I. Perbaikilah kata di bawah ini sehingga menjadi kata baku atau standar
Contoh Paragraf :
Khotbah adalah salah satu bentuk penguraian mengenai ajaran agama yang mengandung
energi positif di dalamnya. Ketika mendengarkan khotbah, iman seseorang akan semakin
dibentuk sehingga memiliki dasar yang kokoh. Dasar ini akan membentuk pribadi-pibadi yang
memiliki tekad untuk melakukan hal-hal baik, yang merupakan bentuk pengilhaman dari ajaran
Tuhan sebagai telandan yang penuh kasih dan hikmat. Oleh karena itu, khotbah menjadi hal yang
penting bagi segenap umat beragama.
Seorang pengkhotbah dipandang sebagai nakhoda yang dapat mengarahkan dan
menggembalakan umat Tuhan. Akan tetapi, berkhotbah sendiri bukan tidak mungkin dilakukan
oleh orang biasa. Ketika seseorang memiliki dorongan untuk menguraikan peranti-peranti pokok
dari suatu persoalan dan memberikan solusi ilahi, maka dapatlah ia menyuarakan gagasannya.
Contohnya, di daerah-daerah perkampungan, banyak peresekutuan-persekutuan doa yang
pengkhotbahnya begitu berkarisma, akan tetapi itu bukanlah profesi mereka. Mereka adalah
petani yang hidup dengan bercocok tanam cengkih, pala, dan kopra serta perajin berbagai jenis
kerajinan tangan untuk memperoleh rezeki.
Terkadang, inti sari dari khotbah sulit dicerna karena kaidah-kaidah yang terlalu belat-
belit. Standardisasi yang ditetapkan untuk menyampaikan khotbah seyogianya disesuaikan
dengan para audiens. Sederhananya khotbah yang baik yaitu pengkhotbah dapat mempermak
penyampaiannya hingga menggerakkan hati para pendengar lewat kesaksian mengenai kasih atau
pertolongan Tuhan yang dialami. Kehadiran anak-anak juga mempengaruhi fokus pendengar,
sehingga solusi terbaik dengan memberikan camilan, contohnya, permen yang mereka isap agar
tidak rewel saat orang tua sedang mendengar khotbah.