Anda di halaman 1dari 6

Nama : Risya Rosyidiyah, S.

Pd
Sekolah : SDN Baginda II

A. Penyusunan Stimulus (Dasar Pertanyaan) dan Butir Soal (Pertanyaan)

Mata Pelajaran : Matematika


Sekolah : SDN Baginda II

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2

Kotak Kado Istimewa


Amar adalah seorang siswa kelas V. Seminggu lagi ibunya Amar akan berulang tahun.
Amar memiliki sebuah hadiah istimewa untuk ibunya. Sebuah gelang yang dikemas
dalam kotak kecil berukuran panjang 10 cm lebar 10 cm dan tinggi 5 cm. Namun ia
merasa bingung bagaimana caranya agar ia dapat membungkus kado beserta sebuah
surat ucapan selamat ulang tahun untuk ibunya semenarik mungkin. Agar kotak kado
yang ia punyai muat untuk hadiah beserta gulungan kertas ucapan tersebut. Di toko
hadiah ada beberapa alternatif bungkus kado yang bisa ia pilih. Namun Amar merasa tak
ada yang cocok dengan ukuran kado dan juga gulungan yang ia buat. Sehingga ia
berencana membuat sendiri kotak hadiah dari karton yang tersedia di rumah. Karton
yang ia miliki berukuran 100 cm x 50 cm. Amir setidaknya mebutuhkan sebuah kotak
kado dengan ukuran panjang 10,5 cm, lebar 10,5 cm dan tinggi 7 cm.

Soal 1
Pilih dan berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar berdasarkan
informasi yang ada pada teks tersebut. (Jawaban lebih dari satu)

Volume kotak gelang hadiah ulang tahun ibu Amar adalah 500 cm3
Amar harus menyiapkan kotak hadiah berukuran lebih dari 500 cm3
Cara menghitung kertas yang digunakan untuk kotak kado adalah dengan
menghitung luas permukaan kotak hadiah yang dibutuhkan.
Cara menghitung kertas yang digunakan untuk kotak kado adalah dengan cara
menghitung volume kotak gelang hadiah ibu Amar.

Jawaban :
√ Volume kotak gelang hadiah ulang tahun ibu Amar adalah 500 cm3
√ Amar harus menyiapkan kotak hadiah berukuran lebih dari 500 cm3
Cara menghitung kertas yang digunakan untuk kotak kado adalah dengan
√ menghitung luas permukaan kotak hadiah yang dibutuhkan.
Cara menghitung kertas yang digunakan untuk kotak kado adalah dengan cara
menghitung volume kotak gelang hadiah ibu Amar.
Pembahasan :
 Pernyataan pertama benar
Panjang prisma tegak segiempat tersebut adalah 10 cm, lebarnya 10 cm dan
tingginya 5 cm. sehingga volumenya= p x l x t =500 cm3
 Pernyataan kedua benar
Kotak yang disediakan harus melebihivolume kotak gelang, agar muat untuk
memasukkan gelang dan gulungan kertas ucapan selamat ulang tahun.
 Pernyataan ketiga benar
Karena untuk membuat kotak hadiah Amar harus menghitung luas permukaan kertas
kado yang akan dibuat dengan taksiara harus melebihi besar dari kotak perhiasan
dan cukup untuk gulungan kartu ucapan selamat ulang tahun.
 Pertanyaan keempat salah
Karena ukuran 500 cm3 bisa saja didapat dengan menghitung panjang, lebar dan
tinggi yang berbeda. Sehingga yang paling tepat adalah dengan menghitung luas
permukaan prisma tegak segiempat untuk kotak kado tersebut.

