Anda di halaman 1dari 22

DFDF

PROGRAM
SEKOLAH BERSINAR
SMP Negeri 4 Kota
Magelang

“Sekolah yang Santun dan


Cerdas”
VISI dan MISI :

Unggul dalam Mutu, Beriman,


Bertaqwa, Berbudayan dan Berwawasan
Global

i
Lembar Pengesahan

PROPOSAL SEKOLAH BERSINAR


(SEKOLAH BERSIH DARI NARKOBA)
SMP NEGERI 4 MAGELANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

OLEH :
TIM SMP NEGERI 4 MAGELANG

Mengetahui/Menyetujui:

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah


Bid. Kesiswaan

Purwanti, M.Pd.
NIP 19700910 199203 2 011
Kata Pengantar

ii
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji

syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga Proposal PROGRAM SEKOLAH BERSINAR dapat diselesaikan

dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada

Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju

zaman terang benderang dengan adanya Addinul Islam.

Penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk terwujudnya Program sekolah

yang bersih dari narkoba di SMP Negeri 4 Magelang dan diharapkan dapat

meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk dapat menjauhi narkotika

dan obat-obatan terlarang lainnya.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu sumbang saran diperlukan guna perbaikan proposal ini. Selanjutnya

ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada semua pihak yang

telah membantu SMP Negeri 4 Magelang dalam mewujudkan tujuan dan cita-

citanya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kami ucapkan terima

kasih.

Magelang, Maret 2022

Tim Penyusun

Daftar Isi

iii
Halaman Judul......................................................................................... i
Lembar Pengesahan................................................................................. ii
Kata Pengantar......................................................................................... iii
Daftar Isi.................................................................................................. iv
A. BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
2. Dasar Hukum..................................................................................... 4
3. Maksud dan Tujuan............................................................................ 4
4. Sasaran............................................................................................... 5
B. BAB II : RENCANA dan PELAKSANAAN
1. Pengertian Sekolah Bersinar.............................................................. 6
2. Ruang Lingkup Seklah Bersinar........................................................ 6
3. Kriteria Sekolah Bersinar................................................................... 6
4. Dasar Pemikiran (Visi dan Misi Sekolah)......................................... 6
5. Susunan Tim Satgas Anti Narkoba.................................................... 7
6. Uraian Tugas...................................................................................... 8
7. Surat Komitmen Kepala SMP Negeri 4 Kota Magelang................... 10
8. Strategi Pencegahan........................................................................... 11
9. Uraian Jadwal Kegiatan Tim Satgas Anti Narkoba........................... 11
C. BAB III : PENUTUP
1. Kesimpulan........................................................................................ 15
2. Saran.................................................................................................. 15

LAMPIRAN.................................................................................................. 17

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi
peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan
lingkungan sekitarnya, hal tersebut akan menimbulkan perubahan dalam
dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi memadai dalam kehidupan
masyarakat. Kegiatan pendidikan diharapkan dapat mendorong siswa
untuk lebih aktif dan lebih bergairah dalam belajar karena kegiatan belajar
mengajar yang berdaya guna dimaksudkan untuk mencapai tujuan
pendidikan, yaitu mencerdaskan bangsa.
Saat ini tujuan dari pendidikan di Indonesia belum tercapai karena
masih mengalami banyak masalah. Masalah tersebut diantaranya adalah
fenomena terbaru menyangkut permasalahan narkoba yang sudah mulai
masuk ke dunia pendidikan. Penyalahgunaan narkoba terbukti telah
merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa.
Merusak karekter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat serta
dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan
kemajuan bangsa. Dari permasalahan tersebut, maka lingkungan di
sekolah harus lebih memperkuat pendidikan karakter. Sekolah harus
memiliki suasana yang menyenangkan dan membentuk karakter,
kepribadian serta mengembangkan potensi mereka agar dapat terhindar
dari pengaruh-pengaruh negatif dan kontra produktif, seperti
penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya.
Membahas permasalahan dalam pendidikan, tentu saja tidak lepas
dari istilah kata pelajar. Pelajar utamanya pada usia remaja saat ini banyak
yang menjadi korban narkoba. Pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Pengaruh tekanan
kelompok sebaya sangat besar, yang menawarkan atau membujuk untuk
merokok, dan rasa ingin tahu sehingga mencoba merokok. Kebiasaan

