DEMOKRASI INDONESIA
Pancasila
Disusun Oleh
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul “Demokrasi
Indonesia” dapat terselesaikan. Shalawat serta salam tidak lupa kami haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT
untuk kita semua.
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Ciri-Ciri :
1. Memiliki perwakilan rakyat
2. Keputusan berlandaskan aspirasi dan kepentingan warga
3. Menyelenggarakan ciri konstitusional
4. Menyelenggarakan pemilihan umum
5. Terdapat sistem kepartaian
Tujuan Demokrasi :
1. Kebebasan berpendapat
2. Menciptakan keamanan dan ketertiban
3. Mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan
4. Membatasi kekuasaan pemerintahan
5. Mencegah perselisihan
Pada tahun 1950-1959 bisa disebut sebagai masa demokrasi liberal yang
parlementer, dimana presiden sebagai Kepala Negara bukan sebagai kepala
eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat
tinggi dan berkembangnya partai-partai politik. Namun demikian praktik
demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan :
Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959
:
Bubarkan konstituante
Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUD S 1950
Pembentukan MPRS dan DPAS
Dominasi Presiden
Terbatasnya peran partai politik
Berkembangnya pengaruh PKI
Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala
bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil
menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan
1997.Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap
gagal sebab:
Orde Baru mewujudkan dirinya sebagai kekuatan yang kuat dan relatif
otonom, dan sementara masyarakat semakin teralienasi dari lingkungan kekuasaan
danproses formulasi kebijakan. Kedaan ini adalah dampak dari (1) kemenangan
mutlak dari kemenangan Golkar dalam pemilu yang memberi legitimasi politik
yangkuat kepada negara; (2) dijalankannya regulasi-regulasi politik semacam
birokratisasai, depolitisasai, dan institusionalisasi; (3) dipakai pendekatan
keamanan; (4) intervensi negara terhadap perekonomian dan pasar yang
memberikan keleluasaan kepda negara untuk mengakumulasikan modal dan
kekuatan ekonomi; (5) tersedianya sumber biaya pembangunan, baik dari
eksploitasi minyak bumi dan gas serta dari komoditas nonmigas dan pajak
domestik, mauppun yang berasal dari bantuan luar negeri, dan akhirnya (6) sukses
negara orde baru dalam menjalankan kebijakan pemenuhan kebutuhan pokok
rakya sehingga menyumbat gejolak masyarakat yang potensinya muncul karena
sebab struktural.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”.
Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna
pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan
dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk
berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan.
2. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia:
1) Periode 1945-1949 (Masa Revolusi Kemerdekaan)
2) Periode 1949-1959 (Demokrasi Parlementer)
3) Periode 1959-1965 (Demokrasi Terpimpin)
4) Periode 1965-1998 (Orde Baru)
5) Periode 1998-Sekarang
3.2 Saran
Demikian isi makalah mengenai demokrasi Indonesia yang dapat kami
jelaskan. kami menyadari masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
penulisan maupun bahasan yang kami sajikan. Oleh karena itu kami mohon saran
kritik yang membangun agar dapat lebih baik lagi. Semoga makalah yang kami
buat dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing mata kuliah Pancasila ibu Dr. Nurul Zuriah.,M.Si yang
telah memberi kami tugas pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2015/11/sejarah-
perkembangan-demokrasi-di.html
https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/