Anda di halaman 1dari 13

Nama : Fina Anggraini

Nim : PO712432100
Tingkat : 1 A

PENULISAN MAKALAH
A. Pengertian Makalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah tulisan


resmi tentang suatu pokok. Pokok yang dimaksud akan untuk dibacakan dimuka
umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Selain itu
makalah juga memiliki arti karya tulis pelajaran atau mahasiswa. Sebagai laporan
hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

B. Pengertian Makalah Menurut Parah ahli


Selain itu, terdapat beberapa pengertian makalah menurut para ahli. Bisa
menjadi dasar pengertian makalah disamping pengertian dari KBBI, yakni sebagai
berikut.

W.J.S Poerwadarminta
Makalah ialah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan
untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.

Panuti Sudjiman
Makalah dapat didefinisikan sebagai karangan prosa, bukan cerita rekaan yang
membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tapi
makalah bisa juga merupakan sebuah buku antologi
.
A.E. Fachrudin
Makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai
hasil pembahasan buku “book report” maupun sebagai hasi karangan tentang suatu
pokok persoalan.

Siswoyo Harjodipuro
Makalah ialah suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil
studi atau penyelidikan.

Tanjung dan Ardial


Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik
tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis
dan objektif.
Surakmad
Makalah dapat didefinisikan sebagai segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan
secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan
tentang sesuatu pokok permasalahan.

C. Karakteristik Makalah

• Makalah merupakan hasil penelitian dari laporan pelaksanaan suatu kegiatan yang ada di
lapangan tentang suatu permasalahan yang terjadi

• Makalah dapat menunjukan kemampuan seseorang tentang pemahaman teori ataupun


sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun sebuah makalah.

• Makalah dapat digunakan untuk mendemonstrasikan kemampuan yang dimiliki ketika


menyusun berbagai macam sumber informasi dalam menyelesaikan permasalahan.

• Makalah dapat digunakan untuk mendemonstrasikan pemahaman teori ataupun kemampuan


dalam menerapkan prosedur-prosedur yang mempunyai kaitan dengan permasalahan.

D. Fungsi Makalah

Berikut ini terdapat beberapa fungsi makalah, terdiri atas:

Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat
memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun konsep
praktis
memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan
masalah

E. Jenis-Jenis Makalah

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis makalah, terdiri atas:

 Makalah Ilmiah
Makalah Ilmiah pada umumnya dipakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi
masalah dan pembahasan. Perlu diperhatikan bahwa dilihat daris segi prinsip dan
prosedur ilmiahnya, makalah ilmiahnya menyerupai laporan penelitian sederhana.
Makalah ilmiah biasanya ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara
ilmiah. Sudah barangtentu, penulis makalah ilmiah memerlukan studi keperpustakaan
dan ini terlihat pada revenisi yang dicantumkan
 Makalah Kerja
Makalah Kerja pada umumnya dibaca pada seminar makalah kerja disampaikan
dalam bentuk argumentasi dalam suatu hasil penelitian. Dalam makalah kerja yang
dibacakan itu harus ada masalah. Penyampai makalah kerja sudah memasukkan
asumsi dan hipotesis untuk menjawab masalah. Berdasarkan isi makalah demikian,
timbulah diskusi.

 Makalah Kajian
Istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan saran pemecahan suatu
masalah yang kontroversial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.

F. Cara Membuat Makalah

Berikut ini terdapat beberapa cara membuat makalah, terdiri atas:

 Pemilihan Topik

Topik adalah tema pembuatan makalah. Topik dapat pula diperoleh dari uraian latar belakang
masalah. Latar belakang adalah sebab mengapa sebuah penelitian dilakukan atau alasan
makalah ditulis. Sedangkan tema akan muncul karena adanya sebab pada latar belakang.
Pemilihan topik harus menarik serta mencakup berbagai kajian ilmu yang memasyarakat.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah
tersebut sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan. Topik yang biasanya digunakan dalam
penulisan makalah antara lain berkutat pada bidang akademis atau mata pelajaran dibangku
sekolah seperti Sejarah, Agama, TIK, Kesehatan, Biologi, Geografi, Ekonomi, PKN, Fisika,
dan Kewirausahaan.

