Anda di halaman 1dari 38

BUKU PANDUAN

KARYA ILMIAH AKHIR


PRODI PROFESI NERS
STIKES KENDEDES MALANG
JL. RADEN PANJI SUROSO NO 6 MALANG
NAMA : ...............................................
NIM : ...............................................

Disusun Oleh :
TIM DOSEN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES
Jl. R. Panji Suroso No. 6 Malang Kode pos 65126
Telp. (0341) 488762 Faks : (0341) 488483
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
Jl. R. Panji Suroso No. 6 Malang 65126
Telp. (0341) 488762 Fax. (0341) 488763
BUKU PANDUAN KARYA ILMIAH AKHIR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
No. PD-PRODI-NERS-03

Status Dokumen :  Induk  Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Desember 2021
Disetujui Oleh Diketahui Oleh Diketahui oleh : Diketahui Oleh:

Dr. Edi Murwani, A.Md.Keb, S.Pd., MMRS Eka Yuni I N ,SST, M.Keb Nina Chrisnawati, S.H., M.Pd Riski Akbarani, SKM.,
Ketua STIKes Waket I Waket II M.Kes
Waket III

Diperiksa dan Disusun Oleh Disusun Oleh

Ns. Eny Rahmawati, M.Kep Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep., Sp.Kep.An


Kaprodi Profesi Ners Koordinator Profesi
Hanya salinan terkendali yang mendapatkan perbaikan,
Jika ada perubahan dokumen
VISI DAN MISI
STIKES KENDEDES MALANG

VISI
“Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Berjiwa Pancasila, Bermutu serta Inovatif di Bidang
Kesehatan pada Tingkat Nasional”
MISI
1. Meningkatkan layanan Pendidikan bermutu yang professional, terpadu, serta berinovasi yang
berlandaskan nilai-nilai luhur dengan didukung teknologi informasi
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif pada bidang Kesehatan dan meningkatkan kualitas dan
publikasi penelitian
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk emmenuhi kebutuhan
program pembangunan di bidang Kesehatan
4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik, bersih, akuntabel dalam pelaksanaan ekonomi Perguruan
Tinggi
5. Menyelenggarakan Kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
Tridharma di STIKes Kendedes.
VISI DAN MISI
PRODI PROFESI NERS

Visi
“Menjadi Program Studi Pendidikan Profesi Ners yang profesional, unggul, kompetitif, berjiwa
pancasila serta inovatif dalam pengembangan keperawatan komplementer pada tahun 2024”
Misi
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang menghasilkan lulusan Ners profesional, unggul,
kompetitif serta inovatif dalam pengembangan keperawatan komplementer.
2. Menghasilkan penelitian yang inovatif dalam bidang pengembangan keperawatan komplementer
3. Mendharmabaktikan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan komplementer dalam
layanan kesehatan masyarakat yang inovatif.
TIM PENYUSUN

1. Ns. Eny Rahmawati, M.Kep


2. Ns. Siti Kholifah, M.Kep
3. Ns. Nurul Anjarwati, M.Kep., Sp.Kep.An
4. Ns. Erwanto, S.Kep., MMRS
5. Ns. Nadhifah Rahmawati, M.Tr.Kep
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT dengan segala rahmat dan
rahimnya sehingga penyusunan buku pedoman penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang dapat terselesaikan.
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan sebagai acuan
bagi mahasiswa untuk menyusun proposal dan Karya Ilmiah Akhir Ners serta
dapat lebih meningkatkan mutu karya ilmiah dan terutama dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
terutama kepada seluruh Tim Penyusun yang telah berkontribusi dalam
penyusunan buku ini.

Malang, Desember 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ............................................................................. ii
Visi, Misi dan Tujuan STIKes Kendedes ............................................ iii
Visi Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Profesi Ners……………….iv
Kata Pengantar......................................................................................v
Daftar Isi ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................... 1
B. Kedudukan Karya Imiah Akhir Ners dan Bobot SKS............ 1
C. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners ............................................ 1
BAB II PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
AKHIR NERS ...................................................................... 2
BAB III KUALIFIKASI PEMBIMBING DAN PENGUJI………... 3
A. Persyaratan Pembimbing........................................................ 3
B. Persyaratan Penguji……………………………………….... 3
C. Prosedur Pembimbingan ........................................................ 4
BAB IV TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH NERS ............... 6
1. Proposal Karya Tulis Akhir Ners ........................................... 6
2. Laporan Hasil Akhir Karya Tulis Akhir Ners ........................ 9
BAB V UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN KARYA
ILMIAH AKHIR NERS ...................................................... 12
A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners ............................... 12
B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners..................................... 12
C. Tim Penguji ............................................................................ 14
D. Penilaian ................................................................................. 14
E. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners................................ 14
F. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners...................... 14
G. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners........... 15
LAMPIRAN........................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners


Karya Ilmiah Akhir (KIA) adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa laporan kasus
yang dibahas secara ilmiah, dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Karya
ilmiah akhir Ners merupakan laporan hasil dari menjalankan proses pembelajaran klinik
pada tahap profesi. Karya ilmiah akhir Ners adalah kegiatan terencana, terarah, sistematis
dan terkendali yang merupakan hasil analisis asuhan keperawatan atau tindakan
keperawatan yang disesuaikan dengan hasil penelitian terkini dan studi pustaka yang
disusun dengan menggunakan metode ilmiah. Asuhan Keperawatan klien sesuai dengan
peminatan yang dipilih oleh mahasiswa dalam lingkup Keperawatan Medikal Bedah,
Kegawatdaruratan, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gerontik,
Keperawatan keluarga, Keperawatan Komunitas dengan menerapkan Keperawatan
Komplementer dalam melakukan implementasi keperawatan.