Soal 2
Pilihlah satu jawaban yang benar.
Berdasarkan informasi pada teks tersebut, berapa sisa kertas karton yang tidak
digunakan oleh Amar?
A. Sisa kertas karton yang tidak digunakan adalah 4000 cm2
B. Sisa kertas karton yang tidak digunakan adalah 4485,5 cm2
C. Sisa kertas karton yang tidak digunakan adalah 4500 cm2
D. Tidak ada sisa kertas karton.
Jawaban :
B. Sisa kertas karton yang tidak digunakan adalah 4485,5 cm2

Pembahasan :
Karton yang digunakan adalah luas permukaan prisma tegak segiempat. L=luas alas+luas
tutup+luas selimut prisma= (10,5 cm x 10,5 cm) + (10,5 cm x 10,5 cm) + (4 x (10,5 cm x 7
cm)) = 110,25 cm2 + 110,25 cm2+294 cm2 = 514,5 cm2. Luas karton yang dimiliki Amir
adalah 5000 cm2. Jadi, sisa karton adalah 5000 cm2 - 514,5 cm2 = 4485,5 cm2.
Nama : Risya Rosyidiyah, S.Pd
Sekolah : SDN Baginda II

A. Penyusunan Stimulus (Dasar Pertanyaan) dan Butir Soal (Pertanyaan)

Mata Pelajaran : Tematik


Sekolah : SDN Baginda II

Soal 1
Kelas V (Level 1)
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Tidak Malas Lagi
(Oleh : Sarah Nafisah)
Pada suatu pagi Rini bangun agak terlambat. Rini marah-marah, karena Ibu tidak
membangunkannya. Rini cepat-cepat ke kamar mandi. Karena sebentar lagi, Pak Mimin,
supir bis sekolahnya akan datang menjemputnya. Begitu siap berpakaian, Rini keluar
tanpa pamit dan sarapan karena Pak Mimin sudah datang.
Tentu saja di sekolah perut Rini terasa sangat lapar. Untung ia mempunyai sedikit uang
untuk membeli dua buah pisang goreng di kantin sekolah. Siang harinya, pulang sekolah
Rini langsung ke dapur mencari makanan. Tapi betapa kecewanya, di dapur tak ada
makanan apa pun! Hanya ada abon! Rini marah-marah lagi. Ibu mendengar Rini marah,
lalu memanggilnya, "Rin, Rini!"
Rini masuk ke kamar. Tampak Ibu terbaring di tempat tidur. Di kepalanya ada sebuah
handuk kecil. Di samping tempat tidur ada sebuah mangkuk berisi es yang sudah
mencair.
"Ibu, sakit?" tanya Rini singkat.
"Ya, kalau Rini mau makan, beli saja gado-gado. Ambillah uangnya di dompet Ibu," sahut
Ibu.
Rini menggelengkan kepalanya. "Ibu, sudah makan? Rini buatkan bubur, yah?" tanya
Rini.

"Tidak usah, Rin! Mulut Ibu pahit. Lebih baik Rini buatkan Ibu teh manis. Gulanya satu
sendok saja!"
Rini segera pergi ke dapur dan membuat teh manis. Setelah selesai, Rini membawa teh
itu ke kamar. Tak lama kemudian Ibu tertidur. Rini pun keluar.
Di halaman depan Rini melihat Adi, adiknya datang sambil membawa es batu. "Kak, tadi
Adi pergi ke warung Pak Usin membeli es batu. Ibu menyuruh Adi beli es batu untuk
mengompres," kata Adi.
"lya, badan Ibu panas sekali. Kak Rina ke mana sih? Sudah jam 14.00 belum juga
pulang?" Rini kebingungan karena badan ibunya panas.
"Kak Rini lupa, ya? Semalam kan Kak Rina sudah bilang, hari ini ia mau ke rumah
temannya. Mau belajar bersama," sahut Adi.
"Oooh," jawab Rini. "Di, kalau begitu kita bawa Ibu ke puskesma di dekat kelurahan, yo!"

