Anda di halaman 1dari 50

Nilai Rapor Mutu

Nilai Sekolah Nilai Verifikasi


Nama Sekolah Nilai Predikat Kategori Nilai Predikat Kategori
SMKN 1 LOEA 7.31 Tidak Baik« 36.6 Tidak Baik «

No Komponen Nilai Predikat Kategori


1 Input 8.08 Tidak Baik «
2 Proses 7.8 Tidak Baik «
3 Output 8 Tidak Baik «
4 Outcome 4.67 Tidak Baik «
5 Impact 5.2 Tidak Baik «

Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori


1 Input 8.08 Tidak Baik «
1.1 Siswa 4 Tidak Baik «
1.1.1
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi akademis meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, matematika, dan IPA. 1 Tidak Baik «
1.1.2 Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan minat dan bakat. 1 Tidak Baik «
1.2 SDM 10.29 Tidak Baik «
1.2.1 Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di DUDIKA. 2 Kurang Baik ««
1.2.2 Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi pembelajaran 2 Kurang Baik ««
1.2.3 Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program pengembangannya 1 Tidak Baik «
1.2.4 Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar industri/sertifikasi teknis. 2 Kurang Baik ««
1.2.5
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja DUDIKA berdasarkan tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat melaksanakan
pembelajaran. 2 Kurang Baik ««
1.2.6
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan 4 Baik ««««
1.2.7 Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3. 5 Sangat Baik «««««
1.3 Kurikulum 8 Tidak Baik «
1.3.1 Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri 2 Kurang Baik ««
1.3.2 Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI 2 Kurang Baik ««
1.4 Sarana Prasarana 9.33 Tidak Baik «
1.4.1 Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar industri sesuai kompetensi keahlian 3 Cukup Baik «««
1.4.2 Sekolah memiliki rasio alat praktik yang sesuai dengan ketentuan 2 Kurang Baik ««
1.4.3 Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai dengan ketentuan 2 Kurang Baik ««
1.5 Finansial 4 Tidak Baik «
1.5.1 Sekolah memiliki dukungan finansial dari DUDIKA. 1 Tidak Baik «
1.6 Organisasi pengelola 12 Tidak Baik «
1.6.1
Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait peluang kerjasama dengan DUDIKA, finansial, dan ide
pengelolaan sekolah. 3 Cukup Baik «««
1.6.2
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan
DUDIKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin. 3 Cukup Baik «««
1.7 DUDIKA 16 Tidak Baik «
1.7.1
Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksanaannya
2). perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). sertifikasi kompetensi. 4 Baik ««««
2 Proses 7.8 Tidak Baik «
2.1 Penyesuaian KK/ Kurikulum 8 Tidak Baik «
2.1.1
Sekolah mengembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara
sistematis dan prosedural. 2 Kurang Baik ««
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran 6 Tidak Baik «
2.2.1
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan DUDIKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan
DUDIKA 2). Pemetaan DUDIKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan DUDIKA 4) Laporan
kunjungan DUDIKA dan 5). Evaluasi kujungan DUDIKA 1 Tidak Baik «
2.2.2
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran
secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
berbasis project 1 Tidak Baik «
2.2.3
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan DUDIKA. 1 Tidak Baik «
2.2.4
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik. 3 Cukup Baik «««
2.3 Penyelenggaraan TEFA/UP 8 Tidak Baik «
2.3.1
Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja
melalui pembelajaran industri (teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan kualitas
seperti di tempat kerja/usaha 1 Tidak Baik «
2.3.2
Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1)
melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan
layanan, dan 6) unit produksi bagian dari pembelajaran. 2 Kurang Baik ««
2.3.3 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan 2 Kurang Baik ««
2.3.4
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapan 1).
Design/perancangan produk 2). Proses produksi 3). Pengemasan 4). Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6). Keberlanjutan 3 Cukup Baik «««
2.4 Pengembangan SDM Sekolah 5.33 Tidak Baik «
2.4.1

Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun
RPP 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan melaksanakan
penilaian hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran 2 Kurang Baik ««
2.4.2
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang
DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Seminar dan workshop 1 Tidak Baik «
2.4.3
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang
DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Bimbingan Teknis 1 Tidak Baik «
2.5 Pemberdayaan kemitraan DUDIKA 8.67 Tidak Baik «
2.5.1
Sekolah Menyusun jadwal guru tamu dengan DUDIKA yang relevan dan melaksanakan pembelajaran dengan guru tamu 2 Kurang Baik ««
2.5.2
Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA 1 Tidak Baik «
2.5.3
Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi
kompetensi dilakukan bersama DUDIKA 2). Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia kerja
3). Penilaian yang dilakukan oleh DUDIKA yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan 4). Laporan evaluasi PKL
untuk bahan perbaikan kurikulum ke depan. 5 Sangat Baik «««««
2.5.4
Sekolah Bersama dengan DUDIKA melaksanakan program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan program
magang guru di DUDIKA; 2). Pelaksanaan program magang guru di DUDIKA, 3). Laporan magang guru di DUDIKA; 4).
Sertifikat magang guru di DUDIKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di DUDIKA. 1 Tidak Baik «
2.5.5
Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur dari DUDIKA yang relevan untuk melaksanakan pembimbingan siswa di sekolah 2 Kurang Baik ««
2.5.6
Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan
industri 2 Kurang Baik ««
2.6 Penerapan Budaya Kerja 8 Tidak Baik «
2.6.1
Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi: 1). Program kerja
penerapan budaya kerja; 2). Laporan pelaksanaan budaya kerja di bengkel; 3). Evaluasi pelaksanaan budaya kerja di
bengkel. 2 Kurang Baik ««
2.7 Sertifikasi Siswa 12 Tidak Baik «
2.7.1 Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan DUDIKA yang relevan atau dengan LSP P1 3 Cukup Baik «««
3 Output 8 Tidak Baik «
3.1 Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan Kebutuhan DUDIKA 12 Tidak Baik «
3.1.1
Siswa memiliki kemampuan teknis standar DUDIKA melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja
Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh DUDIKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh DUDIKA; 5) Kunjungan Industri 3 Cukup Baik «««
3.2 Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI (II/III) 4 Tidak Baik «
3.2.1 Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP 1 Tidak Baik «
4 Outcome 4.67 Tidak Baik «
4.1 Keterserapan dan Kemandirian Lulusan (BMW) 6 Tidak Baik «
4.1.1 Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha 1 Tidak Baik «
4.1.2 Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji minimum standar UMR 2 Kurang Baik ««
4.2 Meningkatnya Kemampuan Lulusan dalam Mengembangkan Diri 4 Tidak Baik «
4.2.1 Persentase siswa/lulusan yang mendapatkan karir sesuai dengan bidangnya 1 Tidak Baik «
4.2.2
Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang linear 1 Tidak Baik «
4.2.3
Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat berwirausaha mendapatkan program tindaklanjut pembinaan pengembangan
bisnis/business coaching atau inkubator bisnis yang difasilitasi sekolah atau pihak lain. 1 Tidak Baik «
4.3 Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM Sekolah, Perolehan Dukungan) 4 Tidak Baik «
4.3.1 Persentase produk TEFA (Teaching Factory) yang dimanfaatkan oleh pelanggan 1 Tidak Baik «
4.3.2
Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory) 1 Tidak Baik «
4.3.3
Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang karir kerja professional/berwirausaha Dan Sudah Dipublikasikan
Oleh Sekolah Melalui Beragam Media Termasuk Sosial Media Milik Sekolah 1 Tidak Baik «
4.3.4
Sekolah memiliki daftar prestasi akademik dan non akademik yang diikuti oleh siswa, guru, atau lembaga di berbagai bidang 1 Tidak Baik «
4.3.5 Persentase SMK yang SDM nya DIBERDAYAKAN oleh stakeholders dalam konteks kerjasama professional 1 Tidak Baik «
4.3.6 Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal diberbagai bidang 1 Tidak Baik «
5 Impact 5.2 Tidak Baik «
5.1 Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap SMK 6 Tidak Baik «
5.1.1 Jumlah pendaftar (calon peserta didik) pada kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tahun terakhir 1 Tidak Baik «
5.1.2 Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah terhadap masyarakat sesuai dengan kompetensi keahlian 2 Kurang Baik ««
5.2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah 4 Tidak Baik «
5.2.1 Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan pembiayaan sekolah 1 Tidak Baik «
5.2.2

Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola
BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa;
4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit. 1 Tidak Baik «
Nama Sekolah NPSN
SMKN 1 LOEA 40404614

No Standar
1 Standar Isi
2 Standar Proses.
3 Standar Penilaian
4 Standar Kompetensi Lulusan
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
6 Standar Pengelolaan.
7 Standar Pembiayaan Pendidikan
8 Standar Sarana dan Prasarana

No
1 Standar Isi
1.1 Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri
1.1.1 Jumlah KURIKULUM yang dimiliki oleh Sekola
1.1.1.1
1.1.1.2
1.1.1.3
1.2 Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI
1.2.1 Jumlah KURIKULUM Sekolah mengacu pada Skema KKNI/SKKNI
1.2.1.1

1.2.1.2

1.3 Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksan
1.3.1 Isilah Table berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
1.3.1.1
1.3.1.2
1.3.1.3
1.3.1.4

1.3.1.5

1.4 Sekolah mengembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum seca
2 Standar Proses.
2.1 Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembel
2.1.1 Jumlah Pembelajaran Berbasis Project
2.1.1.1
2.2 Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan DUDIKA, yang meliputi: 1) perencanaan kuju
2.2.1 Jumlah KUNJUNGAN DUDIKA
2.2.1.1
2.2.1.2
2.3 Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman buda
2.3.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.3.1.1
2.3.1.2
2.3.1.3
2.4 Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1)
2.4.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.4.1.1
2.4.1.2
2.5 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
2.5.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
2.5.1.1
2.5.1.2

2.5.1.3

2.6 Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapa
2.6.1 Jumlah yang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
2.6.1.1
2.6.1.2
2.6.1.3
2.7 Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkron
2.7.1 Jumlah SISWA yang mengikuti Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) PADA TAHUN BERJALAN – LIHA
2.7.1.1
2.7.1.2
2.7.1.3
2.7.1.4
2.8 Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standa
2.8.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.8.1.1

2.8.1.2

2.9 Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory)
2.1 Persentase produk TEFA (Teaching Factory) yang dimanfaatkan oleh pelanggan
2.10.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.10.1.1
2.10.1.2
2.10.1.3
3 Standar Penilaian
3.1 Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik
3.2 Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan DUDIKA yang relevan atau dengan LSP P1
3.2.1 Jumlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI
3.2.1.1
3.2.1.2
3.2.1.3

3.2.1.4

3.2.1.5

3.2.1.6
4 Standar Kompetensi Lulusan
4.1 Siswa memiliki kemampuan teknis standar DUDIKA melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Pra
4.2 Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP
4.2.1 Jumlah SISWA Memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
4.2.1.1

4.2.1.2

4.2.1.3
4.2.1.4
4.3 Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha
4.3.1 Jumlah SISWA yang BEKERJA, MELANJUTKAN dan BERWIRAUSAHA dalam SATU TAHUN TERAKHIR
4.3.1.1
4.3.1.2

4.3.1.3

4.3.1.4

4.3.1.5
4.3.1.6

4.3.1.7

4.3.1.8

4.3.1.9
4.3.1.10

4.3.1.11
4.3.1.12
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
5.1 Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar industri/sertifikasi teknis.
5.1.1 Jumlah GURU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS
5.1.1.1
5.1.1.2

5.2 Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di DUDIKA.


5.2.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru
5.2.1.1
5.2.1.2

5.2.1.3
5.2.1.4
5.3 Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang meny
5.3.1 Jumlah PRODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
5.3.1.1
5.3.1.2

5.4 Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi pembelajaran


5.4.1 Jumlah GURU yang telah di SUPERVISI oleh Kepala Sekolah sekolah
5.4.1.1
5.4.1.2
5.4.1.3
5.4.1.4
5.4.1.5
5.5 Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3.
5.5.1 Jumlah Total KEPALA BENGKEL yang dimiliki oleh Sekolah
5.5.1.1
5.5.1.2
5.5.1.3
5.5.1.4
5.5.1.5
5.6 Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru me
5.6.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan Ped
5.6.1.1
5.6.1.2
5.6.2 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL PKG PADA TA
5.6.2.1
5.6.2.2
5.6.2.3
5.6.3 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL UJI KOMPETENS
5.6.3.1
5.6.3.2
5.6.3.3
5.6.4 Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK (Hitung Si
5.6.4.1
5.6.4.2

5.7 Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Mag
5.7.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KU
5.7.1.1

5.7.1.2

5.7.2 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PE
5.7.2.1

5.7.2.2

5.7.3 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kom
5.7.3.1

5.7.3.2

5.7.4 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan man
5.7.4.1

5.7.4.2

5.7.5 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPE
5.7.5.1
5.7.5.2
5.7.6 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETEN
5.7.6.1
5.7.6.2
5.7.7 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOL
5.7.7.1

5.7.7.2

5.8 Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2).
5.8.1 Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PA
5.8.1.1

5.8.1.2

5.8.1.3

5.8.1.4

5.9 Sekolah Bersama dengan DUDIKA melaksanakan program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan p
5.9.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MA
5.9.1.1

5.9.1.2

5.9.1.3

5.1 Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi: 1). Program kerja
5.10.1 Jumlah PENERAPAN BUDAYA KERJA
5.10.1.1
5.10.1.2
5.10.1.3

6 Standar Pengelolaan.
6.1 Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi pembelajaran
6.1.1 Jumlah GURU yang telah di SUPERVISI oleh Kepala Sekolah sekolah
6.1.1.1
6.1.1.2
6.1.1.3
6.1.1.4
6.1.1.5
6.2 Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksan
6.2.1 Isilah Table berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
6.2.1.1
6.2.1.2
6.2.1.3
6.2.1.4

6.2.1.5

6.3 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan


6.3.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
6.3.1.1
6.3.1.2

6.3.1.3

6.4 Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru me
6.4.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan Ped
6.4.1.1
6.4.1.2
6.4.2 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL PKG PADA TA
6.4.2.1
6.4.2.2
6.4.2.3
6.4.3 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL UJI KOMPETENS
6.4.3.1
6.4.3.2
6.4.3.3
6.4.4 Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK (Hitung Si
6.4.4.1

6.4.4.2

6.5 Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Mag
6.5.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KU
6.5.1.1

6.5.1.2

6.5.2 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PE
6.5.2.1

6.5.2.2

6.5.3 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kom
6.5.3.1

6.5.3.2

6.5.4 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan man
6.5.4.1

6.5.4.2

6.5.5 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPE
6.5.5.1
6.5.5.2
6.5.6 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETEN
6.5.6.1
6.5.6.2
6.5.7 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOL
6.5.7.1

6.5.7.2

6.6 Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2).
6.6.1 Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PA
6.6.1.1
6.6.1.2

6.6.1.3

6.6.1.4

6.7 Sekolah Bersama dengan DUDIKA melaksanakan program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan p
6.7.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MA
6.7.1.1

6.7.1.2

6.7.1.3

6.8 Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standa
6.8.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
6.8.1.1

6.8.1.2

6.9 Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory)
7 Standar Pembiayaan Pendidikan
7.1 Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1)
7.1.1 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
7.1.1.1
7.1.1.2
7.2 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
7.2.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
7.2.1.1
7.2.1.2

7.2.1.3

8 Standar Sarana dan Prasarana


8.1 Sekolah memiliki rasio alat praktik yang sesuai dengan ketentuan
8.2 Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai dengan ketentuan
8.3 Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar industri sesuai kompetensi keahlian
8.3.1 Isilah Pertanyaan berikut sesuai STANDAR DUDIKA
8.3.1.1
8.3.1.2
8.3.1.3
8.3.1.4
8.3.1.5
8.4 Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai d
8.5 Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
8.5.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
8.5.1.1
8.5.1.2

8.5.1.3

8.6 Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerj
8.6.1 Jumlah SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK SISWA SESUAI INDUSTRI
8.6.1.1

8.6.1.2
8.6.1.3

8.6.1.4
Kab/Kota

si Lulusan
an Tenaga Kependidikan.
n.
n Pendidikan
Prasarana

Standar/Instrumen/Breakdown

miliki kurikulum berstandar industri


umlah KURIKULUM yang dimiliki oleh Sekola
Jumlah Kurikulum yang MENAMBAHKAN KOMPETENSI DASAR DUDIKA
Jumlah Kurikulum yang MENGGUNAKAN KOMPETENSI DASAR ATAU KURIKULUM DUDIKA
Total Kurikulum yang dimiliki oleh Sekolah
miliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI
umlah KURIKULUM Sekolah mengacu pada Skema KKNI/SKKNI

Jumlah Kurikulum yang menggunakan Kompetensi Dasar SMK -Permendikbud No 34/ 2018 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dan Perdirjen 464/ 2018 tentang Kompetensi Inti Dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi Keahlian (C3)

Jumlah kurikulum Kompetensi Dasar SMK berdasarkan yang menggunakan Kompetensi Dasar SMK -Permendikbud No 34/
2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dan Perdirjen 464/
2018 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi Keahlian (C3) YANG SUDAH DIMODIFIKASI sesuai SKKNI
miliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). ma
silah Table berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
Jumlah DUDIKA yang menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah
Jumlah DUDIKA yang yang melakukan Penyelarasan KURIKULUM DAN PELAKSANAANNYA
Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MEREKRUT LULUSAN

Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MENERIMA MAGANG GURU
Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah dan memberikan SERTIFIKASI
KOMPETENSI
gembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis dan prosedural.

elajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengemban
umlah Pembelajaran Berbasis Project
Jumlah MATA PELAJARAN yang menggunakan PROJECT BASED LEARNING dalam pembelajaran
aksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan DUDIKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan DUDIKA 2). Pemetaan DUDIKA
umlah KUNJUNGAN DUDIKA
Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang melakukan kunjungan DUDIKA
Jumlah kunjungan DUDIKA yang LINIEAR dengan KOMPETENSI KEAHLIAN
ksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui pembelajaran indust
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang MENYELENGGARAKAN TEFA
Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang TIDAK atau BELUM TEFA
Jumlah DUDIKA yang bekerjasama untuk pengembangan TEFA
yelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat dalam kegiatan UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
yelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
umlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh
Sekolah

Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
miliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapan 1). Design/perancangan produk 2
umlah yang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
TEFA yang diselenggarakan Sekolah
Jumlah PRODUK TEFA
Jumlah PRODUK TEFA GAGAL
ksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama D
umlah SISWA yang mengikuti Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) PADA TAHUN BERJALAN – LIHAT LAPORAN Berkaitan dengan PKL
Jumlah SISWA yang mengikuti Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah SISWA yang KEGIATAN PKL sesuai dengan harapan atau Linear PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah SISWA yang mendapatkan SERTIFIKAT PKL dari DUDIKA PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah DUDIKA tempat pelaksanaan PKL PADA TAHUN BERJALAN dan terlibat dalam penyusunan PKL
mbuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah TOTAL PRODUK TEFA Yang dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUDIKA secara utuh
dengan PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
JUMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk produk TEFA yang
dihasilkan
ompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory)
roduk TEFA (Teaching Factory) yang dimanfaatkan oleh pelanggan
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PERNAH ADA dan sekarang TIDAK AKTIF
Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai Baik atau SANGAT BAIK
Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai KURANG BAIK

ses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.
ksanakan uji kompetensi dengan DUDIKA yang relevan atau dengan LSP P1
umlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI
Jumlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI dalam 1 (satu) tahun terakhir
Jumlah SISWA yang LULUS Uji Kompetensi dalam 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR
Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi melalui sistem sertifikasi DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki
perjanjian kerja sama) dalam 1 (satu) tahun terakhir
Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi melalui sistem sertifikasi DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA yang tidak
memiliki perjanjian Kerjasama dalam 1 (satu) tahun terakhir

Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan instrumen standar nasional (UKK Mandiri)
si Lulusan
ki kemampuan teknis standar DUDIKA melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompeten
n memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP
umlah SISWA Memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah LULUSAN yang SUDAH memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN
BERJALAN
Jumlah LULUSAN yang BELUM memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN
BERJALAN
Jumlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P1 PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P2 atau P3 PADA TAHUN BERJALAN
swa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha
umlah SISWA yang BEKERJA, MELANJUTKAN dan BERWIRAUSAHA dalam SATU TAHUN TERAKHIR
Jumlah SISWA yang lulus dalam 1 (satu) tahun terakhir

Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir MELAPORKAN status KEGIATANNYA SETELAH LULUS – BEKERJA,
MELANJUTKAN, BERWIRAUSAHA - kebekerjaannya melalui sistem Penelusuran Tamatan di sekolah atau hasil Penelusuran
sekolah

Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang TIDAK BISA DITELUSURI status KEGIATANNYA SETELAH LULUS –
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA berdasarkan penelususan BKK atau melaporkan status
kebekerjaannya
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG DIREKRUT SEBELUM LULUS oleh DUDIKA
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang medapatkan pekerjaan atau bekerja melalui fasilitasi Bursa Kerja
Khusus
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang bekerja pada DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki perjanjian
kerja sama dengan sekolah)
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang bekerja pada DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA yang tidak memiliki
perjanjian Kerjasama)
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang BERWIRAUSAHA
Jumlah DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki perjanjian kerja sama) yang merekrut SISWA berdasarkan perjanjian
Kerjasama
Rata-rata masa tunggu lulusan sebelum mendapatkan pekerjaan (bulan)
Jumlah Siswa Yang Lulus 1 (satu) tahun terakhir dan Bekerja SESUAI dengan Bidang yang dipelajar di SMK (LINIER)
an Tenaga Kependidikan.
ki kompetensi kejuruan berstandar industri/sertifikasi teknis.
umlah GURU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS
Jumlah GURU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS (LSP P 1/P2/P3/Industri)
Jumlah GURU KEJURUAN dan atau GURU UMUM termasuk kepala sekolah yang memperoleh program dan sertifikasi dari
Industri / DUDIKA (Orang)
mpetensi kejuruan melaksanakan magang di DUDIKA.
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru di tempat mitra DUDIKA – atau DUDI
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Magang Guru
Total GURU KEJURUAN yang mempunyai pengalaman kerja di industri dan sertifikasi kompetensi yang di akui oleh Industri
(Orang)
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Magang Guru
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru
ah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan selalu mencari solusi te
umlah PRODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
Jumlah PRODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
Jumlah Analisis Pasar/KAJIAN/ RISET TERAPAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH atau KEPALA SEKOLAH untuk keperluan
kegiatan Kewirausahaan Sekolah
ah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi pembelajaran
umlah GURU yang telah di SUPERVISI oleh Kepala Sekolah sekolah
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI SANGAT BAIK
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI BAIK
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI CUKUP
Jumlah PEMANTUAN KETERCAPAIN PROGRAM SEKOLAH dalam SATU TAHUN
atorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3.
umlah Total KEPALA BENGKEL yang dimiliki oleh Sekolah
Jumlah Total KEPALA BENGKEL yang dimiliki oleh Sekolah
Jumlah KEPALA BENGKEL yang memiliki Kualifikasi Pendidikan KURANG dari Diploma 3 (D3)
Jumlah KEPALA BENGKEL yang memiliki Kualifikasi Pendidikan Diploma 3 (D3)
Jumlah KEPALA BENGKEL yang memiliki Kualifikasi Pendidikan Sarjana ( S1)
Jumlah KEPALA BENGKEL yang memiliki SERTIFIKAT KOMPETESI TEKNIS YANG MASIH BERLAKU
ksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakuk
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL PKG PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK sangat baik
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK baik
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK cukup dan kurang
umlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJAL
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK sangat baik
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK baik
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK cukup dan kurang
umlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK (Hitung Sistem)

Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK termasuk MAGANG GURU
Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK termasuk MAGANG GURU
dengan HASIL BAIK ATAU SANGAT BAIK
ksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pela
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK ME
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN M
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau
DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau
DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggaraka
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselengg
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN B
Jumlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
Jumlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
umlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJ
Jumlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
Jumlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
umlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN BERJALAN
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN
BERJALAN
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN
BERJALAN yang didapatkan dari DUDIKA SAJA
ksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan p
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA
DUDIKAatau DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
ama dengan DUDIKA melaksanakan program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di DUDIKA; 2). P
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDA
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
h melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi: 1). Program kerja penerapan budaya kerja; 2). Lapora
umlah PENERAPAN BUDAYA KERJA
Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang sudah menerapkan budaya kerja
Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang belum menerapkan budaya kerja
Jumlah DUDIKA yang memberikan pengetahuan tentang Pengembangan karakter dan Budaya kerja melalui pelatihan,
lokakarya atau bentuk lainnya di sekolah
n.
ah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi pembelajaran
umlah GURU yang telah di SUPERVISI oleh Kepala Sekolah sekolah
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI SANGAT BAIK
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI BAIK
Jumlah Total Guru TELAH di Supervisi pembelajaran oleh Kepala Sekolah dan MEMPUNYAI NILAI CUKUP
Jumlah PEMANTUAN KETERCAPAIN PROGRAM SEKOLAH dalam SATU TAHUN
miliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). ma
silah Table berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
Jumlah DUDIKA yang menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah
Jumlah DUDIKA yang yang melakukan Penyelarasan KURIKULUM DAN PELAKSANAANNYA
Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MEREKRUT LULUSAN

Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MENERIMA MAGANG GURU
Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah dan memberikan SERTIFIKASI
KOMPETENSI
yelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
umlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh
Sekolah

Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
ksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakuk
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang mengikuti Pelatihan Pedagogik PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL PKG PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK sangat baik
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK baik
Jumlah GURU KEJURUAN yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK cukup dan kurang
umlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PEDAGOGIK - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJAL
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK sangat baik
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK baik
Jumlah GURU UMUM yang memiliki Level KOMPETENSI PEDAGOGIK cukup dan kurang
umlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK (Hitung Sistem)

Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK termasuk MAGANG GURU
Jumlah Guru – Baik KEJURUAN atau UMUM - yang pernah mengikuti pelatihan PEDAGOGIK termasuk MAGANG GURU
dengan HASIL BAIK ATAU SANGAT BAIK
ksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pela
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK ME
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN M
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau
DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau
DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggaraka
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselengg
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN B
Jumlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
Jumlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
umlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJ
Jumlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
Jumlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
umlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN BERJALAN
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN
BERJALAN
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN
BERJALAN yang didapatkan dari DUDIKA SAJA
ksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan p
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA
DUDIKAatau DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat
(termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga
diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
ama dengan DUDIKA melaksanakan program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di DUDIKA; 2). P
umlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDA
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
mbuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah TOTAL PRODUK TEFA Yang dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUDIKA secara utuh
dengan PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
JUMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk produk TEFA yang
dihasilkan
ompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory)
n Pendidikan
yelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS
umlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
Jumlah UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat dalam kegiatan UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
yelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
umlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh
Sekolah

Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Prasarana
miliki rasio alat praktik yang sesuai dengan ketentuan
miliki ruang praktik yang sesuai dengan ketentuan
miliki alat dan ruang praktik berstandar industri sesuai kompetensi keahlian
silah Pertanyaan berikut sesuai STANDAR DUDIKA
Jumlah ruang praktik atau bengkel atau laboratorium yang dimiliki sekolah
Jumlah layout ruangan atau bengkel atau laboratorium sesuai standar DUDIKA
Jumlah instruksi kerja sesuai standar DUDIKA
Jumlah tahun produksi alat atau perkakas sesuai standar DUDIKA
Jumlah spesifikasi alat atau perkakas sesuai standar DUDIKA
rasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
yelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
umlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh
Sekolah

Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
rjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industri
umlah SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK SISWA SESUAI INDUSTRI

Jumlah DUDIKA yang memberikan masukan/saran terkait sarana dan prasarana Praktik siswa yang sesuai dengan INDUSTRI
Jumlah DUDIKA yang memberikan bantuan SARANA Dan PRASARANA Praktik SISWA
Jumlah LEMBAGA NON INDUSTRI Yang memberikan sarana dan PRASARANA praktik SISWA dan memiliki kesesuain dengan
STANDARD INDUSTRI
Jumlah DUDIKA yang memberikan bantuan BEASISWA DALAM 1 TAHUN TERAKHIR
Provinsi Capaian SNP
Prov. Sulawesi Tenggara -

Nilai Predikat Kategori


50 Kurang Baik «««
36 Tidak Baik ««
60 Kurang Baik «««
33.33 Tidak Baik ««
44 Tidak Baik «««
33.33 Tidak Baik ««
40 Tidak Baik ««
40 Tidak Baik ««

Nilai Predikat Kategori


50 Kurang Baik «««
2 Kurang Baik «

1- -
1- -
1- -
2 Kurang Baik «

1- -

1- -
4 Baik «

1- -
1- -
0- -

1- -

1- -
2 Kurang Baik «
36 Tidak Baik ««
1 Tidak Baik «

5- -
1 Tidak Baik «

3- -
3- -
1 Tidak Baik «

0- -
3- -
1- -
2 Kurang Baik «

- - -
- - -
2 Kurang Baik «

1- -

6- -

1- -
3 Cukup Baik «

1- -
1- -
1- -
5 Sangat Baik «

66 34 32
66 34 32
66 34 32
27 - -
1 Tidak Baik «

0- -

0- -
1 Tidak Baik «
1 Tidak Baik «

- - -
- - -
0- -
60 Kurang Baik «««
3 Cukup Baik «
3 Cukup Baik «

70 - -
70 - -

0- -

70 - -

0- -
70 - -
33.33 Tidak Baik ««
3 Cukup Baik «
1 Tidak Baik «

0- -

0- -
0- -
0- -
1 Tidak Baik «

72 - -

62 - -

10 - -

0- -
5- -

0- -

0- -

0- -
2- -

0- -
5- -
3- -
44 Tidak Baik «««
2 Kurang Baik «
3 1 2

2 2-
2 Kurang Baik «

4 2 2

2 2 0
0 0 0
0 0 0
4 Baik «

0- -

0- -
2 Kurang Baik «

28 - -
2- -
24 - -
2- -
2- -
5 Sangat Baik «

3 1 2
0 0 0
0 0 0
3 1 2
0 0 0
2 Kurang Baik «

0 0 0
0 0 0

0 0 0
4 2 2
1 0 1

0 0 0
6 3 3
0 0 0

0 0 0
0 0 0
1 Tidak Baik «

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «
0 0 0

0 0 0

0 0 0
2 Kurang Baik «

1- -
1- -

1- -
33.33 Tidak Baik ««
2 Kurang Baik «

28 - -
2- -
24 - -
2- -
2- -
4 Baik «

1- -
1- -
0- -

1- -

1- -
2 Kurang Baik «

1- -

6- -

1- -
2 Kurang Baik «

0 0 0
0 0 0

0 0 0
4 2 2
1 0 1
0 0 0
6 3 3
0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «

0 0 0

0 0 0

0 0 0
1 Tidak Baik «

0- -

0- -
1 Tidak Baik «
40 Tidak Baik ««
2 Kurang Baik «

- - -
- - -
2 Kurang Baik «

1- -

6- -

1- -
40 Tidak Baik ««
2 Kurang Baik «
2 Kurang Baik «
3 Cukup Baik «

3 3 0
3 3 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1 Tidak Baik «
2 Kurang Baik «
1- -

6- -

1- -
2 Kurang Baik «

1- -
0- -

0- -
0- -
Nama Sekolah NPSN
SMKN 1 LOEA 40404614

No Standar
Kurikulum disusun bersama IDUKA termasuk penguatan Soft Skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi hardskill
1 kebutuhan dunia kerja
2 Pembelajaran berbasis
Jumlah dan peran guru/Project Realdari
instruktur dariIndustri
Dunia Kerja (PBJL)
dan ahli dariuntuk
duniamemastikan hardskills
kerja ditingkatkan akansignifikan
secara disertai softskills
(sampai dan karak
minimal
3 program keahlian)
4 Praktik Kerja Lapangan
5 Sertifikasi Kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (Bagi lulusan dan bagi guru/ instruktur)
6 Update tekhnology dan pelatihan bagi guru/ instruktur secara rutin dan dunia kerja
7 Riset terapan mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke Industri dan
8 Kemitraan serapan lulusan oleh dunia kerja
9 Beasiswa, donasi dalam bentuk peralatan atau lainnya

No Standar/Instrumen/Breakdown
Kurikulum disusun bersama IDUKA termasuk penguatan Soft Skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi hardskill
1 kebutuhan dunia kerja
1.1 Jumlah KURIKULUM yang dimiliki oleh Sekola
1.1.1 Jumlah Kurikulum yang MENAMBAHKAN KOMPETENSI DASAR DUDIKA
1.1.2 Jumlah Kurikulum yang MENGGUNAKAN KOMPETENSI DASAR ATAU KURIKULUM DUDIKA
1.1.3 Total Kurikulum yang dimiliki oleh Sekolah
1.2 Jumlah KURIKULUM Sekolah
Pelajaran Muatan mengacu
Nasional (A),pada Skema
Muatan KKNI/SKKNI(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keah
Kewilayahan
1.2.1 Keahlian (C3)Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Da
Kompetensi
1.2.2 Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi Keahlian (C3) YANG SUDAH DIMODIFIKASI sesuai SKKNI
1.3 Isilah Table berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
1.3.1 Jumlah DUDIKA yang menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah
1.3.2 Jumlah DUDIKA yang yang melakukan Penyelarasan KURIKULUM DAN PELAKSANAANNYA
1.3.3 Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MEREKRUT
1.3.4 Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MENERIMA
1.3.5 Jumlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah dan memberikan
1.4 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
1.4.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
1.4.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
1.4.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
1.5 Jumlah yang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
1.5.1 TEFA yang diselenggarakan Sekolah
1.5.2 Jumlah PRODUK TEFA
1.5.3 Jumlah PRODUK TEFA GAGAL
2 Pembelajaran berbasis Project Real dari Dunia Kerja (PBJL) untuk memastikan hardskills akan disertai softskills dan karak
2.1 Jumlah Pembelajaran Berbasis Project
2.1.1 Jumlah MATA PELAJARAN yang menggunakan PROJECT BASED LEARNING dalam pembelajaran
2.2 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.2.1 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang MENYELENGGARAKAN TEFA
2.2.2 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang TIDAK atau BELUM TEFA
2.2.3 Jumlah DUDIKA yang bekerjasama untuk pengembangan TEFA
2.3 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
2.3.1 Jumlah UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
2.3.2 Jumlah SISWA yang terlibat dalam kegiatan UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
2.4 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
2.4.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
2.4.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
2.4.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
2.5 Jumlah yang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
2.5.1 TEFA yang diselenggarakan Sekolah
2.5.2 Jumlah PRODUK TEFA
2.5.3 Jumlah PRODUK TEFA GAGAL
2.6 Jumlah yang berkaitan
Jumlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUD
2.6.1 PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
2.6.2 JUMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk pr
2.7 Jumlah PENERAPAN BUDAYA KERJA
2.7.1 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang sudah menerapkan budaya kerja
2.7.2 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang belum menerapkan budaya kerja
Jumlah DUDIKA yang memberikan pengetahuan tentang Pengembangan karakter dan Budaya kerja mela
2.7.3 bentuk lainnya di sekolah
Jumlah dan peran guru/ instruktur dari Industri dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal
3 program keahlian)
3.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
3.1.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
3.1.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
3.1.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
3.2 Jumlah PENGAJAR TAMU dari
Jumlah PENGAJAR DUDIKA
TAMU dari Pada
unsurtahun
DUDIKABerjalan
yang diproyeksikan/ direncanakan/ diharapkan sekolah untu
3.2.1 tahun terakhir
3.2.2 Jumlah PENGAJAR TAMU dari unsur DUDIKA yang HADIR dan membagi ilmu/ keterampilan di sekolah dal
Jumlah PENGAJAR TAMU dari unsur DUDIKA pasangan (memiliki perjanjian kerja sama) yang HADIR dan m
3.2.3 sekolahPENGAJAR
dalam 1 (satu) tahun
Jumlah TAMU dari unsur DUDIKA bukan pasangan (di luar perjanjian kerja sama) atau dari alu
3.2.4 dalam 1 (satu) tahun terakhir
3.3 Jumlah Pengajar Tamu/ Instruktur
Jumlah INSTRUKTUR dari DUDIKA
dari unsur DUDIKAPada
yangtahun Berjalan direncanakan/ diharapkan sekolah untuk bis
diproyeksikan/
3.3.1 terakhir
3.3.2 Jumlah INSTRUKTUR dari UNSUR DUDIKA yang HADIR dan membagi ilmu/ keterampilan di sekolah dalam
Jumlah INSTRUKTUR dari unsur DUDIKA pasangan (memiliki perjanjian kerja sama) yang HADIR dan mem
3.3.3 sekolah dalam 1 (satu) tahun
Jumlah INSTRUKTUR dari unsur DUDIKA bukan pasangan (di luar perjanjian kerja sama) atau dari alumni
3.3.4 (satu) tahun terakhir
3.4 Jumlah yang berkaitan
Jumlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUD
3.4.1 PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
3.4.2 JUMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk pr
4 Praktik Kerja Lapangan
4.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
4.1.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
4.1.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
4.1.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
5 Sertifikasi Kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (Bagi lulusan dan bagi guru/ instruktur)
5.1 Jumlah GURU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS
5.1.1 Jumlah GURU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS (LSP P 1/P2/P3/Industri)
Jumlah GURU KEJURUAN dan atau GURU UMUM termasuk kepala sekolah yang memperoleh program da
5.1.2 DUDIKA (Orang)
5.2 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
5.2.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
5.2.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
5.2.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
5.3 Jumlah GURU KEJURUAN,
Jumlah Total GuruUMUM
KejuruanDAN TENAGA
yang KEPENDIDIKAN
pernah yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
KUNJUNGAN KEKEGIATAN KUNJUNGAN
DUDIKA UNTUK MENDAPK
5.3.1 TENTANG INDUSTRI
Jumlah TOTAL GURUPADA
UMUM TAHUN BERJALAN
yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDA
5.3.2 TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YAN
5.4 sekolah PADA TAHUN
Jumlah BERJALAN
Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MIT
5.4.1 sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolahKEGIATAN
PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN M
5.4.2 sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi tekn
5.5 TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Le
5.5.1 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK,yang
dan pernah
LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan L
5.5.2 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, me
5.6 TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggara
5.6.1 PPPPTKTOTAL
atau BBPPMPV, LPTK,yang
dan pernah
LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU UMUM mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggar
5.6.2 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
5.7 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU
5.7.1 Jumlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
5.7.2 Jumlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
5.8 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UK
5.8.1 Jumlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
5.8.2 Jumlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
5.9 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM T
5.9.1 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH
5.9.2 didapatkan dari DUDIKA SAJA
5.1 Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN
Jumlah TENAGA yang pernah
KEPENDIDIKAN yangmengikuti KEGIATAN
pernah mengikuti PENGEMBANGAN
KEGIATAN KUNJUNGANKOMPETENSI
KE DUDIKAPADA TAHUN
UNTUK MENB
5.10.1 TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN
5.10.2 yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggaraka
5.10.3 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diseleng
5.10.4 (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
5.11 Jumlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI
5.11.1 Jumlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI dalam 1 (satu) tahun terakhir
5.11.2 Jumlah SISWA yang LULUS Uji Kompetensi dalam 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR
Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi melalui sistem sertifikasi DUDIKA pasangan (DUDIKA yang
5.11.3 dalam 1 (satu) tahun terakhir
Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi melalui sistem sertifikasi DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA
5.11.4 Kerjasama dalam 1 (satu) tahun terakhir
5.11.5 Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi atau Lembaga Sertifika
5.11.6 Jumlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan instrumen standar nasional (UKK Mandiri)
5.12 Jumlah SISWA Memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
5.12.1 Jumlah LULUSAN yang SUDAH memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP
5.12.2 Jumlah LULUSAN yang BELUM memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP
5.12.3 Jumlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P1 PADA TAHUN BERJALAN
5.12.4 Jumlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P2 atau P3 PADA TAHUN BERJALAN
6 Update tekhnology dan pelatihan bagi guru/ instruktur secara rutin dan dunia kerja
6.1 Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru di tempat m
6.1.1 Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Magang Guru
6.1.2 Total GURU KEJURUAN yang mempunyai pengalaman kerja di industri dan sertifikasi kompetensi yang di
6.1.3 Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Magang Guru
6.1.4 Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru
6.2 Jumlah KUNJUNGAN DUDIKA
6.2.1 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang melakukan kunjungan DUDIKA
6.2.2 Jumlah kunjungan DUDIKA yang LINIEAR dengan KOMPETENSI KEAHLIAN
6.3 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
6.3.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
6.3.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
6.3.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
6.4 Jumlah GURU KEJURUAN,
Jumlah Total GuruUMUM DAN
Kejuruan TENAGA
yang KEPENDIDIKAN
pernah yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
KUNJUNGAN KEKEGIATAN KUNJUNGAN
DUDIKA UNTUK MENDAP K
6.4.1 TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDA
6.4.2 TENTANG INDUSTRI PADADAN
TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YAN
6.5 sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MIT
6.5.1 sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolahKEGIATAN
PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN M
6.5.2 sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi tekn
6.6 TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Le
6.6.1 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK,yang
dan pernah
LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan L
6.6.2 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah GURU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, me
6.7 TAHUN BERJALAN
Jumlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggara
6.7.1 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK,yang
dan pernah
LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggar
6.7.2 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
6.8 Jumlah GURU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU
6.8.1 Jumlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
6.8.2 Jumlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
6.9 Jumlah GURU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UK
6.9.1 Jumlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
6.9.2 Jumlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
6.1 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM T
6.10.1 Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH
Jumlah SERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH
6.10.2 didapatkan dari DUDIKA SAJA
6.11 Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN
Jumlah TENAGA yang pernah
KEPENDIDIKAN yangmengikuti KEGIATAN
pernah mengikuti PENGEMBANGAN
KEGIATAN KUNJUNGAN KOMPETENSI
KE DUDIKAPADA
UNTUKTAHUN
MENB
6.11.1 TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN
6.11.2 yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggaraka
6.11.3 PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diseleng
6.11.4 (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
6.12 Jumlah GURU KEJURUAN,
Jumlah Total GuruUMUM DAN
Kejuruan TENAGA
yang KEPENDIDIKAN
pernah yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
MAGANG KEGIATAN
DI DUDIKA UNTUKMAGANG DI DU
MENDAPATK
6.12.1 INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPAT
6.12.2 INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
Jumlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAP
6.12.3 TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
6.13 Jumlah SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK SISWA SESUAI INDUSTRI
6.13.1 Jumlah DUDIKA yang memberikan masukan/saran terkait sarana dan prasarana Praktik siswa yang sesuai
6.13.2 Jumlah DUDIKA yang memberikan bantuan SARANA Dan PRASARANA Praktik SISWA
Jumlah LEMBAGA NON INDUSTRI Yang memberikan sarana dan PRASARANA praktik SISWA dan memiliki
6.13.3 INDUSTRI
6.13.4 Jumlah DUDIKA yang memberikan bantuan BEASISWA DALAM 1 TAHUN TERAKHIR
7 Riset terapan mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke Industri dan
7.1 Jumlah PRODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
7.1.1 Jumlah PRODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
Jumlah Analisis Pasar/KAJIAN/ RISET TERAPAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH atau KEPALA SEKOLAH untuk
7.1.2 Kewirausahaan Sekolah
7.2 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
7.2.1 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang MENYELENGGARAKAN TEFA
7.2.2 Jumlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang TIDAK atau BELUM TEFA
7.2.3 Jumlah DUDIKA yang bekerjasama untuk pengembangan TEFA
7.3 Jumlah yang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
7.3.1 TEFA yang diselenggarakan Sekolah
7.3.2 Jumlah PRODUK TEFA
7.3.3 Jumlah PRODUK TEFA GAGAL
7.4 Jumlah yang berkaitan
Jumlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUD
7.4.1 PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
7.4.2 JUMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk pr
7.5 Jumlah yang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
7.5.1 Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PERNAH ADA dan sekarang TIDAK AKTIF
7.5.2 Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai Baik atau SANGAT BAIK
7.5.3 Jumlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai KURANG BAIK
8 Kemitraan serapan lulusan oleh dunia kerja
8.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
8.1.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
8.1.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
8.1.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
8.2 Jumlah SISWA yang BEKERJA, MELANJUTKAN dan BERWIRAUSAHA dalam SATU TAHUN TERAKHIR
8.2.1 Jumlah SISWA yang lulus dalam 1 (satu) tahun terakhir
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir MELAPORKAN status KEGIATANNYA SETELAH LULUS – BE
8.2.2 BERWIRAUSAHA - kebekerjaannya melalui sistem Penelusuran Tamatan di sekolah atau hasil Penelusuran
8.2.3 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang TIDAK BISA DITELUSURI status KEGIATANNYA SETEL
8.2.4 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA berdasarkan penelususan BKK atau melap
8.2.5 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG DIREKRUT SEBELUM LULUS oleh DUDIKA
8.2.6 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang medapatkan pekerjaan atau bekerja melalui fasilita
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang bekerja pada DUDIKA pasangan (DUDIKA yang mem
8.2.7 dengan sekolah)
Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang bekerja pada DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA yan
8.2.8 Kerjasama)
8.2.9 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang BERWIRAUSAHA
8.2.10 Jumlah DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki perjanjian kerja sama) yang merekrut SISWA berdasark
8.2.11 Rata-rata masa tunggu lulusan sebelum mendapatkan pekerjaan (bulan)
8.2.12 Jumlah Siswa Yang Lulus 1 (satu) tahun terakhir dan Bekerja SESUAI dengan Bidang yang dipelajar di SMK
8.3 Jumlah SISWA yang BEKERJA dan menerima GAJI Minimum Standard UMR
8.3.1 Jumlah Siswa yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan MELAPORKAN GAJI kepada BKK
8.3.2 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan menerima gaji minimum standar UM
8.3.3 Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan menerima gaji DIBAWAH standar UM
9 Beasiswa, donasi dalam bentuk peralatan atau lainnya
9.1 Jumlah yang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
9.1.1 Jumlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
9.1.2 Jumlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselen
9.1.3 Jumlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggaraka
Kab/Kota

un bersama IDUKA termasuk penguatan Soft Skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi hardskills yang sesuai dengan
a kerja
erbasis
an guru/Project Realdari
instruktur dariIndustri
Dunia Kerja (PBJL)
dan ahli dariuntuk
duniamemastikan hardskills
kerja ditingkatkan akansignifikan
secara disertai softskills
(sampai dan karakter
minimal yang kuat
mencapai 50 jam/ semester/
an)
pangan
petensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (Bagi lulusan dan bagi guru/ instruktur)
ogy dan pelatihan bagi guru/ instruktur secara rutin dan dunia kerja
mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke Industri dan pasar
pan lulusan oleh dunia kerja
si dalam bentuk peralatan atau lainnya

men/Breakdown
un bersama IDUKA termasuk penguatan Soft Skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi hardskills yang sesuai dengan
a kerja
URIKULUM yang dimiliki oleh Sekola
umlah Kurikulum yang MENAMBAHKAN KOMPETENSI DASAR DUDIKA
umlah Kurikulum yang MENGGUNAKAN KOMPETENSI DASAR ATAU KURIKULUM DUDIKA
Total Kurikulum yang dimiliki oleh Sekolah
URIKULUM
Pelajaran Sekolah
Muatan mengacu
Nasional (A),pada Skema
Muatan KKNI/SKKNI(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi
Kewilayahan
Keahlian
Kompetensi(C3)Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi Keahlian (C3) YANG SUDAH DIMODIFIKASI sesuai SKKNI
le berikut berdasarkan informasi dari Dokumen yang telah ditelaah Pada Pertanyaan 18
umlah DUDIKA yang menandatangani PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah
umlah DUDIKA yang yang melakukan Penyelarasan KURIKULUM DAN PELAKSANAANNYA
umlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MEREKRUT LULUSAN
umlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah yang MENERIMA MAGANG GURU
umlah DUDIKA yang mempunyai PERJANJIAN KERJASAMA ATAU MOU dengan sekolah dan memberikan SERTIFIKASI KOMPETENSI
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
ang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
TEFA yang diselenggarakan Sekolah
umlah PRODUK TEFA
umlah PRODUK TEFA GAGAL
erbasis Project Real dari Dunia Kerja (PBJL) untuk memastikan hardskills akan disertai softskills dan karakter yang kuat
embelajaran Berbasis Project
umlah MATA PELAJARAN yang menggunakan PROJECT BASED LEARNING dalam pembelajaran
ang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang MENYELENGGARAKAN TEFA
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang TIDAK atau BELUM TEFA
umlah DUDIKA yang bekerjasama untuk pengembangan TEFA
ang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
umlah UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat dalam kegiatan UNIT PRODUKSI (UP) yang diselenggarakan oleh Sekolah
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
ang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
TEFA yang diselenggarakan Sekolah
umlah PRODUK TEFA
umlah PRODUK TEFA GAGAL
ang berkaitan
umlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUDIKA secara utuh dengan
PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
UMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk produk TEFA yang dihasilkan
ENERAPAN BUDAYA KERJA
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang sudah menerapkan budaya kerja
umlah KOMPETENSI
umlah DUDIKA yang KEAHLIAN
memberikan yang belum menerapkan
pengetahuan budaya kerja karakter dan Budaya kerja melalui pelatihan, lokakarya atau
tentang Pengembangan
bentuk
an guru/lainnya di sekolah
instruktur dari Industri dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal mencapai 50 jam/ semester/
an)
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
ENGAJAR TAMU dari
umlah PENGAJAR DUDIKA
TAMU dari Pada
unsurtahun
DUDIKABerjalan
yang diproyeksikan/ direncanakan/ diharapkan sekolah untuk bisa hadir dalam 1 (satu)
ahun terakhir
umlah PENGAJAR
umlah PENGAJAR TAMU dari unsur
TAMU dari unsur DUDIKA
DUDIKA yang HADIR
pasangan dan membagi
(memiliki ilmu/
perjanjian keterampilan
kerja sama) yangdiHADIR
sekolah dalam
dan 1 (satu)
membagi tahun
ilmu/ terakhir di
keterampilan
sekolah dalam 1 (satu)
umlah PENGAJAR TAMUtahun
dari unsur DUDIKA bukan pasangan (di luar perjanjian kerja sama) atau dari alumni yang hadir di sekolah
dalam 1 (satu) tahun terakhir
engajar Tamu/ Instruktur
umlah INSTRUKTUR dari DUDIKA
dari unsur DUDIKAPada
yangtahun Berjalan direncanakan/ diharapkan sekolah untuk bisa hadir dalam 1 (satu) tahun
diproyeksikan/
erakhir
umlah INSTRUKTUR
umlah INSTRUKTUR daridari UNSUR DUDIKApasangan
unsur DUDIKA yang HADIR dan membagi
(memiliki ilmu/
perjanjian keterampilan
kerja sama) yang di sekolah
HADIR dandalam 1 (satu)
membagi tahun
ilmu/ terakhir di
keterampilan
sekolah dalam 1 (satu) tahun
umlah INSTRUKTUR dari unsur DUDIKA bukan pasangan (di luar perjanjian kerja sama) atau dari alumni yang hadir di sekolah dalam 1
satu) tahun terakhir
ang berkaitan
umlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUDIKA secara utuh dengan
PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
UMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk produk TEFA yang dihasilkan
pangan
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
petensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (Bagi lulusan dan bagi guru/ instruktur)
URU KEJURUAN Yang memiliki Sertifikat KOMPETENSI TEKNIS
umlah GURU
umlah GURU KEJURUAN
KEJURUAN Yang memiliki
dan atau GURUSertifikat KOMPETENSI
UMUM termasuk TEKNIS
kepala (LSPyang
sekolah P 1/P2/P3/Industri)
memperoleh program dan sertifikasi dari Industri /
DUDIKA (Orang)
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
URU
umlahKEJURUAN,
Total GuruUMUM DAN
Kejuruan TENAGA
yang KEPENDIDIKAN
pernah yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
KUNJUNGAN KEKEGIATAN KUNJUNGAN
DUDIKA UNTUK KE DUDIKA
MENDAPATKAN UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN
TENTANG INDUSTRI
umlah TOTAL GURUPADA
UMUM TAHUN BERJALAN
yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN
TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DU
ADA TAHUN
umlah BERJALAN
Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA yang
sudah memiliki Perjanjian
umlah TOTAL GURU UMUM Kerjasama dengan
yang pernah sekolahKEGIATAN
mengikuti PADA TAHUN BERJALAN
PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA yang
sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga
ERJALAN
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV,
umlah TOTAL GURU UMUM LPTK,yang
dan pernah
LPMP PADA TAHUN
mengikuti BERJALAN
Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Le
ERJALAN
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV,
umlah TOTAL GURU UMUM LPTK,yang
dan pernah
LPMP) PADA TAHUN
mengikuti BERJALAN
Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
umlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
URU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
umlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
ERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN BERJALAN
umlah SERTIFIKAT
umlah SERTIFIKAT KOMPETENSI
KOMPETENSI TEKNIS
TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA
ATAU RELEVAN LAINNYA YANG
YANG DIDAPATKAN
DIDAPATKAN KEPALA
KEPALA SEKOLAH
SEKOLAH DALAM
DALAM TAHUN
TAHUN BERJALAN
BERJALAN yang
didapatkan dari DUDIKA SAJA
ENAGA KEPENDIDIKAN
umlah TENAGA yang pernah
KEPENDIDIKAN yangmengikuti KEGIATAN
pernah mengikuti PENGEMBANGAN
KEGIATAN KUNJUNGAN KOMPETENSI
KE DUDIKAPADA
UNTUKTAHUN BERJALAN PENGETAHUAN
MENDAPATKAN
TENTANG INDUSTRI
umlah TENAGA PADA TAHUN
KEPENDIDIKAN BERJALAN
yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA
yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah dengan sekolah
mengikuti PADA TAHUN
Pelatihan BERJALAN
kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat
termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
SWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI
umlah SISWA yang MENGIKUTI UJI KOMPETENSI dalam 1 (satu) tahun terakhir
umlah SISWA
umlah SISWA yang LULUS Uji Kompetensi
yang mengikuti dalam
Uji Kompetensi 1 (SATU)
melalui TAHUN
sistem TERAKHIR
sertifikasi DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki perjanjian kerja sama)
dalam 1 (satu) tahun terakhir
umlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi melalui sistem sertifikasi DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA yang tidak memiliki perjanjian
Kerjasama dalam 1 (satu) tahun terakhir
umlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi
umlah SISWA yang mengikuti Uji Kompetensi dengan instrumen standar nasional (UKK Mandiri)
SWA Memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
umlah LULUSAN yang SUDAH memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
umlah LULUSAN yang BELUM memiliki sertifikat kompetensi jenjang KKNI (level II/III) berbasis LSP/BNSP PADA TAHUN BERJALAN
umlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P1 PADA TAHUN BERJALAN
umlah Lulusan dengan sertifikat keahlian dari LSP-P2 atau P3 PADA TAHUN BERJALAN
ogy dan pelatihan bagi guru/ instruktur secara rutin dan dunia kerja
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru di tempat mitra DUDIKA – atau DUDIKA yang
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Magang Guru
Total GURU KEJURUAN yang mempunyai pengalaman kerja di industri dan sertifikasi kompetensi yang di akui oleh Industri (Orang)
umlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti Magang Guru
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Magang Guru
UNJUNGAN DUDIKA
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang melakukan kunjungan DUDIKA
umlah kunjungan DUDIKA yang LINIEAR dengan KOMPETENSI KEAHLIAN
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
URU KEJURUAN,
umlah Total GuruUMUM DAN
Kejuruan TENAGA
yang pernahKEPENDIDIKAN yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
KUNJUNGAN KEKEGIATAN KUNJUNGAN
DUDIKA UNTUK KE DUDIKA
MENDAPATKAN UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN
TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
umlah TOTAL GURU UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN KUNJUNGAN KE DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN
TENTANG INDUSTRI
URU KEJURUAN, UMUMPADADAN
TAHUN BERJALAN
TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DU
ADA TAHUN BERJALAN
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA yang
sudah
umlahmemiliki Perjanjian
TOTAL GURU UMUMKerjasama dengan
yang pernah sekolahKEGIATAN
mengikuti PADA TAHUN BERJALAN
PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA yang
sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga
ERJALAN
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV,
umlah TOTAL GURU UMUM LPTK,yang
dan pernah
LPMP PADA TAHUN
mengikuti BERJALAN
Pelatihan kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN, UMUM DAN TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Le
ERJALAN
umlah Total Guru Kejuruan yang pernah mengikuti Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV,
umlah TOTAL GURU UMUM LPTK,yang
dan pernah
LPMP) PADA TAHUN
mengikuti BERJALAN
Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL – LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU KEJURUAN yang pernah mengikuti UKG
umlah GURU KEJURUAN yang belum pernah mengikuti UKG
URU UMUM BERDASARKAN LEVEL KOMPETENSI PROFESIONAL - LIHAT HASIL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) PADA TAHUN BERJALAN
umlah GURU UMUM yang pernah mengikuti UKG
umlah GURU UMUM yang belum pernah mengikuti UKG
ERTIFIKAT KOMPETENSI TEKNIS ATAU RELEVAN LAINNYA YANG DIDAPATKAN KEPALA SEKOLAH DALAM TAHUN BERJALAN
umlah SERTIFIKAT
umlah SERTIFIKAT KOMPETENSI
KOMPETENSI TEKNIS
TEKNIS ATAU REVELAN LAINNYA
ATAU RELEVAN LAINNYA YANG
YANG DIDAPATKAN
DIDAPATKAN KEPALA
KEPALA SEKOLAH
SEKOLAH DALAM
DALAM TAHUN
TAHUN BERJALAN
BERJALAN yang
didapatkan dari DUDIKA SAJA
ENAGA KEPENDIDIKAN
umlah TENAGA yang pernah
KEPENDIDIKAN yangmengikuti KEGIATAN
pernah mengikuti PENGEMBANGAN
KEGIATAN KUNJUNGAN KOMPETENSI
KE DUDIKAPADA
UNTUKTAHUN BERJALAN PENGETAHUAN
MENDAPATKAN
TENTANG INDUSTRI
umlah TENAGA PADA TAHUN
KEPENDIDIKAN BERJALAN
yang pernah mengikuti KEGIATAN PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN MITRA DUDIKAatau DUDIKA
yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah dengan sekolah
mengikuti PADA TAHUN
Pelatihan BERJALAN
kompetensi teknis yang diselenggarakan Lembaga diklat (termasuk
PPPPTK atau BBPPMPV,
umlah TENAGA LPTK, dan
KEPENDIDIKAN LPMP
yang PADAmengikuti
pernah TAHUN BERJALAN
Pelatihan manajemen, menulis, dll yang diselenggarakan Lembaga diklat
termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK, dan LPMP) PADA TAHUN BERJALAN
URU KEJURUAN,
umlah Total GuruUMUM DAN
Kejuruan TENAGA
yang pernahKEPENDIDIKAN yang pernah
mengikuti KEGIATAN mengikuti
MAGANG KEGIATAN
DI DUDIKA UNTUK MAGANG DI DUDIKA
MENDAPATKAN UNTUK MENDAPATKAN
PENGETAHUAN TENTANG PEN
NDUSTRI PADAGURU
umlah TOTAL TAHUN BERJALAN
UMUM yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN TENTANG
NDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
umlah TENAGA KEPENDIDIKAN yang pernah mengikuti KEGIATAN MAGANG DI DUDIKA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN
TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
ARANA DAN PRASARANA PRAKTIK SISWA SESUAI INDUSTRI
umlah DUDIKA yang memberikan masukan/saran terkait sarana dan prasarana Praktik siswa yang sesuai dengan INDUSTRI
umlah LEMBAGA
umlah DUDIKA yang
NON memberikan bantuan
INDUSTRI Yang SARANA sarana
memberikan Dan PRASARANA Praktikpraktik
dan PRASARANA SISWA SISWA dan memiliki kesesuain dengan STANDARD
NDUSTRI
umlah DUDIKA yang memberikan bantuan BEASISWA DALAM 1 TAHUN TERAKHIR
mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke Industri dan pasar
RODUK KEWIRAUSAHAAN YANG DIHASILKAN SEKOLAH/ KEPALA SEKOLAH
umlah PRODUK
umlah KEWIRAUSAHAAN
Analisis Pasar/KAJIAN/ RISETYANG DIHASILKAN
TERAPAN SEKOLAH/ KEPALA
YANG DIHASILKAN SEKOLAH SEKOLAH
atau KEPALA SEKOLAH untuk keperluan kegiatan
Kewirausahaan Sekolah
ang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang MENYELENGGARAKAN TEFA
umlah KOMPETENSI KEAHLIAN yang TIDAK atau BELUM TEFA
umlah DUDIKA yang bekerjasama untuk pengembangan TEFA
ang berkaitan dengan PRODUK yang dihasilkan TEFA
TEFA yang diselenggarakan Sekolah
umlah PRODUK TEFA
umlah PRODUK TEFA GAGAL
ang berkaitan
umlah TOTAL dengan
PRODUKTEACHING
TEFA YangFACTORY (TEFA)
dibuat oleh sekolah, dimana produknya merupakan pesanan dari DUDIKA secara utuh dengan
PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance
UMLAH DUDIKA yang melakukan PEMESANAN DAN PEMBIMBINGAN – dari awal sampai akhir - untuk produk TEFA yang dihasilkan
ang berkaitan dengan TEACHING FACTORY (TEFA)
umlah TEFA (Teaching Factory) yang PERNAH ADA dan sekarang TIDAK AKTIF
umlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai Baik atau SANGAT BAIK
umlah TEFA (Teaching Factory) yang PELAKSANAANNYA dinilai KURANG BAIK
pan lulusan oleh dunia kerja
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
SWA yang BEKERJA, MELANJUTKAN dan BERWIRAUSAHA dalam SATU TAHUN TERAKHIR
umlah SISWA
umlah SISWA yang lulus dalam
yang lulus 1 (satu)1 tahun
(satu) terakhir
tahun terakhir
MELAPORKAN status KEGIATANNYA SETELAH LULUS – BEKERJA, MELANJUTKAN,
BERWIRAUSAHA - kebekerjaannya melalui sistem Penelusuran Tamatan di sekolah atau hasil Penelusuran sekolah
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang TIDAK BISA DITELUSURI status KEGIATANNYA SETELAH LULUS –
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA berdasarkan penelususan BKK atau melaporkan status kebekerjaannya
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG DIREKRUT SEBELUM LULUS oleh DUDIKA
umlah SISWA
umlah SISWA yang lulus 1
yang lulus 1 (satu)
(satu) tahun
tahun terakhir
terakhir yang
yang medapatkan
bekerja pada pekerjaan atau bekerja
DUDIKA pasangan melalui
(DUDIKA yangfasilitasi
memiliki Bursa Kerja Khusus
perjanjian kerja sama
dengan sekolah)
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang bekerja pada DUDIKA bukan pasangan (DUDIKA yang tidak memiliki perjanjian
Kerjasama)
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir yang BERWIRAUSAHA
umlah DUDIKA pasangan (DUDIKA yang memiliki perjanjian kerja sama) yang merekrut SISWA berdasarkan perjanjian Kerjasama
Rata-rata masa tunggu lulusan sebelum mendapatkan pekerjaan (bulan)
umlah Siswa Yang Lulus 1 (satu) tahun terakhir dan Bekerja SESUAI dengan Bidang yang dipelajar di SMK (LINIER)
SWA yang BEKERJA dan menerima GAJI Minimum Standard UMR
umlah Siswa yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan MELAPORKAN GAJI kepada BKK
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan menerima gaji minimum standar UMR
umlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun terakhir YANG BEKERJA dan menerima gaji DIBAWAH standar UMR
si dalam bentuk peralatan atau lainnya
ang berkaitan dengan KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN
umlah KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah SISWA yang terlibat atau mengikuti KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
umlah DUDIKA yang terlibat dalam KELAS INDUSTRI ATAU KELAS KEWIRAUSAHAAN yang diselenggarakan oleh Sekolah
Provinsi Capaian
Prov. Sulawesi Tenggara -

Nilai Predikat Kategori


50 Kurang Baik «««
34.29 Tidak Baik ««
35 Tidak Baik ««
40 Tidak Baik ««
37.14 Tidak Baik ««
28.57 Tidak Baik ««
36.67 Tidak Baik ««
33.33 Tidak Baik ««
40 Tidak Baik ««

Nilai Predikat Kategori


50 Kurang Baik «««

1- -
1- -
1- -

1- -
1- -

1- -
1- -
0- -
1- -
1- -

1- -
6- -
1- -

1- -
1- -
1- -
34.29 Tidak Baik ««

5- -

0- -
3- -
1- -
- - -
- - -

1- -
6- -
1- -

1- -
1- -
1- -

0- -
0- -

1- -
1- -
1- -
35 Tidak Baik ««

1- -
6- -
1- -

1- -
1- -
1- -
0- -

1- -
1- -
1- -
1- -

0- -
0- -
40 Tidak Baik ««

1- -
6- -
1- -
37.14 Tidak Baik ««

3 1 2
2 2-
1- -
6- -
1- -
ENDAPATKAN PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
0 0 0
0 sudah memiliki Perjanjian
AN MITRA DUDIKA atau DUDIKA yang 0 Kerjasama dengan 0

0 0 0
0 atau BBPPMPV, LPTK,0 dan LPMP PADA
akan Lembaga diklat (termasuk PPPPTK 0

0 0 0
0 PPPPTK atau BBPPMPV,
nggarakan Lembaga diklat (termasuk 0 LPTK, dan LPMP) PADA 0

0 0 0
0 0 0
N BERJALAN
0 0 0
0 0 0
RJALAN
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

70 - -
70 - -
0- -
70 - -
0- -
70 - -

0- -
0- -
0- -
0- -
28.57 Tidak Baik ««
DUDIKA yang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan sekolah
4 2 2
2 2 0
0 0 0
0 0 0

3- -
3- -

1- -
6- -
1- -
ENDAPATKAN PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
0 0 0
0 sudah memiliki Perjanjian
AN MITRA DUDIKA atau DUDIKA yang 0 Kerjasama dengan 0

0 0 0
akan Lembaga diklat (termasuk PPPPTK atau BBPPMPV, LPTK,0 dan LPMP PADA
0 0

0 0 0
0 PPPPTK atau BBPPMPV,
nggarakan Lembaga diklat (termasuk 0 LPTK, dan LPMP) PADA 0

0 0 0
0 0 0
N BERJALAN
0 0 0
0 0 0
RJALAN
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
APATKAN PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PADA TAHUN BERJALAN
0 0 0
0 0 0
0 0 0

1- -
0- -
0- -
0- -
36.67 Tidak Baik ««
0- -
0- -

0- -
3- -
1- -

1- -
1- -
1- -

0- -
0- -

- - -
- - -
0- -
33.33 Tidak Baik ««

1- -
6- -
1- -

72 - -
62 - -
10 - -
0- -
5- -
0- -
0- -
0- -
2- -
0- -
5- -
3- -

0- -
1- -
5- -
40 Tidak Baik ««

1- -
6- -
1- -
Renstra
T1 IKT
T2 IKT
SP 1 IKP 1
SP 1 IKP 1
SP 2 IKP 2
SP 2 IKP 2
SP 2 IKP 2
SP 2 IKP 2
SP 2 IKP 2
Nama IndikItem Hasil AplikaCapaian Target Renstra 2021
Persentase Keterserap 62 86% 48,3%
Persentase SDM (I) 2 20% 18%
PersentaseKeterserap 62 86% 48%
Persentase Keterserap 1 1% 66,57%
Jumlah GuruSDM (I) 2 5% 5200
Persentase SMK yang d 0 0% 4%
Persentase Berkembang 0 0% 15%
PersentaseTerwujudny 1 0% 1,3%
PersentaseBerkembang 0 0% 8%
No Dimensi Indikator L No L2 Indikator L Hasil Perhi Capaian
A Mutu dan re
A.9 Penyer A.9.1 Kuliah 20 28%
A Mutu dan re
A.9 Penyer A.9.2 Bekerja 0 0%
A Mutu dan re
A.9 Penyer A.9.3 Wirausaha 40 0%
A Mutu dan re
A.9 Penyer A.9.4 Kesesuaian 2 3%
A Mutu dan re
A.9 Penyer A.9.5 Masa tunggu 5 7%
A Mutu dan re
A.10 PendaA.10.1 Kuliah (kerj 20 28%
A Mutu dan re
A.10 PendaA.10.2 Bekerja 1 1%
A Mutu dan re
A.10 PendaA.10.3 Wirausaha 0 0%
A Mutu dan re
A.11 KompeA.11.1 Lulusan den 0 0%
A Mutu dan re
A.11 KompeA.11.2 Lulusan den 0 0%
A Mutu dan re
A.11 KompeA.11.3 Perubahan B 1 0%
C KompetensiC.1 % GTK bC.1.1 % guru bers 0 0%
C KompetensiC.1 % GTK bC.1.2 % guru keju 3 30%
C KompetensiC.4 Indeks C.4.1 % guru yang 4 10%
C KompetensiC.4 Indeks C.4.2 % guru yang 0 0%
C KompetensiC.7 % guru C.7.1 Kompetensi 10 26%
C KompetensiC.7 % guru C.7.2 Kompetensi 0 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.1 % SMK seba 0 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.2 % SMK yg k 2 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.3 % SMK yg a 0 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.4 % SMK yg p 27 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.5 % siswa SM 140 0%
D Mutu dan RD.7 Indeks D.7.1.6 % lulusan S 0 0%

Anda mungkin juga menyukai