Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TUGAS MANDIRI

Nama : Akwila Gian Tulangi


NIM : 19402057
Kelas :A
Semester :V

I. Perbaikilah kata di bawah ini sehingga menjadi kata baku atau standar

No Kata yang Diberikan Kata Baku


1. Piranti Peranti
2. Jagad Jagat
3. Debet Debit
4. Standarisasi Standardisasi
5. Kaedah Kaidah
6. Rekrutmen Rekrutmen
7. Fidyah Fidiah
8. Itikaf Iktikaf
9. Wudhu Wudu
10. Khutbah Khotbah
11. Solawat Selawat
12. Nomer Nomor
13. Enerji Energi
14. Tenggang waktu Tenggang waktu
15. Desiminasi Diseminasi
16. Olah raga Olahraga
17. Kokoh Kokoh
18. Tekad Tekad
19. Onta Unta
20. Saos Saus
21. Sirine Sirene
22. Kempes Kempis
23. Hisap Isap
24. Deterjen Detergen
25. Balsem Balsam
26. Pengrajin Perajin
27. Omset Omzet
28. Kharisma Karisma
29. Resleting Ritsleting
30. Vermak Permak
31. Rejeki Rezeki
32. Nahkoda Nakhoda
33. Cemilan Camilan
34. Kadaluarsa Kedaluwarsa
35. Jadual Jadwal
36. Intisari Inti sari
37. Budget Bujet
38. Foto kopi Fotokopi
39. Cengkeh Cengkih
40. Mensukseskan Menyukseskan
41. Rematik Reumatik
42. Respon Respons
43. Legalisir Legalisasi
44. Materai Meterai
45. Umroh Umrah
46. Faksimil Faksimile
47. Astronot Astronaut
48. Sate Satai
49. Mangkok Mangkuk
50. Yudo Judo

Contoh Paragraf :

Khotbah adalah salah satu bentuk penguraian mengenai ajaran agama yang mengandung
energi positif di dalamnya. Ketika mendengarkan khotbah, iman seseorang akan semakin
dibentuk sehingga memiliki dasar yang kokoh. Dasar ini akan membentuk pribadi-pibadi yang
memiliki tekad untuk melakukan hal-hal baik, yang merupakan bentuk pengilhaman dari ajaran
Tuhan sebagai telandan yang penuh kasih dan hikmat. Oleh karena itu, khotbah menjadi hal yang
penting bagi segenap umat beragama.
Seorang pengkhotbah dipandang sebagai nakhoda yang dapat mengarahkan dan
menggembalakan umat Tuhan. Akan tetapi, berkhotbah sendiri bukan tidak mungkin dilakukan
oleh orang biasa. Ketika seseorang memiliki dorongan untuk menguraikan peranti-peranti pokok
dari suatu persoalan dan memberikan solusi ilahi, maka dapatlah ia menyuarakan gagasannya.
Contohnya, di daerah-daerah perkampungan, banyak peresekutuan-persekutuan doa yang
pengkhotbahnya begitu berkarisma, akan tetapi itu bukanlah profesi mereka. Mereka adalah
petani yang hidup dengan bercocok tanam cengkih, pala, dan kopra serta perajin berbagai jenis
kerajinan tangan untuk memperoleh rezeki.
Terkadang, inti sari dari khotbah sulit dicerna karena kaidah-kaidah yang terlalu belat-
belit. Standardisasi yang ditetapkan untuk menyampaikan khotbah seyogianya disesuaikan
dengan para audiens. Sederhananya khotbah yang baik yaitu pengkhotbah dapat mempermak
penyampaiannya hingga menggerakkan hati para pendengar lewat kesaksian mengenai kasih atau
pertolongan Tuhan yang dialami. Kehadiran anak-anak juga mempengaruhi fokus pendengar,
sehingga solusi terbaik dengan memberikan camilan, contohnya, permen yang mereka isap agar
tidak rewel saat orang tua sedang mendengar khotbah.

Anda mungkin juga menyukai