Anda di halaman 1dari 11

PEMBAHASAN

KD 4.4 (VII): Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan


masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik.

1; Memahami Perbandingan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai hal-hal yang berkaitan
dengan perbandingan, misalnya :
a; Dini lebih tua dari Dona,
b; Toni lebih berat dari Tini, dan
c; Panjang sebuah persegi panjang dua kali lebarnya.
untuk memeudahkan siswa dalam memahami perbandingan, maka
perhatikan contoh berikut;
Berat badan Riam 24 kg, sedangkan berat badan Yoga 30 kg.
perbandingan berat badan Riam dan Yoga dapat dinyatakan dengan dua
cara berikut.
a; Berat badan Riam kurang dari berat badan Yoga. Dalam hal ini, yang
dibandingkan adalah selisih berat badan. Yaitu,
b; 3024=6. Berat badan Riam : berat badan Yoga 24 :30=4 :5 .
dalam hal ini, yang dibandingkan adalah hasil bagi berat badan Riam
dan berat badan Yoga.

Catatan: Perbandingan dapat dinyatakan dengan 2 cara, yaitu berdasarkan selisih dan berdasarkan pembagian (hasil bagi).

2; Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang


Berbeda
Agar dapat membandingkan dan menentukan dua besaran yang berbeda
perhatikan contoh :
Agung bersepeda di lintasan yang berbeda. Terkdang melintasi jalan yang
naik, terkadang melintasi jalan yang menurun. Adakalanya ia melintasi
jalan yang datar. Agung berhenti tiga kali untuk mencatat waktu dan jarak
yang telah di tempuhnya setelah melewati tiga lintasan.
Pemberhentian ke-1: 8 km, 20 menit
Pemberhentian ke-2: 12 km, 24 menit
Pemberhentian ke-3: 24 km, 40 menit

1
Pada lintasan manakah Agung mengendarai sepeda dengan cepat? Lintasan
yang manakah Agung mengendarai sepeda yang paling lambat?

Langkah I : Siswa menentukan kecepatan rata-rata Agung setiap lintasan.

Lintasan pertama, Agung menempuh 8 km dalam waktu 20


menit. Berarti Agung mengendarai sepeda ddengan kecepatan

8 2
= km/menit.
20 5

Lintasan kedua, Agung menempuh 12 km dalam waktu 24


menit. Berarti Agung mengendarai sepeda ddengan kecepatan

12 1
= km/menit.
24 2

Lintasan ketiga, Agung menempuh 24 km dalam waktu 400


menit. Berarti Agung mengendarai sepeda ddengan kecepatan

24 6
= km/menit.
40 10

Langkah II : membandingkan antara lintasan pertama,kedua dan ketiga.

Lintasan pertama : lintasan kedua : lintasan ketiga

2 1 6
: : Dari prbandingan ini dapat disimpulkan bahwa
5 2 10

2 1 6
< < maka Agung mengendarai sepeda paling cepat
5 2 10
saat berada di lintasan ketiga dan mengendarai sepeda paling
lambat saat berada dilintasan pertama.

3; Menyeleaikan Masalah Proporsi

2
Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua
perbandingan adalah sama. Konsep propporsi sangat berguna dalam
mentelesaikan masalah yang berkaitan dnegan perbandingan. Berikut
adalah sifat-sifat perbandingan :
Untuk dua perbandingan senilai, a :b=c : d , selalu berlaku :
1;
2;
3;
4;
5;
6;
a c
= ad=bc a: b=c :b ka :kb=kc :kd (a+ b):(c+ d)=a :c=b : d (ab):(cd )=a :
b d
Contoh soal :
1; Tentukan apakah himpunan pasangan bilangan diatas proporsi atau
tidak. Jelaskan alasan kalian.

buah a 3 5 7 9 11 13

buah b 5 7 9 11 13 15

a;

buah a 3 6 9 12 15 18

buah b 4 8 12 16 20 25

b;

2; Buatlah grafik untuk setiap masalah a dan b.


a c
3; Mustofa menulis bahwa untuk perbandingan dan
a c a b c d , jika
= , = . apakah benar? Jelaskan!
b d maka c d