"Kakak ini bagaimana! Mana ada puskesmas yang buka sudah siang!"
Rini diam sejenak. Tiba-tiba ia berkata pada adiknya, "Di, Kak Rini ingat, Pak Dokter yang
di puskesmas itu tinggal di belakang sekolahku. Mungkin Pak Dokter mau menolong.
Nah, Adi tunggu di rumah, yah! Kalau Ibu bangun tolong berikan teh manisnya!" pesan
Rini.
Rini segera pergi ke rumah Pak Dokter. Pak Dokter memang seorang yang baik. Dengan
senang hati ia mau datang ke rumah Rini, memeriksa ibunya.

Pak Dokter memeriksa Ibu lalu menyuntiknya. Kemudian Pak Dokter keluar dan berkata,
"Rin, ibumu tidak apa-apa. Cuma terlalu lelah. Ini ada resep, nanti obatnya dibeli di
apotik. Semoga setelah minum obat ini, besok atau lusa ibumu sudah sehat kembali!"

Rini dan Adi mengucapkan terima kasih, sebelum Pak Dokter meninggalkan mereka. Rini
ingat, memang sejak Bi Minah pulang ke kampung, Ibu terlalu lelah. Ibu harus menyuci,
menyetrika, memasak dan membereskan rumah. Kak Rina tak sempat membantu,
karena sedang sibuk belajar menghadapi ujian. Sedangkan Rini, tak pernah mau
membantu. Akhirnya Ibu mengerjakan semuanya sendiri. Akibatnya kini Ibu jatuh sakit.
"Yah, aku berjanji mulai sekarang akan rajin membantu Ibu. Agar Ibu tidak terlalu lelah!"
janji Rini dalam hati.
(Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo)

Berdasarkan teks tersebut, manakah pernyataan yang menunjukkan penerapan


Pancasila sila kedua dalam kehidupan sehari – hari? Berilah tanda centang (√) pada
kolom Benar atau Salah sesuai jawabanmu.

Pernyataan Benar Salah


1. Rini pergi sekolah tanpa pamit kepada ibu.
2. Rini pergi ke dapur dan membuat teh manis untuk ibu.
3. Pak Dokter dengan senang hati pergi ke rumah Rini untuk
memeriksa ibunya Rini.

Jawaban :
Pernyataan Benar Salah
1. Rini pergi sekolah tanpa pamit kepada ibu. 
2. Rini pergi ke dapur dan membuat teh manis untuk ibu. 
3. Pak Dokter dengan senang hati pergi ke rumah Rini untuk 
memeriksa ibunya Rini.
Soal 2

Berdasarkan informasi pada cerita pendek “Tidak Malas Lagi”, pernyataan yang sesuai
dengan isi teks adalah ….
A. Hari itu Rini berangkat sekolah dengan sarapan terlebih dahulu dan berpamitan
kepada ibu.
B. Adi adalah nama sepupu Rini.
C. Rini memiliki seorang kakak perempuan bernama Rina.
D. Puskesmas masih buka pada siang itu, sehingga Rini membawa ibunya ke Puskesmas.

Jawaban :
C. Rini memiliki seorang kakak perempuan bernama Rina.

Soal 3
Berdasarkan poster berjudul “Hemat Air”, berilah
tanda centang (√) pada pernyataan Benar atau Salah
sesuai denga isi poster tersebut.

Pernyataan Benar Salah


Mandi dengan gayung adalah
cara paling efektif untuk
menghemat air.
Kita harus memastikan bahwa
keran sudah tertutup setelah
selesai digunakan.
Kran air boleh terbuka saat
menggosok gigi, mencuci muka
atau mecukur.

Jawaban :
Pernyataan Benar Salah
Mandi dengan gayung adalah cara

paling efektif untuk menghemat air.
Kita harus memastikan bahwa keran
sudah tertutup setelah selesai 
digunakan.
Kran air boleh terbuka saat
menggosok gigi, mencuci muka atau 
mecukur.

Anda mungkin juga menyukai