Sebagai tambahan pertimbangan, Kusmarwanti, M.Pd menyarankan ada 4 hal yang harus
Anda sesuaikan dalam menentukan sebuah topik makalah.

 Kemampuan Anda dalam menguasai teori/kajian masalah


 Ketersedian bahan pendukung, referensi dan literatur lain yang dapat Anda akses
 Kesan menarik dan unik dari topik Anda.
 Seberapa besar manfaat dari makalah yang Anda terbitkan secara umum

 Pemilihan Bahasa

Dalam penulisan sebuah makalah, perlu diperhatikan juga mengenai penulisan serta bahasa
yang digunakan. Makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau sesuai ejaan yang
disempurnakan.

Pemilihan kata harus dengan bahasa baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele
namun tetap informatif. Akan lebih baik apabila setiap penjelasan yang Anda tulis disertai
dengan contoh yang konkret sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.
G. Struktur Makalah

Berikut ini terdapat beberapa struktur makalah, terdiri

atas: Cover

Cover/Sampul makalah memuat judul makalah serta nama penulis, logo lembaga/institusi,
tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan jelas, nama asli dan nama lengkap tanpa
disingkat serta tanpa menyebutkan gelar. Alamat penulis memuat nama instansi atau lembaga
tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Tahun terbit adalah tahun
pada saat makalah telah selesai penelitian dan penulisannya kemudian diterbitkan untuk
umum.

Abstrak

Abstrak ditulis dalam dua bahasa atau dua versi, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Untuk penulisan dalam Bahasa Indonesia Anda tidak diperbolehkan menulis lebih dari 250
kata, sedangkan dalam Bahasa Inggris Anda tidak diperbolehkan menulis lebih dari 200 kata.
Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan pokok dari makalah, tujuan penelitian, metode
penelitian, hipotesa, serta sedikit rangkuman hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian
yang dilakukan.

Daftar Isi

Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Setiap bab dan sub-bab dalam
makalah diberikan keterangan halaman agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang
akan dibaca. Daftar isi juga memuat daftar gambar dan daftar tabel (jika ada).

Kata Pengantar

Kata pengantar mencakup isi dari keseluruhan esensi makalah, yaitu membahas isi makalah
secara menyeluruh namun umum. Hal ini perlu dilakukan agar pembaca mempunyai
pandangan umum arah dari penelitian dalam makalah Anda tersebut.

Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh
dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan
luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah Anda. Pendahuluan dapat
dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas. Pendahuluan dapat
menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan disini yang
dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah Anda tersebut.
Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan secara umum permasalahan yang ditemukan, serta mengapa
masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah. Latar
belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang perlu untuk
dianalisis.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat
singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau
masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan
masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas
sebelumnya.

Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini
ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan
dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis
secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada
pembaca.

Isi

Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian
yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran
hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh bisa merupakan data
kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed methods. Jika data dilakukan dengan proses
wawancara, maka penulis bisa mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang
di wawancara atau narasumber tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan penjabaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian
diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan
teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian.

Saran

Saran lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian
untuk lebih dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat
penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan
agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
Penutup

Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca yaitu berharap agar penelitian tersebut
bermanfaat kepada pembaca. Penulis juga memberikan kesan dan pesan serta ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk
menyelesaikan makalah penelitian. Penutup juga menjelaskan kekurangan serta kelebihan
dalam penulisan makalah penelitian.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan dalam
penyusunan makalah. Daftar pustaka berisi paling sedikit 25 referensi, bisa dari jurnal,
maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara
sistematis berdasarkan abjad/alfabetis menurut nama pengarang.

H. Tahap Penulisan Makalah

Selain memahami pemilihan topik dan format pembuatan makalah lainnya ada baiknya Anda
melihat tahapan yang kami sarankan untuk menulis sebuah makalah hingga sukses sampai
dipublikasikan.

