Materi

• Oleh : Rahma
Inilah rumahku.
Rumah adalah tempat tinggal
keluarga.
Rumahku sehat dan bersih.
Rumahku juga rapi dan asri.
Di samping rumahku ada kebun
yang luas.
Kami sekeluarga selalu menjaga
rumah agar selalu bersih dan
rapi.
Kami bersyukur memiliki rumah
yang sehat, rapi, dan bersih.
 Pembelajaran
1

Pada hari Minggu keluarga Rani membersihkan rumah.

Mereka bekerja sama dengan senang hati.
Mereka ingin rumahnya selalu bersih dan asri.
Ayah memotong beberapa tangkai pohon yang rapuh.
Ayah dibantu Tomi membersihkan selokan depan rumah.
Ibu membersihkan dapur dan menyapu lantai.
Rani menyapu halaman dan
membersihkan kaca jendela.
Tomi, kakak Rani juga menanam
bunga dalam pot.
Tetapi Tomi belum tahu cara
menanam bunga dalam pot.
Lalu Tomi meminta petunjuk kepada
ayahnya.
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang sedang dilakukan keluarga Rani?
2. Apa yang dilakukan Ayah?
3. Apa yang dilakukan Ibu?
4. Apa yang dilakukan Tomi?
5. Apa yang dilakukan Rani?
B. Bacalah cerita tersebut sekali lagi.
Ceritakan kembali teks tersebut menggunakan bahasamu sendiri!
Sekarang berdiskusilah dengan teman sebangkumu
untuk mencari kalimat ungkapan minta tolong, petunjuk,
dan terima kasih yang ada dalam cerita di atas!
Kemudian tuliskan kalimat ungkapan yang telah
kalian temukan dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Beri tanda centang biru (√) pada kalimat petunjuk!

Beri tanda centang hijau (√) pada ungkapan minta tolong!
Beri tanda centang ungu (√) pada ungkapan terima kasih!
1. Campur tanah dengan pupuk.
2. Rani, tolong bantu ibu mencuci piring.
3. Terima kasih Rani sudah membantu Ibu.
4. Maukah kamu mengambilkan tempat sampah?
5. Gunakan kain lap bersih saat membersihkan kaca.
Ayo dengarkan cerita guru kalian tentang menjaga kebersihan Rumah!
Selanjutnya, bacalah teks Menjaga Kebersihan Rumah yang ada di
Buku Siswa!

Bacalah kembali cerita di atas bersama teman sebangkumu.

Aturan apa saja yang ada di rumah Togar?
Bagaimana mereka membersihkan rumahnya?
Tuliskan jawaban kalian di dalam buku tugas.
Lalu, sampaikan pendapat kalian di depan kelas ya.
Apakah di rumahmu ada peraturan?
Tuliskan peraturan yang ada di rumahmu ke dalam kotak seperti
berikut ini!

Kemudian, sampaikan di depan kelas!

Setiap keluarga mempunyai aturan yang berbeda-beda
untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Lakukan wawancara kepada temanmu tentang aturan
menjaga kebersihan di rumah!
Setelah selesai, tuliskan hasil wawancaramu!
Rani dan teman-temannya sedang
bercerita tentang rumah masing-
masing.
Mereka bercerita cara menjaga
kebersihan rumah.
Mereka senang dengan rumah yang
bersih dan rapi.
Lalu mereka bernyanyi lagu ”Hatiku
Gembira” bersama-sama.
Lagu tersebut dinyanyikan dengan
variasi bunyi lemah dan kuat, baik
melalui suara atau tepukan.

Pelajari dan nyanyikan lagu berikut!

Lihatlah gambar berikut!
Tempat tersebut dinamakan
kawasan rumah kumuh.
Kawasan rumah kumuh tersebut
berada di perkotaan.
Banyak sampah yang bertumpuk
di sekitar rumah kumuh.
Selokan air tidak mengalir
dengan lancar.
Tidak banyak pepohonan yang
tumbuh di sana.
Akibatnya timbul berbagai
penyakit dan bahaya banjir.
 Pembelajaran
2

Hari ini Wayan mengikuti pelajaran olahraga.

Pak Wisnu akan mengajarkan gerakan berguling
ke kanan dan ke kiri di atas matras.
Pak Wisnu juga akan melatih anak-anak gerakan berjalan lurus.
Perhatikan cara Wayan melakukan gerakan berguling ke kanan
dan ke kiri di atas matras.

Setelah melakukan gerakan berguling, Wayan dan teman-temannya

berlatih gerakan berjalan lurus.
Pak Wisnu memberikan contoh gerakan berjalan lurus.
Badan berdiri tegap, pandangan ke arah depan.
Awali melangkah dengan kaki kanan dahulu.
Kemudian tangan kiri diayun ke depan.
Selanjutnya, langkahkan kaki kiri ke depan.
Tangan kanan diayun ke depan.

Wayan dan teman-temannya

menirukan gerakan Pak Wisnu.
Olahraga membuat tubuh
sehat.
Kita harus berolahraga setiap
hari.

Lakukan gerakan berguling ke kanan dan ke kiri sebanyak lima

kali!
Kemudian, lakukan gerakan berjalan lurus secara beregu
dengan jarak yang agak jauh ya!
Dengarkan cerita gurumu berikut.
Badan Wayan sehat dan kuat karena setiap hari berolahraga.
Wayan dapat membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah.
Wayan selalu membantu ibu membersihkan kaca jendela.
Apakah kalian suka membersihkan kaca jendela di rumah?
Dapatkah kalian melakukannya?
Bacalah petunjuk membersihkan jendela kaca yang ada di Buku
Siswa!

Sekarang, ceritakan kembali bagaimana

cara membersihkan kaca jendela
menggunakan kalimatmu sendiri!
Tuliskan pada buku tugasmu!
Diskusikan dengan teman sebangkumu
kegiatan membantu ibu di rumah!
Buatlah urutan petunjuknya,
kemudian sampaikan hasilnya di depan
kelas!
 Pembelajaran
3

Keluarga Reni bergotong royong membersihkan rumah.

Reni membantu membersihkan meja dan kursi.
Ayah merapikan tanaman dalam pot.
Ibu menyapu lantai.
Kakak membersihkan sampah.
Sampah yang berserakan dimasukkan ke dalam tempat sampah.
Sampah kaleng dan botol dipisah
untuk didaur ulang.
Reni senang rumahnya bersih
dan asri sehingga dia dapat
belajar dan bermain dengan
nyaman.
Lingkungan yang bersih
membuat kita sehat dan nyaman.
Amati gambar berikut ini!
Tahukah kamu kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan rumah?
Kebiasaan baik membuat rumah kita bersih, asri, dan sehat.
Berilah tanda (√) pada gambar kebiasaan baik!
Berilah tanda (×) pada gambar kebiasaan tidak baik!
Susunlah kata-kata di bawah ini menjadi sebuah kalimat!
Dani dan Rani sedang mengumpulkan kapur-kapur
yang ada di kelasnya.
Mereka merapikan kapur-kapur yang masih bagus.
Kemudian mereka menghitung kapur-kapur yang
telah dikumpulkan.
Mereka menemukan 25 kapur.
Kapur yang patah berjumlah 13 buah.
Berapa banyak kapur yang masih bagus?
Cara menemukan jawabannya sebagai berikut.
 Pembelajaran
4

Doni dan teman-temannya mengikuti pelajaran olahraga.

Sebelumnya mereka berdoa bersama-sama.
Pak Wisnu akan mengajari gerak keseimbangan.
Pak Wisnu memberi contoh terlebih dahulu.
Gerakannya seperti bentuk pesawat terbang lho.
Lalu, Pak Wisnu meminta siswa untuk mencobanya.
Pak Wisnu : Adakah yang mau
mencoba?
Doni : Saya mau mencoba
Pak.
Pak Wisnu : Bagus Doni.
Ayo rentangkan kedua
tanganmu ke samping kanan
kiri. Angkat satu kaki lurus ke
belakang. Condongkan
tubuhmu ke depan ya. Tahan
sampai 8 hitungan tanpa jatuh
Pak Wisnu memperkenalkan contoh alat musik ritmis.
Alat musik ritmis tidak bernada.
Cara memainkan alat musik ritmis biasanya dipukul.
Ada belira, marakas, drum, simbal, rebana, dan lain-lain.

Belira Marakas Simbal Drum Rebana

Sekarang mainkan alat musikmu untuk mengiringi lagu!

Perhatikan lemah kuat bunyi yang dihasilkan ya!
Alat-alat musik ritmis dapat digantikan dengan
benda bekas di sekitarmu.
Benda-benda tersebut seperti galon, botol,
tutup panci, ember, sendok, dan gelas.

Carilah lagu yang bertema kebersihan!

Carilah alat musik sederhana di sekitarmu!
Nyanyikan lagu tersebut bersama orang tua
kalian dengan diiringi alat musik tersebut!
Siapa yang tahu alat musik talempong?
Talempong termasuk alat musik ritmis.
Alat musik ini berasal dari Minangkabau.
Bentuknya hampir sama dengan bonang dalam perangkat
gamelan.
Talempong ada yang terbuat dari kuningan, kayu, maupun
batu.
Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian,
pertunjukan, atau penyambutan.
 Pembelajaran
5

Rumah asri banyak tanamannya.

Salah satu tanaman adalah sayuran.
Sayuran ditanam di halaman belakang
atau depan.
Rumah menjadi nyaman karena banyak
tanaman.
Tania membantu ayahnya menanam benih
tomat di kebun.

Kerjakan tugas berikut bersama temanmu!

Bacalah sekali lagi teks percakapan yang ada di Buku Siswa!
Tuliskan kalimat ungkapan petunjuk, permintaan tolong, dan
terima kasih yang ada di dalam teks!
Tanaman harus dirawat agar tumbuh
subur.
Tanaman perlu diberi air dan pupuk.
Tanaman subur menghasilkan buah segar
dan sehat.
Pagi itu Tania menyiram tanaman
tomatnya.
Dia menghitung seluruh tanaman tomat.
Tania melihat ada beberapa tanaman
tomat yang layu.
Dari 35 tanaman tomat, 13 terlihat layu.
Berapakah tanaman tomat yang segar?
Bantulah Tania menemukan jawabannya.
 Pembelajaran
6

Bacalah percakapan berikut ini!

Rudi : Ibu, adakah yang bisa Rudi : Kemudian apa
saya bantu? Bu?
Ibu : Iya Rudi. Tolong bantu Ibu : Kemudian bilas
Ibu mencuci piring ya. piring dengan air kran
Rudi : Iya Bu. Bagaimana yang mengalir sampai
caranya mencuci piring, Bu? bersih.
Ibu : Siapkan sabun cuci dan Rudi : Terima kasih Ibu
spons terlebih dahulu. Tuangkan atas petunjuknya.
secukupnya sabun cuci cair ke Ibu : Iya sama-sama
dalam mangkuk yang berisi air. Rudi.
Rudi : Setelah itu Bu? Tolong sekalian
Ibu : Basahi piring dengan bantu Ibu menata piring di
air. Kemudian, gosok seluruh rak dengan rapi ya.
bagian piring dengan spons yang Rudi : Iya Ibu.
sudah dicelupkan ke dalam
cairan sabun.
Selain berbakti kepada kedua orang tua,
Rudi anak yang rajin dan disiplin.
Rudi selalu mematuhi aturan kebersihan di rumah.
Rudi tidak pernah lupa untuk membuang sampah pada tempatnya.
Rudi selalu menyapu dan mengepel lantai.
Oleh karena itu, rumah Rudi selalu bersih dan rapi.
Mematuhi peraturan merupakan kewajiban seluruh anggota
keluarga.
Mematuhi peraturan juga merupakan sikap terpuji.
Sikap mematuhi peraturan sesuai dengan ajaran agama dan
Pancasila.

Apakah di rumahmu ada peraturan menjaga kebersihan?

Kalian bisa bertanya kepada orang tua kalian.
Tuliskan peraturan tentang menjaga kebersihan di rumah kalian.
Bacakan hasilnya di depan kelas.
Tampillah dengan berani dan percaya diri.
Di rumah Rudi akan ada acara keluarga.
Jumlah tamu yang diundang adalah 34 orang.
Rudi membantu ayahnya menyiapkan gelas untuk tamu yang akan
datang.
Rudi mengeluarkan gelas dari rak berjumlah 34 gelas.
Namun, ternyata gelas yang retak berjumlah 23 gelas.
Berapakah jumlah gelas yang masih bisa digunakan?
Yuk, bersama-sama kita cari tahu jawabannya.
Caranya adalah sebagai berikut.
1. Rudi membantu Ibu mencuci mangkok.
Mangkok yang dicuci berjumlah 31.
Ketika Rudi mencuci mangkok, ada kucing lewat dan
memecahkan 7 buah mangkok. Berapakah jumlah mangkok
yang tersisa?
2. Sore ini ibu Rudi sibuk.
Ibu baru saja selesai menggelar arisan di rumah.
Rudi membantu Ibu mencuci piring.
Jumlah piring seluruhnya 38 buah.
Ibu meminjam piring tetangga sebanyak 17 buah.
Jadi, berapa jumlah piring ibu Rudi?