Narator : (semua pemain masuk dengan iringan musik)
Dikisahkan di sebuah TK Negeri Pembina Percontohan di kota Cemerlang anak-anaknya patuh pada peraturan sekolah, menghormati semua guru dan saling menyayangi sesama teman. Sekolah ini diasuh oleh guru-guru yang hebat. Anak-anak bermain bersama dengan bergantian tanpa ada yang berebut mainan. Bersenda gurau dengan teman-temannya dan tidak pernah terlihat saling bertengkar, Ada juga di antara mereka yang suka berbagi makanan. Lingkungan sekolah yang rindang dan sejuk serta suasana sekolah yang nyaman membuat siapapun akan betah berada di sekolah. Akan tetapi suasana itu berubah ketika ada anak baru. Ia anak dari Kepala SD yang letaknya berdekatan dengan TK. Baru satu bulan anak ini pindah ke TK Negeri Pembina Percontohan karena mengikuti ayahnya yang baru pindah ke SD di dekat TK Negeri Pembina Percontohan. Anak baru tersebut merasa sok pandai, sok bisa dan sok kaya karena ayahnya Kepala SD. Bagaimana kisah selanjutnya mari kita saksikan langsung di TK Negeri Pembina Percontohan. Guru : (Iringan music : murid-murid mengambil posisi sedang belajar) (Guru sambil membawa buku) Mimpi dah harapan saya pada pendidikan di TK Negeri Pembina Percontohan agar mampu menjadi sekolah yang bisa mencetak generasi bangsa untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pelajar Pancasila yang merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (Iringan musik : anak-anak pulang bersalaman dengan guru) Rizqy : (suara duk..duk..duk) Ayo pulang…..pulang……. Tapi tunggu…tunggu Gilang : Kenapa Rizqy? Rizqy : Aku mau mencari Qian Gilang : Qian kenapa?. Rizqy : Qian tidak mau membantu aku menggunting Gilang : Kan oleh bu guru disuruh menggunting sendiri, memangnya kamu tidak bisa menggunting? Rizqy : Aku kan sedang mainan sama Davi. Harusnya Qian
bantu aku, kan Qian sudah selesai duluan. Kenapa
tidak membantu aku. Qian…….Qian…… Gilang : Apa Qian tidak tahu kalau ayahku juga guru. Maaf Rizqy aku pulang dulu, sudah dijemput mama Rizqy : (sambil berlari menghampiri mama). (Rizqy bertemu Qian) Qian : Hai Qian, kenapa kamu tadi tidak membantu aku. Tugasku jadi belum selesai semua. (Sambil Guru : menonjok Qian) Qian : (Qian menangis) Guru : Aduuuuh…..hu…hu…hu…. (Rizqy berlari) Kenapa Qian? Qian : Dipukul Rizky Rizqy tadi mana? Oh….Rizqy sudah pulang, tidak apa-apa ya…. Kamu belum dijemput ya? Ayo ditunggu di ruang guru ya…. Iya bu. ( Lagu selamat pagi Guruku sayang , anak datang berjabat tangan dengan guru,) Guru : Salam dan bahagia Murid-Murid : Salam Guru : Anak-anak yang hebat gimana kabarnya hari ini ? Murid-Murid : Alhamdulilah….Luar biasa dst Guru : Tepuk semangat Murid-Murid : (Bertepuk……) Guru : Hebat semuanya. Nah hari ini bu guru akan bercerita tentang anak yang mandiri Sebelum bu guru bercerita, kita harus buat kesepakatan dulu, apa saja anak-anak. Gilang : Jaga mulut, jaga tangan, jaga kaki. Guru : Betul Gilang Qian : Jaga tempat duduk bu….. Guru : Betul Qian Davi : Harus tertib Guru : Iya betul Davi. Nah sekarang dengarkan ceritanya bu guru. Anak yang mandiri adalah anak yang mengerjakan tugas sendiri tanpa minta bantuan siapapun. Mandi sendiri, pakai baju sendiri, pakai sepatu sendiri, makan tidak disuapi dan mengerjakan tugas di sekolah juga dikerjakan sendiri. Anak mandiri adalah anak yang hebat, anak pandai yang tentu Rizqy : disayang teman, disayang ibu guru, disayang orang tua dan tentu saja disayang Allah. Siapa yang Guru : ingin jadii anak mandiri. Bu guru aku ingin jadi anak mandiri. Aku ingin minta maaf pada Qian karena kemarin Rizqy : aku telah memukul Qian. Qian : Hebat mas Rizqy, berani jujur, berani mengakui Guru : kesalahan dan berjanji menjadi anak yang mandiri. Mbak Qian silahkan maju, mas Rizqy akan minta maaf. Maafkan aku ya Qian. Sama-sama Rizqy. Nah anak-anak yok semua berdiri, kita akan melakukan senam pinguin bersama-sama. Guru dan : (guru dan murid senam pingkuin) murid ( iringan music) Guru : Nah anak-anakku sayang, sesama teman harus saling menyayangi, harus saling menghormati. Jadilah anak yang penyayang, anak yang mandiri anak yang selalu menolong sesama, terutama dengan teman kita sendiri. Anak-anakku yang hebat dan pinter,mama, papa dan bu guru akan sangat senang jika kalian semua jadi anak pandai yang selalu belajar, menjaga kerukunan dengan teman, tidak saling bertengkar serta peduli dengan sesama dan menjadi anak-anak Indonesia yang kuat dan hebat. Semua murid : Kami bangga jadi anak Indonesia yang kuat dan hebat. Kami siap menjadi murid yang mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berazaskan merdeka belajar. Semuanya : Menyanyi Lagu “Profil Pelajar Pancasila”. Demikian penampilan dari TK Negeri Pembina Pare, semoga dapat menghibur dan bermanfaat. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Wassalamu’alaikum warahmatullahaii wabarakatuh. Selamat siang dan terimakasih.