3
Penyelesaian :

1; Untuk pasangan buah


1.a, perhatikan bahwa perbandingan buah a terhadap buah b,
3 5 7 9 11 13
a/b tidak sama. 5 7 9 11 13 15 .
Jadi, pasangan bilangan 1.a bukan masalah proporsi.
1.b, perhatikan bahwa perbandingan bilangan pertama terhadap
bilangan kedua a/b adalah sama.
3 6 9 12 15 18 18 3
= = = = = =
4 8 12 16 20 25 , yang mana 25 4
begitupun untuk yang lainnya.
Jadi, pasangan bilangan 1.b merupakan masalah Proporsi.

2; Grafik untuk tabel 1.a

Grafik untuk tabel 1.b

4
a c
3; Pernyataan mustofa bahwa untuk perbandingan dan
a c a b b d , jika
= =
b d maka c d adalah benar.
Pembuktian :

a b
= ad=cb dikalikan silang
bad dcb
= kedua ruas dibagi c
c
ad c
=b
c b disederhanakan
ad
= kedua ruas dibagi d
cd
a bd
= disederhanakan
c d
Terbukti bahwa pernyataan Mustofa benar.

4; Menyelesaikan Masalah Skala


A; skala pada peta
gambar disamping menunjukkan sebuah
rumah dengan skala 1:100 . Skala
1:100 , artinya setiap 1 cm pada gambar
menunjukkan 100 cm jarak sebenarnya. Jika
lebar rumah pada gambar 7 cm maka lebar
rumah sesungguhnya adalah
7 100 cm=700 cm=7 m.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa skala adalah
perbandingan antara jarak pada peta (gambar) dengan jarak yang
sebenarnya.
jarak pada gambar
Maka dapat dituliskan, skala
jarak sebebnarnya

Catatan :
Secara umum skala 1 : p artinya setiap jarak 1 cm pada peta mewakili p cm pada jarak sebebnarnya.
Skala biasanya ditulliskan pada bagian bawah peta, denah, model gedung, dan gambar berskala lainnya.
Penulisan skala yang baik adalah dalam bentuk perbandingan paling sederhana.

5
Contoh soal :

Suatu maket dibuat dengan skala 1:200 . Ukuran panjang dan lebar
setiap rumah dalam maket tersebut adalah 7,5 cm 4 cm . hitunglah:

a; Ukuran panjang, lebar rumah sebenarnya


b; Perbandingan luas rumah dalam denah terhadap luas sebenarnya.

Penyelesaian :

a; Skala denah 1:200


Panjang rumah pada denah = 7,5 cm
Lebar rumah pada denah = 4 cm
Misalkan p adalah panjang rumah sebenarnya dan l adalah lebar
rumah sebenarnya, sehingga panjang rumah sebenarnya dapat
ditentukan sebagai berikut ;

1 7,5
= 1 p=7,5 200 p=1.500 jadi,
200 p
panjang rumah sebenarnya 1.500 cm atau 15 m.

lebar rumah sebenarnya dapat ditentuan sebagai berikut:

1 4
= l=20 0 4 l=8 00 jadi panjang rumah sebenarnya
200 l
adalah 800 cm atau m.

b; Luas rumah pada denah 15 10=150 cm2.


Luas rumah sebenarnya 750 500=375.000 cm2.
Maka perbandingan luas rumah pada denah terhadap luas
sebenarnya adalah 150 :375.000=1 :2.500

6
B; Skala pada thermometer
Ada empat skala yang digunakan untuk mengukur suhu, yaitu Celsius,
Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Untuk memahaminya perhatikan
contoh berikut :
Saat praktikum biologi, Diah mengukur suhu air. Ternyata air tersebut
memiliki suhu 40 dalam celcius. Tentukan :

a; Suhu air dalam derajat Reamur?


b; Suhu air dalam derajat fahrenheit?
Penyelesaian :
a;

C 5 40 x 4
b; = 40 x 4=5 x R =R 32=R Jadi, suhu air tersebut
R 4 5
adalah 32R
c;

d;
C 5 40 5 360
= = 40 x 9=5 x (F32)360=5 x( F32) =F 32104=F
F32 9 F32 9 5
Jadi, suhu air tersebut adalah 104F.
e;
Contoh soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah sehari-hari
dengan tabel dan grafik :
1; Mahmud suka sekali jus buah, terutama jus jambu dan wortel.
Untuk membuat segelas jus jambu-wortel, dia mencampur 2 ons
jambu dan 5 ons wortel. Mahmud ingin sekali membuat jus
dengan perbandingan berat jambu dan wortel. Mahmud ingin
membuat jus dengan perbandingan berat jambu dan wortel yang
sama dengan teman-temannya dihari minggu.

