP0,00 ATAU 0%

Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif diatur dalam Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga.
Dengan
pertimbangan
tertentu, tarif atas
jenis PNBP dapat
Besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Menteri.
ditetapkan sampai
dengan Rp0,00 (nol
Rupiah) atau 0% (nol
Yang dimaksud dengan "pertimbangan tertentu" antara lain:
persen).
a. penyelenggaraan kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan kenegaraan atau pemerintahan, termasuk untuk
penyidikan, penyelidikan, dan perpajakan;
b. keadaan di luar kemampuan Wajib Bayar atau kondisi kahar;
Pasal 24 c. masyarakat tidak mampu, mahasiswa berprestasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah; dan/atau
d. kebijakan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Evaluasi Pelaksanaan Tarif atas Jenis
PNBP sebagai bagian dari pengawasan
evaluasi secara berkala paling sedikit setiap 2 (dua) tahun sekali atau sesuai
kebutuhan. Pasal 25

Hasil Evaluasi
Evaluasi atas pelaksanaan Tarif

Menteri c.q
Antara lain dengan melakukan:
DJA Selaku pengelola
pengujian kembali pertimbangan penyusunan tarif,
fiskal Memuat kesimpulan dan/atau rekomendasi,
pertimbangan tertentu pemberian tarif s.d Rp0,00
atau 0%, dan penyederhanaan tarif PNBP antara lain berupa:
 perubahan jenis dan tarif atas jenis PNBP,
 perubahan tarif sampai dengan Rp0,00 atau
K/L 0%
APIP K/L

Berdasarkan hasil evaluasi dari pimpinan IP PNBP atau tindak lanjut atas rekomendasi Menteri
pimpinan IP PNBP menvusun dan menyampaikan usulan perubahan jenis dan tarif atas jenis
PNBP; atau menyusun perubahan Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga yang mengatur tarif atas
jenis PNBP
KETENTUAN LAIN
Pasal 26
Pengaturan dan penetapan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari Pengelolaan Barang Milik Negara berupa pemanfaatan
BMN dan pemindahtanganan Barang Milik Negara mengacu kepada peraturan pemerintah yang mengatur mengenai
pengelolaan barang milik negara.

Tarif atas jenis PNBP yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis PNBP sepanjang
Pasal 27 memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (pengaturan dalam PMK), tarif atas jenis PNBP tersebut mengikuti
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini

Ketentuan mengenai pertimbangan tertentu untuk pengenaan tarif atas jenis PNBP sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0%
Ketentuan
(nol persen) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis PNBP, dapat mengikuti ketentuan
Peralihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 (pertimbangan tertentu tarif s.d. Rp0,00 atau 0%) Peraturan Pemerintah ini.

Terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur dan/atau menetapkan jenis dan/atau tarif atas jenis PNBP
harus menyesuaikan dengan pengaturan dalam Peraturan Pernerintah ini paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak
Peraturan Pemerintah ini diundangkan.

Ketentuan Penutup Pasal 28


Pada saat Peraturan Pemerintah ini rnulai berlaku seluruh peraturan perundang-undangan yang mengatur dan/atau menetapkan jenis dan/atau tarif atas jenis
PNBP dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini
Terima Kasih
Direktorat Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan
2021

Anda mungkin juga menyukai