B. Kedudukan Karya Ilmiah Akhir dan Bobot SKS


Karya Ilmiah Akhir merupakan mata kuliah yang ditempuh selama Pendidikan profesi ners
yang dilakukan secara terintegrasi sebagai bagian dari ujian akhir program untuk
menyelesaikan Pendidikan. Pelaksanaan penyusunan Karya Ilmiah Akhir ini tidak disediakan
waktu khusus tetapi dilakukan bersama-sama saat praktik profesi berlangsung. Bobot Karya
Ilmiah Akhir adalah 2 SKS.

C. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners


Tujuan dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menyusun studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang dianalisis
2. Melakukan analisis asuhan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan
berdasarkan kebaruan dan Evidence Based Practice.
3. Menyusun laporan dokumentasi hasil asuhan keperawatan sesuai SDKI, SLKI, SIKI
atau literatur yang relevan terhadap pengembangan asuhan keperawatan yang
dianalisis
4. Mempublikasikan hasil Karya Ilmiah Akhir Ners

1
BAB II
PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
AKHIR NERS

Proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan melalui beberapa tahap yaitu
sebagai berikut:

1. Proses penyusunan diawali dengan pembagian kelompok mahasiswa di tiap stase oleh pihak
akademik (Koordinator Ners)
2. Penyusunan karya ilmiah akhir Ners ini dapat dilakukan oleh mahasiswa mulai awal stase
sesuai dengan pembagian kelompok oleh pihak akademik (Koordinator Ners)
3. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada klien/pasien minimal 3 klien/pasien
kelolaan dengan fenomena kasus yang sama.
4. Proses pembuatan karya ilmiah akhir Ners setiap mahasiswa akan didampingi oleh satu
Pembimbing utama dan pembimbing pendamping sesuai dengan pembagian stase tersebut.
5. Pertemuan pertama dengan pembimbing karya ilmiah akhir Ners, mahasiswa bertemu dengan
pembimbing untuk menentukan kasus yang akan dianalisis. Pada pertemuan tersebut,
mahasiswa berperan secara aktif dan membawa materi berupa study literature yang terkait
dengan kasus yang akan dibahas.
6. Proses konsul KIA penyusunan karya ilmiah dapat dilakukan melalui berbagai media (email,
jejaring sosial) dan tatap muka.
7. Mahasiswa di perbolehkan melakukan proses konsultasi dengan dosen lain sesuai dengan
kepakaran atas rekomendasi dari pembimbing utama.
8. Mahasiswa dapat menyampaikan permasalahan terkait proses pembimbingan apabila
mengalami kesulitan dalam konsultasi dengan pembimbing karya tulis ilmiah akhir Ners
kepada pihak akademik (PA atau Koordinator Ners)
9. Kegiatan konsultasi dengan pembimbing dilakukan 8-12 kali bimbingan .

2
BAB III
KUALIFIKASI PEMBIMBING DAN PENGUJI

A. Persyaratan Pembimbing
Proses penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini, mahasiswa akan
dibimbing oleh satu pembimbing utama dan satu pembimbing pendamping, yang
merupakan tenaga pengajar tetap di STIKES, dengan latar belakang pendidikan minimal
Magister di bidang ilmu keperawatan, yang ditunjuk oleh program studi dan disahkan
dengan surat keputusan Ketua STIKes Kendedes.
Apabila dikarenakan sesuatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat
menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan berturut-turut, maka mahasiswa yang
bersangkutan melapor kepada ketua program studi dan ketua program studi mengusulkan
untuk dapat menunjuk penggantinya

B. Persyaratan Penguji
Usulan Proposal dan Hasil penyusunan atau penulisan Karya Ilmiah Akhir akan diuji oleh
dosen dengan latar belakang minimal Magister di bidang ilmu keperawatan.

C. Prosedur Pembimbingan
Tim pembimbing memantau proses pembimbingan dengan menggunakan kartu
bimbingan karya ilmiah akhir Ners. Tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan
mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun dan
menulis karya ilmiah akhir Ners.
1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing pendamping
mendiskusikan tema kasus dan outline (garis besar).
2. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui tim pembimbing wajib
diseminarkan secara terbuka di depan penguji dan mahasiswa.
3. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah diseminarkan harus terdaftar di
program studi.
4. Mahasiswa melakukan revisi proposal karya ilmiah akhir Ners sesuai dengan
masukan penguji
5. Mahasiswa menyerahkan proposal karya ilmiah akhir Ners yang sudah di tanda
tangani oleh penguji dan pembimbing ke program studi.
6. Mahasiswa melakukan penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan tema karya
ilmiah akhir Ners dengan didampingi oleh dosen pembimbing.
7. Mahasiswa melakukan proses bimbingan setelah pengambilan data.
8. Karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui tim pembimbing diseminarkan di secara
terbuka di depan pembimbing, penguji dan mahasiswa.

10
BAB IV
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Teknis Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners terdiri dari:

1) Proposal Karya Tulis Akhir Ners


a. Cover
b. Halaman sampul
c. Halaman persetujuan
d. Halaman pengesahan
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Daftar tabel (bila ada)
h. Daftar lampiran (bila ada)

BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang
Latar belakang masalah harus dapat menjelaskan alasan memilih asuhan pada pasien
tersebut secara continuity of care. Untuk itu perlu diuraikan terlebih dahulu, secara
singkat dan jelas, masalah apa yang akan ditulis. Dituliskan secara jelas masalah
kesehatan fisiologis dan patologis yang sering terjadi pada asuhan yang diberikan,
didukung oleh fakta empiris dan bila memungkinkan didukung oleh data-data yang
menunjang. Penyusun harus dapat meyakinkan pembaca/pembimbing bahwa asuhan pada
pasien tersebut perlu dilakukan asuhan keperawatan dengan penerapan komplementer.
Pada bagian ini perlu juga diuraikan apa akibat dari masalah tersebut bila tidak segera
ditangani.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah:
1. Pernyataan ruang lingkup dari obyek penulisan secara jelas,
2. Pembenaran (justifikasi) mengapa ruang lingkup itu perlu problem solving
(berkaitan dengan data-data, penemuan, literatur, dll),
3. Dampak masalah bila tidak dilakukan asuhan.
4. Konsep solusi penanganan masalah yang dapat direncanakan dengan keperawatan
komplementer.

b. Tujuan
Tujuan disusun dengan jelas, spesifik, dan bisa diukur
1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum.
Contoh: memberikan asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi yang
mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.
2) Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang akan
dianalisis.
1. Melakukan Pengkajian pada klien Hipertensi mengalami nyeri akut
2. Menyusun diagnosis Keperawatan sesuai dengan prioritas pada klien Hipertensi
mengalami nyeri akut
3. Merencanakanan asuhan Keperawatan secara kontinyu pada klien Hipertensi
mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung
4. Melaksanakan asuhan Keperawatan secara kontinyu pada klien Hipertensi
mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung
11
5. Melakukan evaluasi asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada klien
Hipertensi mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung
6. Mendokumentasikan asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada klien
Hipertensi mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung

c. Manfaat
1) Manfaat kelimuan
2) Manfaat aplikatif
a) Penulis
b) Rumah sakit/Puskesmas/Pelayan Kesehatan
c) Masyarakat/Pasien

BAB II Tinjauan Pustaka


Pada bagian ini diuraikan telaah Pustaka secara sistematik dari Konsep Medis, Konsep dasar
Masalah keperawatan, dan Asuhan Keperawatan berdasarkan teori. Penyusunan melakukan
kajian mendalam tentang fakta, teori dan konsep atau pendekatan asuhan keperawatan kepada
individu dan keluarga. Referensi didapatkan dari sumber indormasi yang jelas.
a. Konsep Medis
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Manifestasi Klinis
4) Pathway
5) Penatalaksanaan
b. Konsep dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian
2) Data Mayor dan Data Minor
3) Faktor Penyebab
4) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan dari jurnal
penelitian terbaru terkait terapi komplementer)
c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori
1) Fokus Pengkajian (Sesuai kasus medis)
2) Diagnosis Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan (SDKI) yang
muncul pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnosis keperawatan yang muncul pada pathway
(Berisi penjelasan SLKI/SIKI atau literatur lain yang sesuai Penelitian Terkini
dan Buku Teks mengacu diagnosis keperawatan yang muncul di point 2;
mengacu pada standar asuhan keperawatan sesuai bidang keilmuan)
4) Implementasi Keperawatan
5) Evaluasi Keperawatan
6) Asuhan keperawatan disusun berdasarkan evidence based practice yang
mengarah ke terapi komplementer.
d. Kerangka Konsep (uraian tentang hubungan atau kaitan antar variabel yang diamati)

BAB III Metode


a. Jenis/desain karya ilmiah akhir ners menggunakan pendekatan studi kasus
b. Subjek studi kasus (Responden yang dijadikan partisipan)
12
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
e. Definisi operasional

Variabel Definisi

f. Instrumen studi kasus (format asuhan keperawatan, kuesioner, grafik BB/TB)


g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan
data)
h. Analisis data dan penyajian data (narasi dari laporan assuhan keperawatan/skoring dari
kuesioner, dsb)
i. Etika studi kasus

Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA.
b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun terbit minimal 10
tahun.
c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal
berbahasa Inggris dengan tahun terbit jurnal minimal 5 tahun.
d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

Lampiran
a. Jadwal Kegiatan
b. Hasil uji plagiarism (≤ 30%)
c. Lembar penjelasan responden
d. Lembar persetujuan responden
e. Kuesioner (bila ada)
f. Lembar observasi (bila ada)
g. SOP intervensi (bila ada)
h. Lembar bimbingan

13
2) Laporan Hasil Karya Tulis Akhir Ners
a. Cover (Hard Cover warna Biru Muda)
b. Halaman Sampul
c. Halaman persetujuan
d. Halaman pengesahan
e. Kata pengantar
f. Halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir
g. Abstrak (satu spasi, 250 kata)
h. Abstract
i. Daftar isi
j. Daftar tabel (bila ada)
k. Daftar lampiran (bila ada)

BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang
Latar belakang masalah harus dapat menjelaskan alasan memilih asuhan pada pasien
tersebut secara continuity of care. Untuk itu perlu diuraikan terlebih dahulu, secara
singkat dan jelas, masalah apa yang akan ditulis. Dituliskan secara jelas masalah
kesehatan fisiologis dan patologis yang sering terjadi pada asuhan yang diberikan,
didukung oleh fakta empiris dan bila memungkinkan didukung oleh data-data yang
menunjang. Penyusun harus dapat meyakinkan pembaca/pembimbing bahwa asuhan pada
pasien tersebut perlu dilakukan asuhan keperawatan dengan penerapan komplementer.
Pada bagian ini perlu juga diuraikan apa akibat dari masalah tersebut bila tidak segera
ditangani.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah:
1. Pernyataan ruang lingkup dari obyek penulisan secara jelas,
2. Pembenaran (justifikasi) mengapa ruang lingkup itu perlu problem solving
(berkaitan dengan data-data, penemuan, literatur, dll),
3. Dampak masalah bila tidak dilakukan asuhan.
4. Konsep solusi penanganan masalah yang dapat direncanakan dengan keperawatan
komplementer.

b. Tujuan
Tujuan disusun dengan jelas, spesifik, dan bisa diukur
a. Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum.
Contoh: memberikan asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi yang
mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.
b. Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang akan
dianalisis.
1. Melakukan Pengkajian pada klien Hipertensi yang mengalami nyeri akut dengan
metode totok punggung.
2. Menyusun diagnosa Keperawatan sesuai dengan prioritas pada klien Hipertensi
yang mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.
3. Merencanakanan asuhan Keperawatan secara kontinyu pada klien Hipertensi
yang mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.
4. Melaksanakan asuhan Keperawatan secara kontinyu pada klien Hipertensi yang
mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.