7
a; Lengkapi tabel berikut untuk membantu Mahmud membuat
Jus untuk teman-temannya.
Jambu (ons) 2 4 6 8

Wortel (ons) 5

b; Buatlah titik-titik untuk pasangan terurut yang menyatakan


hubungan berat jambu dan wortel untuk membuat jus buah dan
buat garis yang menghubungkann titik-titik tersebut.
c; Apakah perbandingan jambu dan wortel sama di setiap kolom?
Apakah situasi ini proporsional?
Penyelesaian :

a; Tabel dari soal tersebut bisa ditulis seperti di bawah ini :

2 4
= 2 x=20 x=1 0
5 x

2 6
= 2 x=30 x=15
5 x

2 8
= 2 x=40 x=2 0
5 x

2 10
= 2 x=50 x=25
5 x

2 4 6 8 10 Jambu
(ons)
5 10 15 20 25 Wortel
(ons)

8
b; Maka grafik yang terbentuk adalah :

c; Iya. Perbandingan jambu dan wortel pada situasi di atas adalah


proporsional. Karena perbandingan jambu dan wortel setiap
kolom sama.

SOAL OLIMPIADE

1; Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan selama 72 hari diperlukan pekerja


sebanyak 24 orang. Setelah dikerjakan 30 hari, pekerjaan dihentikan
selama 6 hari. Jika kemampuan bekerja setiap orang sama dan agar
pekerjaan tersebut selesai sesuai jadwal semula, maka banyak pekerja
tambahan yang diperlukan adalah

Penyelesaian :

Menurut informasi dari soal, maka soal ini termasuk perbandingan


berbalik nilai:

7 2 24 72 30=42 24 42 6=36 24 + x (dimisalkan x = banyak


pekerja tambahan yang diperlukan)

Perbandingan yang digunakan adalah 24+ x=28 x=4

9
Jadi, banyak pekerja tambahan yang diperlukan adalah 4 orang

2; Suatu survey dilakukan pada siswa kelas VII untuk mengetahui siswa yang
berminat mengikuti kegiatan Paskibra. Hasil survey adalah sebagai
berikut:
25% dari total siswa putra dan 50% dari total siswa putri ternyata
berminat mengikuti kegiatan tersebut;
90% dari total peminat kegiatan Paskibra adalah siswa putri.

Rasio total siswa putri dan total siswa putra kelas VII di sekolah tersebut
adalah

Penyelesaian :

Misalkan banyaknya siswa peminat paskibra dalah N, maka :

Siswa putri peminat paskibra adalah 90%N, dan ini merupakan


50 = dari total siswa putri. Ini berarti total siswa putri

2 90 N =180 N Siswa putra peminat paskibra adalah 10%N,


da ini merupakan 25 = dari total siswa putra. Ini berarti total
siswa putra

4 10 N=40 N Total siswa putri : total siswa putra


180 N : 40 N 9 :2

Jadi, Rasio total siswa putri dan total siswa putra kelas VII di
sekolah tersebut adalah 9 : 2.

10
DAFTAR PUSTAKA

Manik, Dame Rosida. 2009. Penunjang Belajar Matematika Untuk SMP/MTs


Kelas 7. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nuharini, Dewi & Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Asari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Matematika. Jakarta: Kememtrian Pendidikan


dan Kebudayaan.

Arif, Saiful. 2016. http://olimatik.blogspot.com. Diakses hari ini, 9 Desember


2016 pukul 17.00.

Widodo, Tutur. 2013. www.pintarmatematika.net. Diakses hari ini, 9 Desember


2016 pukul 17.00.

11

Anda mungkin juga menyukai