Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI

Disusun guna memenuhi tugas


Mata Kuliah : Kapita Selekta Matematika
Dosen Pengampu : Ahmad Faridh Ricky Fahmy, M.Pd.

Disusun Oleh :
Vesti Alna Faura (2619001)
Dewi Karima (2619024)
Windi Nugrahani (2619046)

KELAS : A

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
TAHUN 2022
PEMBAHASAN

A. Perbandingan Senilai

Perbandingan adalah membandingakan dua nilai atau lebih dari suatu


besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan
dapat juga dinyatakan dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Perbandingan
a
a ke b dinyatakan dalam: 𝒂∶𝒃 atau .
b

Perbandingan senilai adalah kondisi perbandingan yang terjadi jika nilai


pada komponen pertama naik, maka nilai pada komponen kedua juga naik, dan juga
sebaliknya, jika nilai komponen pertama turun, maka nilai komponen kedua juga
turun.

Contoh kegiatan atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan


dengan perbandingan senilai, antara lain:

 Jarak tempuh dengan waktu tempuh


 Jumlah pekerja dengan upah yang dikeluarkan
 Jumlah barang dengan harga barang
 Jumlah tabungan dengan waktu/lama penyimpanan

2
Contoh :

1. Tabel berikut menunjukkan perbandingan senilai antara a dan b. Tentukan nilai


p!

a 14 35

b 24 p

Penyelesaian:
Karena table menunjukkan perbandingan senilai, nilai a bertambah dari 14
menjadi 35, maka nilai b juga akan bertambah, dan nilai p akan lebih besar dari
24. Berdasarkan data pada table, dapat dituliskan:
a 1=14 , a2=35 ,b 1=24 , b2 =p
b 1 × a2
b 2=
a1
24 × 35
p= =60
14
Jadi, nilai p adalah 60.

2. Jika harga 5 liter BBM jenis pertamax adalah Rp 45.000,00, berapakah harga
13 liter BBM jenis pertamax?
Penyelesaian:
Harga 13 liter pertamax akan lebih tinggi/besar dari harga 5 liter pertamax,
maka kita dapat menentukan harga 13 liter pertamax dengan menggunakan
perbandingan senilai. Berdasarkan data pada soal, dapat dituliskan:
a 1=5 liter , a2=13 liter , b1 =45000 , b2= p
b 1 × a2
b 2=
a1
45000× 13
p= =117000
5
Jadi, harga 13 liter BBM jenis pertamax adalah Rp 117.000,00.

3
3. Andi bersepeda sejauh 65 km selama 26 menit. Jika Andi bersepeda dengan
kecepatan tetap selama 50 menit, berapa km jarak yang ia tempuh?
Penyelesaian:
Jika dengan kecepatan tetap, jarak yang ditempuh selama 50 menit akan lebih
jauh, sehingga perhitungannya menggunakan perbandingan senilai.
a 1=65 km ,a 2= p , b1=26 menit , b2=50 menit
b 2 × a1
a 2=
b1
50 ×65
p= =125
26
Jadi, jarak yang Andi selama 50 menit bersepeda adalah 125 km.

B. Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah suatu bentuk perbandingan yang apabila


salah satu besaran yang diperbandingkan nilainya bertambah, maka besaran lainnya
memiliki nilai yang semakin kecil. Berbeda dengan perbandingan senilai, yaitu
pada perbandingan senilai, nilai suatu barang akan bertambah/berkurang sejalan
dengan nilai barang yang dibandingkan.

Suatu perbandingan dikatakan perbandingan berbalik nilai jika dua


perbandingan tersebut selalu tetap (konstan) walaupun perbandingannya dibalik.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah satuan dari besaran
tersebut. Perhatikan tabel perbandingan antara kecepatan kendaraan terhadap waktu
tempuh perjalanan di bawah ini!

Kecepatan (km/jam) Waktu (jam)

90 8

80 9

72 10

60 12

4
Berdasarkan tabel diatas, semakintinggi kecepatan kendaraan, akan semakin
banyak waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan tersebut, diilustrasikan dengan dua
tanda panah yang saling berlawanan. Perbandingan semacam ini disebut dengan
perbandingan berbalik nilai.

Dari tabel tersebut, perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan sebagai berikut.

90 9 80 10 72 10 90 12
= ; = ; = ; atau =
80 8 72 9 60 12 60 8

Ternyata hasil perbandingan kecepatan dan waktu dari setiap baris nilainya
sama. Misalkan untuk kecepatan x 1 membutuhkan waktu y 1, dan untuk kecepatan
x 2 membutuhkan waktu y 2. Dengan demikian bentuk umumnya adalah sebagai
berikut.

x1 y 2
= ⟺ x1 ∙ y1 =x2 ∙ y 2
x2 y 1

Perhatikan contoh berikut ini:


Contoh 1
Pada suatu hari seorang peternak memiliki 30 ekor domba dan mempunyai
persediaan makanan selama 15 hari. Jika peternak itu menjual 5 ekor domba, maka
berapa hari persediaan makanan akan habis?

Jawab:

Banyak domba Banyak hari

30 15

25 y

30 Domba y hari
⇒ =
25 Domba 15 hari

30 y
⇒ =
25 15

⇒25 y=30∙ 15

5
30 ∙ 15
⇒ y= =18
25

Jadi, persediaan makanan akan habis selama 18 hari untuk 25 ekor domba.

Berdasarkan pada contoh 1, semakin sedikit jumlah domba, maka semakin lama
persediaan makanan akan habis. Perbandingan antara banyak domba dengan lama
hari persediaan makanan habis merupakan salah satu contoh perbandingan berbalik
nilai.

Contoh 2
Pada suatu daerah perkebunan sawit, seorang mandor dapat membangun bangunan
dengan waktu 30 hari dengan 12 pekerja. Jika pekerjaan itu akan diselesaikan
dalam waktu 20 hari, maka berapakah banyak pekerja yang diperlukan?

Jawab:
Waktu (Hari) Banyak Pekerja (Orang)

30 12

20 X

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa banyaknya pekerja yang dibutuhkan untuk
bisa menyelesaikan dalam 20 hari, Ananda membutuhkan pekerja lebih dari 12
orang. Ini artinya bahwa masalah itu merupakan masalah perbandingan berbalik
nilai. Dengan menggunakan cara membandingkan seperti pada masalah 2, Ananda
dapat memperoleh perbandingan:

30 x
=
20 12

30 ×12
x=
20

x=18

Jadi, apabila pekerjaan itu akan diselesaikan dalam tempo 20 hari, maka
memerlukan pekerja sebanyak 18 orang.

6
Berdasarkan contoh 2 di atas, semakin sedikit jumlah tenaga kerjanya, semakin
lama pembangunan akan selesai. Sebaliknya semakin banyak jumlah tenaga
kerjanya, maka makin cepat pembangunan akan selesai. Perbandingan antara
banyak pekerja dengan waktu pembangunan selesai adalah salah satu contoh
perbandingan berbalik nilai.

Waktu (Hari) Banyak Pekerja (Orang)

2 …

5 …

10 …

30 12

20 18

Maka grafiknya:

Pada grafik tersebut jelas terlihat bahwa perbandingan berbalik nilai berupa garis
lengkung yang berada pada kuadran I (daerah antara sumbu tegak positif, dan
sumbu mendatar positif). Perbandingan berbalik nilai berlaku sebagai berikut. Jika
nilai suatu barang semakin naik maka nilai barang yang dibandingkan akan
semakin turun. Sebaliknya, jika nilai suatu barang semakin turun, nilai barang yang
dibandingkan akan semakin naik.

7
Latihan Soal

1. Sebuah mobil menghabiskan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km. Berapa
banyaknya bensin yang diperlukan mobil untuk menempuh jarak 300 km?
2. Seorang petani mempunyai persediaan makanan untuk 40 ekor sapi selama 10 hari.
Jika petani tersebut membeli 10 ekor sapi lagi, maka berapa lama persediaan
makanan itu akan habis?
3. Perbandingan uang Farah, Zalfa dan Fitri adalah 4:3:2. Jika jumlah uang Farah dan
uang Zalfa Rp 49.000,00 maka berapakah jumlah uang mereka bertiga?

Tugas

1. Seorang pemborong mampu menyelesaikan pekerjaannya selama 50 hari dengan 62


pekerja. Karena sesuatu hal pekerjaan itu harus selesai dalam waktu 31 hari. Maka
berapa banyak pekerja yang harus ditambah?
2. Perbandingan umur Ratna, Fadil dan Tina berturut-turut 8:3:10. Jika selisih umur
Ratna dan Tina adalah 4 tahun, maka berapakah jumlah umur mereka bertiga?
3. Seorang ibu membagikan kue kepada 28 anak, masng-masing anak mendapat 4
potong kue. Jika kue itu dibagikan kepada 16 anak, berapa banyak kue yang
diterima masing-masing anak?

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Ponidi, N Masayuki, dkk. 2020. Modul Pembelajaran SMP Terbuka Kelas VII.
Direktorat Sekolah Menengah Pertama.

Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, dan Erik Valentino, et.all. 2017. Matematika
SMP/MTs Kelas VII semester 2. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

10

Anda mungkin juga menyukai