14
5. Melakukan evaluasi asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada klien
Hipertensi yang mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.
6. Mendokumentasikan asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada klien
Hipertensi yang mengalami nyeri akut dengan metode totok punggung.

c. Manfaat
a. Manfaat kelimuan
b. Manfaat aplikatif
i. Penulis
ii. Rumah sakit/Puskesmas
iii. Masyarakat/Pasien

BAB II Tinjauan Pustaka


Pada bagian ini diuraikan telaah Pustaka secara sistematik dari Konsep Medis, Konsep dasar
Masalah keperawatan, dan Asuhan Keperawatan berdasarkan teori. Penyusunan melakukan
kajian mendalam tentang fakta, teori dan konsep atau pendekatan asuhan keperawatan kepada
individu dan keluarga. Referensi didapatkan dari sumber indormasi yang jelas.
a. Konsep Medis
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Manifestasi Klinis
4) Pathway
5) Penatalaksanaan
b. Konsep dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian
2) Data Mayor dan Data Minor
3) Faktor Penyebab
4) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan dari jurnal
penelitian terbaru)
c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori
1) Fokus Pengkajian (Sesuai kasus medis)
2) Diagnosis Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan (SDKI) yang
muncul pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pathway (Berisi
penjelasan SLKI dan SIKI sesuai Penelitian Terkini dan Buku Teks mengacu
diagnosa keperawatan yang muncul di point 2; mengacu pada standar asuhan
keperawatan sesuai bidang keilmuan)
4) Implementasi Keperawatan
5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI)
d. Kerangka Konsep

BAB III Metode


a. Jenis/desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus
b. Subjek studi kasus (Responden yang dijadikan partisipan)
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
e. Definisi operasional
f. Instrumen studi kasus
g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan
data)
15
h. Analisis data dan penyajian data
i. Etika studi kasus

BAB IV. Hasil dan Pembahasan


a. Profil Lahan Praktik
1) Visi dan Misi Rumah Sakit atau Desa
2) Gambaran wilayah Desa atau ruangan Rumah Sakit tempat praktik
3) Jumlah kasus (disesuaikan dengan BOR ruangan atau data puskesmas/ desa)
4) Upaya pelayanan dan penanganan yang dilakukan di ruangan atau di
desa/puskesmas.
b. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan (3 Pasien)
1) Ringkasan Proses Pengkajian untuk ke tiga pasien
2) Diagnosis Keperawatan berdasarkan SDKI (Penjelasan semua diagnosa yang
muncul pada ketiga pasien)
3) Rencana Asuhan Keperawatan (Penjelasan semua intervensi (terdiri SLKI dan
SIKI dan literatur lainnya yang terkait) sesuai diagnosis keperawatan yang
muncul pada point 2)
4) Implementasi (Penjelasan semua implementasi sesuai diagnosa keperawatan yang
muncul pada point 2)
5) Evaluasi
c. Hasil Penerapan Tindakan Keperawatan
d. Pembahasan
1) Analisis Karakteristik Klien/Pasien (Penjelasan yang berisi usia, jenis kelamin
responden)
2) Analisis Masalah Keperawatan utama sesuai judul
3) Analisis Tindakan Keperawatan pada Diagnosis Keperawatan Utama sesuai judul
4) Analisis Tindakan Keperawatan sesuai dengan hasil
penelitian
e. Keterbatasan studi kasus

BAB V Penutup
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi informasi yang mengacu pada tujuan khusus yang sudah ditetapkan.
b. Saran
Saran merupakan anjuran, yang menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun
konseptual. Saran hendaknya bersifat kongkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah.

Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA.
b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun terbit minimal 10
tahun.
c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal berbahasa
Inggris dengan tahun terbit jurnal minimal 5 tahun.
d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

Lampiran
a. Jadwal Kegiatan
b. Hasil uji plagiarism ≤ 30%
c. Surat lolos uji etik penelitian
16
d. Lampiran-lampiran (berisi asuhan keperawatan, catatan perkembangan pasien setiap
hari, Evaluasi akhir asuhan keperawatan).
e. Lembar penjelasan responden
f. Lembar persetujuan responden
g. Kuesioner (bila ada)
h. Lembar observasi (bila ada)
i. SOP intervensi (bila ada)
j. Lembar bimbingan

17
BAB V
UJIAN PROPOSAL DAN HASIL
LAPORAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS

A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners


Pelaksanaan ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan pada tanggal 6-7 Januari
2022 dengan adwal terlampir.

Persyaratan ujian proposal Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di semester 1.
2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen
pembimbing minimal 6 kali.
3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP tahap 1.
4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30%
5. Melakukan pendaftaran ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners melalui program studi
dengan mengumpulkan Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners ke program studi sejumlah
penguji (3 Eksemplar) minimal 3 hari sebelum pelaksanaan ujian; di jilid dengan
mika bening.
6. Ujian proposal akan dijadwalkan oleh program studi.

B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners


Pelaksanaan sidang ujian Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan setelah mahasiswa
menyelesaikan semua stase di tahap pofesi.

Persyaratan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di tahap profesi.
2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen
pembimbing minimal 8 kali.
3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana administrasi lain sesuai ketentuan.
4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30%.
5. Mahasiswa melampirkan surat lolos uji etik penelitian.
6. Melakukan pendaftaran ujian Karya Ilmiah Akhir Ners melalui program studi dengan
mengumpulkan hasil Karya Ilmiah Akhir Ners dan Naskah Publikasi ke program
studi sejumlah dewan penguji (3 Eksemplar) minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan ujian; di jilid dengan mika bening.
7. Ujian seminar hasil akan dijadwalkan oleh program studi.

C. Penilaian
Nilai hasil ujian seminar Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Penilaian pembimbing diberikan dalam bentuk angka mutu
berkisar antara 0 - 100
2. Penilaian tiap skor akhir pembimbing dan penguji adalah rata-rata angka para
pembimbing dan penguji.
3. Nilai batas kelulusan minimal 70.