Tahap Persiapan
1. Pemilihan topik
2. Perumusan tujuan
3. Identifikasi pembaca
4. Tentukan batasan isi materi
5. Tentukan judul makalah
6. Kumpulkan literatur dan bahan pendukung yang terpercaya
7. Lakukan wawancara narasumber jika perlu
8. Buat ringkasan kecil dari bahan materi yang terkumpul
9. Catat kutipan dan kata sulit

Tahap Penulisan Draft

Buat tulisan kasar ke dalam setiap susunan makalah,Lakukan perumusan masalah dan
kesimpulan.

Tahap Revisi

Pemeriksaan ide apakah sesuai topik dan tujuan,apakah melewati batas pembahasan atau
tidak.Pembahasan apa yang kurang mendetail.Penyesuaian dengan kebutuhan dan kejelasan
penjabaran untuk pembaca.Tambahkan reaksi dan masukan dari orang lain yang membaca.
Tahap Penyuntingan

Perhatikan kembali aspek mekanik seperti huruf kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda
Baca, istilah, kosakata, format karangan. Gunakan sedikit metafora, irama, atau kiasan untuk
memberikan gaya tulisan Anda.

Tahap Publikasi

Perhatikan cover, footer dan header jika perlu untuk disesuaikan dengan media publikasi
yang akan kita tuju.Konsultasikan dengan pembimbing atau orang yang ahli di bidang yang
sama. Buat versi presentasi dari makalah Anda jika diperlukan.

I. Sistematika Penulisan Makalah

Untuk menyusun makalah, kita harus tahu terlebih dahulu sistematika dalam penulisan
makalah. Sistematika makalah secara garis besar terdiri atas tiga bab atau bagian utama dan
didalamnya mencakup beberapa bagian lainnya.

1) Pendahuluan

Pendahuluan memuat tentang persoalan yang akan dibahas, yakni meliputi:

Latar belakang, di dalamnya menjelaskan tentang manfaat dan pentingnya judul atau
topik untuk dibahas.
Rumusan masalah yaitu, isinya mencakup tentang ruang lingkup atau rumusan
permasalahan yang menjadi batasan masalah.
Maksud dan tujuan penulisan, yaitu bagian yang berisi tentang penjelasan maksud
penulisan makalah dan tujuan yang berisi tentang hal yang diinginkan sesuai dengan
konteks persoalan yang akan dibahas.

2) Pembahasan

Dalam bagian pembahasan, di dalamnya merupakan uraian yang relevan dengan rumusan
masalah. Meliputi bahasan singkat teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau bahan
referensi yang digunakan. Bagian pembahasan pada dasarnya untuk membahas permasalahan
dengan alternatif pemecahan masalah yang dikaji yang bisa dibantu dengan faktor pendukung
dan penghambat. Bagian ini menjadi bagian isi utama makalah, karena menjadi bahasan luas
permasalahan topik yang dibahas.

3) Penutup

Penutup menjadi bab terakhir makalah berisi tentang penegasan isi dari makalah.
Dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas didalamnya meliputi:

• Kesimpulan, merupakan bagian yang berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk
ikhtisar permasalahan
• Saran, merupakan bagian yang berupa usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada
materi pembahasan

Selain ketiga struktur utama dalam makalah di atas, terdapat pula bagian penunjang dalam
pembuatan makalah, yang meliputi:

• Lembar Judul

• Lembar Pengesahan

• Kata Pengantar

• Daftar Isi

• Daftar Gambar (jika ada)

• Daftar tabel (jika ada)

• Daftar Pustaka

• Lampiran-lampiran

Dalam penulisannya untuk bagian atau bab pertama disimpan setelah daftar isi. Untuk
mempermudah penulisan, sebelum penulisan makalah kamu bisa membuat kerangka isi
bahasan yang akan dimuat.
Contoh Pembuatan Makalah

Cover

Kata Pengantar
Daftar isi

Pendahuluan, Latar Belakang, Rumusan Masalah & Tujuan Pembahasan


Isi

Kesimpulan, Saran & Penutup


Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai