Anda di halaman 1dari 6

ETIKA DAN PROFESI HUKUM KEBIDANAN

Menetapkan norma perbuatan,


apakah boleh dilakukan atau
tidak, missal: masuk rumah
orang lain tanpa izin

Berlaku tidak bergantung pada


ada tidaknya orang lain, missal:
ETIKA larangan mencuri selalu
berlaku, baik ada atau tidak
orang lain

Bersifat absolut, tidak dapat


Memandang manusia dari segi
ditawar-tawar, missal: jangan
dalam (batiniah)
mencuri, jangan membunuh.
sn
M
m
tp
e
u
a
ihcb
rdg
y v.T
,ljti
k fB
o IK
E
()
Didasarkan pada
norma moral
yang melebihi
masyarakat,
Negara dan tidak
dapat dirubah.

Tidak bersifat
memaksa, sanksi
MORAL moral, hari nurani
tidak tenang,
sanksi dari tuhan

Bersikap
subyektif, tidak
Menyangkut
tertulis dan
sikap batin
mempunyai
seseorang.
ketidak pastian
lebih besar
Hati Nurani

Pernyataan moral
berkaitan dengan rasa,
jahat/baik, buruk/bagus

Keputusan etis lahir dari Nurani bersifat rasional


Nurani bersifat intuitif
penalaran yang rasional (kebenaran
(menyangkut perasaan)
(ada kesadaran universal) argumentative)
Kebebasan harus
diisi dengan
sikap dan
tindakan

Kesediaan
Sikap dan

Kebebasan
bertanggung
tindakan
jawab membuka
ditentukan oleh
ruang bagi
diri sendiri
kebebasan

Penentuan sikap
dan tindakan
sendiri akan
menuntut
tanggung jawab
Kemampuan
manusia yang
menyadari bahwa
seluruh tindakan
mempunyai
konsekuensi

Tanggung jawab
terhadap diri
Melakukan
pengorbanan
Tanggung sendiri, keluarga,
disetiap tindakan Jawab masyarakat,
bangsa dan
Negara.

Menyangkut pada
pengabdian

Anda mungkin juga menyukai