DISUSUN OLEH :
ADISTA RIZKY. P (IBU HANIF)
MUH. RAMDANI ( AYAH SRI LETARI)
M. HANIF. A ( ANAK NAKAL)
RAIHAN AHMAD ZAKY (WALI KELAS)
SRI LETARI ( ANAK BAIK)
WULAN JAVITAL (IBU SRI LESTARI)
KELAS : VIII C
SMPN 1 PLUMBON
Jl.Pangeran Antasari No.08 Plumbon – Cirebon
Hanif : “Jadi kamu pintar itu gara-gara kamu suka salam ke Ibu kamu Tar?”
Tari : “Iyalah”
Hanif : “Tapi kan aku suka salam ke Pak Raihan”
Tari : “Pak Raihan memang orang tua kamu saat di sekolah tapi orang tua kamu
yang di rumah juga kan masih orang tua kamu, kamu harus minta doanya
Nif”
Hanif : “Iya deh, besok aku salam ke Ibu aku”
TUGAS PAI
MENGHORMATI GURU
DISUSUN OLEH :
ADISTA RIZKY. P (IBU HANIF)
MUH. RAMDANI ( AYAH SRI LETARI)
M. HANIF. A ( ANAK NAKAL)
RAIHAN AHMAD ZAKY (WALI KELAS)
SRI LETARI ( ANAK BAIK)
WULAN JAVITAL (IBU SRI LESTARI)
KELAS : VIII C
SMPN 1 PLUMBON
Jl.Pangeran Antasari No.08 Plumbon – Cirebon
MENGHORMATI GURU
Ibu Jovita : “Selamat pagi anak-anak….. apa kabar semuanya? Bagaimana kabar
kalian?”
Murid : “Selamat pagi Bu, kami sehat-sehat saja Ibu sendiri bagaimana?”
Ibu Jovita : “Alhamdulillah… Ibu juga sehat-sehat saja. Baiklah marilah kita mulai
pembelajaran”
Murid : “Iya Bu…”
Ibu Jovita : “Pembahasan hari ini adalah mengembangkan kebudayaan Nasional.
Budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa
tersebut yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas
warga”
Tari : “Hey, Dani Hanif jangan ngobrol terus perhatikan Bu Jovita sedang
menerangkan”
Adista : “Iya, jangan ngobrol terus”
Tari : “Kamu juga Raihan nguap terus”
Ibu Jovita : “Eh, ada apa ini ribut-ribut”
Tari dan Adista : “Itu biasa mereka gak memperhatikan Ibu sedang menerangkan”
Ibu Jovita : “Oooo, sekarang Ibu Tanya kepada Hanif”
Hanif : “Apa Bu?”
Ibu Jovita : “Apa yang dimaksud dengan budaya nasional?
Hanif : “Gak tau Bu”
Ibu Jovita : “Coba Dani”
Dani : “Gak tau juga Bu”
Ibu Jovita : “Sekarang Raihan apa yang dimaksud budaya nasional?”
Raihan : “Budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan…. Gak inget Bu”
Ibu Jovita : “Itulah kalau ada guru yang menerangkan kita harus fokus jangan
bercanda, kalau bercanda kita tidak akan mengerti apa yang barusan
diterangkan”
Murid : “Iya Bu”
Dani : “Maaf ya Bu nanti kita tidak mengulangi perbuatan itu lagi Bu”
Ibu Jovita : “Iya, Ibu maaf kan”
Dani : “Makasih Bu”
Ibu Jovita : “Sama-sama, belajar yang rajin ya anak-anak”
Murid : “Iya, Bu”
Ibu Jovita : “Sekarang waktunya istirahat silahkan kalian boleh jajan”
Tari : “Asik, untung udah istirahat aku lapar”
Adista : “Sama Tari yuk kita ke kantin bareng”
Tari : “Ayo”