18
D. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Skor akhir evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners yang diperoleh dari nilai ujian akhir Ners
dan proses bimbingan dengan bobot sebagai berikut:
a. Proses bimbingan : 60%
b. Nilai ujian : 40 %
2. Selisih Skor akhir ujian tiap penguji maksimal 5.
3. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Karya Ilmiah Akhir Ners apabila nilai Karya Ilmiah
Akhir Ners sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu B dan IPK akhir studi sekurang-
kurangnya 3,00.
4. Nilai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir Ners 10% dari total nilai profesi

E. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners


1. Pada sidang hasil Karya Ilmiah Akhir Ners, dimungkinkan adanya masukan baru dari
penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan. Apabila pada akhir sidang
diputuskan bahwa mahasiswa harus memperbaiki Karya Ilmiah Akhir Ners, maka
mahasiswa harus melaksanakan perbaikan tersebut dengan memperhatikan masukan dari
penguji.
2. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 2 minggu terhitung
setelah tanggal sidang ujian Karya Ilmiah Akhir Ners dilaksanakan.
3. Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan perbaikan Karya
Ilmiah Akhir Ners tersebut.
4. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners diserahkan mahasiswa kepada pimpinan
program studi, setelah disetujui dan ditandatangani oleh tim pembimbing.
5. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners tidak mengubah huruf mutu yang telah
ditetapkan sebagai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir Ners.

F. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners Persyaratan pengumpulan:


1. Naskah hasil Karya Ilmiah Akhir Ners dan Naskah Publikasi yang telah diujikan dan
dinyatakan lulus serta mendapatkan rekomendasi untuk penyelesaian atau perbaikan
dikumpulkan ke program studi paling lambat 2 minggu setelah ujian Karya Ilmiah
Akhir Ners.
2. Naskah yang dikumpulkan adalah sudah mendapatkan legalisasi dari pembimbing,
penguji dan Ketua program studi.
3. Jumlah naskah Karya Ilmiah Akhir Ners dan publikasi yang dikumpulkan adalah CD
yang berisi naskah Karya Ilmiah Akhir Ners dan naskah publikasi.
4. CD lengkap berisi data yang isinya sama dengan naskah asli (terdapat pengesahan yang
sudah ditanda tangani asli oleh pembimbing)
5. Setelah ujian karya ilmiah akhir Ners, apabila dinyatakan lulus, dan setelah dilakukan
perbaikan, maka karya ilmiah akhir Ners dan naskah publikasi yang telah disetujui tim
pembimbing dibuat dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD). Warna cover Biru Muda.
Hard copy dibuat rangkap 2 dengan rincian 1 buah untuk perpustakaan dan 1 buah untuk
mahasiswa. Soft copy (CD) dibuat rangkap 4, dengan rincian 1 untuk perpustakaan, 1
untuk program studi, 1 untuk LPPM, dan 1 untuk mahasiswa.

G. Publikasi Ilmiah
Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners adalah merupakan hasil analisis tindakan selama
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan sesuai dengan stase yang
dipilih oleh mahasiswa dan dosen pembimbing yang merupakan kepemilikan STIKes
19
Kendedes. Mahasiswa dapat mempublikasikan hasil penelitian melalui media cetak maupun
elektronik dengan arahan pembimbing dari STIKes Kendedes.

20
LAMPIRAN

21
Lampiran 1
Contoh Halaman Cover Karya ilmiah Akhir Ners

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT


MENGGUNAKAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:
DWI ASTUTI
(NIM)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES
2021

22
Lampiran 2
Contoh Halaman Judul Karya ilmiah Akhir Ners

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT


MENGGUNAKAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh:
DWI ASTUTI
(NIM)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES
2021

23
Lampiran 3
Contoh halaman persetujuan pembimbing

HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT


MENGGUNAKAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALANG

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi syarat Untuk


diujikan pada tanggal 15 Juli 2021

Pembimbing I Pembimbing II

(................................) (................................)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners

(................................)

24
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh:


Nama :
NIM :
Program studi :
Judul :

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada Program Ners Keperawatan STIKES Kendedes

Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II

Ditetapkan di :
Tanggal :

25
Lampiran 5
Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik STIKES Kendedes, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
NIM :
Program studi :
Jenis karya : Karya Ilmiah Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKES


Kendedes Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalty-Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul:

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT


DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALANG

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak bebas Royalti Noneksklusif ini
STIKES Kendedes berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini
saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di :
Pada Tanggal :

Yang menyatakan TTD

(Dwi astuti)

26
Lampiran 6
Contoh Abstrak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Agustus 2021
Dwi Astuti1), Dadi Santoso2)
email peneliti utama
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT
MENGGUNAKAN TERAPI TOTOK PUNGGUNG DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALANG

Latar belakang (berisi data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang
menyatakan kebutuhan dasar manusia sesuai judul)
Tujuan umum (berisi penjelasan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia)
Metode (berisi jenis penelitian, jumlah sample, instrument yang digunakan, penerapan yang
dilakukan (meliputi jenis penerapan tindakan, lama penerapan tindakan, frekuensi penerapan)
Hasil asuhan keperawatan (berisi masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi
yang sudah dilakukan)
Rekomendasi (berisi penjelasan hasil analisis inovasi tindakan keperawatan)

Kata Kunci:Maksimal 5 kata kunci dan dipisahkan dengan titik koma.(;).


(Times New Roman 11, spasi 1, jumlah kata maksimal 250 kata)

1) Mahasiswa STIKes Kendedes


2) Dosen STIKes Kendedes

27
Lampiran 7
Format Kegiatan Bimbingan

FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN


Nama Mahasiswa:
Pembimbing 1 :
Pembimbing 2 :

Waktu Bimbingan Materi Bimbingan Saran Pembimbing Paraf pembimbing

Mengetahui, Ketua
Program Studi,

( )

28
Lampiran 8
Format lembar revisi
LEMBAR REVISI

MAHASISWA : .......................................
PENGUJI : ......................................
JUDUL : ......................................

BAB HAL SARAN PARAF

29
Lampiran 9
Format Penilaian Ujian Hasil

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Ujian :
Judul :

Nama Penguji :
Tanda Tangan :
Nilai :

SKOR
No. KRITERIA BOBOT NILAI
1 2 3 4
1. Abstrak 5
2. Pendahuluan
a. Latar Belakang 3
b. Tujuan 2
c. Manfaat 2
3. Tinjauan Pustaka
a. Konsep Dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian 3
2) Tanda dan Gejala 3
3) Patofisiologi 4
b. Asuhan Keperawatan berdasarkan
teori
1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosa Keperawatan 2
3) Intervensi (Berdasarkan hasil 5
penelitian terkini)
c. Relevansi dan sesuai alur pikir topik 4
d. Kemutakhiran maksimal 10 tahun 3
4. Laporan Manajemen Kasus
Kelolaan

30
SKOR
No. KRITERIA BOBOT NILAI
1 2 3 4
a. Profil Lahan Praktik (Visi dan Misi; 3
Gambaran Wilayah dan Jumlah Kasus)
b. Proses Asuhan Keperawatan
1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosa Keperawatan 3
3) Intervensi (Berdasarkan hasil 5
penelitian terkini)
4) Implementasi 5
5) Evaluasi 3
5. Hasil Analisis dan Pembahasan
a. Kejelasan isi 5
b. Ketajaman analisis 5
c. Perbandingan hasil asuhan keperawatan 5
dengan hasil penelitian terkini yang
sejenis
d. Inovasi Tindakan Keperawatan 5
6. Penutup
a. Tingkat ketercapaian hasil dengan 3
tujuan
7. Umum
a. Bahasa 3
b. Sistematika 2
c. Penulisan 3
d. Originalitas 3
8. Presentasi
a. Sistematika penyajian dan isi 2
b. Cara dan sikap presentasi 3
c. Penggunaan media laporan 2
Jumlah 100

Catatan : Skore (1,2,3,4)


Nilai = Bobot x Nilai
4

31
Lampiran 10
Cara penulisan dan penomoran

i. Penulisan
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah Akhir adalah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia (PUEBI). Bila diperlukan dan belum
ada istilah yang tepat dalam Bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan
memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing.
c. Bahan dan ukuran
1. Sampul
Sampul luar menggunakan sampul keras (hard cover) dari karton bufallo/linen/yang sejenis
dengan warna dasar biru muda.
Sampul dalam menggunakan kertas yang sama dengan yang digunakan untuk naskah/materi dari
Karya Ilmiah Akhir.
2. Materi
Kertas yang digunakan untuk materi Karya Ilmiah Akhir adalah kertas HVS 80 gram, ukuran A4
(ukuran 21 cm X 29, 7 cm), berwarna putih.

d. Tabel, grafik, dan gambar


Untuk tabel, grafik atau gambar, jika diperlukan dapat menggunakan kertas dengan ukuran yang
berbeda, asalkan diatur sedemikian rupa sehingga Karya Ilmiah Akhir tetap tersusun rapi. Tabel di
dalam naskah/materi KIA dapat diperkecil fontnya bisa dengan spasi tunggal.

e. Pengetikan
Lay-out kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah Karya Ilmiah Akhir adalah:
Marjin atas : 4 cm dari atas kertas;
Marjin kiri : 4 cm dari atas kertas
Marjin bawah : 3 cm dari atas kertas;
Marjin kanan : 3 cm dari atas kertas

f. Outline atau kerangka kategori


Apabila dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir menggunakan pembagian dari suatu bagian, sub
bagian, sub sub bagian dan seterusnya, maka acuan kerangka kategoriknya adalah seperti berikut:
1.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1.3 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1.3.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx
1.3.1.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx antara lain:
1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx antara lain:
a. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
b. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1.3.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

32
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

g. Spasi
1. Spasi yang digunakan untuk pengetikan Karya Ilmiah Akhir berjarak 2 spasi kecuali untuk tabel,
gambar, daftar pustaka atau abstrak berjarak 1 spasi.
2. Jarak antara penunjuk bab (BAB 1) dengan judul bab adalah 2 spasi
3. Jarak antara judul bab dengan kalimat pertama yang ditulis atau dengan judul subbab adalah 4 spasi
4. Jarak antara judul subbab dengan baris pertama adalah 2 spasi.
5. Jarak antara teks dengan judul tabel dan gambar adalah 3 spasi.

h. Huruf
1. Huruf yang digunakan untuk pengetikan Karya Ilmiah Akhir adalah jenis huruf Time New Roman
dengan ukuran huruf adalah ukuran 12.
2. Lambang atau tanda-tanda yang dapat diketik, harus ditulis rapi menggunakan tinta hitam.
3. Seluruh huruf dalam naskah diketik tegak berukuran sama dengan menggunakan komputer kecuali
untuk hal tertentu dapat dicetak miring, cetak tebal atau diberi garis bawah.

i. Paragraf
Awal suatu paragraf dimulai pada ketukan ke 5 atau ke 6 atau TAB pada komputer (asalkan konsisten)
dari tepi kiri ke arah dalam.

i. Cara pengetikan
1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak boleh diketik bolak balik
2. Tinta yang digunakan untuk mengetik naskah adalah berwarna hitam.
3. Percetakan harus menggunakan kualitas yang baik agar mudah dibaca.
4. Setiap BAB harus dimulai dengan halaman baru. Penunjuk BAB (misalnya: BAB 1) dan judul bab
(misalnya: PENDAHULUAN) diletakkan ditengah.
5. Bilangan harus ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat bilangan ditulis ejaannya.
Contohnya: Sepuluh tahun yang lalu.
6. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Contoh; m, g, kg dan
sebagainya
7. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. Contoh: 5, 9 kg.

ii. Penomoran
a. Penomoran bab, subbab
1. Penomoran bab pada penunjuk bab menggunakan huruf arab, pengetikan diletakkan di tengah.
2. Penomoran sub bab dan sub sub bab menggunakan huruf arab diketik pada margin sebelah kiri
dan menyesuaikan dengan nomor bab. Lihat pada Outline atau kerangka kategorik.
3. Untuk keseragaman, penomoran sub sub bab disepakati paling banyak 3 digit. Jika pada
penulisan memerlukan rincian yang harus disusun ke bawah maka penomoran menggunakan
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) di
depan rincian tidak diperkenankan. Lihat pada Outline atau kerangka kategorik.

b. Penomoran halaman
1. Nomor halaman untuk bagian awal menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya)
yang diletakkan di bagian bawah tengah (footer).
2. Sampul depan tidak dihitung sebagai penomoran halaman. Perhitungan nomor halaman dimulai
dari sampul dalam, akan tetapi nomor halaman pada sampul dalam tidak dimunculkan.
3. Bagian inti (mulai Bab 1 dan seterusnya) menggunakan penomoran dengan huruf arab (1, 2, 3,
dan seterusnya).
4. Pengetikan nomor halaman diletakkan di sudut kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
kertas dan 2 cm dari tepi atas kertas.
5. Untuk halaman dengan judul bab, penomoran halaman diletakkan di tengah bawah.

33
6. Penomoran halaman dari daftar pustaka dan lampiran melanjutkan nomor halaman sebelumnya
dan diletakkan di sudut kanan atas.

iii. Penulisan Istilah asing dan Singkatan


1. Istilah atau kata asing yang belum ada istilah atau kata dalam bahasa Indonesia, atau belum
masuk dalam unsur serapan bahasa Indonesia dicetak miring.
2. Kata-kata yang memiliki singkatan, untuk pertama kalinya ditulis secara lengkap dan diikuti
dengan kata singkatan dalam kurung. Selanjutnya kata tersebut dapat ditulis singkatannya saja.
Contoh: Rendahnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di keluarga menjadi salah satu pemicu
rendahnya status gizi bayi dan balita. Dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
1997, pemberian ASI Eksklusif adalah sebesar 52% dan rata-rata lamanya pemberian ASI eksklusif
adalah 1, 7 bulan.

iv. Tabel dan Gambar


1. Tabel diberi nomor urut dengan angka arab seperti pada contoh berikut.
Contoh: Tabel 2.1. Maksud dari nomor ini adalah bahwa tabel tersebut berada pada bab 2
dengan nomor urut tabel 1.
2. Tabel diberi judul di atas tabel dengan spasi 1. Jarak antara tabel dengan judul adalah 2 spasi.
3. Bila tabel mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian kiri bawah tabel dengan
ukuran huruf 10.
4. Tidak dibenarkan melakukan pemutusan tabel, kecuali bila tabel tersebut ada pada lampiran.
5. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab dengan mengikuti BAB dari yang diberi gambar,
seperti pada contoh. berikut.
6. Contoh: Gambar 2.1. Maksud dari nomor ini adalah bahwa gambar tersebut berada pada bab 2
dengan nomor urut tabel 1.
7. Gambar diberi judul di bawah gambar dengan spasi 1. Jarak antara gambar dengan judul adalah
2 spasi.
8. Bila gambar mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian bawah judul gambar
dengan ukuran huruf 10.

v. Penulisan Kutipan
Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai dengan naskah aslinya, baik yang berbahasa Indonesia maupun
bahasa asing. Kutipan langsung adalah pernyataan seseorang yang kita tulis apa adanya tanpa
merubah sedikitpun. Kutipan tersebut ditulis kembali apa adanya persis sesuai sumbernya, termasuk
ejaan, tanda baca dan sebagainya.
1. Kutipan langsung panjang. Adalah kutipan yang lebih dari tiga baris ketikan. Cara pengetikan
kutipan panjang tidak dijalin dalam teks tetapi diberi tempat tersendiri. Kutipan langsung
panjang diketik dengan jarak spasi tunggal pada garis tepi baru. Garis tepi baru ini dibuat dengan
jarak empat ketukan huruf dari margin kiri. Indensi dari kalimat pertama tiga ketukan dari garis
tepi yang baru. Kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda kutip (Akhadiah, Arsjad dan
Ridwan, 1998).
2. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang tidak melebihi tiga baris ketikan. Cara
penulisannya dijadikan satu dengan paragrafnya dengan diawali dan diakhiri tanda kutip
(Akhadiah, Arsjad dan Ridwan, 1998).

vi. Sampul Depan


1. Judul
Judul KIA ditulis dengan huruf kapital, spasi 1, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New
Roman ukuran 14. Lihat contoh.
2. Tulisan KARYA ILMIAH AKHIR.
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New Roman ukuran
16. Diletakkan di bawah judul dengan jarak 2 spasi. Lihat contoh.
3. Logo STIKes Kendedes
Logo STIKes Kendedes Malang diletakkan persis ditengah antara tulisan KARYA ILMIAH AKHIR
dan nama mahasiswa (tulisan Oleh). Diletakkan di tengah kertas dan simetris. Warna logo sesuai
34
dengan warna asli logo STIKes Kendedes Malang. Lihat contoh.
4. Nama Penyusun dan NIM
Ditulis dibawah logo STIKes Kendedes Malang dengan didahului kata Oleh. Ditulis dengan huruf
kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14. NIM ditulis persis
dibawah nama mahasiswa. Jarak antara kata Oleh dengan nama mahasiswa adalah 1 spasi. Lihat
contoh.
5. Tulisan Institusi
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran
14. Ditulis paling bawah, didahului kata Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang, diikuti
Jurusan Program Studi, Kota dan tahun penyusunan. Tahun penyusunan Karya Ilmiah Akhir
diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian berturut-turut keatas seperti contoh.

vii. Sampul dalam


1. Judul
Judul ditulis dengan huruf kapital, spasi 1, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New
Roman ukuran 14. Lihat contoh pada lampiran.
2. Tulisan KARYA ILMIAH AKHIR
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 16. Diletakkan di bawah baris terakhir dari judul dengan jarak 2 spasi. Lihat contoh.
3. Tulisan
Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Keperawatan pada
Program Studi Profesi NersSTIKes Kendedes Malang.
Ditulis dengan menggunakan huruf Time New Roman ukuran 14, huruf kapital, dicetak tebal.
Diletakkan di bawah kata KARYA ILMIAH AKHIR dengan jarak 2 spasi
4. Logo STIKes Kendedes
Logo STIKes Kendedes diletakkan persis ditengah antara tulisan ”Diajukan sebagai salah satu
syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Keperawatan pada Program Studi Profesi
NersSTIKes Kendedes Malang” dan nama mahasiswa (tulisan Oleh). Diletakkan di tengah
kertas dan simetris. Warna logo sesuai dengan warna asli logo STIKes Kendedes Malang.
5. Nama dan NIM
Ditulis dibawah logo STIKes Kendedes dengan didahului kata Disusun oleh. Ditulis dengan
huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14. NIM
ditulis persis dibawah nama mahasiswa. Jarak antara kata Oleh dengan nama mahasiswa adalah
1 spasi.
6. Tulisan Institusi
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 14. Ditulis paling bawah, didahului kata Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes,
diikuti, Jurusan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Kota dan tahun penyusunan. Tahun
penyusunan Karya Ilmiah Akhir diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian berturut-
turut keatas seperti pada contoh.

viii. Daftar Pustaka


1. Setiap kepustakaan ditulis dengan spasi 1, dan jarak antara kepustakaan adalah 2 spasi
2. Seluruh kepustakaan yang digunakan diurutkan menurut abjad.
3. Baris pertama kalimat dimulai dari garis batas kiri, sedangkan baris kedua dimulai pada ketukan
kelima atau keenam (yang penting konsisten).
4. Apabila dua referensi atau lebih ditulis oleh penulis yang sama, maka referensi kedua dan
seterusnya, nama penulis tidak perlu ditulis lagi tetapi diganti dengan garis bawah sebanyak
tujuh ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
5. Apabila dua referensi ditulis oleh seorang penulis pada tahun yang sama, maka digunakan
penanda a, b, c dan seterusnya pada tahun.
6. Untuk keseragaman maka penulisan daftar pustaka untuk Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surabaya adalah sebagai berikut:

35
1. Buku. Urutan penulisan: nama penulisan, tahun penulisan, judul buku atau tulisan, data
publikasi (volume, edisi, tempat penerbitan, badan penerbitan). Data penerbitan dimulai
dengan tempat penerbitan dengan diikuti tanda titik ganda. Judul buku atau tulisan
dicetak miring.
a. Penulis satu orang:
Nursalam. 2000. Konsep Dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan: Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
b. Penulis dua orang:
Nursalam, dan S. Pariani. 2001. Pendekatan PraKIAs Metodologi Riset
Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
c. Penulis tiga orang:
Supariasa, IDN., B. Bakri, dan I. Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
d. Penulis lebih dari tiga orang:
Narendra, M.B., dkk. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.
e. Buku dengan editor
Sofyan, M., N.A. Madjid, dan R. Siahaan (ed). 2006. Perawat Menyongsong Masa
Depan. Jakarta: PP IBI.
f. Buku edisi revisi
Arikunto, S. 1993. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi II. Jakarta: Rineka
Cipta.
g. Buku yang berjilid
Sediaoetama, A.J. 1996. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I. Jakarta: Dian
Rakyat.
h. Contoh dua buku yang ditulis oleh seorang penulis:
Azwar, A. 1996a. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Sinar Harapan.
_______. 1996b. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Binarupa
Aksara

Majalah, Buletin, Jurnal, dan penerbitan berkala lain


Urutan penulisan: nama penulis atau nama majalah bila tidak ada nama penulisnya, tahun penulisan,
judul tulisan, data publikasi (volume, nomor, halaman). Nama penerbitan berkala dicetak miring.
Contoh:
Manan, C. 1994. Penatalaksanaan Penyakit Saluran Cerna. Majalah Kesehatan Masyarakat, Tahun
XXII, Nomor 54, : 293-295

Makalah yang dipresentasikan dalam suatu pertemuan


Narendra, M.B. 2003, 13 Desember. Peran Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak. Makalah disajikan
pada seminar sehari Aspek Gizi Pada Kehamilan Dan Tumbuh Kembang Anak, TDC Universitas
Airlangga, Surabaya.

Karya Ilmiah Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi


Ambarwati, M.R. 2006. Analisi Kualitas Pelayanan Keperawatan Dalam PerspeKIAf Kepuasan
Plenggan (Studi di Rumah Bersalin Swasta dan Perawat Praktek Swasta ”W” di Kecamatan
Magetan. Tesis, Sekolah Tinggi Manajemen ”IMNI”, Jakarta.

Zubaidah, R. 2006. Pengaruh Status Gizi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 12-36 Bulan.
Karya Ilmiah Akhir, Program Studi Keperawatan Magetan Politeknik Kesehatan Surabaya,
Magetan.

Penerbitan badan atau lembaga resmi


R.I., Departemen Kesehatan. 2001. Panduan Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita
Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Tidak ada nama penulis


Anonim. 2004. Pro-Kontra Periode Kritis, http://www.E-smart school.com (diakses 27 Juni
36
2006).

Anonim. 2005. Lemak Penyusun Sel Saraf. Jawa Pos. 12 Agustus. 1 (kol.1) 10 (kol. 1)

Internet
Mansur. 2005. Mengenalkan Pendidikan Pada Anak Usia Dini. http:
//www.nu.or.id/publik_detail_buku asp?id_buku =56. (diakses 10 Agustus 2006).

Bab di buku
Sastroasmoro, S. 2002. Inferensi: dari sampel ke populasi. Dalam: Sastroasmoro, S., S.
Ismael. Eds. Dasar-dasar Metodologi Klinis. Jakarta: Sagung Seto.

Artikel di suratkabar
Dahlan, Iskan. 2002. Resiko Perawat terinfeksi HIV-AIDS. Jawa Pos. 10 Maret. 7 (kol. 1)

37

Anda mungkin juga menyukai