Anda di halaman 1dari 44

SUMBER DAN JENIS

TEKNOLOGI DAN INOVASI


Dr. Ir. Tatang A. Taufik, MSc., IPU

Pertemuan Ke-2
Mata Kuliah Manajemen Teknologi (dan Inovasi)

Program Studi Magister Manajemen Teknologi


OUTLINE

SISTEM INOVASI

SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

JENIS DAN POLA INOVASI

CATATAN PENUTUP
OUTLINE

SISTEM INOVASI

SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

JENIS DAN POLA INOVASI

CATATAN PENUTUP
CONTOH FENOMENA PENTINGNYA INOVASI
Ilustrasi dari Teori Pertumbuhan Ekonomi Schumpeter (1934) – Lihat beragam sumber …

Sears Oldsmobile ATT Bethlehem Steel Compaq


1886 - 2005 1897 - 2004 1885 - 2005 1857 - 2003 1982 - 2002

DEC Netscape Webvan Volvo Chrysler


1957 - 1998 1994 - 1998 1998 - 2001 1927 - 1999 1925 - 1998
SISTEM INOVASI (Meyer-Stamer):
Empat Pilar bagi Kapabilitas Teknologi

Perusahaan
Upaya internal perusahaan: Hubungan antar perusahaan:
* Pembelajaran teknologis * Pembelajaran interaktif
* Pengembangan keterampilan * Aliansi teknologi
* Penelitian dan pengembangan * Litbang bersama

Lembaga Teknologi Lembaga Pendidikan

Jaminan dan sertifikasi MSTQ Pendidikan dasar yang komprehensif


Konsultansi teknologi Pendidikan menengah yang berkaitan
Konsultansi manajemen dengan teknologi
Info + demo teknologi Vocational training
Technology extension Pendidikan tinggi
Litbang * enjinering
Perlindungan HKI * manajemen
Pembiayaan litbang Ongoing training
Pegkajian teknologi Penyedia publik dan swasta

Framework Conditions

Tingkat Internasional Kebijakan ekonomi makro Kebijakan industri Alih teknologi Anugerah alam
Pemerintah Nasional Kebijakan fiskal Promosi ekonomi internasional (resource endowment)
Pemerintah Propinsi Kebijakan pajak Regulasi Pembeli asing Sikap dan nilai
Pemerintah Daerah Kebijakan perdagangan HKI Standar internasional Keterbukaan terhadap
Kebijakan persaingan Infrastruktur pembelajaran dan
perubahan

Sumber : Meyer-Stamer (1998).


“SISTEM INOVASI” : APA ITU . . .?

• Sistem inovasi : suatu kesatuan (lembaga, SDM, infra &


suprastrukur, jejaring, proses/interaksi) yang
mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan
inovasi, difusi, dan proses pembelajaran
• Penguatan sistem inovasi : “membenahi” sistem (holistik,
serentak, isu-isu sistemik) secara bersistem :
a. Dari perspektif kebijakan, langkah perbaikan perlu
diarahkan untuk membenahi “isu-isu kelemahan atau
kegagalan sistemik” (systemic failures);
b. Strategi kebijakan perlu dikembangkan sebagai suatu
kesatuan kerangka kebijakan inovasi/KKI (innovation
policy framework).
ELEMEN PENTING SISTEM INOVASI
Permintaan (Demand)
Konsumen inovasi
(permintaan akhir)
Produsen (permintaan antara)

difusi
Discovery Discovery
Sistem Politik Sistem Pendidikan Sistem Industri
dan Litbangyasa invensi invensi
Pendidikan dan Perusahaan Besar
Pemerintahan
Pelatihan Profesi Intermediaries
Lembaga Litbangyasa
Penadbiran Pendidikan Tinggi dan Brokers UKM “Matang/
(Governance) Litbangyasa Mapan”

Litbangyasa
Kebijakan RPT Pemerintah PPBT
Intermediasi

Supra- dan Infrastruktur Khusus


Standar dan Dukungan Inovasi dan HKI dan Perbankan
Norma Bisnis Informasi Modal Ventura

PROSES PEMBELAJARAN
Framework Conditions
Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota
Kebijakan Ekonomi Budaya
Kebijakan Keuangan Kebijakan Pendidikan
• Kebijakan ekonomi makro • Sikap dan nilai
• Kebijakan moneter • Keterbukaan terhadap
• Kebijakan fiskal Kebijakan Promosi & Investasi Infrastruktur Umum / Dasar pembelajaran dan perubahan
• Kebijakan pajak • Kecenderungan terhadap Inovasi
• Kebijakan perdagangan dan kewirausahaan
Kebijakan Industri / Sektoral SDA dan Lingkungan • Mobilitas dan interaksi
• Kebijakan persaingan

Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development)
PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
FUNGSI UTAMA SISTEM INOVASI

1. Menguasai, mengembangkan dan meningkatkan


pendayagunaan IPTEKIN (termasuk aktivitas penelitian,
pengembangan dan perekayasaan/litbangyasa).
2. Memandu arah bagi para penyedia dan pengguna serta
pemangku kepentingan IPTEKIN lainnya, agar semakin mampu
mengelola dan memanfaatkan sumber dayanya secara
sinergis.
3. Memperkuat/mengembangkan pasokan sumber daya, yaitu
modal/kapital, kompetensi dan sumber daya lainnya.
4. Memfasilitasi penciptaan/pengembangan eksternalitas yang
positif.
5. Memfasilitasi formasi dan pengembangan pasar.
SISTEM INOVASI : ELEMEN ESENSIAL “GENERIK”

1. Daya dukung pihak penyedia;


2. Daya serap pihak pengguna;
3. Kelembagaan antarmuka (interface) dan keterkaitan
para pihak yang saling menguntungkan;
4. Infrastruktur yang terspesialisasi;
5. Pendanaan/pembiayaan inovasi dan/atau pendanaan/
pembiayaan berisiko;
6. Kebijakan yang mendukung.

25-Jan-18 9
PERAN UTAMA PEMERINTAH
1. Memberi arah yang jelas dan komitmen yang kuat untuk
pengembangan dan pendayagunaan IPTEKIN
2. Mengembangkan dan menetapkan landasan legal untuk
memberikan kepastian hukum
a. sebagai pijakan/acuan yang jelas dan tegas beserta rambu-rambu
hukumnya untuk mencegah/menekan potensi moral hazard,
b. memfasilitasi dan menstimulasi berbagai aktor untuk kegairahan
berinovasi, serta
c. memberikan rasa aman bahwa inovator dan para pihak tidak
dikriminalisasi dalam proses berinovasi
3. Membantu para pihak mengatasi isu/kendala yang sering
dihadapi : keterbatasan sumber daya (termasuk dana) dalam
berinovasi ~ khususnya menyangkut “lembah kematian
berinovasi (the valley of death of innovation)”
 Membangun/menciptakan ekosistem berinovasi yang
semakin baik (& adaptif)
EKOSISTEM (BER)INOVASI

Keseluruhan faktor penting (infra &


suprastruktur, sumber daya, budaya, serta para
aktor) beserta pengaruhnya sebagai suatu
kesatuan yang membentuk iklim dan
lingkungan untuk berinovasi
OUTLINE

SISTEM INOVASI

SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

JENIS DAN POLA INOVASI

CATATAN PENUTUP
STAKEHOLDER UTAMA SISTEM INOVASI
SEBAGAI SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

• Individu
• Perusahaan ~ UB; UKM ~ existing & startups
• Pemerintah ~ Pusat & Daerah
• Akademia ~ Perguruan Tinggi; Lembaga Litbangyasa
• Komunitas
• Media ~ termasuk jurnal; database paten, dsb.
SIMPLIFIKASI PENGERTIAN

Inovasi

Proses Produk Sistem

Teknologis Organisasional Barang Jasa


(Goods) (Services)

Pengertian “Teknokratik”
INOVASI ?

Opportunity + Idea + Exploitation = Innovation

(Greg Fisher, 2003)


CONTOH INOVASI PRODUK
Memperbaiki fitur dari suatu produk atau menciptakan
produk-produk baru

(Greg Fisher, 2003)


CONTOH INOVASI PROSES
Memperbaiki atau mengubah proses untuk menghasilkan
atau menyampaikan produk (barang dan/atau jasa)

(Greg Fisher, 2003)


CONTOH INOVASI KONSEP BISNIS
• Merancang ulang produk (barang dan/atau jasa) secara
radikal, tidak sekedar mengembangkan produk baru
• Meredefinisikan ulang pasar (market space)
• Menetapkan ulang batasan industri.

(Greg Fisher, 2003)


BEBERAPA CONTOH INOVASI
German innovations: A brief history

 1440 Letterpress printing (Gutenberg)

 1516 Beer (Duke William IV of Bavaria)

 1886 Automobile (Karl Benz/Gottlieb Daimler)

 1895 X-Ray (Wilhelm Conrad Röntgen)

 1905 Theory of Relativity (Einstein)

 1929 Tea-bag (Adolf Rambold)

 1941 Computer (Konrad Zuse)

 1961 The Pill (Schering)

 1971 Airbag (Mercedes)

 1987 MP3 (Fraunhofer)

 2002 TWIN elevators (ThyssenKrupp)


BEBERAPA CONTOH INOVASI

Scottish Inventors or Innovators

The pedal bicycle The television


Kirkpatrick Macmillan John Logie Baird
(1813-1878) (1888-1946) The telephone
Pneumatic tyres Robert Alexander Graham Bell
William Thomson (1822- (1847-1922)
1873) and
John Boyd Dunlop (1840-
1921)
Mackintosh, Vacuum, Steam Hammer, Antiseptic,
Penicillin , Colour Photo, Steam Engine…..
OUTLINE

SISTEM INOVASI

SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

JENIS DAN POLA INOVASI

CATATAN PENUTUP
TIPE INOVASI

1. INCREMENTAL
2. RADICAL
3. ARCHITECTURAL
4. DISRUPTIVE

Inovasi dalam Bisnis


SUSTAINING VERSUS DISRUPTIVE INNOVATION
Product Performance

Disruptive Innovation

Source: The Innovator’s Dilemma Time

Page 23
Why Disruption is Hard

#2: Tendency to ‘Cram’


Applications for
Into Existing Markets Silver Halide Film
Kodak’s Technology
Response ($1B in R&D)
Performance

Mobile phones

E-mail

Toys

Disruptive innovation: digital imaging


KEY PRINCIPLES OF SUCCESS
Key Principle 1

Quality is a relative term


Good products or bad products?

… it depends on the job to be done!


Jobs to be Done: Sleep

What jobs to be done are there


related to sleep?
Key Principle 2

Nonconsumers Can Be Major Established


Great Customers Electronics Markets:
Tabletop radios, floor-standing
televisions, computers,
Telecomm equipment, etc.
Performance

Portable TVs

Pocket radios
Path taken by
Hearing Aids established
vacuum tube
manufacturers

Time

Disruptive innovation: Transistors vs. vacuum tubes


Spotting Nonconsumers

Guiding Questions
• Is consumption of a product or
service limited to the wealthy?

• Do you have to have special


expertise in order to consume (or
produce)?

• Does the need to go to a


centralized, inconvenient location
limit consumption?
Key Principle 3
When You Don’t Know, You Are Likely to be Wrong
Flawed Successful
Strategy Strategy

Point of Learning
and Adjustment

More
The
On average,
ones
thanthat
90%
successful
succeed
of successful
have
new enough
ventures
new ventures
money
change
start
left
business
over
off to
follow new
models
following
four
the
approaches
times
wrong before
strategy
finding success
ILUSTRASI MENGIDENTIFIKASI
FOKUS PADA 10 JENIS INOVASI DALAM BISNIS
Keuangan Proses. Penawaran Delivery
(Offering)
1. Model Bisnis 3. Proses Inti (Core 5. Kinerja Produk 8. Channel
(Business Model) Process) (Product Bagaimana
Bagaimana Bagaimana Performance) menyampaikan
mendapatkan memberikan nilai Bagaimana penawaran ke pasar
imbalan tambah terhadap merancang
yang ditawarkan penawaran inti 9. Brand
2. Jaringan Bagaimana
(Networking) 4. Enabling Process 6. Sistem Porduk mengkomunikasikan
Bagaimana Bagaimana (Product System) penawaran
membentuk mendukung porses Bagaimana
kepemilikan inti meningkatkan 10. Customer
. penawaran inti Experience
Bagaimana
7. Layanan (Service) mengintegrasikan
Bagaimana tetap hubungan pelanggan
berhubungan keseluruhan
Sumber : Doblin Group (Larry Keeley) dengan pelanggan
setelah pembelian
The Global CEO Study on Innovation (2006)

 Scope: 765 CEOs and business leaders in all major countries

 Purpose: Understand role of innovation on CEO’s agenda

 Definition: “New ideas or current thinking applied in fundamentally


different ways resulting in significant change”

 Innovation focus:
Products, Services, and Markets
Operations
Business and Enterprise Models

Sumber : IBM, 2006 IBM Global Benchmarking Program | IBM


32
Confidential |
The study probed innovation – its importance and its benefits –
across 3 Innovation Types and 6 Innovation Enablers
Innovation Types

(1) Business and (2) Operations (3) Products, Services


Enterprise Models Innovation to improve effectiveness and Markets
and efficiency of core functional areas Innovation applied to customer-focused,
Innovation applied to restructure
and extend the enterprise go-to-market areas

 Improving both the  Enhancing communication & collaboration  Developing and launching innovative
effectiveness and efficiency  Eliminating redundancy products or services,
of functions and processes  Increasing organizational effectiveness  Entering new markets,
within an organization  Reaching out to new audiences
 Increasing external partnering
 Launching new channels and delivery paths
……….and six vital innovation enablers
Climate for Creativity
Working environment where inspiration thrive & creativity flourishes
Idea Generation
secure a continuous source of creativity and flow of new ideas
Incubation Structures
support the development and growth of ideas from innovation to delivery
Metrics & Incentives
measure outcomes from creative processes and recognize talent at the organization and individual levels
Role of Collaboration & Partnering
work externally and internally with organizations and specialists who have the strongest capabilities for innovation
Integration of Business & Technology
integrate technological capabilities with business insight to achieve innovation

33 IBM Global Benchmarking Program | IBM Confidential |


OUTLINE

SISTEM INOVASI

SUMBER TEKNOLOGI DAN INOVASI

JENIS DAN POLA INOVASI

CATATAN PENUTUP
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER – MENGAPA PENTING?

• Studi GEM (Global Entrepreneurship Monitor, beragam tahun) :


• Bisnis inovatif merupakan sumber potensial inovasi,
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang
inklusif dan berdimensi kewilayahan, dan modernisasi
ekonomi daerah dan nasional.
• Bisnis pemula yang inovatif (yang umumnya berskala kecil dan
menengah/UKM) atau perusahaan pemula berbasis teknologi
(PPBT) merupakan sumber utama perkembangan inovasi,
pertumbuhan ekonomi & modernisasi ekonomi, termasuk
dalam mendukung penciptaan lapangan pekerjaan (GEM,
beragam tahun).
• UKM merupakan mayoritas pelaku bisnis di Indonesia, tetapi
jumlah entrepreneur di Indonesia masih rendah : 0,26% (statistik
lain : 1,56% … dari “idealnya” > 2 atau 4%)
KECENDERUNGAN PENGANGGURAN TERDIDIK
Tingkat pengangguran* mengindikasikan over-supply
yang selalu tinggi pencari kerja terdidik

700.000
600.000
500.000
566.588 626.202
375.601 395.554
400.000
409.890 598.318
300.000 297.185 626.621
200.000
330.316 519.867
100.000 278.074 397.191 Diploma I/II/III
-
Sarjana
2006 362.683 486.399
(Feb) 2006
(Agst) 2007
(Feb) 2007
(Agst) 2008
(Feb) 2008
(Agst) 2009
(Feb)

* Paparan Wamendikbud di UNS, 14 April 2012


JENJANG PENDIDIKAN vs KECENDERUNGAN KARIR
makin tinggi kecenderungan untuk
Makin tinggi jenjang
bekerja pada pekerjaan yang
pendidikan
diciptakan orang

Status Pekerjaan Utama Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas M enurut Jenjang


Pendidikan Terakhir, 2008 (persen)

PT 10,7 8,0 3,9 74,0 8,3 3,0

SM 19,5 14,1 4,4 47,2 10,2 10,4

SMP 22,2 17,5 3,2 28,1 15,1 18,9

SD/MI 21,4 25,0 2,3 16,2 15,6 19,9

Tdk/Blm Tamat SD 21,5 29,8 2,0 10,8 14,3 20,3

0% 20% 40% 60% 80% 100%


Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar
Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar
Buruh/karyawan/pegawai
Pekerja bebas
Pekerja tak dibayar

* Paparan Wamendikbud di UNS, 14 April 2012


PELUANG : KEKAYAAN SDA INDONESIA

Penghasil Penghasil Penghasil Output Penghasil Penghasil Penghasil


Terbesar Terbesar Terbesar Terbesar Terbesar Terbesar Terbesar
Dunia no 5: Dunia no 10: Dunia no 3: Dunia no 6: Dunia no 3: Dunia no 6: Dunia no 4:
Kacang Buah Beras Agricultural Kokoa Teh Kopi
69,4 juta ton 11,6 juta ton 35,8 juta ton US$ 60 milyar 545.000 ton 150.000 ton 465.000 ton
Penghasil Penghasil
Terbesar Terbesar
Dunia no 1: Dunia no 3:
Kelapa Sawit Karet
465.000 ton 2,80 juta ton
Penghasil Penghasil
Terbesar Terbesar
Dunia no 2: Dunia no 6:
Timah Tembaga
102.000 ton 789.000 ton
Penghasil Penghasil Penghasil Penghasil Penghasil Penghasil
Terbesar Terbesar Terbesar Terbesar Dunia no Terbesar Terbesar
Dunia no 4: Panas Bumi Dunia no 10: 6:Batubara Dunia no 3: Dunia no 7:
Bauksit 40% sumber Natural Gas 141,1 juta ton oil eq Nikel Emas
Cad . no 7 daya dunia 69,7 milyar cubic mtr. 229.000 ton 105.000 ton

Sumber : PII, 2011


CONTOH “KETIMPANGAN WILAYAH” :
KONTRIBUSI KORIDOR EKONOMI DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL

539 daerah otonom :


34 provinsi
5 provinsi Sulawesi 412 kabupaten
47 kabupaten 4.8% 93 kota
9 kota
6 provinsi
Kalimantan 67 kabupaten Maluku :
Sumatera Papua-Maluku 2 provinsi
9.3% 11 kota
2.1%
23.8% 17 kabupaten
4 kota
10 provinsi
120 kabupaten Papua :
34 kota 2 provinsi
40 kabupaten
2 kota

6 provinsi Java
83 kabupaten 57.5% Bali-NT 3 provinsi
29 kota 37 kabupaten
2.5%
4 kota

(BPS, Des 2012) ~ US$ 910 B


SUMBERDAYA MANUSIA
(Sumber: Menko Perekonomian)
Demographic Bonus
100 Year of Independence

Angka kebergantungan akan terus berkurang dari 2010-2040: merupakan


bonus demografi untuk pembangunan ekonomi, asal pengembangan SDM
bermutu, bila tidak justru menjadi bencana demografi
INDONESIA POSITION IN THE GLOBAL DINAMICS

I = 240 M +
I + A = 260 M +
ASEAN + A = 600M
Asia and the World Population
BAGAIMANA KITA BISA BERHASIL MENDORONG IPTEKIN DI
TENGAH TANTANGAN DINAMIKA DUNIA?

TRENDS

Globalization

Network Open
economy Innovation

Knowledge
communities
ISU KONTEMPORER

• TEKNOLOGI, INOVASI DAN SDGs


TUGAS KELOMPOK

• Satu kelompok : 4 – 6 orang;


• Pilih salah satu “indicator” SDG;
• Menurut Anda, bagaimana teknologi dan/atau inovasi
dapat membantu memperbaiki pencapaian indicator SDG
tersebut;
• Makalah dikumpulkan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai