Matematika 3
06
Teknik Teknik Sipil W111700035 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Abstrak Kompetensi
Modul ini membahas tentang cara Mahasiswa memahami cara
penyelesaian sistem persamaan linier penyelesaian sistem persamaan linier
dua variabel dengan metode dua variabel dengan metode
determinan determinan
Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linier merupakan salah satu bahasan dalam aljabar linier. Aplikasi sistem
persamaan linier digunakan di banyak bidang seperti bidang teknik, fisika, ekonomi,
geometri, dan banyak lagi. Banyak metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem
persamaan linier, namun pada modul ini hanya difokuskan pada penyelesaian sistem
persamaan linier dengan metode determinan matriks. Metode eliminasi Gauss juga akan
disajikan sebagai tambahan untuk pengecekan serta untuk lebih menjelaskan metode
operasi elementer baris pada modul sebelumnya.
Sistem linier dari m persamaan pada n variabel x1 , ... , xn merupakan rangkaian persamaan
dalam bentuk,
a11 x1 a1n xn b1
a21 x1 a2 n xn b2
Pers. (1)
am1 x1 amn xn bm
Sistem persamaan tersebut dikatakan linier karena setiap variabel atau peubah xj
merupakan orde pertama, sehingga membuat persamaannya setara. a11 , , amn berupa
angka atau konstanta yang disebut koefisien pada sistem persamaan linier. b1 , , bm di
Jika seluruh bj bernilai 0, maka pers. (1) di atas disebut sistem persamaan linier
homogen. Namun jika terdapat minimal satu bj yang bernilai tidak nol, maka pers. (1)
disebut sistem persamaan linier non-homogen.
Solusi pers. (1) merupakan rangkaian angka yang memenuhi persamaan m. Vektor solusi
dari pers. (1) merupakan vektor x yang komponennya membentuk solusi pada pers. (1).
Dari definisi perkalian matriks, kita ketahui bahwa sejumlah m persamaan dari pers. (1)
dapat dituliskan dalam vektor satuan:
2020 Matematika 3
2 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dengan koefisien matriks A = a jk yang merupakan m x n matriks
Augmented Matrix
Matriks dari persamaan linier sebelumnya dapat dituliskan dalam bentuk augmented matrix
atau bentuk matriks yang diperpanjang sebagai berikut:
a11 a1n b1
. . .
A
. . .
am1 amn bm
Kolom terakhir pada A diperoleh dari vektor b. Augmented matrix ini menyatakan sistem
persamaan linier dalam sebuah matriks A.
Interpretasi Geometrik
Jika diketahui dua persamaan linier dengan dua variabel yang tidak diketahui x1 , x2 sebagai
berikut:
a11 x1 a12 x2 b1
Pers. (3)
a21 x1 a22 x2 b2
persamaan linier merepresentasikan garis lurus, solusi x1 , x2 didapatkan jika dan hanya jika
kedua garis tersebut berpotongan pada titik P. Oleh karena itu terdapat tiga kondisi yang
mungkin terjadi apabila terdapat dua persamaan garis dalam satu bidang, yaitu:
2020 Matematika 3
3 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1. Persamaan garis pada tiga kondisi
Sumber: Advanced Engineering Mathematics 10th ed., Kreyzig dkk.
Eliminasi Gauss membuat sistem persamaan linier dalam bentuk segitiga, yaitu elemen
yang tidak bernilai 0 mengisi diagonal utama dan membentuk segitiga siku-siku di bagian
atas diagonal utama. Setelah membuat bentuk segitiga, sistem persamaan linier dapat
diselesaikan dengan substitusi mundur.
Misal diberikan sistem persamaan linier dengan dua variabel yang tidak diketahui:
2 x1 5 x2 2
4 x1 3x2 30
2 5 2
4 3 30
Eliminasi Gauss membuat bentuk menjadi matriks segitiga atas, yaitu dengan membiarkan
persamaan pertama dan mengeliminasi x1 dari persamaan kedua. Untuk mengeliminasi x1
2020 Matematika 3
4 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dari persamaan kedua, kita dapat menambahkan dua kali persamaan pertama ke dalam
persamaan kedua, sehingga persamaannya menjadi:
2 x1 5 x2 2
13x2 26
2 5 2
0 13 26
Setelah terbentuk segitiga dari eliminasi Gauss, solusi didapatkan dengan subtitusi mundur,
yaitu: x2 2 dan x1 6 .
Untuk sistem persamaan linier dengan lebih dari 2 variabel atau orde tinggi, langkah
eliminasi Gauss dan substitusi mundur akan sangat membantu.
Aturan Cramer
Penentuan solusi sistem persamaan linier menggunakan konsep determinan dikenal dengan
aturan Cramer.
a. Jika sebuah n buah persamaan linier dengan variabel yang tidak diketahui berjumlah
sama x1 , ... , xn
memiliki determinan D = det(A) tidak sama dengan nol, maka sistem persamaan linier
tersebut memiliki satu solusi. Solusi didapatkan dengan persamaan berikut:
D1 D Dn
x1 , x2 2 , ... , xn Pers. (5)
D D D
dimana Dk merupakan determinan yang didapatkan dari D dengan mengganti kolom ke-
k pada D dengan kolom elemen b1 , ... , bn
2020 Matematika 3
5 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Namun jika sistem persamaan linier pada pers. (4) merupakan SPL homogen dan D ≠ 0,
maka hanya memiliki solusi biasa x1 0, x2 0, ... , xn 0 . Jika D = 0, SPL homogen
a a11 x1 a12 x2 b1
Pers. (6)
b a21 x1 a22 x2 b2
a11 a12 x1 b1
a
21 a22 x2 b2
Aturan Cramer untuk pemecahan permasalahan dua sistem persamaan linier dengan dua
variabel yang tidak diketahui di atas adalah:
a11 a12
D det A = a11a22 a12 a21
a21 a22
Langkah 2: mencari determinan matriks baru, dengan mengganti kolom pertama matriks A
dengan vektor kolom bj. Kemudian menghitung x1 yang diperoleh dengan membagi
b1 a12
b2 a22 b1a22 a12b2
x1
D D
2020 Matematika 3
6 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Langkah 3: mencari determinan matriks baru, dengan mengganti kolom kedua matriks A
dengan vektor kolom bj. Kemudian menghitung x2 yang diperoleh dengan membagi
a11 b1
a b a b b a
x2 21 2 11 2 1 21
D D
Contoh Soal
Tentukan solusi sistem persamaan linier orde 2 dengan menggunakan aturan Cramer.
Kemudian cek solusi yang didapatkan dengan menggunakan eliminasi Gauss dan substitusi
mundur.
Solusi sistem persamaan linier dengan menggunakan aturan Cramer di atas diberikan
sebagai berikut:
b1 a12
D b a22 ba a b
x1 1 2 1 22 12 2
D a11 a12 a11a22 a12 a21
a21 a22
12 3
8 5 12 5 3 8 84
6
4 3 4 5 3 2 14
2 5
a11 b1
D a b a b ba
x2 2 21 2 11 2 1 21
D a11 a12 a11a22 a12 a21
a21 a22
2020 Matematika 3
7 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4 12
2 8 4 8 12 2 56
4
4 3 4 5 3 2 14
2 5
Kemudian solusi sistem persamaan linier dengan menggunakan eliminasi Gauss diberikan
sebagai berikut:
Untuk membentuk segitiga atas, kita akan membiarkan persamaan 1. Sedangkan pada
persamaan 2, kita akan menghilangkan variabel x1 dengan menambahkan sebanyak -1/2
4 x1 3 x2 12
7 x 14
2 2
Setelah didapatkan bentuk segitiga, solusi dapat ditentukan dengan substitusi mundur.
Pertama didapatkan x2 4 , kemudian nilai x2 disubstitusikan pada persamaan 1 dan
didapatkan x1 6 .
∴ Solusi sistem persamaan linier yang diperoleh menggunakan aturan Cramer (metode
determinan) dan menggunakan eliminasi Gauss adalah sama.
2020 Matematika 3
8 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
SOAL LATIHAN MODUL 6
Selesaikan persamaan linier orde 2 berikut dengan aturan Cramer, kemudian periksa juga
solusinya dengan menggunakan eliminasi Gauss dan substitusi mundur
a. 3 x 5 y 15.5
6 x 16 y 5.0
b. 2 x 4 y 24
5x 2 y 0
c. 4 x 6 y 11
3 x 8 y 10
2020 Matematika 3
9 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Kreyzig, Erwin dkk. 2011. Advanced Engineering Mathematics 10th ed. MA, USA: John Wiley
& Sons, Inc.
2020 Matematika 3
10 Dian Rahmawati, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id