1
merokok ini, sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar.
Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar
tersebut bergabung kedalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pecandu narkoba. Akibat kebiasaan tersebut timbulah dampak-dampak
terutama yang bersifat negatif. Dalam hal pembelajaran adalah kurang
konsentrasinya pelajar tersebut terhadap penerimaan pembelajaran.
Saat ini kita sangat lekat dengan perkembangan zaman, dimana
penggunaan teknologi sudah semakin canggih dan modern.
Berkembangnya zaman moderenisisasi membuat remaja sangat rentan
terhadap pengaruh negatif dari lingkungan maupun teman sebayanya,
selain itu dengan perkembangan kognitif membuat remaja bimbang dalam
menentukan jati diri. Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tidak
berlebihan jika dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang
ditentukan pada keadaan remaja saat ini. Kekhawatiran ini semakin
dipertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak
di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini
akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada
masa mendatang. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
merupakan masalah yang sangat kompleks bahkan sudah mencapa tingkat
memprihatinkan dan meresahkan masyarakat. Di kalangan remaja narkoba
juga menjadi ancaman terhadap masa depannya. Penyalahgunaan narkoba
di kalangan remaja dapat memberikan dampak buruk bagi prestasi di
sekolah, kurang dapat bersosialisasi, anti sosial, serta terlibat tindak
kejahatan lain yang dapat memberikan efek buuruk pada diri dan orang
sekitarnya. Perilaku sebagian remaja dan masyarakat yang secara nyata
telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang
berlaku di tengah kehidupan masyarakat, di mana dalam kehidupan di
tengah-tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja dan masyarakat
yang masih melakukan penyalahgunaan narkoba. Padahal dampak
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat membahayakan bagi
kelangsungan bangsa dan negara.

2
Penyalahgunaan Narkoba merupakan masalah serius yang harus
dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. Banyak kasus yang
menunjukkan betapa besar akibat dari masalah tersebut menyebabkan
banyak kerugian, baik materi maupun non materi. Banyak kejadian, seperti
perkelahian antar siswa siswi atau kesulitan lain bahkan kematian yang
disebabkan oleh ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obat
terlarang Peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang menyasar kalangan
generasi bangsa, terutama pelajar dan mahasiswa ini tentunya merupakan
satu permasalahan serius. Upaya penanggulangan tidak hanya dapat
mengandalkan BNN semata namun juga memerlukan dukungan dan
komitmen dari institusi lain, termasuk yang bergerak di sektor pendidikan.
Penanggulangan Narkoba perlu ditangani secara masif,
komprehensif dan integral dengan langkah-langkah yang menyeluruh.
Seluruh elemen bangsa baik pemerintah, masyarakat dan dunia pendidikan
harus memiliki komitmen, partisipasi dan bersinergi dalam upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN). Untuk itu keterlibatan lembaga pendidikan dari segala
jenjang khususnya di lingkungan sekolah karena cukup mempunyai peran
yang strategis. Salah satu elemen yang memiliki peran strategis ini adalah
lingkungan pendidikan. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan
menghasilkan bibit unggul untuk kemudian menjadi penerus bangsa yang
dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Sekolah dapat menjadi
garda terdepan dalam menyelamatkan bangsa dari berbagai ancaman
termasuk Narkoba dengan cara berkontribusi nyata melakukan upaya-
upaya P4GN, termasuk dalam aspek pencegahan.
Oleh karena itu sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pemerintah
melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan BNN mencanangkan
program “Sekolah Bersinar”, yaitu sekolah yang Bebas, Bersih dan
terhindar dari Narkoba. Melalui program Sekolah Bersinar tersebut

3
diharapkan supaya sekolah benar-benar Bebas, Bersih dan terhindar dari
Narkoba.

2. Dasar Hukum
Penyusunan program Sekolah Bersinar di SMP Negeri 4 Kota
Magelang ini memiliki dasar hukum, yaitu berdasarkan :
1. Surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Magelang Nomor
425/0337/230 tanggal 23 Februari 2022 perihal pelaksanaan
pembentukan Sekolah Bersinar.
2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan
Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1941).
4. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi
Nasional Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
5. Perda nomor 6 Tahun 2021 tentang fasilitasi Pencegahan dan
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.

3. Maksud dan Tujuan

3.1 Maksud
Maksud dari penyusunan program Sekolah Bersinar ini yaitu
diharapkan mampu menjadi pedoman bagi tim pelaksana pencegahan di
lingkungan pendidikan dalam mewujudkan Sekolah Bebas dari Narkoba
(Sekolah Bersinar).

3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan program Sekolah Bersinar ini adalah :
a) Memberikan pengetahuan dan informasi tentang bahaya
penyalahgunaan Narkoba.

4
b) Memberikan pemahaman mengenai penyusunan rencana aksi
dalam program pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
c) Memberikan pemahaman bagaimana mengukur tingkat
keberhasilan program pencegahan yang dicapai.
d) Memberikan pemahaman kepada stakeholder terkait untuk mampu
memahami peranan, tugas, dan tanggung jawabnya secara aktif.
e) Meningkatkan Kesadaran, Pengetahuan, Kemampuan,
Kemandirian Sekolah secara optimal
f) Pemberian akses dan dukungan agar dapat berkembang dan
bersinergi untuk mewujudkan ketahanan sekolah bebas dari
Narkoba.
g) Membentuk tim Satgas Anti Narkoba di satuan pendidikan SMP
Negeri 4 Kota Magelang.
h) Menggerakkan warga sekolah serta lingkungannya untuk berperan
aktif dalam upaya mencegah penyalahgunaan Narkoba agar
mampu menanggulangi masalah penyalahgunaan Narkoba secara
bersama-sama.

4. Sasaran
Fokus utama atau sasaran dari penyusunan program Sekolah
Bersinar ini adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba yang menyasar
pada generasi muda, terutama pelajar yang ada di satuan pendidikan SMP
Negeri 4 Kota Magelang dan seluruh warga sekolah melalui upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN).

5
BAB II
RENCANA dan PELAKSANAAN
1. Pengertian Sekolah Bersinar
Sekolah Bersinar adalah satuan pendidikan yang memiliki kriteria
tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN )
yang dilaksanakan secara massif.

2. Ruang Lingkup Sekolah Bersinar


Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Sekolah Bersinar adalah
sekolah (lingkungan pendidikan), peserta didik, tim pelaksana pencegahan
serta stakeholder terkait.

3. Kriteria Sekolah Bersinar


Dalam mewujudkan Sekolah Bersinar dapat dilakukan tahapan,
sebagai berikut :
(1) Penentuan lingkungan sebagai sasaran pelaksanaan kegiatan
pencegahan penyalahgunaan Narkoba;
(2) Pembentukan tim pelaksana pencegahan di lingkungan sekolah;
(3) Pembekalan tim pelaksana program di bidang pencegahan;
(4) Penelaahan permasalahan atau kebutuhan;
(5) Pembuatan rencana aksi;
(6) Pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di
lingkungan sekolah;
(7) Monitoring dan Evaluasi (pelaporan).

4. Dasar Pemikiran ( Visi dan Misi Sekolah )


Dasar pemikiran penyusunan Program Sekolah Bersinar tidak lepas
dari visi dan misi SMP Negeri 4 Kota Magelang, yaitu “Unggul dalam
Mutu, Beriman, Bertaqwa, Berbudaya, dan Berwawasan Global.” Sekolah
yang bebas dari Narkoba berarti mampu meningkatkan keunggulannya
sehingga menjadi bermutu, mampu meningkatkan iman dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, mampu mengembangkan dan melestarikan

6
budaya, dan memiliki wawasan atau pengetahuan secara global. Semua
Visi dan Misi sekolah tersebut akan tercapai apabila sekolah benar-benar
mampu melaksanakan program Sekolah Bersinar melalui upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN). Selain itu juga diharapkan supaya SMP Negeri 4 Kota
Magelang benar-benar menjadi “ Sekolah yang Santun dan Cerdas”yang
sesuai dengan Branded atau slogan SMP Negeri 4 Kota Magelang.

5. Susunan Tim Satgas Anti Narkoba

SUSUNAN SATGAS ANTI NARKOBA


DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 KOTA MAGELANG

NO NAMA JABATAN TUGAS


.

1. Papa Riyadi, S.Pd., M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Pembina


2. Purwanti, S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah Penanggung Jawab
3. Farid Setyawan, S.Pd. Waka Kesiswaan Ketua
4. Bruri Nugroho, S.Kom Guru BK Koordinator Konseling
5. Arlina Candra Dewi, M.Pd. Pembina UKS Anggota Konseling
Koordinator
6. Supinah, S.Pd. Pembina OSIS
Pencegahan
Viktor Wicaksana, K.S.,
7. Guru PJOK Anggota Pencegahan
S.Pd.
8. Jefri Tugiyana Keamanan Sekolah Anggota Pencegahan
9. Karijono Pengelola Kantin Anggota Pencegahan
Siswa Pegiat Anti
10. Muhammad Nurrohman Anggota Pencegahan
Narkoba

11. Rizky Amalia Rahma P. Siswa Pegiat Anti Anggota Pencegahan


Narkoba
12. Aldhine Antika Meopora Siswa Pegiat Anti Anggota Pencegahan
Narkoba

7
8
6. Uraian Tugas

NO. TUGAS URAIAN TUGAS

1. Pembina  Mengawasi serta berperan sebagai konselor /


pembimbing dalam pelaksanaan Program Sekolah
Bersinar.
2. Penanggung Jawab  Bertanggungjawab atas pencapaian visi, misi dan
tujuan Program Sekolah Bersinar berkaitan dengan
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
 Bertanggung jawab Atas Penyelesaian program
kerja.

3. Ketua  Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan


pelaksanaan seluruh program kegiatan Sekolah
Bersinar.

4. Koordinator Konseling  Melakukan pengarahan terhadap pelaksanaan


program kerja.
 Melakukan koordinasi hasil program kerja.
 Memahami target program kerja.
 Memantau pelaksanaan layanan
bimbingan konseling.

5. Anggota Konseling  Membantu koordinator Konseling dalam melakukan


pengarahan terhadap pelaksanaan program kerja.
 Melakukan koordinasi hasil program kerja.
 Memahami target program kerja.
 Memantau pelaksanaan layanan
bimbingan konseling.
6. Koordinator  Melakukan pengarahan, memantau pelaksanaan
Pencegahan layanan Pencegahan dalam melakukan Pencegahan

9
dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN).
 Bertanggung jawab atas terlaksananya target
program kerja.
 Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
di lingkungan Sekolah Bersinar.

7. Anggota Pencegahan  Membantu koordinator Pencegahan dalam


melakukan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN).
 Bertanggung jawab atas terlaksananya target
program kerja.

10
7. Surat Komitmen Kepala SMP Negeri 4 Kota Magelang

SURAT KOMITMEN KEPALA SMP NEGERI 4 KOTAMAGELANG

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Purwanti, S.Pd., M.Pd.

NIP : 19700910 199203 2 011

Jabatan : Kepala Sekolah

Asal Sekolah : SMP Negeri 4 Magelang

Atas nama segenap guru dan karyawan SMP Negeri 4 Kota Magelang,
dengan ini berkomitmen :

1. Menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba


di lingkungan sekolah.
2. Meningkatkan partisipasi guru dan siswa dalam pencegahan dan
pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
3. Menggerakkan relawan anti narkoba, penggiat anti narkoba dan agen
pemulihan di lingkungan sekolah guna mewujudkan sekolah bersinar.
4. Menyusun program dan kegiatan pencegahan dan pemberantasan,
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Demikian komitmen ini, semoga SMP Negeri 4 Kota Magelang dapat


terwujud sebagai sekolah bersinar (bersih dari narkoba).

Kepala SMP Negeri 4


Kota Magelang

Purwanti, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19700910 199203 2 011

11
8. Strategi Pencegahan

Beberapa strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh sekolah


adalah sebagai berikut :
(1) Pemberiaan informasi tentang masalah Narkoba.
(2) Pengadaan kebijakan tentang Narkoba yang jelas.
(3) Mengajar dan mendukung para guru untuk melakukan strategi-strategi
pencegahan.
(4) Mendidik siswa mengembangkan ketrampilan untuk menolak
penawaran teman sebaya.
(5) Meningkatkan peranan sebagai pengawas.
(6) Menegakkan disiplin serta tata tertib di sekolah secara konsisten.
(7) Membentuk jaringan orangtua berdasarkan sekolah melalui Komite
Sekolah.
(8) Pengadaan kegiatan alternatif lain / kegiatan ekstrakurikuler /
pengalihan bakat dan minat. Contoh: kesenian, olahraga, kegiatan
sosial masyarakat, kekaryaan dll.

9. Uraian Jadwal Kegiatan Tim Satgas Anti Narkoba

WAKTU
NO
KEGIATAN PELAKSANAA TARGET
.
N

Upacara bendera, Memberikan


point kegiatan berupa motivasi supaya
motivasi dari pembina peserta didik
1. Setiap hari Senin
upacara terkait dengan terhindar dari
program Sekolah bahaya
Bersinar. Narkoba.
2. Piket simpatik berupa Setiap hari Mencegah
kegiatan pengecekan siswa
rutin siswa ( ciri fisik / melakukan

12
tindak
pelanggaran
tanda-tanda tubuh tata tertib
terkait berupa
penyalahgunaan penggunaan
Narkoba ) sebelum NAPZA serta
masuk ke lingkungan peredaraannya
sekolah. di lingkungan
sekolah.

Mencegah
pelanggaran
tata tertib
peserta didik
Pengecekan / Operasi
terutama dalam
3. Mendadak ( Sidak ) Setiap 1 bulan
penggunaan
kelas.
NAPZA serta
peredaraannya
di lingkungan
sekolah.
Melakukan
sosialisasi dan
memberikan
pemahaman
4. Pembinaan dari BNN. Setiap 1 tahun kepada peserta
didik tentang
bahaya
penggunaan
Narkoba.
5. Program kegiatan Menyesuaikan Memberikan
pembelajaran mata jadwal jam pembelajaran

13
kepada peserta
pelajaran PJOK, didik supaya
Bimbingan Konseling benar-benar
pelajaran setiap
( BK ), PPKn, dan memahami
mata pelajaran
Pendidikan Agama tentang bahaya
dan Budi Pekerti. penggunaan
Narkoba.
Mendidik anak
secara karakter
supaya lebih
berperan aktif
dalam kegiatan
6. Kepramukaan Setiap hari Jumat yang positif
melalui
kegiatan
penanaman
karakter
Kepramukaan.
7. Ekstrakurikuler Menyesuaikan Mengarahkan
jadwal setiap anak untuk
kegiatan tetap aktif
ekstrakurikuler. dengan
kegiatan yang
sekiranya
sesuai dengan
bakat dan
mianat anak
supaya
terhindar dari
pengaruh buruk
bahaya

14
penggunaan
Narkoba.
Program tahunan
Mampu
OSIS terkait program
membantu tim
Sekolah Bersinar
Satgas Anti
melalui upaya
Narkoba
8. Pencegahan dan Setiap 1 tahun
sekolah dalam
Pemberantasan
mewujudkan
Penyalahgunaan dan
Sekolah
Peredaran Gelap
Bersinar.
Narkoba (P4GN).

15
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Penyusunan program Sekolah Bersinar ini merupakan pedoman
bagi para pelaksana dan fasilitator kegiatan pencegahan penyalahgunaan
Narkoba di lingkungan sekolah untuk mewujudkan Sekolah Bersinar
terutama di lingkungan SMP Negeri 4 Kota Magelang. Penyusunan
program Sekolah Bersinar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Penyusunan program Sekolah Bersinar terkait pedoman
pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan
sekolah ini masih bersifat umum, oleh karena itu terbuka peluang bagi
fasilitator kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba lingkungan
sekolah untuk melakukan inovasi. Akan tetapi, inovasi yang dimaksud
tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

2. Saran
Berdasarkan susunan program Sekolah Bersinar yang telah
dirancang sedemikian rupa, maka harapan dan saran untuk tercapainya
pelaksanaan program Sekolah Bersinar tersebut supaya dapat berjalan
dengan lancar adalah sebagai berikut :
(1) Tim Satgas Anti Narkoba berupaya secara maksimal dan selalu
berperan aktif dalam upaya-upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
(2) Perlunya kerjasama secara aktif seluruh warga sekolah mencakup
semua lingkup atau segala bidang dalam pelaksanaan rancangan
program Sekolah Bersinar demi tercapainya tujuan dan harapan
bersama sesuai target yang diharapkan.

16
(3) Perlunya dukungan baik secara moral dan materi dari pihak sekolah
ataupun stakeholder supaya program Sekolah Bersinar ini dapat
berjalan secara maksimal.

17
LAMPIRAN

1. Surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Magelang Nomor


425/0337/230 tanggal 23 Februari 2022 perihal pelaksanaan
pembentukan sekolah Bersinar.
2. Susunan Satgas Anti Narkoba di lingkungan pendidikan SMP Negeri 4
Kota Magelang
3. Surat Komitmen Kepala SMP Negeri 4 Kota Magelang

18

Anda mungkin juga menyukai