Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO PEMBELAJARAN MICRO-TEACHING

Ketrampilan membuka menutup


Guru : “Assalamualaikum Wr.Wb anak-anak, bagaimana kabar hari ini?”
Siswa : “Waalaikumsalam Wr.Wb hari ini baik penuh semangat bu..”
Guru : “Hari ini kita akan belajar tentang Ppkn, ada yang sudah belajar tadi malam?? Hayo
siapa yang belajar ??”
Siswa : “Belajar semua bu..” (serentak)
Guru : “Okee sebelum kita mulai pembelajaran, kita melakukan doa menurut keyakinan
masing-masing yaa, ayo salah satu memimpin doa”
Siswa : “Baik bu..” (serentak)
Nadia : “Persiapan, mari kita berdoa menurut keyakinan masing-masing, berdoa mulai..”
*hening dan berdoa
Nadia: “berdoa selesai”
Guru : “Ibu akan melakukan absen ya, ibu panggil satu-satu dan nanti ibu catat yang tidak
masuk hari ini..”
Siswa : “Baik bu...”
*Absensi siswa
Guru : “anak-anak kita mulai pertemuan kali ini dengan materi pentingnya menjaga keutuhan
NKRI, sebelum itu agar kita semangat untuk belajar pendidikan kewarganegaraan, ibu ingin
kita menyanyi bersama lagu nasional Garuda Pancasila yaa”
Siswa : “Iya bu...”
*Menyanyi Garuda Pancasila
Guru : “Baik sudah cukup kita menyanyi ya, sekarang ibu ingin menjelaskan tentang materi
hari ini.. jadi kita adalah bangsa Indonesia yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Definisi “bangsa” dan “negara” memiliki perbedaan. Bangsa adalah suatu
masyarakat dalam suatu daerah  yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya.
Bangsa juga merupakan persekutuan  hidup yang berdiri sendiri dan setiap anggota
persekutuan hidup  tersebut merasa memiliki kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.
Anak-anak kalian tadi sudah menyanyikan lagu kebangsaan Garuda Pancasila, apakah kalian
tau tidak kenapa ibu guru meminta untuk menyanyikan lagu tersebut?’
Nadia : “Supaya kami dapat mencintai tanah air bu...”
Guru : “Yaaa bagus sekali... Ibu meminta kalian untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila
agar kalian dapat mengamalkan sila-sila pancasila dan memahami bahwa kita harus menjaga
keutuhan NKRI kita supaya dapat tetap terus bersatu.. apa itu NKRI, NKRI itu Negara
Kesatuan Republik Indonesia.. ibu guru dan kalian sebagai warga negara indonesia sangat
wajib untuk menjaga keutuhan negara kita.. Keutuhan itu artinya negara kita tidak terpecah
belah anak-anak, jadi kita membentuk suatu kesatuan, kita sebagai warga negara harus
menghargai jasa para pahlawan yang meraih kemerdekaan negara kita, tugas kita yang harus
menjaga negara ini supaya tetap merdeka selamanya.. mungkin ada yang bertanya sebelum
ibu melanjutkan??”
Finda : “Menjaga keutuhuhan negara itu seperti apa bu?”
Guru : “Nahh bagus pertanyaannya, sebelumnya perlu kalian ketahui bahwa Negara adalah
bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang yang mempunyai kekuasaan mengatur
hubungan, menyelenggarakan ketertiban, dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama.
Negara Indonesia juga banyak memiliki ragam adat, suku, ras, bahasa dearah dan agama..
jadi seperti ini, di lingkungan rumah kalian ada yang berbeda suku atau berbeda agama
tidak?”
Donny : “Ada buu, tetangga saya...”
Guru : “Jadi jika ada tetangga kita yang agamanya beda dan sukunya beda dengan kita, maka
kita harus saling menghargai dan jangan bertengkar..”
Donny : “Ohh seperti itu bu..”
Guru : “Anak-anak negara kita Indonesia ini kan memiliki banyak suku dan ada yang agama
berbeda dengan kita, maka kita harus tetap saling menghormati dan menghargai, kalian bisa
membaca dulu buku paket halaman 15, setelah kalian membaca ibu akan memberikan video..
kalian mau lihat tidak video tentang negara kita?”
Siswa (serentak) : “Baik bu mau sekali untuk melihat videonya..”
Guru : “Silahkan kalian membaca terlebih dahulu yaa...”
Siswa : “Baik bu...”
*Membaca selama 10 menit
Guru : “Bagaimana anak-anak sudah membacanya yaa?? Jadi Negara Indonesia terdiri dari
berbagai pulau jadi Indonesia dikatakan sebagai??”
Amanda : “Negara Kepulauan bu...”
Guru : “Pinterrr benar sekali jawabannya.. kalau memiliki banyak pulau berarti juga banyak
perbedaan yang ada di lingkungan sekitar kita.. inilah mengapa kita perlu memiliki
keberanian untuk menjaga keutuhan negara kita.. selanjutnya simak video berikut yaa”
*Menayangkan video pembelajaran selama 3 menit
*Video pembelajaran selesai
Guru : “Nah anak-anak, di video tersebut menjelaskan bahwa sangat penting bagi kita untuk
tetap menjaga keutuhan Negara kita agar tidak terjadi perpecahan, hubungan di masyarakat
menjadi baik, dan selalu semangat untuk bergotong royong.. apa yang kalian dapat dari
penjelasan di video tersebut?”
Amanda : “Di video tersebut terdapat banyak sekali suku, adat, jenis pakaian, rumah adat dan
bahasa yang digunakan bu..”
Guru : “Bagus amanda.. kemudian bagaimana cara kita menyikapi perbedaan tersebut?? ada
yang tau??”
Akbar : “Harus saling menerima perbedaan bu, jangan menjauhi perbedaan yang ada..”
Guru : “yaa bagus akbar, ada beberapa cara agar kita tetap menjaga keutuhan NKRI dengan
sikap cinta tanah air.. apa itu cinta tanah air??”
Nadia : “Cinta tanah air itu mencintai negara kita sendiri bu..”
Guru : “Iya bagus nadia.. di video tadi kan sudah dijelaskan cinta tanah air itu seperti apa
yang pertama yaitu memakai produk dari negara kita sendiri, yang kedua ada yang bisa
jawab??”
Finda : “Saya bu.. Melestarikan budaya bu..”
Guru : “Pintar sekali finda.. lalu jika ibu guru bermain alat musik tradisional apakah ibu
termasuk cinta tanah air??”
Siswa : “Cinta tanah air bu..” (serentak)
Guru : “Baik, selain cinta tanah air kita juga harus memiliki sikap rela berkorban, sikap rela
berkorban adalah  sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan   memberikan
sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri
sendiri. Jadi dalam melakukan sesuatu kita harus ikhlas untuk mengerjakannya dan jangan
mengeluh apalagi untuk melakukan sesuatu demi negara kita.. nah kalian sebagai siswa atau
generasi muda kalian harus belajar mengejar cita-cita kalian setinggi mungkin untuk
membanggakan negara kita, apa yang kalian lakukan untuk menggapai cita-cita kalian itu
sudah termasuk sikap rela berkorban.. coba ayo ibu tanya cita-cita akbar jadi apa??”
Akbar : “Saya ingin jadi tentara bu..”
Guru : “Cita-cita yang mulia akbar, akbar ingin jadi tentara loo untuk menjaga negara kita
dari hal apapun, tentara itu bertugas untuk menjaga keamanan negara kita dari ancaman atau
serangan dari luar, berarti akbar sudah memiliki sikap rela korban bagi negara kita, supaya
negara kita tetap bersatu, tidak terpecah dan aman..”
Guru : “Untuk sikap rela berkorban ini dapat dilakukan di rumah dan di kelas anak-anak,
kalau dirumah kalian membantu orang tua untuk membersihkan rumah itu sudah merupakan
sikap rela berkorban, terus misalnya kalian ikut kerja bakti juga sikap rela berkorban,
sedangkan di kelas kalian juga bisa menimbulkan sikap rela berkorban dengan cara piket
kelas, bersih-bersih kelas.. hayo siapa yang rajin piket diantara kalian??”
Difta : “Saya rajin piket buu...”
Guru : “Bagus difta, menjaga keutuhan NKRI itu merupakan kewajiban bagi kita ya sebagai
warga negara, banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI..
sekarang ibu menjelaskan bahwa keikutsertaan rakyat dalam usaha membela negara demi
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dilakukan melalui bela negara
secara fisik dan nonfisik.
Untuk yang fisik sebagai berikut :
Sedangkan yang non fisik itu contohnya :

jadi anak-anak, ada yang tau gambar apa saja yang ibu tunjukkan??”
Arum : “Nomer 1 itu tentara ya bu.. kalau nomer 2 polisi bu..”
Guru : “Bagus arum.. jadi tentara dan polisi itu termasuk yang fisik ya karena untuk menjaga
keamanan negara kita.. kalau yang non fisik siapa mau menjawab??”
Difta : “Kalau gambar yang pertama itu tentang agama bu, yang kedua kerja kelompok, yang
ketiga kerja bakti bu..”
Guru : “Iya bagus jawabannya, jadi untuk yang non fisik itu meliputi kita harus saling
menghargai dan menghormati semua perbedaan contohnya perbedaan agama seperti contoh
diatas, kalian bisa melihat kan bahwa gambar diatas menunjukkan orang yang berbeda agama
berkumpul menjadi satu, kemudian yaitu diskusi atau kerja kelompok.. setiap kelompok pasti
melakukan pertukaran pendapat.. pendapat dari kalian sendiri juga belum tentu cocok bagi
orang lain.. dan begitupun sebaliknya sehingga kita perlu menghargai pendapat orang lain
dan jangan pernah merasa untuk benar sendiri yaa.. yang ketiga yaitu kerja bakti.. kerja bakti
ini sangat penting sekali anak-anak karena gotong royong merupakan adat kita sebagai wujud
bentuk persatuan negara kita.. jadi kalian juga harus aktif dalam mengikuti kerja bakti
dirumah atau disekolah yaa. Disekolah kalian juga bekerja bakti untuk membersihkan
taman..”
Siswa : “Baik bu..” (Serentak)
Guru : “Apakah kalian sudah paham dengan materi yang ibu jelaskan?? Kalau sudah paham
ibu ingin memberikan kalian sebuah pertanyaan bagaimana sikap kita jika teman kita
memiliki agama dan suku yang berbeda dengan kita?? Ada yang bisa menjawab ?? ohh iya
jika ada yang bisa menjawab ibu kasih hadiah bagi masing-masing anak yang berani
menjawab ya..”
Arum : “Kalau saya mengajak bermain dan belajar bersama buu.. juga harus menghargai..”
Guru : “Iya tepat sekali jawabannya.. untuk hadiahnya ibu kasih di akhir pembelajaran yaa..
kemudian pertanyaan lagi.. apa yang harus kita lakukan agar kita dapat mencintai tanah
air??”
Nadia : “Selalu melestarikan alat musik tradisional buu dengan cara mempelajari alat
musiknya seperti gamelan..”
Guru : “Ya bagus nadia... jadi seperti itu yaa bagaimana cara kita menjaga keutuhan NKRI
sebagai generasi penerus bangsa, jangan lupa kalian melakukannya di rumah dan di sekolah
ya anak-anak..
Siswa : “Baik buu....” (Serentak)
Guru : “ ada yang bisa menyampaikan ilmu apa saja yang kita dapat hari ini??”
Finda : “saya bu.. ilmu yang kita dapat hari ini adalah kita harus menjaga keutuhan NKRI
dengan menghargai perbedaan yang ada, memiliki sikap cinta tanah air, dan sikap rela
berkorban...”
Guru : “Baik finda bagus sekali jawabannya... Oh iya ibu akan memberikan pekerjaan rumah
atau PR untuk kalian di buku paket halaman 17 ya.. kerjakan soal 1 sampe 10 yang pilihan
ganda, kemudian rom II 1 sampe 5.. jangan lupa untuk dikumpulkan minggu depan yaa anak-
anak..”
Guru : “Saya akhiri pembelajaran hari ini dengan kita doa bersama yaa.. ayo perwakilan yang
menyiapkan..”
Nadia : “Baik bu.. persiapan... berdoa mulai..”
*berdoa selesai
Nadia : “Memberi salam kepada guru”
Siswa : “Assalamualaikum wr.wb” (serentak)
Guru : “Waalaikumsalam wr.wb, terimakasih ya anak-anak.. jangan lupa untuk tetap
belajar..”
Siswa : “Baik buu...” (serentak)

Anda mungkin juga menyukai